27 HOURS : Semakin Gila

"Val hentikan"

"Huuhhft.. Bibirmu menggairahkan, Ley" bisik Valentino sambil menggesekkan hidungnya ke telinga Leyka yang masih berada di pangkuannya, setelah luma*tan ganasnya berhasil membuat bibir Leyka seakan kebas.

"Fotonya sudah?" tanya Leyka sambil memainkan rambut Valentino.

"Pilihlah mana yang harus aku unggah" Valentino menyerahkan ponselnya begitu saja.

Kau percaya padaku Val? Aku bisa saja membobol uangmu.. bodoh..

"Yang mana saja terserah, aku selalu bagus kalau di foto.. Dan foto kita bagus semua.. Kirimkan ke emailku dan aku akan memberitahukan nanti"

"Narsis" Valentino melirik kewajah Leyka dan mencium bibir Leyka sesaat.

"Setelah aku unggah, akan banyak yang meneleponku, lihat saja"

"Pasti simpananmu, penggemarmu atau para kekasihmu" Valentino tergelak mendengarnya.

"Teman - temanku, mi carinho (sayangku;spanyol) dan Rebecca pasti akan meneleponku" ujar Valentino sambil menciumi pipi Leyka.

"Mengapa begitu?"

"Karena dia meninggalkanku begitu saja tanpa aku bantah, aku tahu perselingkuhannya dan aku diam saja, aku hanya membekukan rekening yang aku berikan dan kartu kreditnya, apartemen yang ditinggalinya bahkan sudah aku jual dan pembelinya yang mengusirnya, tidak perlu repot - repot kan "

"Waah Tuan kaya, kau seperti don juan yang menyimpan wanita"

"Ley.. Tidak seperti itu.. Aku hanya membuat wanitaku tidak merasa dirugikan saat menjalin hubungan denganku"

"Lumayan, siapapun wanitanya pasti akan betah, buktinya nona ambisius itu bisa bersamamu dua tahun lamanya"

"Tidak betah Ley, kalau betah dia akan disini bersamaku, bukan bersamamu"

"Aku akan berjalan melewatimu bersama nona ambisiusmu dan aku akan duduk disana" Leyka menunjuk mini bar dengan kursi mengelilingi mini bar itu, dimana para bartender meracik minuman terbaik di kereta itu.

"Mengapa disana"

"Itu tempat strategis untuk mencari pria asing Val"

"Shit! Dan aku akan meninggalkan nona ambisius dan menyeretmu ke toilet itu, Ley.. Kau akan ku habisi disana!" Leyka terkekeh mendengarnya.

"Sayangnya, aku tidak tertarik dengan laki - laki yang punya ikatan Val"

"Kau tidak bisa menolaknya" kata Valentino dengan mengusap punggung Leyka, Valentino meraih jemari Leyka dan menciuminya.

"Val, jika kau lupa barangkali-- aku ingatkan, saat aku masuk ke kamarmu, aku bertanya apakah kau sendiri.. Seandainya kau menjawab tidak sendiri, maka aku tidak akan memasuki kamarmu.. Aku masuk ke kamarmu karena kau menjawab sendiri"

"Cck, aku tidak mau mengandai - andai" Valentino kemudian memeluk pinggang Leyka yang terus memainkan jemarinya di rambut Valentino yang hitam legam.

Ponsel Valentinopun akhirnya berbunyi, beberapa pesan masuk secara bersamaan dan ponselnya pun berdering.

"Wah Nona ambisius, Val-- Wow, Kau bahkan belum mengganti nama di kontaknya, kau pasti ingin menunjukkan padanya kalau kau masih mencintainya" Entah apapun caranya, Leyka bisa membuat Valentino terusik harga dirinya, padahal Leyka merasa risih dengan panggilan 'Tunanganku' di ponsel Valentino.

Kenapa aku tidak suka.. batin Leyka.

"Peach, aku belum sempat saja-- Aku akan menggantinya, aku tidak mau di anggap begitu! Aku tidak perduli apapun tentang dirinya!" Valentinopun mengganti kontak 'tunangan' menjadi 'Rebecca', Leyka tersenyum puas namun buru - buru senyum itu dibuang dari wajahnya.

Leyka menggigit bibirnya dengan pikiran - pikiran usil yang siap meluncur, membuat Valentino kesal adalah sesuatu yang membahagiakan baginya.

"Kau seperti menyesal Val" kata Leyka saat melihat Valentino meletakkan ponselnya di meja setengah dilempar, mode senyap dipilihnya, hanya layar menyala saat telepon selulernya menerima panggilan dan pesan masuk, Valentino tidak menggubrisnya.

"Tidak ada yang ku sesali, Ley.. Becca hanyalah sesosok perempuan yang berhasil membuatku percaya bahwa perempuan itu pandai berakting!" Leyka tergelak mendengarnya.

