27 HOURS : 7 Kehidupan

Makan siang yang mengesankan dengan perbincangan ringan di kamar hotel berjalan diatas bantalan rel kereta, THE BLUE TRAIN.

Valentino dan Leyka menikmati steak terbaik di kereta itu, dengan bercanda ria seakan waktu berjalan cepat, mereka orang asing yang tidak saling mengenal namun kisah itu mulai terjalin, tanpa mereka sadari.

"Di India mereka mempercayai bahwa ada 7 kehidupan Ley.. Mereka percaya reinkarnasi.. Tapi bila itu memang ada.. Mungkin kita di kehidupan yang lalu pernah bertemu.. Bisa jadi kita adalah teman"

"Bisa jadi Sahabat, Val"

"Bagaimana kalau kekasih Ley"

Seharusnya dia menjawab suami istri.. ayo jawablah, Leyka..

"Atau bisa jadi kau kakekku dan aku cucumu" Valentino kembali kesal dibuatnya, apalagi Leyka mengatakannya dengan tertawa terbahak - bahak.

"Tidak kucu Ley, bisa jadi kita bersaudara, kakak beradik"

"Bisa jadi kau ayahku dan aku anakmu" Leyka kembali tergelak dan lagi - lagi membuat Valentino bersungut, karena mendapat jawaban yang tidak di inginkan.

"Leykaa.. Bagaimana bila kita dulu suami istri?" tanya Valentino mendelikkan matanya dan Leyka semakin tergelak.

"Aku tahu, kau ingin aku menjawab itu Val.. Ha.. Ha.. Ha.. Dengar Val, aku juga bisa merasakan kalau kita seakan pernah bertemu.. Aku nyaman bersamamu, kau lucu Val" kata Leyka dengan menghabiskan sisa tawanya dan kembali menyesap champange lalu melahap potongan daging steak lagi.

"Aku lucu? Ley.. Asal kamu tahu.. Aku sangat dingin bila di kantor.. Kenapa kau bisa bilang aku lucu?"

"Entahlah baru kali ini aku tertawa lepas, apalagi bersama orang asing"

"Dan aku baru pertama kali ini bisa bicara serius dengan gadis seperti, rubah betina"

"Sayangnya kita akan saling melupakan Val"

"Ley! kenapa kau selalu mengatakan itu terus!" Valentino meletakkan garpu dan pisau steaknya, sehingga berdenting keras.

"Val, kau yang pertama kali mengatakannya, apa kau lupa? Aku memegangnya sampai akhir Val"

"Oh My God, Ley... Itu karena.. Karena..

"Apa? Virgin?" Valentino terdiam.

"Dasar laki - laki! Kenapa itu yang utama?"

"Ahh tidak mau tahu! Aku berubah pikiran! Aku tidak ingin kita saling melupakan!" ujar Valentino dengan mendelikkan matanya dan kembali meraih garpu dan pisau steaknya dengan kasar.

"Aku tidak pernah bertemu laki - laki plin plan seperti dirimu!" Leyka memotong irisan dagingnya dengan ukuran besar dan melahapnya.

"Setiap orang selalu di beri dan memberi kesempatan, Ley" kata Valentino dengan menyingkirkan asparagus dan Leyka mengambilnya dan langsung di lahapnya.

"Dan banyak orang yang terkadang menyia - nyiakan kesempatan itu Val, kau mengatakan kita akan saling melupakan, maka itu yang aku pegang! Kalau aku jadi kau, aku tidak akan melewatkan kesempatan itu! Kau melewatkan kesempatan saat kau bilang 'kita akan saling melupakan'! Aku Leyka Paquito Fernandez, aku orang yang tidak pernah menyia- nyiakan kesempatan, buktinya aku ada disini dihadapanmu, itu karena aku tidak pernah menyia- nyiakan kesempatan, aku tidak pernah mengenal kata GAGAL, Val"

"Terserah! Aku selesai dengan makananku! Kau bisa kembali ke kamarmu bila selesai!" kata Valentino beranjak dari meja itu dan menghempaskan tubuhnya di ranjang.

"Ahh baiklah...Aku akan menghabiskan makananku dan.. Ehm.. Makananmu!" Leyka menusuk steak daging itu dan diletakkan kedalam piring panas miliknya dan Leyka menyantapnya.

Benar.. Aku tadi yang mengatakannya.. kita akan saling melupakan seperti kebanyakan orang.. Umumnya orang akan begitu.. Lalu kenapa aku yang marah.. Sial.. Dia memakan steak dagingku dengan lahap.. Sial.. Rubah licik! Menyebalkan..

