Rencana Perjodohan

Setelah sampai di area bioskop. Riko, Alex dan Dimas memarkirkan motornya. Mereka lalu pergi menuju tempat pembelian tiket. Sementara trio gesrek sibuk membeli cemilan untuk di bawa masuk. Acara film kali ini berjendre romantic horor sontak yang membuat cewe-cewe pada histeris ketakutan pas lagi adegan menyeramkan.

"Ah nggak cocok nih, gue takut sama yang berbau hantu." Protes Naya.

"Iya gue juga, nggak asik lah." Timpal Ana

"Tenang beb, kan ada aku, kamu bisa ngumpet di balik punggungku kalau takut." Kesempatan Dimas

"Iya juga sih, ayo ah masuk sudah mau mulai nih."

Mereka ber enam menonton filmnya sampai selesai walaupun pada akhirnya masih kebayang wajah-wajah menyeramkan sampai di luar gedung setelah mereka memutuskan pulang.

"Jangan pulang dulu, emang kalian nggak lapar?"

"Lapar sih, malah dari tadi perut gue udah protes." Jawab Vivi

"Ayo makan dulu kali ini gue yang bakalan traktir kalian semua, untuk merayakan acara jadian aku sama Ana." Kata Dimas yang langsung di sambut senang teman-temannya. Mereka menuju food court tak jauh dari area bioskop.

Sementara di lain tempat Darren menepati janjinya, Dia pulang ke rumah orang tuanya. Darren langsung masuk kerumah setelah mengucapkan salam. Terlihat adek kesayangannya sedang asik menonton TV di ruang keluarga.

"Dek, Mama sama Papa mana?"

"Eh mas Darren tumben pulang ke sini? mereka di kamar kak baru saja ke atas setelah tadi ngumpul di sini."

Darren naik ke lantai dua, menuju kamarnya yang dulu di tempati kalau lagi di rumah mamanya. Masih selalu rapi dan terawat karena asisten rumah tangga mama membersihkan setiap hari. Darren merebahkan tubuhnya ke atas kasur, melepaskan penat seharian yang melanda, sekilas pikirannya menerawang teringat seseorang yang dulu pernah singgah di hatinya. Kangen.... ya mungkin masih ada sedikit rasa yang tertinggal di relung hatinya namun dia mencoba untuk menerima kenyataan yang ada.

Tok... tok... tok...

Suara ketukan pintu seketika membuyarkan lamunanku, wanita paruh baya terlihat menyembul dari balik pintu setelah Darren mempersilahkan masuk.

"Mama!" Darren duduk dari pembaringan dan Mama Alin menghampirinya.

"Mama berharap kamu mau dijodohkan dengan anak teman Papa, setidaknya kamu berkenalan dulu dan mengenal satu sama lain, ya sudah sana mandi mama tunggu di bawah untuk makan malam."

"Iya ma." Hanya kata-kata itu yang mampu terucap dari bibirnya. Darren berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sementara mama Alin turun ke bawah menyiapkan makan malam.

Di meja makan semua sudah tersaji lengkap, hidangan makan malam terlihat menggoda lidahku yang sedang lapar. Bu Alin mengambilkan porsi untuk pak Dahlan dan berikutnya mengambilkan untuk Darren namun dengan sigap Darren menolak dan mempersilahkan mamanya untuk duduk.

"Nggak usah ma, biar Darren ambil sendiri."

"Nggak pa-pa sayang kan kamu jarang-jarang makan di sini."

"Ih mama curang, kak Darren terus yang di perhatikan." Sungut Icha anak bungsu dari keluarga Pak Dahlan. Sebenarnya anak Pak Dahlan dan Ibu Alin ada tiga, yang no dua ada si ganteng Zidan yang sedang kuliah di luar kota.

"Ca, kamu kan perempuan belajar mandiri lagian setiap hari juga sering mama ambilin, nggak boleh manja udah SMA."

"Iya ma." Mereka pun makan malam tanpa mengobrol.

"Ma Icha ke kamar ya, ada tugas sekolah yang harus di kerjakan."

"Iya sana belajar. Bik tolong bereskan sisa makan malamnya ya." Bu Alin tengah sibuk memungut piring kotor dari atas meja dan meletakkannya di wastafel.

"Kalau sudah beres, bibik makan malam dulu lalu istirahat."

"Enggeh buk." Bu Alin kembali ke depan dan terlihat Pak Dahlan dan Darren sedang duduk di ruang keluarga.

"Papa mau pengsiun nak, Papa harap kamu bisa membagi waktu untuk urusan kantor, belakangan ini Papa merasa kurang sehat sudah saatnya Papa beristirahat di rumah dan bermain dengan cucu nantinya kalau kamu sudah menikah."

Darren hanya mengangguk, dia paham arah mana pembicaraan Papa nya. "Papa apaan sih, nikah aja belum udah ngomongin cucu masih jauh pa." Batin Darren berdialog dengan dirinya sendiri.

"Jadi kamu mau kan, Papa jodohkan dengan Anak Pak Faisal."

"Iya Pak Darren mau."