"Benar Ley, dengan mulut berbisa dia berhasil membodohiku selama ini-- Kau tahu, aku telah menyiapkan pernikahanku 500.000 US dollar, untungnya aku baru melakukan down payment 10%, di salah satu wedding organizer ternama di Italy-- jadi aku membatalkannya, tanpa merasa rugi" Valentino meneruskan kisahnya.

"Wah Val 10% itu banyak sekali" kata Leyka masih memainkan rambut Valentino, menyusupkan disela - sela jemarinya, tengkuk Valentino meremang berulang kali.

"Anggap saja aku beramal, Mi Carinho (sayangku;spanyol)"

"Sepertinya kau dari keluarga berada tapi kau pekerja keras"

"Dukun! Mungkin kau terlahir dari suku Xhosa, Para wanita Xhosa diberi tempat terhormat sebagai dukun, pemimpin spiritual dan penyembuh penyakit.. Nah kau dukun, Peach" Valentino memejamkan matanya dan memajukan bibirnya, Leyka mengecupnya. Valentino tersenyum dan membuka matanya.

"Dan untuk menikahi wanita suku Xhosa kau butuh 26 lembu siap potong, Toro (banteng).. Dan aku yakin kau sangat siap untuk itu"

"Jadi kau ingin aku nikahi? Wah kau berharap aku nikahi? Benarkah Leyka?" Valentino tergelak dengan nada mengejek dan membuat Leyka kesal.

"Bodoh! Aku bilang wanita suku Xhosa, bukan aku!" kata Leyka penuh kekesalan, menjambak rambut Valentino yang tergelak namun Valentino semakin mengeratkan pelukannya dan menciumi wajah hingga leher Leyka sambil tertawa.

"Memangnya kenapa kalau dirimu?" Valentino masih tertawa.

"Val, Aku lebih pandai berakting-- melebihi nona ambisiusmu! Aku lebih berbahaya, Val-- dan Valentino terdiam ---aku bisa terlihat begitu hangat dari luar tapi begitu dingin di dalam, aku bisa mengatakan cinta hari ini dan besok aku bisa melupakannya.. Aku bisa terlihat mencintai dari luar padahal dari dalam kosong! Tidak ada cinta Val!" bisik Leyka penuh penekanan tepat di telinga Valentino dengan mere*mas rambut Valentino.

"Leyka, il mio amore (cintaku ;italy) " Valentino justru mencengkeram tengkuk Leyka dan melu*mat bibirnya dengan ganas, cengkeraman Leyka di rambut Valentino semakin menguat saat menyambut pagu*tan mulut Valentino yang mengikatkan lidahnya memenuhi mulut Leyka. Valentino menghabisi pernafasannya, beruntung seorang pelayan datang dengan sejumlah pesanannya.

Leyka ingin bangkit berdiri namun Valentino menahannya, hingga pelayan itu menyajikan semua dan dengan ramah mempersilahkan kedua pasangan ini menikmati pesanannya.

"Huhhft.. Kau hampir membunuhku" gerutu Leykan sambil memukul dada Valentino

"Ciuman pria Italy tidak bertempo Ley, setiap detik ciuman kami mengambil semua udara yang di hirup lawannya" Valentino tergelak kemudian.

"Ice cream?" tanya Leyka melihat ke arah semangkok ice cream dengan irisan buah - buahan diatas meja.

"Iya dolcezza mia (manisku;italy).. Aku akan melahap irisan buah peach itu" bisik Valentino menatap ice cream itu namun tangannya meremas sela - sela paha Leyka dan Leyka merinding dibuatnya.

"Hmm.. Val.. Mana yang harus aku minum?" tanya Leyka dengan mengambil salah satu gelas yang tertata dihadapannya.

"Hiist.. Kamu cocktail saja.. Double shoot brandy itu adalah milikku, Peach" bisik Valentino merebut gelas brandynya dari tangan Leyka.

"Kau pikir aku anak sekolah? Tapi It's okay.. Di Afrika Selatan cuacanya cocok untuk meminum cocktail" Leyka mengambil cocktail yang di pesannya dan menyesapnya perlahan.

"Orang - orang Palma peminum sejati, kawanku kuat sekali minum" ujar Valentino.

"No, Val.. Itu orang Rusia-- Keluargaku peminum wine saat musim dingin bahkan saat musim gugur hingga saat musim semi dimana salju mencair, kami masih meminum wine"

"Aku akan memesankan wine untukmu, sisanya kita bawa ke kamar.. Kau harus mencoba wine buatan Afrika Selatan" Valentino mendorong tubuh Leyka dengan menciuminya bertubi - tubi hingga bangkit berdiri Valentino masih menyerbu Leyka dengan ciumannya.