"Wahh.. Suku Zulu atau Xhosa ya.. Sepertinya itu suku Zulu sedang berkeliaran. Hmm.. Mereka pandai berperang dan pantang menyakiti wanita.. Hmm.. Aku mau yang tampan kalau ada dan.. Wah sepertinya mereka pemilik jagung bakar Afrika Selatan yang sesungguhnya.. Itu benar - benar naga api" gumam Leyka dengan menyantap daging dan bermain dengan teropong binocularnya yang diarahkan ke sabana, banyak hewan berkeliaran dan banyak para suku asli Afrika Selatan yang berburu.

Suku Zulu terkenal dengan cara berperangnya dari abad ke abad, adat terbesar dari suku itu adalah menghormati wanita, siapapun yang menyakiti wanita, jangan berharap bisa keluar dari area itu hidup - hidup. 11 Lembu atau zebra hanya untuk melamar wanita disana, sementara wanita suku Xhosa terkenal dengan dukun, peramal dan penyembuh, wanita di sana juga dijunjung tinggi. Kebanyakan para lelaki berburu berhari - hari dan tersebar di sepanjang rute Capetown ke Pretoria dan sebaliknya.

District Karoo - Western Cape.. Sabana terluas

Menyebalkan sekali Gadis Liar ini.. Aku tidak tahan dengan ucapannya..

Valentinopun bangkit berdiri dan merebut teropong yang dipegang Leyka dan kembali duduk di seberangnya.

"Aww Val! Kembalikan teropongnya!"

"Habiskan makanmu cepat!" kata Valentino dengan kesal.

"Ayolah barangkali ada yang tampan disana"

"Apa disini tidak cukup?"

"Yang disini menyuruhku kembali ke kamarku, Siapa tau waktu aku menuju kamarku, ada penjaga dan aku dibuang tepat di daerah ini.. Siapa tahu aku akan menjadi Ratu kepala suku.. Wanita disini tidak boleh di sakiti.. Dan aku akan memperoleh 11 lembu.. Itu artinya uangku 11,000 dolar Val.." Leyka bersorak dan itu membuat Valentino semakin kesal. Namun kali ini dia harus kembali mengalah, sesuatu yang tidak biasa ia lakukan, tapi Valentino dengan nyata mengalah pada gadis liar di depannya ini.

"Baiklah aku akan menolongmu lagi.. Aku akan menjadi tiketmu pulang lagi ke Capetown" Valentino mulai membuat alasan.

"Menolong LAGI?? LAGI?? Tadi kau mengusirku" kata Leyka mendelikkan matanya sambil memotong steaknya dan Valentino buru - buru menangkap tangan Leyka dan melahap steak itu, Leyka tidak protes.

Dia tidak protes? Valentino.

Baiklah tampan.. Aku akan menyuapimu.. Setelah ini kau akan menjadi kuda liarku.. Leyka.

"Buka mulutmu!" pinta Leyka dengan menyodorkan kembali irisan daging steaknya.

Valentino memainkan teropongnya kemudian.

"Apa tidak ada yang cantik disini?"

"Yang cantik hanya dihadapanmu" kata Leyka menyesap champange yang baru saja di tuangkannya. Valentinopun mengarahkan teropongnya ke wajah Leyka dan Leyka mengedipkan matanya kemudian tertawa.

"Rubah nakal" desis Valentino.

"Dan kau Barbie lucu dan menggemaskan"

"Ley, aku tidak menggemaskan! Dan aku bukan Barbie!" Valentino menjauhkan teropongnya dengan melempar ke atas almari dan duduk lagi disebelah Leyka kemudian mendesaknya.

"Kenapa kau letakkan disana teropongnya, Val"

"Karena aku tidak menyukainya"

"Hist menyebalkan"

"Suapi aku lagi, kau mengambil jatahku" kata Val dengan lembut sambil melingkarkan tangannya di perut.

"Val, kau bilang selesai, itu artinya kau tidak mau lagi" dengus Leyka.

"Disuapi ternyata membuatku semakin lapar, Ley" bisik Valentino melirik kebawah pangkal pahanya, di rimbunnya hutan Amazon.

"Aku kapok" kata Leyka sambil melahap steaknya kemudian kembali menyuapi Valentino.

"Kita sudah deal" Bisik Valentino menyesap champange di gelas Leyka.

Dia pandai membuat jantungku berdebar.. Leyka.

Setelah menyelesaikan makan siangnya, Leyka merapikan meja dan meletakkan piring kotor di trolley dan mendorong trolley keluar kamar itu, kemudian Leyka menuju kamar mandi.

