Dosenku Suamiku

Dosenku Suamiku

Telat Lagi

Tidak....!!!

Ngalamat apes emang kalau habis subuh tidur lagi. Mentang-mentang lagi PMS jadi nyantai, Naya setengah berlari menuju kamar mandi, dia melihat jam di ponselnya sudah jam tujuh lebih. Setelah sabuan sampoan sikat gigi ,memakai pakaian dan make up ala kadarnya langsung deh tancap gas tak lupa mengunci pintu sebelum kabur.

"Duh Dion mana sih." Ojek online langganan Naya ke kampus. "Nana awas lo ya nggak bangunin gue, tunggu pembalasan gue," sungut Naya terhadap teman satu kostnya.

"Nah itu dia si doi, lama banget sih, telat nih gue. Ngebut ya ngalamat terlambat dan kena damprat dosen killer super nyebelin." Naya berdecak kesal memarai sahabat sekaligus sepupunya itu.

Dion hanya nyengir kuda tanpa merasa bersalah, dia menyodorkan helm yang gambar hello kitty nya udah mulai luntur dan segera ia memakainya. Selang lima belas menit berlalu akhirnya sampai juga di halaman kampus. Naya langsung masuk setengah berlari. Pagi ini ada mata kuliah Pak Darren yang terkenal galak.

Bruk....

'Aduh wajahku yang cantiknya kebangetan ini bakalan jatuh berciuman dengan keramik, eits waduh-waduh ini siapa kok kaya ada yang megang tangan gue, syukur nggak jadi nyium keramik deh. Oemji Naya ini beneran Pak Darren tadi yang gue tabrak dan sekaligus megangin tangan gue biar nggak jatuh so sweet banget sih doi kaya di drakor-drakor'

ea

"Mbak nggak papa?"

"Eh e..a.. saya nggak papa, maaf Pak saya nggak sengaja." Dag dig dug jantung Naya dan berubah menjadi serem seketika melihat sorot mata Pak Idoy yang sudah mesem-mesem.

"Kirain Pak Darren, eh malah si jones staf pegawai di bagian koperasi kampus yang kagak laku-laku," gerutu Naya dalam hati.

Naya pun berdiri senormal mungkin dan langsung masuk ke kelas benar saja gue telat gaes, pelajaran sudah dimulai.

Setelah mengucapkan salam Naya langsung masuk. "Pagi Pak, maaf saya terlambat."

"Hemmm." Dengan tatapan yang pastinya tak bisa dikondisikan, serem banget gaes lebih serem dari ibu kost kalau lagi ngomel-ngomel gegara telat bayar kost.

"Eits buset deh itu muka lempeng bener padahalkan gue udah minta maaf, nggak ada gitu kata-kata buat ngehibur sedikitpun," gumam Naya dalam hati seraya mlipir dan meninggalkan Pak Darren yang masih melihatnya.

Lari... setelah tubuh gadis itu mensejajarkan di hadapanya, dengan senyum yang paling manis ia bersiap duduk di bangku yang kosong.

Alhamdulilah doi nggak marah, ya walaupun cuma diam aja nggak ada ekspresi tak apalah secara pasti mandangin gue yang cantiknya fix.

Dengan nafas masih tersengal-sengal Naya menjatuhkan bokongnya di kursi, terdengar suara sumbang yang suaranya sudah tidak asing lagi ditelinga gadis itu.

"Asik... yang habis dipeluk doi, duh... hangatnya," ledek vivi yang emang rese dan bigos.

"Siapa yang suruh duduk...!" Teriak Pak Darren lantang.

"Sial, gue ngalamat kena hukuman," umpat Naya dalam hati, sambil nyengir ia pun berdiri lagi.

Gempor-gempor deh kaki gue yang jenjang ini, awas ya lo Pak Darren. Untung cakep coba kalau nggak mana mau gue ngikutin kelasnya mending nangkring di kantin.