"Val, stop it! Uuhh.." Valentino terkekeh dan berlalu menuju mini bar dimana para bartender berada.

Leyka kembali duduk dan meraih snack yang Valentino pesan, keripik kentang khas Afrika olahan calamary, ada biltong sejenis dendeng namun lebih cenderung asin dan gurih.

Ada Melktert mirip sekali dengan Custard tart, namun yang membuat Melktert ini berbeda adalah teksturnya yang lebih lembut di banding Custard tart yang sedikit keras.

Bunny chow ini adalah Roti yang di gemari sebagian besar penduduk India di daerah Durban, roti yang diberi isian seperti cheese naks, curry sauce, tomat sauce, dan beberapa bumbu khas, Valentino memesannya berbagai makanan khas Afrika Selatan, agar Leyka mencobanya.

Mata Leyka terus mengamati makanan dan Leyka terkejut dengan pesanan Valentino yaitu Boerewors. Sosis ini bahan dasarnya dari daging Ular dan Boerewors ini juga termasuk makanan extrime di Afrika yang selalu diicar wisatawan saat berada di Afrika karena rasa dari Boerewors ini sangat lezat, jadi daging ular yang sudah dicincang itu akan di beri rempah-rempah khas Afrika Selatan yang akan menambah kelezatan sosis ini. Namun untuk wisatawan yang bukan pencinta reptil bisa membeli Boerewors yang terbuat dari daging sapi. 

Saat memperhatikan makanan itu semua matanya teralihkan dengan ponsel Valentino yang terus menyala karena pesan masuk yang terus datang bertubi - tubi, Leyka iseng membaca pesan yang muncul di layar ponsel itu.

Val.. Kau tidak mau memaafkanku?

Val.. Amore (cinta;italy).. Aku akan meninggalkan Ricardo dan kembali padamu.. Kita bisa melanjutkan pernikahan kita..

Siapa yang kau pangku? Siapa Jal*ang itu..

Val, kau bulan madu dengan Jal*ang itu? Kau juga mengkhianatiku? Kita impas Val.. Aku memaafkanmu..

Jal*ang mana yang berani menggantikan honeymoon kita.. Val, ti amo (aku mencintaimu;italy).

Leyka seperti disiram bahan bakar dan di sulut, saat nama Rebecca mengatakan 'jal*ang' pada dirinya. Saat ponsel itu berdering dan nama Rebecca muncul, dengan kesal Leyka menerima panggilan itu dengan sifat liarnya yang tidak mengenal sopan santun yang menjadi ciri khasnya.

Hallo--

"Apa kau tidak bisa berhenti mengganggu Lelakiku, bit*ch (jal*ang)?"

Siapa kau.. Berikan ponselnya pada Val..

"Kau pikir dia perduli padamu, bit*ch ?!"

Beraninya kau! Dasar Jal--

"Kau yang jal*ang! Kau wanita breng*sek yang memanfaatkan Toro

Toro? Kalian honeymoon? Kalian.. Aaa.. Siapa kauu? Aaa..

"Sono il suo amante .. sono la madre di suo figlio (Aku kekasihnya dan aku Ibu dari anaknya)"

"Benarkah Peach?" Valentino mengejutkan Leyka yang dari belakang mencium pipinya dan mengambil alih ponselnya.

"Val.. Mi Carinho (cintaku)"

"Rebecca.. Seperti yang kau dengar, benar adanya" Valentino kemudian menutup ponselnya dan melihat pesan yang membuat Leyka tersulut emosinya.

"Mana ponselmu!" Leyka merebut ponsel Valentino dan dibiarkan saja oleh Valentino, apa yang dilakukan Leyka membuatnya penasaran.

Apa kau cemburu atau karena perkataan Rebecca, Peach..

"Aku memblokir jal*ang ambisiusmu! Shit!" kata Leyka dengan menyatukan alisnya dan melempar ponsel Valentino ke meja" Valentino memeluk Leyka dan diajaknya duduk lagi ke pangkuannya.

"Kau memblokirnya?"

"Kau tidak suka?! Kau bisa membukanya setelah tidak bersamaku!" Valentino justru tertawa dan dengan gemas menggigit pundak Leyka.

"Aku menyukainya Nona Bar Bar! Sangat Liar!"

"Aw Val.. Sejak kapan kau mendengarkan aku bicara dengan jal*angmu itu"

"Sejak kau menyebut 'Lelakiku'.. Itu keren, Leyka"

"Jangan terlalu senang kau Lelakiku hanya 10 hari" kata Leyka masih menyimpan kekesalannya.

"Kau pandai melambungkan lalu menghempaskan" keluh Valentino menyandarkan tubuhnya di sofa dan menarik Leyka kedalam pelukannya.

"Val.."

"Maafkan aku" kata Leyka sambil memainkan kancing baju Valentino.