"Kecil sekali, tapi lumayan.. Ahh aku ingin menyegarkan tubuhku" Leyka mengisi bathup dan menuangkan sabun cair dengan aroma lembut, kemudian Leyka mengurai rambutnya.

Dan pintu dibuka begitu saja oleh Valentino dan itu mengejutkan Leyka

"Sumpah, padahal aku menutupnya, seharusnya itu terkunci"

"Hei.. Pintu kamar mandi untuk pasangan honeymoon tidak ada kuncinya Ley" kata Valentino memeluk Leyka dari belakang.

"Val sudahlah, aku mau mandi"

"Kau ingin menghapus bau bercinta kita Ley?" kata Valentino menyibakkan rambut Leyka dan menciumi tengkuk yang di tumbuhi anak rambut, Leyka melenguh lirih.

"Val, champange.. Bawalah kesini" pinta Leyka.

"Sesuai perintahmu" Valentino mencium pipi Leyka dan berlalu, kesempatan itu Leyka gunakan untuk buru - buru masuk ke bathup. Valentino datang dengan sebotol champange tanpa gelas.

"Val, gelasnya mana"

"Bergeserlah" Valentinopun ikut masuk ke dalam bathup kemudian membuka tutup botol champange dan menenggaknya lalu diberikan kepada Leyka

"Kau gila" Leyka terkekeh dan ikut menenggak botol champange, mereka duduk berhadapan dengan jarak yang sangat dekat, mengingat bathup itu tidak cukup besar seperti dihotel pada umumnya, untuk ukuran kereta mewah, bathup ini sangat berkualitas.

"Ley.. Ceritakan tentang kekasihmu yang kau sebut kenangan.. Saat kau bilang akan kehilangan kenangan dan impianmu kalau aku tidak menolongmu" Valentino membuka obrolan sambil mengusap - usap kaki Leyka yang ditekuk menutupi dadanya.

"Val.. Itu murni kenangan Ayahku dan impianku menaiki kereta ini" Valentino menarik pinggang Leyka agar lebih dekat dengan dirinya. Kemudian Valentino mengecup kening Leyka.

"Apa itu sangat berarti untukmu?" Tanya Valentino sambil mengusap - usap lengan Leyka, Valentino terus meniadakan jarak, tangannya terus memainkan sabun dan digosokkan lembut pada tubuh Leyka.

"Sangat Val, aku menabung mati - matian selama 4 tahun di sebuah agen tour and travel"

"Seharusnya para bangsawan tidak perlu menabung Ley"

"Hmm.. Seharusnya" Leyka kembali menenggak champe dan di berikan pada Valentino.

"Lalu?" Valentino menatapnya, mengincar mata Leyka yang terus menghindarinya, namun Valentino terus mengejarnya dan meraih dagu Leyka.

"Si Loco itu, menguasai harta Ibuku.. Dan menjadikan Ella Gusmo, anak si Loco itu bak ratu, dia selalu menginginkan apapun yang aku miliki.. Untuk itulah aku malas punya apapun, termasuk kekasih.. Cari saja sosial medianya.. Dia tidak pernah menutup ruang pribadinya di sosial media"

"Kalau sosial media kamu?"

"Val, sampai botak sariawan.. Kau tidak akan pernah menemukannya" Dan Valentino tertawa mendengarnya sambil memainkan lembutnya bibir Leyka dengan ibu jarinya.

"Karena itulah kau akan meninggalkan Palma?"

"Hmmm"

"Kenapa Barcelona Ley?"

"Kota yang dinamis, banyak peluang disana.. Mencari pekerjaan sangat mudah" walaupun tangan Valentino berada di dagunya, Leyka masih saja melirik ke arah lain, Leyka tidak bisa menahan tatapan Valentino yang mendebarkan.

"Pasti usahamu selama ini cukup keras, kamu menabung selama 4 tahun"

"Aku menyisakan uang bulananku, aku bahkan memanipulasi uang kuliahku yang dikuasai si Loco itu, kadang aku membantu temanku berjualan online, kadang aku mengerjakan makalah teman - teman dan aku minta bayaran, semua hal aku lakukan untuk uang Val, demi negara ini South Afrika"

"Nakal sekali"

"Kau tidak pernah mencuri? Itu sangat keren sensasinya Val"

"Jadi Adik tirimu tidak pernah kekurangan sementara, kau harus bekerja keras?"