"Nah gitu dong, Papa lega dengernya segera aku kirimkan kabar gembira ini ke Pak Faisal biar kita mengatur waktu yang tepat untuk acara pertemuan keluarga."

"Papa atur aja ya Darren ngikut aja, ya sudah Darren kembali ke atas mau istirahat."

Bu Alin dan Pak Dahlan mengangguk senang, akhirnya anaknya mau juga menikah setelah lama bertahun-tahun menyendiri karena di tinggal pergi oleh kekasihnya. Setahu Bu Alin putra sulungnya itu pernah menjalin hubungan yang serius dengan seorang gadis namun tak terlihat lagi kabar itu dan sejak saat itu Darren pun banyak diam dan irit bicara.

Tak menunggu waktu yang lama Pak Dahlan pun segera memberi tahu sahabatnya itu, bahwa putranya sudah setuju untuk di jodohkan dan dalam waktu dekat akan berkunjung ke kediaman Pak Faisal sahabatnya.

Di rumah Pak Faisal

"Buk buk, ini tadi Pak Dahlan telfon tapi Bapak sedang di kamar mandi dan beliau mengirim pesan bahwa anaknya sudah setuju di jodohkan dengan anak kita."

"Syukurlah, tapi masalahnya sekarang Kanaya Pak, apa dia mau di jodohkan, Mama kok kurang yakin ya?"

"Ya harus mau lah buk, nggak ada alasan untuk menolak nak Darren, dia anak yang baik, sholeh, dan kepribadiannya bagus. Anak kita pasti akan sangat beruntung mempunyai suami kaya nak Darren." Jawab Pak Faisal berapi-api.

"Iya, iya Pak, sudah ayo istirahat besok suruh si Tejo buat jemput Kanaya aja, kelamaan kalau nunggu liburan semester."

"Setuju buk, lagian Bapak merasa tenang kalau Naya sudah menikah, dia bisa tinggal di rumah suami dan ada yang menjaganya tanpa harus khawatir pergaulan yang salah karena jauh dari orang tua, Darren akan menjaga dan memantaunya, bukan begitu buk."

"Iya Pak, iya sudah ya istirahat di lanjut besok ngobrolnya sekalian ngomong sama anaknya kalau sudah di rumah.

Sementara Naya baru saja di kost setelah di antar Riko pulang.

"Bye... hati-hati ya, sudah sana pulang."

"Kamu masuk dulu, nanti aku pulang setelah kamu masuk."

"Kamu dulu, sana cepetan stater motornya."

"Aku pulang ya, sampai ketemu besok."

"Oke" Kanaya melambaikan tangan dan melangkah masuk setelah motor Riko berlalu.

Ceklek

Naya membuka Pintu yang ternyata belum di kunci oleh Hana, terlihat sahabatnya itu tengah sibuk merapikan tugas yang baru selesai di kerjakan.

"Baru pulang Nay?" Naya mengangguk dan berlalu menuju ke kamar mandi. Setelah membersihkan diri dan menuju tempat pembaringan untuk istirahat.

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

lanjutkan 👍💪

2023-03-22

0

Fhebrie

Fhebrie

habis manggil bapak ibu ganti papa mama terus adiknya manggilnya tadinya mas jd kakak maaf ya Thor hehe

2022-11-21

1

Yofada Famy

Yofada Famy

ini karya pertama kk othor kh , berasa maraton alur ny , cpet bngt
bikin yg bca agak ngos-ngosan ,, tp ckup mnrik crta ny

