pernikahan arsyi

Setelah pulang ke rumah. Atika menemui anak kesayangannya Arsyi.

"Arsyi! Sayang,

kenapa kamu mengambil keputusan ini nak?" ujar Atika menatap anaknya dengan sendu.

"Bukankah ini yang mama mau?" kata Arsyi lirih.

"Nak! mama ingin kamu mengambil keputusan ini dengan ikhlas, jangan memaksakan diri," ujar Atika.

"Ma, Arsyi melakukan ini demi keluarga kita," ujar Arsyi.

"Maafkan mama ya nak, mama tidak bermaksud melukai hati mu, yang jelas papa dan mama selalu menyayangi kamu.

mama tidak ingin melihat putri mama menderita. Kamu bisa membatalkan keputusanmu," ujar Atika.

"Tidak ma! Arsyi tidak akan membatalkan keputusan Arsyi, semoga keputusan ini yang terbaik buat keluarga kita," ujar Arsyi.

Atika memeluk Arsyi dengan erat, mengelus pucuk kepala putrinya.

"Papa dan mama sangat bingung. tidak tau harus bagaimana," ujar Atika menundukkan wajahnya. Dalam diam Atika menangis.

"Iya ma, Arsyi sudah siap untuk menikah," ujarnya.

"Terima kasih ya sayang," ujar Atika.

"Mama! ngk usah berterima kasi begitu! biarkan Arsyi yang menanggung semuanya," ujar Arsyi.

"Arsyi! kenapa kamu berkata seperti itu!" ujar Atika, menatap wajah anaknya.

"Sudahlah ma, Mama ngk usah sedih lagi ya, jangan menghawatirkan keputusan Arsyi," ujar Arsyi sambil tersenyum pahit di depan mamanya.

"Mama fokus lah dengan perawatan papa dulu," ujar Arsyi.

Besok acara pernikahan Arsyi akan di laksanakan.

Keluarga Aditya dan juga Arsyi tengah sibuk mempersiapkan acara akad. Tidak ada pesta, tidak ada undangan apa pun, pernikahan yang hanya di hadiri oleh keluarga saja.

Pernikahan ini tidak berarti bagi Aditya. Aditya menganggap, pernikahan ini sebagai syaratnya agar dia bisa memegang perusahaan papanya yang di indonesia.

tiba saatnya hari, acara ijab kabul Arsyi dan Aditya.

Arsyi tidak bisa memejamkan matanya. ia sudah menata hatinya dengan keputusannya.

"maafkan aku kak, aku tidak bermaksud menyakitimu. sebenarnya aku juga merasakan sesak dengan semua ini. Tapi aku pun tidak bisa menghindarinya, karena ini menyangkut keluarga ku," dalam hati Arsyi membatin. ia pun akhirnya tertidur dalam pikirannya.

Pagi harinya.

tok tok tok..,

Pintu kamar Arsyi di ketok dari luar. Arsyi buru buru menghapus jejak air matanya.

"Siapa?" tanya Arsyi

"Permisi nona Arsyi! Bolehkah kami masuk?" ujar seseorang dari luar. Arsyi baru pertama kalinya mendengar suara itu.Ia pun langsung bergegas menghampiri pintu kamarnya.

Arsyi melangkah mundur saat melihat siapa yang datang. Tubuhnya pun gemetar seketika, melihat 2 orang perempuan yang akan menghias wajah cantiknya menjadi semakin cantik. Ia seolah belum siap. kemudian ia pun terpaksa memberi izin para MUA untuk masuk dan menyulap dirinya menjadi seorang ratu di singgasananya.

Iya ya silahkan,..! Arsyi tetap murung

silahkan duduk non Arsyi,

kami akan merias mu secantik tuan putri,!

Arsyi tak banyak komentar, dia nurut saja apa yang di perintah MUA itu.

Saat di makeup, arsyi teringat kembali dengan orang terkasihnya,

sebentar lagi, massa lajang ku akan berakhir,

dan aku ngk tau seperti apa suami ku nanti,

apa dia akan mencintai dan menyayangiku seperti kak Rahel, buliran buliran cristal jatuh dari mata coklat milik Arsyi membasahi pipinya.

"Nona Arsyi, maaf ya sebelumnya,

kenapa non menangis, bukankah hari pernikahan itu hari berbahagia,? tapi kenapa anda menangis,..!