"Untuk?"

"Aku lancang"

"Aku menyukainya Ley-- Aku berterima kasih, kau seperti membalaskan dendam secara tidak langsung, kau memberinya pelajaran yang tidak pernah terpikirkan olehku.." kata Valentino dengan ciumannya bertubi - tubi menghiasi wajah Leyka.

"Apa kau masih mencintainya"

"Ley, aku bahkan tidak tahu itu cinta atau bukan, aku hanya merasa nyaman karena kesibukanku"

"Hmm.. Kau belum menjawab pekerjaanmu dan latar belakang keluargamu, ceritakanlah sambil makan camilan ini, sudah mulai ramai, Val" Leyka bangkit dari pangkuan Valentino dan duduk di sofa yang menghadap ke jendela sejurus pandangannya adalah rel kereta api, samping kiri kanannya adalah perkebunan anggur terbesar di Afrika Selatan.

"Keluarga ku Locomotive Machine, Ley.. Pembuat mesin kereta api, lokomotifnya tepatnya-- Itu turun temurun dari keluargaku, tapi aku tidak menyukainya-- Aku lebih suka membangun gedung pencakar langit, aku bekerja diperusahaan konstruksi terbesar di Italy, Cosmir Industrial Construction, aku yang menangani konstruksi gedung pencakar langit"

"Pantas saja kau tambang emas bagi wanita ambisius" kata Leyka sambil menyantap makanannya.

"Bagimu aku bukan tambang emas?"

"Bagiku kau tambang emas tapi tambang emas yang tidak ingin ku gali, karena aku tidak suka menggalinya, biasanya kalau di gali itu akan runtuh dan itu akan sangat menyakitkan Val"

"Kau tidak pernah percaya hubungan cinta Ley?"

"Val, aku pernah jatuh cinta, pada seniorku, tapi kau tahu.. Ella mengambilnya.. Padahal aku dan Diego akan melakukan kencan pertama, aku menggalinya terlalu dalam.. Berbulan - bulan dan akhirnya runtuh Val dan itu sakit sekali.. Padahal Diego orang yang lembut, tampan dia bukan tambang emas tapi bagiku tidak masalah, aku mengincarnya untuk kencan musim panas, aku akan memberikan Virginku pertama kali padanya"

"Hisst.. Akhirnya aku yang mendapatkannya-- Aah jangan memujinya, dia pasti payah!" kata Valentino dengan sengit, kupingnya terasa panas.

"Aku harus mencoba agar tahu" Leyka kembali memancing kekesalan Valentino dan itu yang membahagiakannya.

"Leykaa! Awas saja kau!" secara reflek, Valentino mencekal lengan Leyka dan menatap tajam kearahnya.

"Kau semakin gila, Val" desis Leyka membalas tatapan itu.

Kenapa aku harus marah? Toh aku yang pertama baginya.. Siall.. Sepertinya aku akan terkena Virgin's Effect.. Gadis liar ini semakin membuatku penasaran.. Shit..

...-...

...-...

...-...

Kadang kan ya, ada ibu2 arisan yang suka begini

"Jueengg.. yey mampir dong ke rumah eike.. eike bikin cocktail looohhh" 🤣

Author udah lari - larian tunggang langgang lupa pake daleman, sasakan udeh tinggi 50senti, pas sampe rumahnya dan icip2.. yaa elaahh ternyata es buah 🙄😳

Nih ya jangan suka nyabutin njem*butin eh eh nyebutin cocktail sembarangan, karena cocktail itu SUDAH PASTI BERALKOHOL.. catet ya BER AL KO HOL!!

Nah yang tidak beralkohol itu MOCKTAIL.. inget yaa MOCKTAIL.. daripada ribet ga ngerti mending es buah gitu aja selesai.. jangan suka bilang cocktail2 kl ga ada alkoholnya, malu2in negara dan bangsa taukk 🤭🤣

Kaya temenku, bocahnya polos.. sok2an pesen cocktail.. pulang2 ngesot dah tebalik balik🤣 jadi biar ga salah sebaiknya dicium dulu ada bau menyengat ga dibalik warnanya yang memukau, terus pait2 gt gak.. kl iya.. udah pasti itu cocktail.

Terima kasih infonya.. Lho?! 🤣🤣🤣

-

-

-

Bila kamu menyukai Novel ini, Jangan Lupa Dukungan Vote, Like, Komen, Koin, Poin dan Rate bintangku yaa Reader Tersayang.