"Iya begitulah.. Kau tahu.. Ella sangat cantik.. Karena itulah dia selalu bisa merebut apapun.. Semua yang aku miliki dari kecil selalu diambilnya, bahkan Ibuku.. Ibuku selalu memihak padanya.. Katanya seorang kakak harus mengalah pada adiknya.. Tapi dia bukan adikku"

"Kalau cantik kau bisa mengenalkan padaku" goda Valentino membuat darahnya mendidih.

"Belum apa - apa dia bahkan bisa merebut orang asing di hadapanku, hebat" kata Leyka membuat Valentino terbahak, namun ada rasa sakit menyentuh hatinya dan Leyka adalah perempuan yang pandai menyembunyikannya.

"Aku bercanda Ley.. "

"Tidak masalah Val.. Kita akan saling melupakan.. Kecuali kau benar - benar menginginkan Ella, tapi itupun kau tidak bisa bertemu denganku, karena aku tidak akan menginjak kaki ku di Palma"

"Aku becanda Ley...

"Serius juga tidak masalah.. Dia mudah di dekati, tapi kenalkan aku pada teman laki - lakimu atau saudaramu.. Deal?"

"Tidak Deal!!"

"Hmm.. Ya sudah.. Aku akan tulus memberikannya padamu"

"Tidak mau, Ley!"

"Tadi kau minta di kenalkan.. Tapi orang sepertimu pasti menebar jala"

"Ley, aku hanya becanda"

"Tidak becanda, juga tidak apa - apa.. Itu bukan urusanku!" Leyka bangkit berdiri dan keluar dari bathup dan berjalan kearah shower dan mengguyur kepalanya.

"Leyka!"

Val.. Mengapa aku begitu marah.. Tidak.. Semua yang menyangkut Ella anak Loco itu.. Aku pasti marah.

"Ley.. Maafkan aku.. Aku hanya menggodamu.. Tentang 'kalau cantik kenalkan aku'.. Percayalah Ley, di Italy surganya kecantikan wanita.. Tapi bagiku.. Aku seperti melihat surga disini" kata Valentino keluar dari bathup dan memeluk Leyka dari belakang sambil menciumi leher Leyka yang begitu menggodanya, Leyka tersenyum sinis mendengarnya.

"Tapi Val, aku tidak bercanda tentang 'perkenalkan aku dengan teman atau saudaramu di Italy'.. Aku tidak becanda Val.. Aku seri-- belum sempat menyelesaikan perkataannya, Valentino dengan kesal membalikkan tubuh Leyka dan menghempaskan ke dinding kereta hingga menyentuh jendela.

"Apa tidak bisa, kau tidak menyebalkan satu menit saja?" kata Valentino dengan menahan kekesalannya.

"Apa tidak bisa kau satu menit saja tidak memancingku?" balas Leyka menatap tajam kearah manik mata abu - abu milik Valentino.

"Apa kau marah?" Valentino mempertajam tatapannya.

"Aku tidak bisa marah Val.. Tapi aku bisa membuat orang marah.. Itu keahlianku" dan Leyka memperdalam tatapannya.

"Aargh! Kau berhasil membuatku marah!" bisik Valentino dengan setengah penuh penekanan.

"Lalu apa yang membuatmu marah? Kita hanya orang asing Val" Valentino terdiam.

"Di Tujuh kehidupan, mungkin di masa lalu kita sepasang kekasih.. Tapi di kehidupan yang entah keberapa ini, kita orang asing.. Dan di kehidupan yang akan datang bisa jadi kau jodohku! Kau milikku"

"Bagaimana bila 7 kehidupan itu tidak ada?"

Kenapa pertanyaannya susah di jawab.. Rubah licik.. Kau pintar membolak balikkan perkataan.. Sial.. Aku harus benar menjawabnya karena dia akan memegang jawaban yang pertama..

"Aku berharap kau menjadi milikku, selamanya Leyka" bisik Valentino dengan menggigit leher Leyka dan dihisapnya dengan kasar. Valentino mere*mas pantat Leyka dengan paha yang telah menaut di pinggangnya, Valentino semakin menghimpit tubuh Leyka.

Jadi milikmu? Kau gila Val.

...-...

...-...

Bila kamu menyukai Novel ini, Jangan Lupa Dukungan Vote, Like, Komen, Koin, Poin dan Rate bintangku yaa Reader Tersayang.