Oh eh, aku cuma sedih aja Mbak,!

karena hari ini adalah hari terakhir masa lajang ku.

jika ingin menangis, menangis lah dahulu,

kami akan menunggu mu nona

Arsyi tidak menjawab, dia berusaha tegar supaya tidak menangis lagi, supaya para MUA bisa melanjutkan pekerjaan nya.

Para MUA juga berusaha menenangkan Arsyi,

Baru di poles sedikit, kamu sudah secantik ini non,! puji periasnya,!

"lelaki yang menikah hi mu itu sangat beruntung".

pasti dia orang yang sangat mencintai dan menyayangi mu, celoteh para perias itu.

Cinta apa,.! Bertemu calon suamiku saja belum pernah. apa lagi sifatnya seperti apa, sama sekali aku ngk tau, gimana mau sayang, gumam Arsyi dalam hati.

Ya tuhan kuatkan la aku, jika ini memang jodohku, lancarkan lah pernikahan ku,

Arsyi sudah hampir selesai di rias oleh MUA yang terkenal.

Arsyi mengenakan kebaya Brokat putih panjang yang belakangnya terurai mengekor gerakan Arsyi, dada bajunya ditutup dengan mutiara mutiara gemerlap yang menampakkan mewahnya,

sempurna sekali nona.

Arsyi bak putri raja, yang tidak akan ada yang menandingi kecantikannya hari ini.

Saat akad, Arsyi tidak menyaksikan.

seharusnya setelah usai ijab kabul, Arsyi di perbolehkan bertemu dengan pasangannya atau suami sahnya

Tapi Arsyi tidak ingin turun, Arsyi berusaha menahan tangisnya.

Sekarang Arsyi sudah sah menjadi istri dari Aditya pratama Wilson,

Arsyi membayangkan kali pertama Arsyi bertemu suaminya.

Yang di bayangkan Arsyi adalah Rahel menjadi suaminya.

Aku akan sangat bahagia hari ini, jika suami ku adalah kamu Rahel... Air mata Arsyi tidak terbendung lagi. pipinya sudah banjir dengan air mata.

Belum lagi papanya masih perlu perawatan yang ekstra,

Rahel, cintanya yang dia tinggal demi menyelamatkan keluarganya.

belum lagi suaminya yang belum tau wujudnya seperti apa.

Aku berjanji akan merawat suamiku, walaupun aku tidak mencintainya,

batin Arsyi penuh kesedihan.

tok tok tok,....

Suara pintu di ketok, tapi Arsyi tidak menggubrisnya.

tok tok tok,.. "pintu kembali di ketok.

Arsyi,.. 'suara mamanya di luar kamar'

Arsyi menyeka buliran air matanya,

masuk ma,..

"Arsyi,.. kamu menangis sayang"

mamanya langsung memeluk putrinya.

menenangkan, serta memberi samawa pada anaknya.

"Selamat ya nak, kamu sudah sah menjadi suami Aditya sayang, jangan lupa dengan kewajiban mu, berbaktilah pada suami.

Mama yakin suatu saat nanti, kamu akan bahagia Sayang,..!" seru mamanya menangis bersama arsyi.

Mama melepas pelukannya, menghapus buliran air mata Arsyi, lalu mama menang kup pipi putrinya dengan kedua tangan dengan rasa sedih dan bersalah.

Mertuamu sudah menunggumu di bawah sayang,..!

kamu akan tinggal bersama suamimu.

Mata Arsyi sudah berkaca kaca.

Sudah sayang jangan menangis lagi, makeup mu akan rusak nanti,

Maafkan papa dan mama nak,..! mama menatap mata Arsyi dengan bercucuran air mata, berusaha menenangkan Arsyi tapi mamanya sendiri tidak bisa menahan kesedihannya.

Mama akan selalu merindukanmu.

Arsyi menghapus air mata mamanya, dan berusaha tersenyum, agar mamanya tidak terlalu sedih saat Arsyi tinggalkan.

"Mama jangan sedih lagi ya, Arsyi akan sering kesini.

ya sayang,..! kamu baik baik di sana ya nak."

"Ya sudah,. ayo mama antar ke bawah.

Mereka sudah terlalu lama menunggu kita,"

Arsyi tidak menjawab perkataan mamanya, hanya tersenyum sedikit, berjalan mengikuti langkah mamanya.

