Part 2

Assalamualaikum sahabat Author, jangan lupa yah untuk memberi like, komentar, vote dan bintang limanya juga. Hehehe biar Author makin semangat up-nya hehehe. Syukron :)

...*******...

Belum juga ucapan Nur terselesaikan, semua mahasiswa yang berada di depan ruangan seminar kini berlari masuk ke dalam ruangan itu membuat ketiganya ikutan masuk ke ruangan bercat putih polos tersebut.

Hampir saja Kalila, Nur dan Sania melewatkan penjelasan dari si pemateri yang berwajah tampan, berkulit kuning langsat, dan bertubuh tinggi itu, untuknya mereka masuk seusai pemateri itu memperkanalkan dirinya jadi isi materinya belum dimulai dan terlewatkan sama sekali.

Di dalam ruangan itu semua mahasiswa begitu sangat antusiasnya dalam menyahuti si pemateri yang membawakan materi seminar bertemakan, "Wajibnya Berbisnis Sehat" namun berbeda untuk Kalila, gadis cantik itu tampak biasa saja dalam menerima materi tersebut hingga si pemateri kini membuka sesi tanya jawabnya.

Si pemateri itu tersenyum, "Baiklah untuk para adek mahasiswa sekalian, dipersilahkan bertanya, jika ada yang mengganjal dipikirannya, maksimal hanya 3 orang karena berhubung kita dihimpit oleh waktu, jadi tempat dan waktunya saya persilahkan" ucapnya terlihat begitu berwibawah.

Kini sudah ada 2 mahasiswa yang memaparkan pertanyaannya jadi tersisa 1 orang lagi yang berkesempatan untuk bertanya dan Kalila yang juga memiliki pertanyaan yang mengganjal diotaknya pun saat ini menaikkan tangan kanannya sambil berdiri dibangkunya membuat semua orang kini beralih menatapnya.

Si pematei itu mengulurkan tangan kanannya ke depan, "Silahkan dek" katanya tersenyum seraya mempersilahkan Kalila.

Kalila ikutan tersenyum, "Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum" kata Kalila sengaja menjedah.

"Waalaikumsalam" jawab semua orang yang berada disana.

"Begini kak, saya ingin bertanya bagaimana pendapat kakak, soal sistem jual beli yang trending dimasa sekarang ini seperti jual beli online?" kata Kalila mengajukan pertanyaannya membuat si pemateri itu lagi-lagi tersenyum.

"Bagus, ini pertanyaan yang sangat bagus" puji si pemateri itu seraya menatap lekat wajah cantik Kalila seraya mengangguk.

Kalila yang sadar akan tatapan dari si pemateri itu segera mengalihkan pandangannya melihat kearah papan tulis lalu kembali mendudukkan dirinya.

Semua mahasiswa yang berada disana pun menepuk tangannya saat pertanyaan satu dan dua sudah tuntas terjawabkan dan kini pertanyaan terakhir dari Kalila yang berikutnya akan dijawab oleh si pemateri tersebut.

"Baiklah saya akan menjawab pertanyaan ketiga yang lebih mengarah ke hukum jual beli dalam Islam contohnya jaul beli online, begitu kan dek?" tanya si pemateri itu sengaja melihat kearah Kalila duduk yang langsung Kalila balas dengan anggukan.

Si pemateri itu tersenyum lagi, "Baiklah langsung saja, saya akan menjawabnya namun terlebih dahulu kita harus tahu apa sih itu kegiatan berbisnis?" katanya yang kini terlihat begitu seriusnya.

"Nah, kegiatan berbisnis merupakan salah satu aktivitas yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Bahkan Rasulullah Saw mengatakan dalam sebuah hadisnya bahwa 9 dari 10 pintu rezeki yaitu melalui pintu perdagangan. Hal ini menunjukkan melalui jalan perdagangan pintu-pintu rezeki akan dapat dibuka sehingga karunia Allah terpancar daripadanya. Maka dari itu, kegiatan jual beli merupakan kegiatan yang diperbolehkan dalam Islam, asalkan dalam kegiatan jual beli itu dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Karena itulah dalam ajaran Islam, berjual beli diberikan batasan-batasan mana yang boleh dilakukan dan manapula yang tidak boleh dilakukan" jelas si pemateri itu menjedah penjelasaannya membuat semua mahasiswa mengangguk paham.