Biar aku semangat nulis lagu disela - sela waktu jadwal kuliahku yang padat. Terima kasih Reader tersayang 😘😘🥰🥰💕💐

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

nah itu dia thorr suka bikin pusing

2024-07-22

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

𝗲𝗺𝗻𝗴 𝗹𝗴 𝗵𝗮𝗻𝗶𝗺𝘂𝗻 𝘀𝗶 𝗹𝗲𝘆𝗸𝗮. 𝗱𝗮𝗻 𝗱𝗼𝗮𝗺𝘂 𝘁𝗲𝗿𝗸𝗮𝗯𝗼𝗹 𝗹𝗲𝘆

2024-05-06

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

𝗱𝗶𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗷𝗴 𝗯𝗻𝘆𝗸... 𝗯𝗵𝗸𝗻 𝗱𝗮𝗴𝗶𝗻𝗴 𝗺𝗼𝗻𝘆𝗲𝘁 𝗷𝗴 𝗱𝗶𝘀𝗮𝗻𝘁𝗮𝗽. 𝗱𝗴𝗻𝗴 𝗮𝗻𝗷𝗶𝗻𝗴𝗸, 𝗸𝘂𝗰𝗶𝗻𝗴, 𝘁𝗶𝗸𝘂𝘀. 𝗵𝗺𝗺𝗺