Arsyi melangkah mendekati dimana, keluarga suaminya menunggu.

orang orang terdiam,seperti terhipnotis, melihat ke cantikan Arsyi.

Sungguh cantiknya, bak putri kerajaan yang mau di persunting rajanya.

Apa lagi keluarga suaminya, kedua mertuanya, melongo tampa berkedip.

"Sayang,...! kamu cantik sekali,.!" seru mertuanya Hanna, seraya merentangkan kedua tangannya mau memeluk menantu.

Arsyi tidak membalas pelukan mertuanya, malahan dia jongkok hendak mencium kaki mertuanya, tanda baktinya seorang menantu dengan mertuanya.

"Tidak sayang,..! jangan lakukan itu,..!" Hanna memegang kedua pundak Arsyi, menyuruh menantunya itu berdiri kembali.

Hanna langsung memeluk Arsyi, serasa putrinya sendiri.

"Selamat ya sayang, sudah menjadi bagian keluarga kami,!"

iya tante, jawab Arsyi,

panggil mama nak,! mama dari suamimu, yang berarti mama mu juga.

ehh i,... iya ma,..

Kemudian Arsyi menjabat dan mencium tangan Johan, tangan kiri Johan mengelus belakang kepala Arsyi, sebelum Arsyi berbicara duluan, johan sudah mendahului Arsyi.

papa,.. panggil papa seperti kamu memanggil papamu, seru Johan,!

iya pa,...

papa senang kamu jadi menantu kami, Johan tersenyum tipis.

Semoga kamu betah di tempat tinggal barumu ya,!

iya pa,.. terima kasih.

Lalu Arsyi bersalaman dengan keluarga lainya, serta pamit akan pergi ke rumah suaminya.

"Ma,... Arsyi pamit ya" memeluk mamanya. dengan erat, mama jaga kesehatan, kalau ada apa apa kabarin Arsyi,

Sekarang Arsyi tidak menangis lagi, dia berusaha kuat menahan kesedihannya.

Iya nak, berbaktilah kepada keluarga baru mu.

Nantikan episode selanjutnya ya,

maafkan author jika kata katanya banyak yang salah.

salah ketik atau terbalik dan mungkin juga kata katanya kurang beraturan, karena saya juga manusia biasa, yang tak luput dari kesalahan,kekeliruan

ini ril karya saya sendiri, di ketik dengan kedua tanganku sendiri

semoga yang membaca karyaku menghargai author yaah,

jangan lupa komentar saran dan kritikannya yang baik dan sopan, yang like karyaku, aKu doa akan rezekinya lancar selalu dalam lindungan tuhan Amin... terima kasih selamat membaca,❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Evy Nathalia