"Kali ini kakak akan membahas 2 macam jual beli yang harus kita pahami terlebih dahulu sebelum kita membahasnya semakin mendalam yaitu yang pertama, ada yang dikatakan transaksi as-salam dan yang kedua ada yang dikatakan transaksi al-istishna" kata si pemateri itu lagi dan kini menatap bergantin kearah semua mahasiswa.

"Apa disini ada yang tahu salah satu dari kedua transaksi tersebut?" tanya si pemateri itu lagi yang dibalas gelengan kepala oleh semuanya kecuali Kalila yang saat ini mengangkat tangannya seraya kembali berdiri ditempatnya.

"Saya kak" kata Kalila yang lagi-lagi membuat semua mahasiswa terfokuskan kepadanya.

Dan begitu pula si pemateri tersebut kini kembali mengulurkan kedua tangannya kedepan, "Silahkan dek" kata si pemateri itu mempersilahkan

Kalila lagi.

Kalila mengangguk, "Transaksi as-salam merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayarannya secara tunai atau disegerakan tetapi penyerahan barangnya ditangguhkan. Sedangkan transaksi al-istishna merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara disegerakan atau secara ditangguhkan sesuai kesepakatan dan penyerahan barang yang ditangguhkan" jelas Kalila membuat si pemateri itu langsung menepuk tangan disusul yang lainnya yang juga tampak dibuat begitu takjub oleh jawaban Kalila.

Kalila pun tersenyum dan kembali duduk dibangkunya seusai memaparkan penjelasannya.

"Nah betul sekali, karena itu jual beli online sebenarnya hampir sama bentuknya dengan jual beli transaksi as-salam dan al-istishna, yaitu bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara tunai atau disegerakan tetapi penyerahan barangnya ditangguhkan. Atau sebaliknya pembayaran ditangguhkan tetapi penyerahan barangnya disegerakan atau dapat pula dilakukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Karena itu, dalam bertransaksi atau jual beli online diperbolehkan selama 4 syarat ini dilaksanakan yaitu :

Pertama, produk yang dijual halal dan baik barangnya. Artinya, produk perniagaan harus barang yang halal karena Islam mengharamkan hasil perniagaan barang atau layanan jasa yang haram, sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis: "Sesungguhnya bila Allah telah mengharamkan atas suatu kaum untuk memakan sesuatu, pasti Ia mengharamkan pula hasil penjualannya" (HR. Ahmad)."

Kedua, kesesuaian harga dengan kualitas barang. Artinya, dalam jual beli online kerap kali dijumpai banyak pembeli merasa kecewa setelah menerima barang yang telah dibeli secara online, entah itu kualitas atau ukurannya yang ternyata tidak pas dengan badan. Karena itulah, sebelum hal ini terjadi penjual harus menyesuaikan antara harga dengan kualitas barang yang ditawarkan. Sebaiknya ketika menjual barang secara online ada baiknya dilampirkan foto real keadaan barang yang akan dijual tersebut."

Ketiga, jujur antara penjual dan pembeli. Artinya, setiap perniagaan ditekankan untuk dilakukan secara jujur baik itu dalam jual beli online maupun offline. Walaupun jual beli online dianggap sebagian masyarakat sebagai jual beli yang memiliki banyak kemudahan dan keunggulan, namun bukan berarti tanpa masalah. Berbagai masalah bisa saja muncul pada perniagaan secara online, terutama yang berkaitan dengan tingkat amanah kedua belah pihak." lagi-lagi semua mahasiswa dibuat mengangguk semakin paham akan penjelasan dari si pemateri tersebut.

"Nah, Dalam jual beli online bisa saja kan orang melakukan pembelian atau pemesanan, namun setelah barang dikirim kepadanya ia tidak melakukan pembayaran atau tidak melunasi sisa pembayarannya. Demikian pula bila Anda sebagai pembeli, bisa jadi setelah Anda melakukan pembayaran atau paling cepat mengirim uang muka, ternyata penjual berkhianat dan tidak mengirimkan barang. Bisa jadi barang yang dikirim ternyata tidak sesuai dengan gambar yang ada pada situs atau tidak sesuai dengan yang Anda pesan. Bisa dibayangkan betapa repotnya bila mengalami kejadian seperti itu. Karenanya, walaupun kejujuran ditekankan dalam setiap perniagaan, pada perniagaan secara online tentu lebih ditekankan lagi."