Biar aku semangat nulis lagu disela - sela waktu jadwal kuliahku yang padat. Terima kasih Reader tersayang 😘😘🥰🥰💕💐

Terpopuler

Comments

Diii

Diii

baca lagi...sayang ga berlanjut

2023-10-21

2

Ayas Waty

Ayas Waty

canduuu

2022-10-13

0

Intan

Intan

Baru mulai baca, kecanduan deh jd maraton baca karyamu thor🥰

2022-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 27 Hours : The Best Valentine
2 27 Hours : Jagung Bakar Afrika Selatan
3 27 Hours : Pria Italia vs Wanita Spanyol
4 27 HOURS : Rubah Betina
5 27 HOURS : 7 Kehidupan
6 27 HOURS : Peach And Toro
7 27 HOURS : Semakin Gila
8 27 HOURS : Ikutlah Bersamaku !
9 27 HOURS : Terlatih
10 27 HOURS : Rasakan, Leyka !
11 27 HOURS : JOHANNESBURG
12 27 HOURS : Welcome To Pretoria, Val !
13 PRETORIA : 100 Dolar
14 PRETORIA : Shopping Time, Carinho !
15 PRETORIA : Hidangan Pembuka dan Penutup
16 PRETORIA : Lucu Sekali Dunia Ini
17 PRETORIA : Semakin Liar !
18 PRETORIA : Ikutlah Bersamaku
19 PRETORIA : I Love You Pretoria
20 PRETORIA : Dewa Kesuburan
21 PRETORIA : Honeymoon
22 PRETORIA : Rembulan Jatuh Di Hadapanku
23 PRETORIA : Melebihi Mr. Grey
24 PRETORIA : Tersesat Denganmu
25 PRETORIA : Memintamu, Jangan Melupakanku
26 PRETORIA : Nona Jorok
27 PRETORIA : Sangat Sangat Serius
28 PRETORIA : Berkorban Untukmu?
29 PRETORIA : Jangan Mengatakan Berpisah
30 PRETORIA : My Sweet Pachito
31 PRETORIA : Castello Di Monte
32 PRETORIA : Jangan Jatuh Cinta Padaku
33 PRETORIA : Bolehkah Aku Membuatmu Jatuh Cinta ?
34 PRETORIA : Testpack !
35 PRETORIA : Ini Bukan Perpisahan Kan?
36 PRETORIA : Apa Kau Memikirkanku?
37 PRETORIA : Malam Terbaik Sepanjang Hidupku
38 From BARCELONA To ITALY
39 PRETORIA : Ingatlah Hujan Ini
40 PRETORIA : Jangan Lupakan Kegilaan Ini
41 PRETORIA : Tinggalkan Aku
42 PRETORIA : Membebaskan Hati
43 PRETORIA : Gracias, Freedom Park !
44 PRETORIA : Sesuatu Yang Indah Menantimu Disana
45 PRETORIA : Bukan Hanya Cinta Sesaat
46 PRETORIA : Persetan Dengan Cinta
47 PRETORIA : 2 Juta Dollar
48 PRETORIA : Besok Hari Terakhir Kita
49 PRETORIA : Aku Benci, Pretoria
50 PRETORIA : Seandainya Bisa, Aku Akan Membencimu
51 PRETORIA : Selamat Tinggal, Castello De Munte
52 PRETORIA : Last Night In Pretoria
53 ONE HOUR : All About Loving You.. Goodbye, Pretoria!
54 ONE HOUR : Terima Kasih Telah Menyakitiku
55 ONE HOUR : Saat Salju Pertama Turun
56 Hari Yang Melelahkan
57 Apa Kau Merindukanku?
58 Berharap Yang Tidak Mungkin
59 Belajar Melupakan
60 Seandainya.....
61 Aku Red Velvet Dari Italy
62 Terkena Serangan Jantung !
63 Hubungan Batin Yang Tak Terlihat
64 Apakah Cinta Sebodoh Ini?
65 Aku Akan Memakinya
66 Seandainya Kau Ada Disini
67 Datangnya Hadiah
68 Ibu Terbaik Sejagat Raya
69 Jiwa Jiwa Yang Terikat
70 Mengenalimu Di Dalam Kegelapan
71 Kau Tidak Akan Kemanapun!
72 Kehadiranmu Tidak Penting
73 Kau Mewujudkan Impianmu
74 Mari Kita Ciptakan Neraka
75 Berpikirlah Dengan Caramu
76 Pinokio, Kaukah Itu?
77 Aku Si Pria Tampan
78 Di Saat Seperti Ini
79 Ini Akan Menyakiti
80 Semua Akan Kembali Kepadaku
81 Kini Aku Tahu Rasanya
82 Sarapan I : Chef Baru
83 Sarapan II : Anak Nakal
84 PAMPLONA : Persahabatan Yang Gila
85 PAMPLONA : Mengejar Dan Menangkapmu
86 Cabutlah Sihirmu !
87 Selain Denganmu Aku Tidak Bisa
