Harinya Naya

Setelah Pak Faisal berangkat mengajar, seperti biasa Bu Ayu ber siap-siap ke butiknya. Sebelumnya dia mengambil ponselnya yang tergletak di kamar. Dilihatnya banyak sekali pesan dan panggilan yang masuk. Baru saja Bu Ayu menyambar ponselnya, HP kembali berdering.

Jeng Alin calling

Dengan sigap Bu Ayu langsung menggeser tombol hijau di layarnya.

"Assalamu'alaikum jeng, maaf saya tadi nggak dengar kalau jeng telfon?"

"Nggak pa-pa jeng saya cuma mau menyampaikan amanat suami, kalau sabtu besok insya Allah jadi ke rumah jeng."

"Oh iya iya jeng siap, kami dengan senang hati."

"Ya sudah cuma mau menyampaikan itu saja sekalian minta foto anakmu, aku mau kasih lihat ke Darren, kirim cepat ya jeng."

"Oke siap, Assalamu'alaikum." Bu Ayu menutup telfonya dan membuka galeri memilih salah satu foto Kanaya yang tersimpan di ponsel Bu Ayu dan segera mengirim ke Bu Alin.

Thing

Bunyi notif sebuah pesan masuk ke ponsel bu Alin. Gambar kanaya gadis remaja yang cantik jelas terpampang di sana. Tanpa ragu bu Alin pun meneruskan pesan tersebut ke ponsel Darren.

"Calon mantuku emang cantik, pasti Darren suka dan tak ragu lagi untuk segera meminang." Gumam bu Alin senang dengan terus mengamati foto Kanaya.

Sementara Darren yang tengah sibuk dengan pekerjaan nya mengabaikan beberapa pesan yang masuk ke ponselnya. Tak terkecuali juga pesan dari bu Alin. Sampai waktu istirahat tiba, Darren mengambil handphone di saku celananya. Banyak sekali pesan yang masuk dan jari Darren langsung mengarah pada pesan gambar yang di kirim bu Alin.

"Mama? kirim gambar apa?" Gumamku dalam hati, setelah di buka Darren merasa familiar dengan wajah di foto tersebut.

Seperti pernah lihat, tapi untuk apa mama mengirimkan foto ini.

Mama calling

"Iya Ma, ada apa?" Tanya Darren datar di sebrang sana.

"Sayang, kamu sudah lihat fotonya, bagaimana cantik kan? dia anaknya pak Faisal yang mau kami jodohkan dengan mu nak."

"Uhuk... uhuk... " Darren terkesiap, dia tersedak ludahnya sendiri akibat informasi yang di berikan bu Alin. Sambungan telepon nya pun terputus dan segera Darren mengamati Foto tersebut, dia masih belum ingat betul siapa gadis yang ada di foto, maklum mahasiswa nya banyak dan kadang tidak memperhatikan satu persatu.

Sambil terus mengingat-ingat wajah yang begitu familiar itu akhirnya otaknya bisa dengan jelas mengingat.

"Oh aku baru ingat, dia anak management bisnis yang sering terlambat itu, ya salam kaya nggak ada gadis lain aja. Papa menyebalkan sekali harus menjodohkan aku dengan anak ceroboh itu." Huft.... kesal Darren menggerutu dalam ruangan kantor.

....

Kanaya sedang bersiap untuk mengemas buku yang tercecer di meja setelah tadi berjibaku dengan pelajaran. Kulihat Riko sudah stand bay di ujung pintu dengan senyum yang tak putus menghiasi wajah tampannya. Setelah di pastikan Dosen pembimbing keluar dari kelas tanpa aba-aba Riko langsung memasuki ruang kelas yang masih rame anak-anak. Dia tak peduli dengan celotehan mulut mahasiswa lainya yang terdengar mencandainya ketika dia masuk kelas, toh hampir semua anak juga tahu kalau aku dan Naya pacaran.

"Pulang bareng beb." Pinta Riko seraya menyenderkan tubuhnya di tembok sebelah bangku Naya duduk dengan bersedekap dada.

Naya mengangguk tanpa banyak bicara. Kedua sahabatnya pun tak berhenti menggodanya.

"Cie.... di tungguin yayang, manggilnya udah beb, sweet ya An." Cibir Vivi menggoda

"Huum.... cowok baru." Timpal Ana

"Apaan sih, kok jadi kaku, perasaan kita udah biasa ya Ko.... pulang bareng, ayo ah tinggalin dua mulut lemes ini." Sungut Naya seraya melangkah keluar dari ruang kelas. Yang di ikuti Riko, Vivi dan Ana. Mereka bertiga berpisah di parkiran dan sekali lagi Naya pulang bareng Riko.

Sesampainya di kos hari menjelang sore karena tadi Riko membawa Naya jalan-jalan sebentar dan makan sebelum akhirnya kembali kost.