Keempat, status atau biodata penjual dan pembeli harus jelas. Artinya, apabila Anda ingin melakukan jual beli secara online hendaknya Anda mengetahui dengan jelas status pembeli barang yang ditawarkan atau status penjual yang barangnya akan Anda beli. Hal ini dapat mengurangi tindakan penipuan yang mungkin terjadi. Kenali dan pelajarilah berbagai kiat aman menjalankan perniagaan atau membuka toko online" jelas si pemateri yang lagi-lagi menatap semua mahasiswa yang berada disana terutama Kalila yang terlihat sudah menangkap point penting dan kini si pemateri itu tersenyum.

"Apakah ada diantara kalian yang tidak mengerti?" tanya si pemateri itu yang dibalas gelengan kepala oleh semuanya.

"Baiklah kalau begitu, saya anggap semuanya pun sudah mengerti, jadi saya harap agar ada salah satu dari adek untuk memberi kesimpulan dari apa yang tadi saya sampaikan" lanjut si pemateri itu lagi yang masih menatap semua mahasiswa yang ada disana secara bergantian namun tidak ada respon hingga Kalila pun kembali mengangkat tangan kanannya.

Si pemateri itu semakin dibuat takjub oleh kegigihan dan kecerdasan dari gadis cantik itu, "Silahkan adek" ujar si pemateri itu lagi sembari mengulurkan tangan kanannya kedepan lalu tersenyum.

Kalila yang telah dipersilahkan itu pun kini segera berdiri, "Baiklah langsung saja, saya akan memberi kesimpulan dari pertanyaan saya tadi mengenai hukum jual beli dalam Islam. Ada pun kesimpulannya yang bisa saya tangkap adalah jual beli online pada prinsipnya sama seperti jual beli offline. Namun yang membedakanya adalah proses transaksi atau akadnya dan juga media utama dalam proses tersebut. Dalam jual beli baik online maupun offline ada yang halal ada yang haram, ada yang legal dan ada pula yang ilegal. Hukum asal mu'amalah adalah al-ibaahah atau boleh selama tidak ada dalil yang melarangnya. Karena itu, hukum dasar jual beli online sama seperti akad jual beli ini akad as-salam, yaitu diperbolehkan dalam Islam. Namun, bukan berarti tidak ada rambu-rambu yang mengaturnya. Jual beli online diperbolehkan selama tidak mengandung unsur-unsur yang dapat merusaknya seperti riba, kezaliman, penipuan, kecurangan dan sejenisnya serta dalam pelaksanaannya memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat jual beli. Karena itu, ketika kita melakukan jual beli online tentunya banyak sekali godaan dan tantangan bagaimana kita harus berbisnis sesuai koridor Islam. Maka dari itu kita harus lebih berhati-hati. Jangan sampai karena ingin mendapat keuntungan semata lalu menghalalkan segala macam cara. Selama kita berbisnis sesuai prinsip-prinsip ajaran Islam, In sya Allah harta yang didapatkan akan menjadi berkah" ucap Kalila menyimpulkan point terpentingnya membuat semua orang yang berada disana lagi-lagi menepuk tangannya karena begitu salut akan kecerdasan yang dimiliki oleh Kalila.

Seminar itu pun sudah ditutup dan kini semua orang pun keluar dari ruang seminar tersebut kecuali mereka bertiga yang masih berkemas akan barang-barangnya.

Nur pun sudah selesai, "Kalila, kamu tadi sangat hebat pas memberikan jawabanmu" kata Nur memuji Kalila yang masih berberes.

"Iya Kalila, kamu itu sudah cantik, pinter, rajin beribadah, sama ... " omongan Sania pun terpotong karena seorang lelaki kini datang menghampirinya.

"Assalamualaikum" kata seorang lelaki itu yang sudah berada didepan mereka bertiga namun lebih tepatnya lelaki itu berdiri dihadapan Kalila.

*

*

*

!!Bersambung!!

Lelaki lagi? wah siapa lagi tuh? wihhh, makin banyak aja lelaki yang datang di kehidupan Kalila :V

Iya belum juga lelaki yang tadi, ini telah datang lelaki baru lagi, hehehe sebentar lagi bakal dilema nih kalo Kalila begini terus :)

Okeyy, bagi yang penasaran pantengin terus ya kisah dari Kalila, si wanita hijabers, cuek, super duper cuek ini :V

Bye.. Bye.. sampai ketemu di part3 sahabat Author..

Terpopuler

Comments

Calladorable

Calladorable

.

2021-03-14

1

Lien machan

Lien machan

likee

2021-02-10

1

anggita

anggita

kalila.,👏😲

2021-02-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!