Sampai jam pelajaran selesai hukuman Naya berakhir, baru saja gadis itu menjatuhkan bokongnya di bangku terdengar suara sumbang temen-temen Naya pada nerocos nanyain gadis itu. .

"Hadeh.... biarkan si cantik ini bernapas dulu kenapa, gue masih cape ngejelasin, kaki gue pegel."

"Lo sih kebiasaan banget telat di jamnya Pak Darren mana nggak bawa tugas lagi, naas bener hidup lo."

"Ish... berisik lo, hus udah sana pergi gue masih ngantuk." Naya menyenderkan kepalanya di meja namun detik berikutnya tangannya udah ditarik-tarik Vivi dan Ana.

"Kantin ah yuk, laper... habis ini kan masih ada satu pelajaran lagi," rengek Vivi tak sabaran.

"Oke deh gue lagi pingin makan bakso yang pedes, biar ilang bete gue." Mereka bertiga akhirnya ke kantin dan makan bakso bersama. Di sela-sela makan mereka kedatangan cowok-cowok ganteng idola kampus. Riko and the geng namanya kalau dari gelagatnya sih kayaknya Riko naksir deh sama Naya.

"Hai cantik... boleh gabung nggak, boleh dong. Lo kenapa Nay mukanya ditekuk gitu entar cantiknya ilang tinggal imutnya," goda Alex pada Naya.

"Apaan sih." Masih fokus menyantap makanannya. Sementara Alex langsung menyambar orange jus di gelas Vivi.

"Eh punya gue tuh..."

"Sruput ah enak....! minta dikit beb."

"Beli sana, ogah gue minum bekas lo, cih najis." Ckckckck tawanya terdengar nyaring diantara teman -teman semua. Sementara Naya dan Dimas cuma mesem aja berasa lihat hiburan di depan mata.

"Eh lo emang pasangan yang paling serasi deh, kaya tom and jerry kalau nggak ada dicari giliran ketemu musuhan mulu," seloroh Ana yang membuat Vivi makin jengkel.

"Ih kapan gue jadiannya, yang ada gedek gue lihatin lo udah ah balik kelas yuk." Kesal Vivi jadi candaan temen-temenya. Mereka bertiga itu emang sering bercanda sampai-sampai dijuluki Trio gesrek saking gesreknya kalau lagi bareng.

Setelah jam kuliah selesai Riko sudah stand bay nungguin Naya buat pulang bareng. Riko mengangkat tangannya ke udara menyapa Naya dari kejauhan. "Nay" Panggil Riko dan Naya pun langsung menghampirinya baru beberapa langkah Naya menghentikan kaki Pak Darren memanggilnya.

Deg

Sumpah ya, gue selalu deg degan kalau di panggil Pak Darren antara sebel dan.... tauk ah.

"Hello... kok malah ngelamun." Pak Darren menjentikan jarinya yang seketika membuyarkan lamunan gadis itu.

"Iya Pak ada apa?"

"Masih nanya ada apa? Tugas kamu jangan lupa besok dikumpulkan, saya tunggu di ruangan Dosen, kalau tidak nilai kamu C."

"Iya Pak siap, besok pagi. Saya permisi duluan."

"Duh Ribet bener nih Dosen udah tauk kali iya iya bukanya tadi udah ngomong nggak usah dijelasin lagi kenapa bikin jantungan aja," gumam Naya seraya berhambur menghampiri Riko.

"Lumayan nih ojek gratis, Naya emang paling pinter deh cari yang gratisan." Ckckckck dalam hati narsis.

"Nay mau langsung pulang apa jalan dulu."

"Terserah kamu aja lah, gue ngikutin arus."

"Asik... gue demen nih yang kaya gini, cewek sholehah nurut ama suami."

"What...!" pekik Naya tak terima

"Iya deh iya calon suami maksudnya, habisnya lo kapan sih mau nerima aku jadi cowok lo." Pasang tampang memelas.