88 Kita Adalah Sesuatu Yang Tidak Mungkin
89 Badut Yang Tampan Dan Menggemaskan
90 Si Pencuri
91 Di Rundung Keresahan
92 Aku Tidak Akan Meninggalkan Negaraku !
93 Baby, Aku Merindukanmu
94 Kau Tidak Akan Bisa Tidur Malam Ini
95 Sangat Bahagia, Malam Ini
96 Kalian Membuatnya Jatuh
97 Tidak Sepadan
98 Kau Harapanku Satu Satunya
99 Drama Telah Berakhir
100 'My Sweet Pretoria' adalah TRAIN
101 Leyka, Apa Yang Terjadi ?
102 Dia Putraku, Jared !
103 Pernahkah Kau Mencintainya ?
104 Merebut Dan Mengambil Milikku !
105 Namaku Blue Train
106 Menghabiskan Sisa Hidupku Bersamamu, Blue
107 Surat Terakhir Untukmu, Tuhan
108 Val, Aku Harap Kau Baik Baik Saja
109 Awal Kecurigaan Train
110 Mengapa Begini, Ley?
111 Jadi, Aku Hanyalah Kisah Cinta Yang Terlupakan?
112 Aku Sangat Sedih Tia, Judith
113 Blue Train Adalah Keajaiban.
114 Si Setan Cilik Yang Menggemaskan
115 AKU PINOKIOMU, PEACH !
116 Kau Yang Memulainya, Ley
117 My Sweet Barcelona
118 Ketampanannya Adalah Bencana
119 Kita Bisa Selamanya Seperti Ini
120 Kau Milikku, Selamanya
121 Aku Akan Menghajarmu
122 Kau Mengalahkanku, Raja Setan !
123 Tunjukkan Aksimu, Daddy !
124 Ley, Aku Telah Kehilanganmu
125 Kau Milikku Yang Berharga !
126 Malam Ini Untuk Rosemary !
127 KAU, LEYKA PAQUITO GALLARDIEV
128 AKU ISTRI VALENTINO GALLARDIEV ?
129 Takhlukan Wanita Silumanmu !
130 Si, Dia Suamiku !
131 I Love You, BARCELONA !
132 Aku Rasa Aku Jatuh Cinta
133 Mengembalikan Semua Pada Tempatnya
134 Tempat Yang Salah
135 Maukah Kau Menjadi Sahabatku?
136 Senja Di Distrik Miel
137 Apakah KAU Memberiku Bonus?
138 Kau Pemilik Apapun Yang Aku Miliki
139 Aku Menginginkanmu, Miss Leyka
140 Sekarang Giliranku, Peach !
141 Karena Aku Mencintaimu
142 Aku Pretoriamu, Kau Pretoriaku
143 Pokoknya Terima Kasih..
144 Sebuah Impian Manis
145 Sanggupkah Aku Menyentuh Luka ?
146 Semoga Harimu Menyenangkan
147 PALMA : Masih Cantik Mommy Peach!
148 PALMA : Seperti Ribuan Anak Panah
149 PALMA : Maukah Kau Menguatkanku?
150 PALMA : Perdonami Muñequita
151 PALMA : I Love You, Palma!
152 FINAL SEASON : Oh My Chocolate
153 FINAL SEASON : Terkena Duri Mawar
154 FINAL SEASON : Berhutang Satu Kehidupan
155 FINAL SEASON : Akseslah Hidupku
156 FINAL SEASON : Pagi Yang Teramat Manis
157 FINAL SEASON : Aku Tidak Bisa berpikir
158 FINAL SEASON : Siapa Kau Sebenarnya ?
159 FINAL SEASON : Akan Selalu Datang Padamu
160 FINAL SEASON : Aku Percaya Padanya
161 FINAL SEASON : Mencintai Pria Sederhana
162 FINAL SEASON : Cinta Yang Menyembuhkan, Segalanya
163 FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
164 FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
165 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
166 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
167 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
168 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
169 FINAL SEASON : Pertanyaan Tak Terduga
170 FINAL SEASON : Penjaga Hati
171 FINAL SEASON : 30 Menit Yang Berharga
172 FINAL SEASON : Berhentilah Menyakitiku Dengan Keberadaannya!
173 FINAL SEASON : Te Amo Más Que A Mi Vida
174 FINAL SEASON : Apakah Aku Harus Membuangnya?
175 FINAL SEASON : Kejutan Yang Akan Kau Ingat Selamanya
Episodes