"Bye... aku pulang ya sampai ketemu besok." Pamit Riko yang hanya di angguki Naya. Naya mengamati kepergian Riko sampai motor itu jauh tak terlihat kemudian dia masuk dan segera merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Huhf.... rasanya hari ini penuh kejutan." Kanaya teringat kembali kejadian tadi pagi di kampusnya, dia tidak menyangka Riko akan menyatakan cinta di depan anak-anak, sungguh ini memalukan sekaligus berkesan dalam hitungan detik kedua sudut bibir Naya ke tarik ke atas tanpa sadar dia sudah senyum-senyum sendiri mengingatnya.

Tak sadar waktu sudah petang, Naya menghabiskan sisa siangnya untuk melamun di atas kasur. Dengan setengah malas Naya berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini Hana sedang pulang alias mudik jadi di kost Naya sendirian. Kulihat jam di ponsel baru menunjukan pukul tujuh malam tapi kantuk sudah melanda tubuhku. Naya merebahkan tubuhnya di ranjang tak menunggu lama dia pun tertidur.

Pagi seakan begitu cepat menyambut hari baru, semangat jelas terkumpul di wajah Naya yang Ayu. Seperti biasa setelah membeli sarapan di warung yang tak jauh dari tempat kost Naya menunggu jemputan dari Dion ojol langganannya.

"Sorry Nay, lama ya nunggunya..." Kata Dion tumben-tumbenan meminta maaf, biasanya akan langsung nyelonong tanpa dosa sekalipun udah membuat gue harus masuk telat akibat Dion yang sering terlambat mengantar.

"Ok. Nggak pa-pa, cus lah berangkat nanti gue telat."

"Tumben lo nggak marah, muka juga seneng banget dapat togel ya...." Celetuk Dion tiba-tiba.

Toyor...

"Auw.... sakit Nay, baru juga gue puji udah kambuh nyeselinya." Dion mengaduh setelah tangan Naya dengan sigap menoyor kepala Dion.

"Habis lo sembarangan betul mulutnya mangap, cantik-cantik gini kok di bilang main togel." Gerutu Naya berdecak kesal.

"Ckckckck.... habisnya lo pagi-pagi tumben aja udah senyam-senyum kaya orang kesambet."

"Berisik lu ah, cepetan stater motornya gue pingin sampai di kampus."

"Cie... udah nggak sabar ya ketemu sama Dosen galak." Canda Dion sekali lagi yang membuat Naya memajukan tangannya kembali tapi kali ini Dion menghindar dan membuat Naya tambah kesal.

"Mau jalan apa gue ganti pelanggan aja nih."

"Iya iya siap, berangkat."

Setibanya di kampus Naya langsung di sambut Riko yang sudah menunggu di gerbang utama.

"Mulai besok gue jemput aja beb, biar kamu nggak usah cape-cape naik ojol lagi."

"Nggak usah Ko, lagian dia juga sepupu gue, gue udah nyaman langganan sama dia." Naya dan Riko berjalan beriringan sebelum akhirnya masuk ke kelas masing-masing. Tanpa di sadari Riko dan Naya keduanya pun di amati sepasang mata yang terus memandang ke duanya dengan tatapan elang.

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Lucu juga karena Pakdos yg tahu duluan 😂