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Telat Lagi
2 Sumpah Serapah
3 Jam kosong
4 Terjebak Jam kosong
5 Papa Sewot
6 Nonton
7 Rencana Perjodohan
8 Surprise
9 Harinya Naya
10 Tragedi PMS
11 Gegara pisang
12 Naya pulang
13 Bertemu Sahabat Lama
14 Perjodohan
15 Pertunangan
16 Kembali ke Kost
17 Drama Pulang ke Kost
18 Menginap di Rumah Pak Dosen
19 Sandiwara
20 Meriang di Jengukin Pacar
21 Teka-teki Keranjang Buah
22 Calon Mantu Idaman
23 Mataku Ternoda
24 Nginep Lagi
25 Mengutarakan Uneg-uneg
26 Menjemput Kanaya
27 SAH
28 Hari Pertama Setelah Menikah
29 Pindahan
30 Lapar di Tengah Malam
31 Pemandangan Sempurna
32 Full House Darren
33 Panggil Aku Mas
34 First Kiss
35 Dia... Menyebalkan
36 Broken Heart
37 Mogok Makan
38 Drama Liburan
39 Sakit Yang Membawa Berkah
40 Kissing
41 Ke Gep
42 Apa Kabar Hatiku...?
43 Bunga Asmara
44 Mood booster Hubby
45 Jaga Jarak
46 Dia dan Es Jomblo
47 Cemburu
48 Hatiku...?
49 Nggak Pakai Cemburu
50 Pengganggu Kecil
51 Hijrah Cinta
52 Masih Ragu
53 Berdua Bersamamu
54 Malam yang Panjang
55 Menikmati Senja
56 Aku Terlena
57 Papa
58 Semua Yang Hidup Pasti Akan Kembali Pada-Nya
59 Berselimut Duka
60 Pengakuan Cinta
61 Merasa di Khianati
62 Perasaan Tersisih
63 Mengikuti Skenario nya
64 Galau
65 Menepi
66 Cemburu jilid dua
67 Naughty Kiss
68 Bahagia Tanpa Syarat
69 Sweet Morning
70 SEMANGAT dari Pak Dosen
71 Closing Ceremony
72 Be Mine
73 Spend Time Alone
74 Temu Kangen
75 Maafkan Aku
76 Syndrome Rindu
77 Berdamai Dengan Takdir
78 Pregnant
79 Sentuhan Rasa Es Krim
80 Take Your Hand
81 Pak Suami I Love You
82 Morning Sickness
83 OTEWE Makrab
84 Selalu Ada Di Dekat Mu
85 Hanya Ada Satu Nama Kanaya
86 Masih Pingin Bobok
87 Ada Cinta di Rumah
88 Our night
89 Cek Kandungan
90 Tragedi Cakaran Istri
91 Insiden
92 Perhatian Keluarga
93 Ada Cinta Yang Tertinggal
94 Anna she said
95 Melepasmu dengan Ikhlas
96 Welcome Home
97 Our afternoon
98 Ngampus
99 Hang out
100 Ngidam
101 Dobel Sabar
102 Menahan Rindu
103 Satu Pukulan Telak
104 Pacar Setingan
105 Ngambeknya Bumil
106 Tanda Merah
107 Misi pertama
108 Dosenku Suamiku I love you
109 Love you readers
110 season 2 bagian satu
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Telat Lagi
2
Sumpah Serapah
3
Jam kosong
4
Terjebak Jam kosong
5
Papa Sewot
6
Nonton
7
Rencana Perjodohan
8
Surprise
9
Harinya Naya
10
Tragedi PMS
11
Gegara pisang
12
Naya pulang
13
Bertemu Sahabat Lama
14
Perjodohan
15
Pertunangan
16
Kembali ke Kost
17
Drama Pulang ke Kost
18
Menginap di Rumah Pak Dosen
19
Sandiwara
20
Meriang di Jengukin Pacar
21
Teka-teki Keranjang Buah
22
Calon Mantu Idaman
23
Mataku Ternoda
24
Nginep Lagi
25
Mengutarakan Uneg-uneg
26
Menjemput Kanaya
27
SAH
28
Hari Pertama Setelah Menikah
29
Pindahan
30
Lapar di Tengah Malam
31
Pemandangan Sempurna
32
Full House Darren
33
Panggil Aku Mas
34
First Kiss
35
Dia... Menyebalkan
36
Broken Heart
37
Mogok Makan
38
Drama Liburan
39
Sakit Yang Membawa Berkah
40
Kissing
41
Ke Gep
42
Apa Kabar Hatiku...?
43
Bunga Asmara
44
Mood booster Hubby
45
Jaga Jarak
46
Dia dan Es Jomblo
47
Cemburu
48
Hatiku...?
49
Nggak Pakai Cemburu
50
Pengganggu Kecil
51
Hijrah Cinta
52
Masih Ragu
53
Berdua Bersamamu
54
Malam yang Panjang
55
Menikmati Senja
56
Aku Terlena
57
Papa
58
Semua Yang Hidup Pasti Akan Kembali Pada-Nya
59
Berselimut Duka
60
Pengakuan Cinta
61
Merasa di Khianati
62
Perasaan Tersisih
63
Mengikuti Skenario nya
64
Galau
65
Menepi
66
Cemburu jilid dua
67
Naughty Kiss
68
Bahagia Tanpa Syarat
69
Sweet Morning
70
SEMANGAT dari Pak Dosen
71
Closing Ceremony
72
Be Mine
73
Spend Time Alone
74
Temu Kangen
75
Maafkan Aku
76
Syndrome Rindu
77
Berdamai Dengan Takdir
78
Pregnant
79
Sentuhan Rasa Es Krim
80
Take Your Hand
81
Pak Suami I Love You
82
Morning Sickness
83
OTEWE Makrab
84
Selalu Ada Di Dekat Mu
85
Hanya Ada Satu Nama Kanaya
86
Masih Pingin Bobok
87
Ada Cinta di Rumah
88
Our night
89
Cek Kandungan
90
Tragedi Cakaran Istri
91
Insiden
92
Perhatian Keluarga
93
Ada Cinta Yang Tertinggal
94
Anna she said
95
Melepasmu dengan Ikhlas
96
Welcome Home
97
Our afternoon
98
Ngampus
99
Hang out
100
Ngidam
101
Dobel Sabar
102
Menahan Rindu
103
Satu Pukulan Telak
104
Pacar Setingan
105
Ngambeknya Bumil
106
Tanda Merah
107
Misi pertama
108
Dosenku Suamiku I love you
109
Love you readers
110
season 2 bagian satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!