Evy Nathalia

baru kali ini nikah mempelai priax ga ada

2021-10-19

1

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

sepertix Aditya mau ngasih kejutan ya thor,klo dia ga cacat lg...😀

2021-10-06

0

Q Ora Ayu

Q Ora Ayu

biarpun baca ya sedikit pusing..tp sukses buat ku naggis

2021-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2.perjodohan
3 3. lamaran 1
4 fitting baju
5 Bersama Rahel
6 Rengcana akad
7 Amukan Arsya
8 r&a
9 kepergian arsya
10 di rumah sakit
11 kesedihan arsyi
12 kesedihan arsyi
13 pernikahan arsyi
14 keluarga baru arsyi
15 keluarga baru arsyi
16 mengantar mertuanya
17 surat perjanjian
18 bertemu pujaan hati
19 Rahel yang romantis
20 kemarahan Aditya
21 Kesibukan Arsyi
22 Aditya merasa bersalah
23 Arsyi terluka
24 Dokter Robert
25 Arsyi Terpuruk
26 Arsyi yang terpuruk
27 Rahel bertemu sahabatnya saat di ruang rawat Arsyi
28 Aditya memergoki Arsyi dan rahel berkencan
29 Aditya penasaran dengan teman kencan Arsyi
30 traveling
31 Aditya menyusul ke villa
32 Rahel emosi saat melihat Aditya menyakiti Arsyi
33 Ternyata mereka adalah?
34 Arsyi tidak bersemangat
35 Mulai melunak
36 kangen rumah
37 di rumah mama
38 menjemput Arsyi
39 ketakutan
40 Aditya mulai berubah
41 -
42 41
43 -
44 43
45 44
46 45
47 46
48 47
49 48
50 48
51 50
52 51
53 52
54 53
55 54
56 55
57 56
58 -
59 .
60 .
61 .
62 .
63 .
64 .
65 ,
66 .
67 Aditya
68 Kamu cantik
69 kepergian Aditya
70 koper
71 -
72 Carina
73 kepulangan Aditya
74 Menggoda istri
75 Racun
76 Aku ingin sendirian
77 Keinginan istri
78 Kecemasan Arsyi
79 Tempe goreng
80 Kepanikan Aditya
81 Di rumah sakit
82 Prasangka
83 salah paham
84 USG
85 Suasana hati dan perasaan
86 Siap-siap berkencan
87 Hari weekend
88 masih di hari weekend
89 Di kantor
90 CEO lapar
91 Mulai sensitive
92 kursi kebesaran CEO
93 CEO kejam
94 kejutan
95 Marah dengan mama
96 Rencana acara
97 aku tidak menggoda mu
98 mie rebus
99 ingin ke rumah orang tua
100 Di rumah mama
101 di rumah mertua
102 Masi di rumah mama
103 gara-gara soto betawi
104 Laki-laki menyebalkan
105 pikiran bodoh
106 Kuman
107 empati
108 jadwal checkup
109 Suami mesum
110 candaan suami istri sebelum tidur
111 kedatangan sahabat
112 nasi goreng spesial
113 tersulut emosi
114 Makan di restoran mewah
115 Tatapan permusuhan
116 bareng pria menyebalkan
117 hotel green
118 kejutan
119 gren opening
120 pingsan
121 Rahel tak berdaya
122 hujan deras
123 menabrak trotoar
124 mama dan Rasya di rumah sakit
125 Rahel kembali drop
126 Arsyi menjenguk Rahel di rumah sakit
127 wahana
128 Waterboom
129 kurang fit
130 makan di rumah mertua
131 ke-datangan papa Hans
132 menyambut kepulangan Rahel
133 dek-dek kan
134 USG terakhir
135 luar kota
136 makan berdua
137 Gelisah
138 ruang persalinan
139 persalinan 2
140 cemburu tanpa sadari
141 selamat datang bayi Arazka
142 Tidak terbiasa
143 tidak berjodoh
144 Kado buat baby boy Arazka
145 curhat
146 Aqiqah baby boy Arazka
147 Calon tunangan
148 Rencana pertunangan
149 pertemuan
150 kembali bekerja
151 kelelahan
152 liburan ke Bali
153 dikejar tukang cilok
154 gaun pengantin
155 Acara bainai
156 janji suci
157 resepsi
158 Kegagalan
159 sebuah kecupan
160 panik
161 Dokter Haris
162 Butik passion girls
163 Dinner romantis
164 Mesum sama istri sendiri
165 Dua angsa putih
166 MP
167 Dua sahabat
168 dokter Haris menghilang
169 Kembalinya Dokter Haris
170 membaik
171 kecurigaan
172 Dokter Haris lagi
173 ketahuan
174 bersyukur
175 aktivitas pagi hari
176 Kota romantis
177 Dalam perjalanan
178 makan malam
179 mual
180 Suasana pagi hari
181 Galeries Lafayette
182 Shopping
183 Bertemu mantan kekasih
184 Siapa tidur disini
185 Istriku yang aneh
186 Kejutan Lara
187 Keberanian Arsyi
188 Kamu hebat
189 Ke-kantor suami
190 Tetap waspada
191 Memulai aksi
192 Aksi ke-dua
193 aksi ke-tiga
194 percintaan dalam bathtub
195 Hamil lagi
196 akhirnya
Episodes