2024-12-03

1

nobita

nobita

belum apa apa udh ada yg cemburu nih ya... si dosen galak... wkwkwkw

2024-06-22

0

Mizchaza

Mizchaza

pasti dosen galak tuh yg ngawasin😀

2023-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Telat Lagi
2 Sumpah Serapah
3 Jam kosong
4 Terjebak Jam kosong
5 Papa Sewot
6 Nonton
7 Rencana Perjodohan
8 Surprise
9 Harinya Naya
10 Tragedi PMS
11 Gegara pisang
12 Naya pulang
13 Bertemu Sahabat Lama
14 Perjodohan
15 Pertunangan
16 Kembali ke Kost
17 Drama Pulang ke Kost
18 Menginap di Rumah Pak Dosen
19 Sandiwara
20 Meriang di Jengukin Pacar
21 Teka-teki Keranjang Buah
22 Calon Mantu Idaman
23 Mataku Ternoda
24 Nginep Lagi
25 Mengutarakan Uneg-uneg
26 Menjemput Kanaya
27 SAH
28 Hari Pertama Setelah Menikah
29 Pindahan
30 Lapar di Tengah Malam
31 Pemandangan Sempurna
32 Full House Darren
33 Panggil Aku Mas
34 First Kiss
35 Dia... Menyebalkan
36 Broken Heart
37 Mogok Makan
38 Drama Liburan
39 Sakit Yang Membawa Berkah
40 Kissing
41 Ke Gep
42 Apa Kabar Hatiku...?
43 Bunga Asmara
44 Mood booster Hubby
45 Jaga Jarak
46 Dia dan Es Jomblo
47 Cemburu
48 Hatiku...?
49 Nggak Pakai Cemburu
50 Pengganggu Kecil
51 Hijrah Cinta
52 Masih Ragu
53 Berdua Bersamamu
54 Malam yang Panjang
55 Menikmati Senja
56 Aku Terlena
57 Papa
58 Semua Yang Hidup Pasti Akan Kembali Pada-Nya
59 Berselimut Duka
60 Pengakuan Cinta
61 Merasa di Khianati
62 Perasaan Tersisih
63 Mengikuti Skenario nya
64 Galau
65 Menepi
66 Cemburu jilid dua
67 Naughty Kiss
68 Bahagia Tanpa Syarat
69 Sweet Morning
70 SEMANGAT dari Pak Dosen
71 Closing Ceremony
72 Be Mine
73 Spend Time Alone
74 Temu Kangen
75 Maafkan Aku
76 Syndrome Rindu
77 Berdamai Dengan Takdir
78 Pregnant
79 Sentuhan Rasa Es Krim
80 Take Your Hand
81 Pak Suami I Love You
82 Morning Sickness
83 OTEWE Makrab
84 Selalu Ada Di Dekat Mu
85 Hanya Ada Satu Nama Kanaya
86 Masih Pingin Bobok
87 Ada Cinta di Rumah
88 Our night
89 Cek Kandungan
90 Tragedi Cakaran Istri
91 Insiden
92 Perhatian Keluarga
93 Ada Cinta Yang Tertinggal
94 Anna she said
95 Melepasmu dengan Ikhlas
96 Welcome Home
97 Our afternoon
98 Ngampus
99 Hang out
100 Ngidam
101 Dobel Sabar
102 Menahan Rindu
103 Satu Pukulan Telak
104 Pacar Setingan
105 Ngambeknya Bumil
106 Tanda Merah
107 Misi pertama
108 Dosenku Suamiku I love you
109 Love you readers
110 season 2 bagian satu
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Telat Lagi
2
Sumpah Serapah
3
Jam kosong
4
Terjebak Jam kosong
5
Papa Sewot
6
Nonton
7
Rencana Perjodohan
8
Surprise
9
Harinya Naya
10
Tragedi PMS
11
Gegara pisang
12
Naya pulang
13
Bertemu Sahabat Lama
14
Perjodohan
15
Pertunangan
16
Kembali ke Kost
17
Drama Pulang ke Kost
18
Menginap di Rumah Pak Dosen
19
Sandiwara
20
Meriang di Jengukin Pacar
21
Teka-teki Keranjang Buah
22
Calon Mantu Idaman
23
Mataku Ternoda
24
Nginep Lagi
25
Mengutarakan Uneg-uneg
26
Menjemput Kanaya
27
SAH
28
Hari Pertama Setelah Menikah
29
Pindahan
30
Lapar di Tengah Malam
31
Pemandangan Sempurna
32
Full House Darren
33
Panggil Aku Mas
34
First Kiss
35
Dia... Menyebalkan
36
Broken Heart
37
Mogok Makan
38
Drama Liburan
39
Sakit Yang Membawa Berkah
40
Kissing
41
Ke Gep
42
Apa Kabar Hatiku...?
43
Bunga Asmara
44
Mood booster Hubby
45
Jaga Jarak
46
Dia dan Es Jomblo
47
Cemburu
48
Hatiku...?
49
Nggak Pakai Cemburu
50
Pengganggu Kecil
51
Hijrah Cinta
52
Masih Ragu
53
Berdua Bersamamu
54
Malam yang Panjang
55
Menikmati Senja
56
Aku Terlena
57
Papa
58
Semua Yang Hidup Pasti Akan Kembali Pada-Nya
59
Berselimut Duka
60
Pengakuan Cinta
61
Merasa di Khianati
62
Perasaan Tersisih
63
Mengikuti Skenario nya
64
Galau
65
Menepi
66
Cemburu jilid dua
67
Naughty Kiss
68
Bahagia Tanpa Syarat
69
Sweet Morning
70
SEMANGAT dari Pak Dosen
71
Closing Ceremony
72
Be Mine
73
Spend Time Alone
74
Temu Kangen
75
Maafkan Aku
76
Syndrome Rindu
77
Berdamai Dengan Takdir
78
Pregnant
79
Sentuhan Rasa Es Krim
80
Take Your Hand
81
Pak Suami I Love You
82
Morning Sickness
83
OTEWE Makrab
84
Selalu Ada Di Dekat Mu
85
Hanya Ada Satu Nama Kanaya
86
Masih Pingin Bobok
87
Ada Cinta di Rumah
88
Our night
89
Cek Kandungan
90
Tragedi Cakaran Istri
91
Insiden
92
Perhatian Keluarga
93
Ada Cinta Yang Tertinggal
94
Anna she said
95
Melepasmu dengan Ikhlas
96
Welcome Home
97
Our afternoon
98
Ngampus
99
Hang out
100
Ngidam
101
Dobel Sabar
102
Menahan Rindu
103
Satu Pukulan Telak
104
Pacar Setingan
105
Ngambeknya Bumil
106
Tanda Merah
107
Misi pertama
108
Dosenku Suamiku I love you
109
Love you readers
110
season 2 bagian satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!