Updated 175 Episodes

1
27 Hours : The Best Valentine
2
27 Hours : Jagung Bakar Afrika Selatan
3
27 Hours : Pria Italia vs Wanita Spanyol
4
27 HOURS : Rubah Betina
5
27 HOURS : 7 Kehidupan
6
27 HOURS : Peach And Toro
7
27 HOURS : Semakin Gila
8
27 HOURS : Ikutlah Bersamaku !
9
27 HOURS : Terlatih
10
27 HOURS : Rasakan, Leyka !
11
27 HOURS : JOHANNESBURG
12
27 HOURS : Welcome To Pretoria, Val !
13
PRETORIA : 100 Dolar
14
PRETORIA : Shopping Time, Carinho !
15
PRETORIA : Hidangan Pembuka dan Penutup
16
PRETORIA : Lucu Sekali Dunia Ini
17
PRETORIA : Semakin Liar !
18
PRETORIA : Ikutlah Bersamaku
19
PRETORIA : I Love You Pretoria
20
PRETORIA : Dewa Kesuburan
21
PRETORIA : Honeymoon
22
PRETORIA : Rembulan Jatuh Di Hadapanku
23
PRETORIA : Melebihi Mr. Grey
24
PRETORIA : Tersesat Denganmu
25
PRETORIA : Memintamu, Jangan Melupakanku
26
PRETORIA : Nona Jorok
27
PRETORIA : Sangat Sangat Serius
28
PRETORIA : Berkorban Untukmu?
29
PRETORIA : Jangan Mengatakan Berpisah
30
PRETORIA : My Sweet Pachito
31
PRETORIA : Castello Di Monte
32
PRETORIA : Jangan Jatuh Cinta Padaku
33
PRETORIA : Bolehkah Aku Membuatmu Jatuh Cinta ?
34
PRETORIA : Testpack !
35
PRETORIA : Ini Bukan Perpisahan Kan?
36
PRETORIA : Apa Kau Memikirkanku?
37
PRETORIA : Malam Terbaik Sepanjang Hidupku
38
From BARCELONA To ITALY
39
PRETORIA : Ingatlah Hujan Ini
40
PRETORIA : Jangan Lupakan Kegilaan Ini
41
PRETORIA : Tinggalkan Aku
42
PRETORIA : Membebaskan Hati
43
PRETORIA : Gracias, Freedom Park !
44
PRETORIA : Sesuatu Yang Indah Menantimu Disana
45
PRETORIA : Bukan Hanya Cinta Sesaat
46
PRETORIA : Persetan Dengan Cinta
47
PRETORIA : 2 Juta Dollar
48
PRETORIA : Besok Hari Terakhir Kita
49
PRETORIA : Aku Benci, Pretoria
50
PRETORIA : Seandainya Bisa, Aku Akan Membencimu
51
PRETORIA : Selamat Tinggal, Castello De Munte
52
PRETORIA : Last Night In Pretoria
53
ONE HOUR : All About Loving You.. Goodbye, Pretoria!
54
ONE HOUR : Terima Kasih Telah Menyakitiku
55
ONE HOUR : Saat Salju Pertama Turun
56
Hari Yang Melelahkan
57
Apa Kau Merindukanku?
58
Berharap Yang Tidak Mungkin
59
Belajar Melupakan
60
Seandainya.....
61
Aku Red Velvet Dari Italy
62
Terkena Serangan Jantung !
63
Hubungan Batin Yang Tak Terlihat
64
Apakah Cinta Sebodoh Ini?
65
Aku Akan Memakinya
66
Seandainya Kau Ada Disini
67
Datangnya Hadiah
68
Ibu Terbaik Sejagat Raya
69
Jiwa Jiwa Yang Terikat
70
Mengenalimu Di Dalam Kegelapan
71
Kau Tidak Akan Kemanapun!
72
Kehadiranmu Tidak Penting
73
Kau Mewujudkan Impianmu
74
Mari Kita Ciptakan Neraka
75
Berpikirlah Dengan Caramu
76
Pinokio, Kaukah Itu?
77
Aku Si Pria Tampan
78
Di Saat Seperti Ini
79
Ini Akan Menyakiti
80
Semua Akan Kembali Kepadaku
81
Kini Aku Tahu Rasanya
82
Sarapan I : Chef Baru
83
Sarapan II : Anak Nakal
84
PAMPLONA : Persahabatan Yang Gila
85
PAMPLONA : Mengejar Dan Menangkapmu
86
Cabutlah Sihirmu !
87
Selain Denganmu Aku Tidak Bisa
88
Kita Adalah Sesuatu Yang Tidak Mungkin
89
Badut Yang Tampan Dan Menggemaskan
90
Si Pencuri
91
Di Rundung Keresahan
92
Aku Tidak Akan Meninggalkan Negaraku !
93
Baby, Aku Merindukanmu