"Kapan-kapan nunggu wisuda kelar, dosa tauk pacaran-pacaran mulu." Naya mengalihkan pembicaraan. Bukanya nggak mau pacaran tapi emang belum ngerasa sreg aja.

Riko menyodorkan helm dan memakaikannya ke kepala gadis itu. Tanpa disadari ke duanya terlihat oleh Pak Darren yang kebetulan parkir di sebelah Riko, tanpa menoleh Riko pun langsung menancap gasnya dan membawa Naya menyusuri jalanan ibu kota.

"Dasar anak muda jaman sekarang, pacaran mulu. Jiwa jombloku meronta-ronta melihat mu dengan dia. Apaan sih kok jadi nglantur," gumam Pak Darren dalam hati setelah menyaksikan Naya dan Riko pergi.

Terpopuler

Comments

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

mampir lagi kak di karya mu... berikut nya

2024-06-22

0

ndie

ndie

/Angry//Puke/

2024-03-27

0

Alanna Th

Alanna Th

pasti bkln bikin aq begadang nie baca novel, pdhl bsk mo k Lab, cek gula drh dll

2024-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Telat Lagi
2 Sumpah Serapah
3 Jam kosong
4 Terjebak Jam kosong
5 Papa Sewot
6 Nonton
7 Rencana Perjodohan
8 Surprise
9 Harinya Naya
10 Tragedi PMS
11 Gegara pisang
12 Naya pulang
13 Bertemu Sahabat Lama
14 Perjodohan
15 Pertunangan
16 Kembali ke Kost
17 Drama Pulang ke Kost
18 Menginap di Rumah Pak Dosen
19 Sandiwara
20 Meriang di Jengukin Pacar
21 Teka-teki Keranjang Buah
22 Calon Mantu Idaman
23 Mataku Ternoda
24 Nginep Lagi
25 Mengutarakan Uneg-uneg
26 Menjemput Kanaya
27 SAH
28 Hari Pertama Setelah Menikah
29 Pindahan
30 Lapar di Tengah Malam
31 Pemandangan Sempurna
32 Full House Darren
33 Panggil Aku Mas
34 First Kiss
35 Dia... Menyebalkan
36 Broken Heart
37 Mogok Makan
38 Drama Liburan
39 Sakit Yang Membawa Berkah
40 Kissing
41 Ke Gep
42 Apa Kabar Hatiku...?
43 Bunga Asmara
44 Mood booster Hubby
45 Jaga Jarak
46 Dia dan Es Jomblo
47 Cemburu
48 Hatiku...?
49 Nggak Pakai Cemburu
50 Pengganggu Kecil
51 Hijrah Cinta
52 Masih Ragu
53 Berdua Bersamamu
54 Malam yang Panjang
55 Menikmati Senja
56 Aku Terlena
57 Papa
58 Semua Yang Hidup Pasti Akan Kembali Pada-Nya
59 Berselimut Duka
60 Pengakuan Cinta
61 Merasa di Khianati
62 Perasaan Tersisih
63 Mengikuti Skenario nya
64 Galau
65 Menepi
66 Cemburu jilid dua
67 Naughty Kiss
68 Bahagia Tanpa Syarat
69 Sweet Morning
70 SEMANGAT dari Pak Dosen
71 Closing Ceremony
72 Be Mine
73 Spend Time Alone
74 Temu Kangen
75 Maafkan Aku
76 Syndrome Rindu
77 Berdamai Dengan Takdir
78 Pregnant
79 Sentuhan Rasa Es Krim
80 Take Your Hand
81 Pak Suami I Love You
82 Morning Sickness
83 OTEWE Makrab
84 Selalu Ada Di Dekat Mu
85 Hanya Ada Satu Nama Kanaya
86 Masih Pingin Bobok
87 Ada Cinta di Rumah
88 Our night