2024-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 27 Hours : The Best Valentine
2 27 Hours : Jagung Bakar Afrika Selatan
3 27 Hours : Pria Italia vs Wanita Spanyol
4 27 HOURS : Rubah Betina
5 27 HOURS : 7 Kehidupan
6 27 HOURS : Peach And Toro
7 27 HOURS : Semakin Gila
8 27 HOURS : Ikutlah Bersamaku !
9 27 HOURS : Terlatih
10 27 HOURS : Rasakan, Leyka !
11 27 HOURS : JOHANNESBURG
12 27 HOURS : Welcome To Pretoria, Val !
13 PRETORIA : 100 Dolar
14 PRETORIA : Shopping Time, Carinho !
15 PRETORIA : Hidangan Pembuka dan Penutup
16 PRETORIA : Lucu Sekali Dunia Ini
17 PRETORIA : Semakin Liar !
18 PRETORIA : Ikutlah Bersamaku
19 PRETORIA : I Love You Pretoria
20 PRETORIA : Dewa Kesuburan
21 PRETORIA : Honeymoon
22 PRETORIA : Rembulan Jatuh Di Hadapanku
23 PRETORIA : Melebihi Mr. Grey
24 PRETORIA : Tersesat Denganmu
25 PRETORIA : Memintamu, Jangan Melupakanku
26 PRETORIA : Nona Jorok
27 PRETORIA : Sangat Sangat Serius
28 PRETORIA : Berkorban Untukmu?
29 PRETORIA : Jangan Mengatakan Berpisah
30 PRETORIA : My Sweet Pachito
31 PRETORIA : Castello Di Monte
32 PRETORIA : Jangan Jatuh Cinta Padaku
33 PRETORIA : Bolehkah Aku Membuatmu Jatuh Cinta ?
34 PRETORIA : Testpack !
35 PRETORIA : Ini Bukan Perpisahan Kan?
36 PRETORIA : Apa Kau Memikirkanku?
37 PRETORIA : Malam Terbaik Sepanjang Hidupku
38 From BARCELONA To ITALY
39 PRETORIA : Ingatlah Hujan Ini
40 PRETORIA : Jangan Lupakan Kegilaan Ini
41 PRETORIA : Tinggalkan Aku
42 PRETORIA : Membebaskan Hati
43 PRETORIA : Gracias, Freedom Park !
44 PRETORIA : Sesuatu Yang Indah Menantimu Disana
45 PRETORIA : Bukan Hanya Cinta Sesaat
46 PRETORIA : Persetan Dengan Cinta
47 PRETORIA : 2 Juta Dollar
48 PRETORIA : Besok Hari Terakhir Kita
49 PRETORIA : Aku Benci, Pretoria
50 PRETORIA : Seandainya Bisa, Aku Akan Membencimu
51 PRETORIA : Selamat Tinggal, Castello De Munte
52 PRETORIA : Last Night In Pretoria
53 ONE HOUR : All About Loving You.. Goodbye, Pretoria!
54 ONE HOUR : Terima Kasih Telah Menyakitiku
55 ONE HOUR : Saat Salju Pertama Turun
56 Hari Yang Melelahkan
57 Apa Kau Merindukanku?
58 Berharap Yang Tidak Mungkin
59 Belajar Melupakan
60 Seandainya.....
61 Aku Red Velvet Dari Italy
62 Terkena Serangan Jantung !
63 Hubungan Batin Yang Tak Terlihat
64 Apakah Cinta Sebodoh Ini?
65 Aku Akan Memakinya
66 Seandainya Kau Ada Disini
67 Datangnya Hadiah
68 Ibu Terbaik Sejagat Raya
69 Jiwa Jiwa Yang Terikat
70 Mengenalimu Di Dalam Kegelapan
71 Kau Tidak Akan Kemanapun!
72 Kehadiranmu Tidak Penting
73 Kau Mewujudkan Impianmu
74 Mari Kita Ciptakan Neraka
75 Berpikirlah Dengan Caramu
76 Pinokio, Kaukah Itu?
77 Aku Si Pria Tampan
78 Di Saat Seperti Ini
79 Ini Akan Menyakiti
80 Semua Akan Kembali Kepadaku
81 Kini Aku Tahu Rasanya
82 Sarapan I : Chef Baru
83 Sarapan II : Anak Nakal
84 PAMPLONA : Persahabatan Yang Gila
85 PAMPLONA : Mengejar Dan Menangkapmu
86 Cabutlah Sihirmu !
87 Selain Denganmu Aku Tidak Bisa
88 Kita Adalah Sesuatu Yang Tidak Mungkin
89 Badut Yang Tampan Dan Menggemaskan
90 Si Pencuri
91 Di Rundung Keresahan
92 Aku Tidak Akan Meninggalkan Negaraku !
93 Baby, Aku Merindukanmu
94 Kau Tidak Akan Bisa Tidur Malam Ini
95 Sangat Bahagia, Malam Ini
96 Kalian Membuatnya Jatuh
97 Tidak Sepadan
98 Kau Harapanku Satu Satunya
99 Drama Telah Berakhir
100 'My Sweet Pretoria' adalah TRAIN
101 Leyka, Apa Yang Terjadi ?
102 Dia Putraku, Jared !
103 Pernahkah Kau Mencintainya ?
104 Merebut Dan Mengambil Milikku !
105 Namaku Blue Train
106 Menghabiskan Sisa Hidupku Bersamamu, Blue
107 Surat Terakhir Untukmu, Tuhan
108 Val, Aku Harap Kau Baik Baik Saja
109 Awal Kecurigaan Train
110 Mengapa Begini, Ley?
111 Jadi, Aku Hanyalah Kisah Cinta Yang Terlupakan?
112 Aku Sangat Sedih Tia, Judith
113 Blue Train Adalah Keajaiban.
114 Si Setan Cilik Yang Menggemaskan
115 AKU PINOKIOMU, PEACH !
116 Kau Yang Memulainya, Ley
117 My Sweet Barcelona
118 Ketampanannya Adalah Bencana
119 Kita Bisa Selamanya Seperti Ini
120 Kau Milikku, Selamanya
121 Aku Akan Menghajarmu
122 Kau Mengalahkanku, Raja Setan !
123 Tunjukkan Aksimu, Daddy !
124 Ley, Aku Telah Kehilanganmu
125 Kau Milikku Yang Berharga !
126 Malam Ini Untuk Rosemary !
127 KAU, LEYKA PAQUITO GALLARDIEV
128 AKU ISTRI VALENTINO GALLARDIEV ?
129 Takhlukan Wanita Silumanmu !
130 Si, Dia Suamiku !
131 I Love You, BARCELONA !
132 Aku Rasa Aku Jatuh Cinta
133 Mengembalikan Semua Pada Tempatnya
134 Tempat Yang Salah
135 Maukah Kau Menjadi Sahabatku?
136 Senja Di Distrik Miel
137 Apakah KAU Memberiku Bonus?
138 Kau Pemilik Apapun Yang Aku Miliki
139 Aku Menginginkanmu, Miss Leyka
140 Sekarang Giliranku, Peach !
141 Karena Aku Mencintaimu
142 Aku Pretoriamu, Kau Pretoriaku
143 Pokoknya Terima Kasih..
144 Sebuah Impian Manis
145 Sanggupkah Aku Menyentuh Luka ?
146 Semoga Harimu Menyenangkan
147 PALMA : Masih Cantik Mommy Peach!
148 PALMA : Seperti Ribuan Anak Panah
149 PALMA : Maukah Kau Menguatkanku?
150 PALMA : Perdonami Muñequita
151 PALMA : I Love You, Palma!
152 FINAL SEASON : Oh My Chocolate
153 FINAL SEASON : Terkena Duri Mawar
154 FINAL SEASON : Berhutang Satu Kehidupan
155 FINAL SEASON : Akseslah Hidupku
156 FINAL SEASON : Pagi Yang Teramat Manis
157 FINAL SEASON : Aku Tidak Bisa berpikir
158 FINAL SEASON : Siapa Kau Sebenarnya ?
159 FINAL SEASON : Akan Selalu Datang Padamu
160 FINAL SEASON : Aku Percaya Padanya
161 FINAL SEASON : Mencintai Pria Sederhana
162 FINAL SEASON : Cinta Yang Menyembuhkan, Segalanya
163 FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
164 FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
165 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
166 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
167 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
168 FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
169 FINAL SEASON : Pertanyaan Tak Terduga
170 FINAL SEASON : Penjaga Hati
171 FINAL SEASON : 30 Menit Yang Berharga
172 FINAL SEASON : Berhentilah Menyakitiku Dengan Keberadaannya!
173 FINAL SEASON : Te Amo Más Que A Mi Vida
174 FINAL SEASON : Apakah Aku Harus Membuangnya?
175 FINAL SEASON : Kejutan Yang Akan Kau Ingat Selamanya
Episodes

