Satu minggu kemudian, Aaron sudah duduk santai di meja makan. Sesaat kemudian ia melirik kearah jam, kemudian keningnya tertarik keatas hingga menimbulkan kerutan kecil di sana.
"Eliana masih belum bangun? "tanya nya kepada Baron yang berdiri tegak di sampingnya.
" Saya akan membangunkan nona kembali, "ujarnya menundukkan kepala lalu berjalan mundur kemudian melangkah menaiki anak tangga menuju kamar Eliana.
Baron mengetuk pelan kamar El, hingga 3 kali lamanya baru lah mendapat jawaban dari dalam.
" Oke, aku datang, "teriaknya kemudian membuka pintu.
" Kamu... "
" Ayo kita turun, jangan biarkan tuan kamu itu menunggu! "ajak Eliana kepada Baron yang nampak bengong melihat dirinya.
Eliana menuruni anak tangga dengan riang gembira, dan di iringi oleh Baron di belakangnya yang masih nampak bengong tak percaya.
" Pagi om? "sapa El, lalu ia menarik kursi dan duduk di samping Aaron.
" Kamu siapa? "Aaron tak kalah kagetnya seperti Baron. Terima jelas ekspresi tak percaya di wajahnya.
" Ayo lah om, apa kau tidak mengenali aku lagi?"tanya Eliana menatap serius pada Aaron.
"Kau, Eliana? "Aaron menatap dari ujung kaki hingga unjung kepala," tapi kenapa kamu berdandan seperti itu? "
" Serius kalian gak mengenali siapa aku? pak Baron juga? "tanya Eliana berseru dengan wajah girang.
" Benar nona, saya bahkan tidak tau bahwa itu adalah nona kami... tapi, kenapa anda berdandan seperti ini? "Baron mengucapkan pertanyaan yang sama seperti Aaron.
" Aaaahk, jadi gak akan ada yang kenal sama aku 'kan? "Eliana bertanya sekali lagi untuk memastikan, ia menatap Aaron dan Baron bergantian lalu kepada pelayan yang berbaris tak jauh dari meja makan.
Semuanya menggeleng bahkan termasuk Aaron.
" Syukurlah... "ujar El lega.
Aaron menaikan sebelah alisnya menatap El, saat ini gadis itu tidak seperti biasanya yang tampil cantik mempesona. Dan hari ini entah setan apa yang sudah memasuki dirinya hingga berdandan layaknya seorang gadis culun kampung. Kedua rambut di belah lalu di kepang, kemudian memakai kacamata bulat tebal dan besar. Dan yang lebih parahnya lagi ia memakai gigi palsu yang sedikit maju ke depan hingga untuk menutup kedua bibirnya tidak bisa dan sedikit tompel kecil di pipi kanan serta warna kulit sedikit hitam. Aaron geleng-geleng dengan kelakuan aneh Eliana, gadis cantik berubah menjadi si buruk rupa.
"Kenapa kamu lakukan itu? bukanya kamu mau masuk kuliah hari ini? "tanya Aaron menghela.
" Justru itu om, kalau aku masuk kuliah di kampus lain dengan penampilan biasa bisa-bisa ada yang mengenali ku, dan pasti Daddy akan tau kalau aku ada di kampus itu. Aku gak mau pulang! "jelasnya.
" Apa segitu nya kamu gak mau pulang? "Aaron kembali bertanya.
" Iya lah, aku gak mau pulang nanti aku di paksa menikah sama pak tua pilihan Daddy. Aku gak mau, mending aku menikah sama om aja dari pada sama temannya Daddy itu! "ujarnya dengan santai, tanpa sadar mengucap sesuatu yang membuat hati seseorang berdebar-debar.
" Ehem... "Aaron berdehem menetralkan dirinya. Baron menahan senyumnya saat ini, ia tau bahwa tuan nya itu sedang berbunga-bunga.
" Ayo cepat habiskan makan kamu, nanti telat! "perintahnya cepat, jangan sampai Eliana mendengar detak jantungnya.