89 Cek Kandungan
90 Tragedi Cakaran Istri
91 Insiden
92 Perhatian Keluarga
93 Ada Cinta Yang Tertinggal
94 Anna she said
95 Melepasmu dengan Ikhlas
96 Welcome Home
97 Our afternoon
98 Ngampus
99 Hang out
100 Ngidam
101 Dobel Sabar
102 Menahan Rindu
103 Satu Pukulan Telak
104 Pacar Setingan
105 Ngambeknya Bumil
106 Tanda Merah
107 Misi pertama
108 Dosenku Suamiku I love you
109 Love you readers
110 season 2 bagian satu
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Telat Lagi
2
Sumpah Serapah
3
Jam kosong
4
Terjebak Jam kosong
5
Papa Sewot
6
Nonton
7
Rencana Perjodohan
8
Surprise
9
Harinya Naya
10
Tragedi PMS
11
Gegara pisang
12
Naya pulang
13
Bertemu Sahabat Lama
14
Perjodohan
15
Pertunangan
16
Kembali ke Kost
17
Drama Pulang ke Kost
18
Menginap di Rumah Pak Dosen
19
Sandiwara
20
Meriang di Jengukin Pacar
21
Teka-teki Keranjang Buah
22
Calon Mantu Idaman
23
Mataku Ternoda
24
Nginep Lagi
25
Mengutarakan Uneg-uneg
26
Menjemput Kanaya
27
SAH
28
Hari Pertama Setelah Menikah
29
Pindahan
30
Lapar di Tengah Malam
31
Pemandangan Sempurna
32
Full House Darren
33
Panggil Aku Mas
34
First Kiss
35
Dia... Menyebalkan
36
Broken Heart
37
Mogok Makan
38
Drama Liburan
39
Sakit Yang Membawa Berkah
40
Kissing
41
Ke Gep
42
Apa Kabar Hatiku...?
43
Bunga Asmara
44
Mood booster Hubby
45
Jaga Jarak
46
Dia dan Es Jomblo
47
Cemburu
48
Hatiku...?
49
Nggak Pakai Cemburu
50
Pengganggu Kecil
51
Hijrah Cinta
52
Masih Ragu
53
Berdua Bersamamu
54
Malam yang Panjang
55
Menikmati Senja
56
Aku Terlena
57
Papa
58
Semua Yang Hidup Pasti Akan Kembali Pada-Nya
59
Berselimut Duka
60
Pengakuan Cinta
61
Merasa di Khianati
62
Perasaan Tersisih
63
Mengikuti Skenario nya
64
Galau
65
Menepi
66
Cemburu jilid dua
67
Naughty Kiss
68
Bahagia Tanpa Syarat
69
Sweet Morning
70
SEMANGAT dari Pak Dosen
71
Closing Ceremony
72
Be Mine
73
Spend Time Alone
74
Temu Kangen
75
Maafkan Aku
76
Syndrome Rindu
77
Berdamai Dengan Takdir
78
Pregnant
79
Sentuhan Rasa Es Krim
80
Take Your Hand
81
Pak Suami I Love You
82
Morning Sickness
83
OTEWE Makrab
84
Selalu Ada Di Dekat Mu
85
Hanya Ada Satu Nama Kanaya
86
Masih Pingin Bobok
87
Ada Cinta di Rumah
88
Our night
89
Cek Kandungan
90
Tragedi Cakaran Istri
91
Insiden
92
Perhatian Keluarga
93
Ada Cinta Yang Tertinggal
94
Anna she said
95
Melepasmu dengan Ikhlas
96
Welcome Home
97
Our afternoon
98
Ngampus
99
Hang out
100
Ngidam
101
Dobel Sabar
102
Menahan Rindu
103
Satu Pukulan Telak
104
Pacar Setingan
105
Ngambeknya Bumil
106
Tanda Merah
107
Misi pertama
108
Dosenku Suamiku I love you
109
Love you readers
110
season 2 bagian satu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!