Updated 175 Episodes

1
27 Hours : The Best Valentine
2
27 Hours : Jagung Bakar Afrika Selatan
3
27 Hours : Pria Italia vs Wanita Spanyol
4
27 HOURS : Rubah Betina
5
27 HOURS : 7 Kehidupan
6
27 HOURS : Peach And Toro
7
27 HOURS : Semakin Gila
8
27 HOURS : Ikutlah Bersamaku !
9
27 HOURS : Terlatih
10
27 HOURS : Rasakan, Leyka !
11
27 HOURS : JOHANNESBURG
12
27 HOURS : Welcome To Pretoria, Val !
13
PRETORIA : 100 Dolar
14
PRETORIA : Shopping Time, Carinho !
15
PRETORIA : Hidangan Pembuka dan Penutup
16
PRETORIA : Lucu Sekali Dunia Ini
17
PRETORIA : Semakin Liar !
18
PRETORIA : Ikutlah Bersamaku
19
PRETORIA : I Love You Pretoria
20
PRETORIA : Dewa Kesuburan
21
PRETORIA : Honeymoon
22
PRETORIA : Rembulan Jatuh Di Hadapanku
23
PRETORIA : Melebihi Mr. Grey
24
PRETORIA : Tersesat Denganmu
25
PRETORIA : Memintamu, Jangan Melupakanku
26
PRETORIA : Nona Jorok
27
PRETORIA : Sangat Sangat Serius
28
PRETORIA : Berkorban Untukmu?
29
PRETORIA : Jangan Mengatakan Berpisah
30
PRETORIA : My Sweet Pachito
31
PRETORIA : Castello Di Monte
32
PRETORIA : Jangan Jatuh Cinta Padaku
33
PRETORIA : Bolehkah Aku Membuatmu Jatuh Cinta ?
34
PRETORIA : Testpack !
35
PRETORIA : Ini Bukan Perpisahan Kan?
36
PRETORIA : Apa Kau Memikirkanku?
37
PRETORIA : Malam Terbaik Sepanjang Hidupku
38
From BARCELONA To ITALY
39
PRETORIA : Ingatlah Hujan Ini
40
PRETORIA : Jangan Lupakan Kegilaan Ini
41
PRETORIA : Tinggalkan Aku
42
PRETORIA : Membebaskan Hati
43
PRETORIA : Gracias, Freedom Park !
44
PRETORIA : Sesuatu Yang Indah Menantimu Disana
45
PRETORIA : Bukan Hanya Cinta Sesaat
46
PRETORIA : Persetan Dengan Cinta
47
PRETORIA : 2 Juta Dollar
48
PRETORIA : Besok Hari Terakhir Kita
49
PRETORIA : Aku Benci, Pretoria
50
PRETORIA : Seandainya Bisa, Aku Akan Membencimu
51
PRETORIA : Selamat Tinggal, Castello De Munte
52
PRETORIA : Last Night In Pretoria
53
ONE HOUR : All About Loving You.. Goodbye, Pretoria!
54
ONE HOUR : Terima Kasih Telah Menyakitiku
55
ONE HOUR : Saat Salju Pertama Turun
56
Hari Yang Melelahkan
57
Apa Kau Merindukanku?
58
Berharap Yang Tidak Mungkin
59
Belajar Melupakan
60
Seandainya.....
61
Aku Red Velvet Dari Italy
62
Terkena Serangan Jantung !
63
Hubungan Batin Yang Tak Terlihat
64
Apakah Cinta Sebodoh Ini?
65
Aku Akan Memakinya
66
Seandainya Kau Ada Disini
67
Datangnya Hadiah
68
Ibu Terbaik Sejagat Raya
69
Jiwa Jiwa Yang Terikat
70
Mengenalimu Di Dalam Kegelapan
71
Kau Tidak Akan Kemanapun!
72
Kehadiranmu Tidak Penting
73
Kau Mewujudkan Impianmu
74
Mari Kita Ciptakan Neraka
75
Berpikirlah Dengan Caramu
76
Pinokio, Kaukah Itu?
77
Aku Si Pria Tampan
78
Di Saat Seperti Ini
79
Ini Akan Menyakiti
80
Semua Akan Kembali Kepadaku
81
Kini Aku Tahu Rasanya
82
Sarapan I : Chef Baru
83
Sarapan II : Anak Nakal
84
PAMPLONA : Persahabatan Yang Gila
85
PAMPLONA : Mengejar Dan Menangkapmu
86
Cabutlah Sihirmu !
87
Selain Denganmu Aku Tidak Bisa
88
Kita Adalah Sesuatu Yang Tidak Mungkin
89
Badut Yang Tampan Dan Menggemaskan
90
Si Pencuri
91
Di Rundung Keresahan
92
Aku Tidak Akan Meninggalkan Negaraku !