Sesampai di depan kampus, El memperhatikan sejenak sebelum membuka pintu mobil. Ia berangkat di antar oleh Aaron yang menaiki mobil biasa tak semewah seperti biasanya. Lelaki itu mengalah demi permintaan El yang harus mengganti mobilnya saat mengantar jemput dirinya di kampus, gadis itu tidak ingin penyamarannya terbongkar hanya karena mobik mewah yang di tumpangi nya.
"Apa kamu yakin mau kuliah di sini? "tanya Aaron sekali lagi.
" Hem, ini kampus terbaik nomor 2 dari kampus El kuliah dulu. Setidaknya kampus ini cukup bagus itu sudah cukup buatku. "jawabnya yakin. Aaron menghela pasrah lalu ia mengacak rambut El pelan.
" Jangan di berantakin om... "Eliana cemberut, ia merapihkan kembali rambutnya.
" Masuklah, kalau ada apa-apa segera hubungi aku. Dan ingat jangan berbicara sama anak laki-laki apa lagi berhubungan dekat dengannya! "ucap Aaron mengancam tegas. El hanya miliknya.
" Iya, bawel banget sih? udah ratusan kali di ingetin. "gerutu El sebel,"aku masuk dulu." El mencium punggung tangan Aaron, ia sudah terbiasa seperti itu saat Bram mengantar dirinya ke kampus dan menjadi kebiasaan bahkan pada Aaron.
DEG... DEG... DEG...
Jantung Aaron kembali berdetak cepat, akhir -akhir ini jantungnya merasa tidak sehat saat berdekatan dengan Eliana. Apa ia harus mengoperasi jantungnya?
"Assalamualaikum... "
"W- waalaikumsalam!"
El turun dari mobil, lalu berjalan masuk perlahan kedalam dan meninggalkan mobil Aaron yang masih menunggu hingga El benar-benar tak terlihat.
" Ayo kita ke rumah sakit. "perintah Aaron.
" Ke rumah sakit? mau ngapain tuan! bukanya hari ini ada rapat? "ucap sang supir mengingatkan, ia sudah tahu karena di ingatkan oleh Aaron sebelum berangkat ke kampus tadi untuk mengingatkan dirinya kalau lupa.
" Saya mau periksa jantung, kenapa akhir -akhir ini selalu berdetak kacang? apa lagi saat bersama Eliana! "ujarnya memberi tahu sambil menyentuh dadanya merasakan detak jantungnya yang mulai membaik.
Sang supir hendak tertawa," itu namanya tuan sedang jatuh cinta sama nona! "
" B-benar kah? "Aaron tersenyum kecil.
" Nonna baik, dan juga cantik. Sangat cocok sekali bersama tuan. Serasi! "puji sang supir mengacungkan kedua jempol nya tanpa takut.
"Double bonus bulan ini!" ujar Aaron kepada sang supir. Hatinya sedang berbunga-bunga.
"Yes, untung kasih dua jempol... muah.. muah. Kau keberuntungan ku! "batin sang supir bersorak girang dalam hati.
" Terima kasih tuan... jadi kita mau ke mana sekarang? "
" Ke kantor! "
" Baik, tuan! "
Di kampus, El sudah memasuki ruangannya. Ia terus memperhatikan setiap mahasiswa di sana yang berbeda jauh dari kampus dulu. Orang -orang menatapnya jijik bahkan ada yang menghina. Namun El cuek tak peduli. Dan membuatnya paling terkejut di kampus ini, kepada salah satu seorang siswi yang cukup cantik namun begitu sombong. Ia tidak menyangka jika ada yang menyamar sebagai dirinya di dalam kampus ini. Benar-benar menarik!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
KomaLia
aaron jantung nya lagi disco
2021-03-01
0
uhuuuyyy
akyu sukaaaa
2021-02-21
0
Kamelia Sembiring
semangat thor ditunggu up selanjutnya......
2021-02-17
0