"Hay, kita bertemu lagi?" ucap seseorang keluar dari mobil menghampiri Nazwa yang bengong sedang menatapnya.
"Kamu... "
" Hans... Hansdirga! "Hans memperkenalkan diri.
Nazwa tersenyum kikuk, lalu ia menyambut tangan Hans," Nazwa! "
" Aku tau, dokter Nazwa! "saut Hans seraya bercanda. Lelaki itu terkekeh sedangkan Nazwa hanya tersenyum kecil.
" Kamu lagi apa di sini? aku yakin kamu bukan lagi mahasiswa? "tanya Nazwa.
" Kau memang gadis pintar, "batin Hans tersenyum menatap Nazwa," rencana aku kesini mau menjemput adikku, padahal dia sendiri yang meminta ku untuk menjemput nya. Tapi malah dia pergi sama temen nya, "jawab Hans.
" Oh... "Nazwa manggut-manggut.
" Kamu sendiri sedang apa berdiri di sini? "kini Hans yang bertanya.
" Oh, aku lagi mau nungguin taksi, tapi malah belum ada yang lewat. Padahal mau ke rumah sakit! "
" Ke rumah sakit? "Hans mengulangi ucapan Nazwa, dan gadis itu mengangguk," ya udah bareng aja, lagian aku juga mau ke sana tengokin papah! "tawar Hans mengajak.
Nazwa berpikir sejenak....
" Jangan khawatir, aku gak akan berani macem-macem kok. Mumpung searah gak ada salahnya kan menawarkan tumpangan? "ujar Hans dapat menebak raut wajah Nazwa yang ragu.
" Oke deh, makasih ya sebelumnya. "Nazwa pun menyetujui tawaran Hans. Dan lelaki itu tentu saja tersenyum lebar merasa senang dalam hatinya sudah menjadi lautan bunga.
Hans membukakan pintu mobil dan membiarkan Nazwa masuk dahulu, ia pun membiarkan tangannya menadah ubin mobil agat tidak membuat kepala Nazwa terbentur saat masuk kedalam.
"Terima kasih, "ucap Nazwa pelan.
Hans membalas dengan senyuman lalu ia berjalan mengitari mobil dan masuk kedalam mobil lalu memasang sabuk pengaman. Barulah ia menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.
" Kamu gak ada tugas? "Nazwa membuka suara dari keheningan di sana.
" Aku ambil cuti selama beberapa hari, tapi tetep mengontrol situasi keadaan! "jawabnya. Nazwa pun manggut-manggut.
Kembali hening... keduanya masih merasa canggung hingga tak ada yang kembali membuka suara sampai ke tempat tujuan tiba.
Nazwa membuka pintu mobil," Terima kasih atas tumpangan nya, kapten! "ujar Nazwa sembari tersenyum.
" Sama-sama dokter, "jawab Hans dan membalas senyuman Nazwa.
" Kalau begitu aku masuk duluan ya. "Nazwa hendak melangkah, dengan cepat Hans menyusul." boleh bareng, 'kan? "
Nazwa terkikih, lalu mengangguk. Keduanya berjalan bersama memasuki lorong rumah sakit berjalan beriringan dan Nazwa pun mendapatkan bisikan dari para suster yang melihat, mereka kagum dengan kedekatan Nazwa dan Hans terlihat serasi.
" Dokter, Nazwa sudah memiliki kekasih? ganteng banget... mereka cocok deh! "komentar suster yang melihat girang.
" Akhirnya, dokter pujaan ku punya pacar juga... seneng deh udah gak jomblo lagi! "saut yang satunya tak kalah kagum.
Nazwa menunduk malu, selama berjalan dengan Keynan tak ada gosip seperti sekarang. Entah mungkin karena sudah terbiasa jadi mereka menganggapnya hanyalah saudara sepupu saja. Dan baru pertama kalinya berjalan dengan Hans langsung heboh seisi rumah sakit.
"Kau begitu tebar pesona lihatlah seisi rumah sakit membicarakan mu! "ucap Nazwa ngeledek Hans.
" Bukan aku, tapi kita? "jawabnya santai. Nazwa tersenyum malu sambil mendorong pelan lengan Hans." apaan, sih? "
" Nazwa! "suara itu terdengar garang, membuat bulu kuduk Nazwa merinding. Ia menoleh kearah sumber suara.
" Daddy... "Nazwa tersenyum lebar dengan kikuk. Perasaannya menjadi tidak enak.
" Siapa kamu, kenapa bisa jalan sama anakku? ada hubungan apa kamu sama anak gadisku? "
Dan benar saja, pertanyaan beruntun Reyhan kepada Hans sudah di pastikan akan terjadi.
" Dad...
Reyhan menatap horor pada Hans, sedangkan Hans menelan ludahnya kasar, ternyata sosok wajah kalem dokter Reyhan yang terkenal ramah itu bisa galak juga terhadap lelaki yang dekat dengan anaknya. Hans harus berjuang lebih dulu mendapatkan hati sang ayah jika ingin mendapatkan hati anak gadisnya.
"H-hallo, om? "sapa Hans gugup.
" Hemmm, saya tanya ada hubungan apa kamu sama anak saya! "ucap Reyhan gahar membuat Hans menciut...
" G-galak banget..., "batin Hans, lagi - lagi menelan ludahnya kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
KomaLia
wah om reyhan galaak nya,tapi ganteng nya engga hilang kan
awas dady jangan galak galak nanti engga gsnteng lagi
2021-02-16
0
Agna
idiiihhh... Daddy jgn galak2 donk sm calon mantu😄
2021-02-15
0
Tri Hartatik
hadeh dr Reyhan 😂😂
2021-02-14
1