Updated 196 Episodes

1
1
2
2.perjodohan
3
3. lamaran 1
4
fitting baju
5
Bersama Rahel
6
Rengcana akad
7
Amukan Arsya
8
r&a
9
kepergian arsya
10
di rumah sakit
11
kesedihan arsyi
12
kesedihan arsyi
13
pernikahan arsyi
14
keluarga baru arsyi
15
keluarga baru arsyi
16
mengantar mertuanya
17
surat perjanjian
18
bertemu pujaan hati
19
Rahel yang romantis
20
kemarahan Aditya
21
Kesibukan Arsyi
22
Aditya merasa bersalah
23
Arsyi terluka
24
Dokter Robert
25
Arsyi Terpuruk
26
Arsyi yang terpuruk
27
Rahel bertemu sahabatnya saat di ruang rawat Arsyi
28
Aditya memergoki Arsyi dan rahel berkencan
29
Aditya penasaran dengan teman kencan Arsyi
30
traveling
31
Aditya menyusul ke villa
32
Rahel emosi saat melihat Aditya menyakiti Arsyi
33
Ternyata mereka adalah?
34
Arsyi tidak bersemangat
35
Mulai melunak
36
kangen rumah
37
di rumah mama
38
menjemput Arsyi
39
ketakutan
40
Aditya mulai berubah
41
-
42
41
43
-
44
43
45
44
46
45
47
46
48
47
49
48
50
48
51
50
52
51
53
52
54
53
55
54
56
55
57
56
58
-
59
.
60
.
61
.
62
.
63
.
64
.
65
,
66
.
67
Aditya
68
Kamu cantik
69
kepergian Aditya
70
koper
71
-
72
Carina
73
kepulangan Aditya
74
Menggoda istri
75
Racun
76
Aku ingin sendirian
77
Keinginan istri
78
Kecemasan Arsyi
79
Tempe goreng
80
Kepanikan Aditya
81
Di rumah sakit
82
Prasangka
83
salah paham
84
USG
85
Suasana hati dan perasaan
86
Siap-siap berkencan
87
Hari weekend
88
masih di hari weekend
89
Di kantor
90
CEO lapar
91
Mulai sensitive
92
kursi kebesaran CEO
93
CEO kejam
94
kejutan
95
Marah dengan mama
96
Rencana acara
97
aku tidak menggoda mu
98
mie rebus
99
ingin ke rumah orang tua
100
Di rumah mama
101
di rumah mertua
102
Masi di rumah mama
103
gara-gara soto betawi
104
Laki-laki menyebalkan
105
pikiran bodoh
106
Kuman
107
empati
108
jadwal checkup
109
Suami mesum
110
candaan suami istri sebelum tidur
111
kedatangan sahabat
112
nasi goreng spesial
113
tersulut emosi
114
Makan di restoran mewah
115
Tatapan permusuhan
116
bareng pria menyebalkan
117
hotel green
118
kejutan
119
gren opening
120
pingsan
121
Rahel tak berdaya
122
hujan deras
123
menabrak trotoar
124
mama dan Rasya di rumah sakit
125
Rahel kembali drop
126
Arsyi menjenguk Rahel di rumah sakit
127
wahana
128
Waterboom
129
kurang fit
130
makan di rumah mertua
131
ke-datangan papa Hans
132
menyambut kepulangan Rahel
133
dek-dek kan
134
USG terakhir
135
luar kota
136
makan berdua
137
Gelisah
138
ruang persalinan
139
persalinan 2
140
cemburu tanpa sadari
141
selamat datang bayi Arazka
142
Tidak terbiasa
143
tidak berjodoh
144
Kado buat baby boy Arazka
145
curhat
146
Aqiqah baby boy Arazka
147
Calon tunangan
148
Rencana pertunangan
149
pertemuan
150
kembali bekerja
151
kelelahan
152
liburan ke Bali
153
dikejar tukang cilok
154
gaun pengantin
155
Acara bainai
156
janji suci
157
resepsi
158
Kegagalan
159
sebuah kecupan
160
panik
161
Dokter Haris
162
Butik passion girls
163
Dinner romantis
164
Mesum sama istri sendiri
165
Dua angsa putih
166
MP
167
Dua sahabat
168
dokter Haris menghilang
169
Kembalinya Dokter Haris
170
membaik
171
kecurigaan
172
Dokter Haris lagi
173
ketahuan
174
bersyukur
175
aktivitas pagi hari
176
Kota romantis
177
Dalam perjalanan
178
makan malam
179
mual
180
Suasana pagi hari
181
Galeries Lafayette
182
Shopping
183
Bertemu mantan kekasih
184
Siapa tidur disini
185
Istriku yang aneh
186
Kejutan Lara
187
Keberanian Arsyi
188
Kamu hebat
189
Ke-kantor suami
190
Tetap waspada
191
Memulai aksi
192
Aksi ke-dua
193
aksi ke-tiga
194
percintaan dalam bathtub
195
Hamil lagi
196
akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!