94
Kau Tidak Akan Bisa Tidur Malam Ini
95
Sangat Bahagia, Malam Ini
96
Kalian Membuatnya Jatuh
97
Tidak Sepadan
98
Kau Harapanku Satu Satunya
99
Drama Telah Berakhir
100
'My Sweet Pretoria' adalah TRAIN
101
Leyka, Apa Yang Terjadi ?
102
Dia Putraku, Jared !
103
Pernahkah Kau Mencintainya ?
104
Merebut Dan Mengambil Milikku !
105
Namaku Blue Train
106
Menghabiskan Sisa Hidupku Bersamamu, Blue
107
Surat Terakhir Untukmu, Tuhan
108
Val, Aku Harap Kau Baik Baik Saja
109
Awal Kecurigaan Train
110
Mengapa Begini, Ley?
111
Jadi, Aku Hanyalah Kisah Cinta Yang Terlupakan?
112
Aku Sangat Sedih Tia, Judith
113
Blue Train Adalah Keajaiban.
114
Si Setan Cilik Yang Menggemaskan
115
AKU PINOKIOMU, PEACH !
116
Kau Yang Memulainya, Ley
117
My Sweet Barcelona
118
Ketampanannya Adalah Bencana
119
Kita Bisa Selamanya Seperti Ini
120
Kau Milikku, Selamanya
121
Aku Akan Menghajarmu
122
Kau Mengalahkanku, Raja Setan !
123
Tunjukkan Aksimu, Daddy !
124
Ley, Aku Telah Kehilanganmu
125
Kau Milikku Yang Berharga !
126
Malam Ini Untuk Rosemary !
127
KAU, LEYKA PAQUITO GALLARDIEV
128
AKU ISTRI VALENTINO GALLARDIEV ?
129
Takhlukan Wanita Silumanmu !
130
Si, Dia Suamiku !
131
I Love You, BARCELONA !
132
Aku Rasa Aku Jatuh Cinta
133
Mengembalikan Semua Pada Tempatnya
134
Tempat Yang Salah
135
Maukah Kau Menjadi Sahabatku?
136
Senja Di Distrik Miel
137
Apakah KAU Memberiku Bonus?
138
Kau Pemilik Apapun Yang Aku Miliki
139
Aku Menginginkanmu, Miss Leyka
140
Sekarang Giliranku, Peach !
141
Karena Aku Mencintaimu
142
Aku Pretoriamu, Kau Pretoriaku
143
Pokoknya Terima Kasih..
144
Sebuah Impian Manis
145
Sanggupkah Aku Menyentuh Luka ?
146
Semoga Harimu Menyenangkan
147
PALMA : Masih Cantik Mommy Peach!
148
PALMA : Seperti Ribuan Anak Panah
149
PALMA : Maukah Kau Menguatkanku?
150
PALMA : Perdonami Muñequita
151
PALMA : I Love You, Palma!
152
FINAL SEASON : Oh My Chocolate
153
FINAL SEASON : Terkena Duri Mawar
154
FINAL SEASON : Berhutang Satu Kehidupan
155
FINAL SEASON : Akseslah Hidupku
156
FINAL SEASON : Pagi Yang Teramat Manis
157
FINAL SEASON : Aku Tidak Bisa berpikir
158
FINAL SEASON : Siapa Kau Sebenarnya ?
159
FINAL SEASON : Akan Selalu Datang Padamu
160
FINAL SEASON : Aku Percaya Padanya
161
FINAL SEASON : Mencintai Pria Sederhana
162
FINAL SEASON : Cinta Yang Menyembuhkan, Segalanya
163
FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
164
FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
165
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
166
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
167
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
168
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
169
FINAL SEASON : Pertanyaan Tak Terduga
170
FINAL SEASON : Penjaga Hati
171
FINAL SEASON : 30 Menit Yang Berharga
172
FINAL SEASON : Berhentilah Menyakitiku Dengan Keberadaannya!
173
FINAL SEASON : Te Amo Más Que A Mi Vida
174
FINAL SEASON : Apakah Aku Harus Membuangnya?
175
FINAL SEASON : Kejutan Yang Akan Kau Ingat Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!