93
Baby, Aku Merindukanmu
94
Kau Tidak Akan Bisa Tidur Malam Ini
95
Sangat Bahagia, Malam Ini
96
Kalian Membuatnya Jatuh
97
Tidak Sepadan
98
Kau Harapanku Satu Satunya
99
Drama Telah Berakhir
100
'My Sweet Pretoria' adalah TRAIN
101
Leyka, Apa Yang Terjadi ?
102
Dia Putraku, Jared !
103
Pernahkah Kau Mencintainya ?
104
Merebut Dan Mengambil Milikku !
105
Namaku Blue Train
106
Menghabiskan Sisa Hidupku Bersamamu, Blue
107
Surat Terakhir Untukmu, Tuhan
108
Val, Aku Harap Kau Baik Baik Saja
109
Awal Kecurigaan Train
110
Mengapa Begini, Ley?
111
Jadi, Aku Hanyalah Kisah Cinta Yang Terlupakan?
112
Aku Sangat Sedih Tia, Judith
113
Blue Train Adalah Keajaiban.
114
Si Setan Cilik Yang Menggemaskan
115
AKU PINOKIOMU, PEACH !
116
Kau Yang Memulainya, Ley
117
My Sweet Barcelona
118
Ketampanannya Adalah Bencana
119
Kita Bisa Selamanya Seperti Ini
120
Kau Milikku, Selamanya
121
Aku Akan Menghajarmu
122
Kau Mengalahkanku, Raja Setan !
123
Tunjukkan Aksimu, Daddy !
124
Ley, Aku Telah Kehilanganmu
125
Kau Milikku Yang Berharga !
126
Malam Ini Untuk Rosemary !
127
KAU, LEYKA PAQUITO GALLARDIEV
128
AKU ISTRI VALENTINO GALLARDIEV ?
129
Takhlukan Wanita Silumanmu !
130
Si, Dia Suamiku !
131
I Love You, BARCELONA !
132
Aku Rasa Aku Jatuh Cinta
133
Mengembalikan Semua Pada Tempatnya
134
Tempat Yang Salah
135
Maukah Kau Menjadi Sahabatku?
136
Senja Di Distrik Miel
137
Apakah KAU Memberiku Bonus?
138
Kau Pemilik Apapun Yang Aku Miliki
139
Aku Menginginkanmu, Miss Leyka
140
Sekarang Giliranku, Peach !
141
Karena Aku Mencintaimu
142
Aku Pretoriamu, Kau Pretoriaku
143
Pokoknya Terima Kasih..
144
Sebuah Impian Manis
145
Sanggupkah Aku Menyentuh Luka ?
146
Semoga Harimu Menyenangkan
147
PALMA : Masih Cantik Mommy Peach!
148
PALMA : Seperti Ribuan Anak Panah
149
PALMA : Maukah Kau Menguatkanku?
150
PALMA : Perdonami Muñequita
151
PALMA : I Love You, Palma!
152
FINAL SEASON : Oh My Chocolate
153
FINAL SEASON : Terkena Duri Mawar
154
FINAL SEASON : Berhutang Satu Kehidupan
155
FINAL SEASON : Akseslah Hidupku
156
FINAL SEASON : Pagi Yang Teramat Manis
157
FINAL SEASON : Aku Tidak Bisa berpikir
158
FINAL SEASON : Siapa Kau Sebenarnya ?
159
FINAL SEASON : Akan Selalu Datang Padamu
160
FINAL SEASON : Aku Percaya Padanya
161
FINAL SEASON : Mencintai Pria Sederhana
162
FINAL SEASON : Cinta Yang Menyembuhkan, Segalanya
163
FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
164
FINAL SEASON : MIU AND TRAIN
165
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
166
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
167
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
168
FINAL SEASON : APARTEMEN GOLDEN
169
FINAL SEASON : Pertanyaan Tak Terduga
170
FINAL SEASON : Penjaga Hati
171
FINAL SEASON : 30 Menit Yang Berharga
172
FINAL SEASON : Berhentilah Menyakitiku Dengan Keberadaannya!
173
FINAL SEASON : Te Amo Más Que A Mi Vida
174
FINAL SEASON : Apakah Aku Harus Membuangnya?
175
FINAL SEASON : Kejutan Yang Akan Kau Ingat Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!