Setelah cukup lama perjalanan, mobil lelaki itu menyalakan klakson mobilnya dan otomatis pintu gerbang terbuka, barulah ia memasuki halaman parkir yang luas tersebut dan memarkirkan mobilnya berdampingan dengan puluhan mobil koleksi miliknya yang memiliki harga selangit.
Lelaki itu mematikan mesin mobil, lalu melepaskan sabuk pengamanannya. Kemudian ia menoleh pada gadis yang sedang tertidur lelap dengan santai tanpa ada tingkat kewaspadaan sama sekali.
"Gadis ini, bagaimana bisa dia tidur kayak nyenyak kayak kebo bersama orang asing. Apa dia tidak takut di apa -apain? "gumam lelaki itu memandangi wajah damai El.
Setelah cukup lama memandang, lelaki itu turun dari mobil lalu ia berjalan mengitari mobilnya dan membuka pintu mobil kembali.
" Hey, gadis! bangun,"ucapnya datar berdiri tegak di depan pintu mobil.
"Nie bocah, benar-benar merepotkan. "
Lelaki itu memutuskan untuk menggendong El perlahan, dan membawanya masuk kedalam rumah.
" Selamat datang tu.....an"
Para pelayanan rumahnya tersebut bengong, ada yang mulutnya mengangga. Ada yang syok nyaris pingsan, ada yang diam mematung.
Lelaki itu acuh, ia terus melangkah menaiki anak tangga membawa El dalam gendongnya menuju kamar utama.
"T... tuan membawa pulang boneka berbie?"ucap salah pelayanan itu bengong tak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Bukan, tapi itu patung. Buktinya tidak bergerak,"jawab yang satunya.
"Alhamdulillah, akhirnya tuan ku menyukai seseorang perempuan juga walaupun itu adalah seorang patung, dan ini termasuk sebuah anugerah,"teriak mereka heboh bahkan ada yang bertekuk lutut merasa terharu. Dan ada yang menangis bahagia.
Lelaki itu hanya menghela, ia mendengar semua apa yang di ribut kan oleh para pekerja rumahnya itu. Lelaki itu kembali melangkah, namun tiba-tiba kakinya tersandung dengan kakinya sendiri hingga tubuh menjadi oleng tak seimbang..
Duuuuag....
"Aduuuuh, kepala gue sakit, "teriak El memenangi kepalanya, bangun terkejut.
Lelaki itu hendak tergelunsur ke lantai, namun dengan cepat ia menghindar. Akan tetapi, lelaki itu malah salah perkiraan hingga membuat tubuhnya berputar dan membuat kepala El terbentur ke dinding pintu hingga membuat bunyi suara cukup terdengar keras.
"Hey, apa lo mau ngebunuh, gue, "bentak El melotokan matanya menatap lelaki tersebut.
" Nggak sengaja,"jawabnya santai tak merasa bersalah.
"Nyebelin banget sih. "El bergumam sebel, namun sesaat kemudian ia merasa ada yang aneh pada dirinya." lo..... lo ngendong gue? "
Lelaki itu menaikan sebelah alisnya menatap El. Dan El memalingkan pandangannya salah tingkah.
" Lepasin gue,"perintah El dengan suara pelan.
"Saya gak denger kamu ngomong apa?"ucapnya.
"Gue bilang, lepasin gue. Lo sengaja ya pengen gendong gue, nyari kesempatan 'kan, lo? "tuduh nya nyolot.
Dengan senang hati lelaki itu langsung melepaskan El.
Bruuuuk....
" Auuuuw, bokongku, "rintis El mengaduh kesakitan.
" Woy, lo sengaja kan? "bentak El kesal.
" Kamu sendiri yang meminta lepas, apa salahnya? "saatnya santai dengan tampang tak bersalah.
El geram, ia mengepalkan kedua tangan kesal," iiih, nyebelin banget sih? "
Lelaki itu cuek, melipatkan kedua tangannya di dada." masih untung kamu saya bawa masuk, dasar... tidak tau berterima kasih,"celetuknya menyindir.
El memiringkan kepalanya menatap lelaki itu, "masih punya hati juga lo sama gue, bagus lah setidaknya masih punya rasa manusiawi untuk bertanggung jawab," saut El tak kalah menyindir.
"Kau... "
" Dah lah, gue males debat sama om. Gue ngantuk, mau tidur... "El melihat pintu di depannya," ini kamar buat gue kan, yaudah kalau begitu, bye.. "
BRAAAAK...
El masuk kedalam kamar lalu menutup pintu dengan membantingnya cukup keras membuat lelaki itu kaget bahkan sampai memejamkan matanya.
" Gadis ini, benar-benar.... eh tunggu ini kamar saya, "teriak nya baru nyadar kalau El salah masuk kamar.
Lelaki itu mengedor-gedor pintu, namun tak di bukan sama sekali oleh El dan malah menyuruh nya diam dan menyuruh nya pergi karena berisik.
" Sial, bisa- bisanya gadis ini mengusir ku dari kamar ku sendiri? "dengusnya memukul udara menahan emosi.
" Ck, kalau bukan kau gadis itu. Tidak mungkin aku mau di perlakukan seperti ini. "
Lelaki itu bermaksud ingin membawa El ke kamar yang ada di sebelahnya, namun dengan PD dan percaya dirinya El masuk ke kamar miliknya dan menjadi hak pemilik.
Lelaki itu menarik nafasnya, lalu menghidupkan sebatang rokok." Baron, "teriak nya kemudian.
" Saya tua. "dengan cepat kilat lelaki paruh baya itu datang menghampiri.
" Siapkan kamar untuk saya, "perintahnya dingin.
" K... kamar untuk tuan? t... tapi kenapa?"tanyanya kebingungan dengan suara gagap takut -takut.
Lelaki itu menatap Baron dengan seksama. "apa perlu saya jelaskan?"
"T... tidak, tua."
Lelaki itu mengayunkan kakinya melangkah menuju ruang kerja, Baron hanya tunduk hormat lalu berjalan cepat untuk segera menyiapkan kamar tuanya.
"Apa tuan membiarkan patung itu tidur di kamarnya? ini sungguh luar biasa, seandainya patung wanita itu adalah manusia sesungguhnya, pasti akan sangat luar biasa, bukan!"Baron bergumam, ada rasa bingungan dan ada rasa senang. Karena baru pertama kalinya tuanya itu mengalah, hanya karena seorang patung yang berani masuk kedalam kamar utama dan tidur di sana.
Para pelayan rumah tersebut bahkan termasuk Baron yang sudah puluhan tahun bekerja, beranggapan bahwa El yang di bawa pulang oleh tuan mereka adalah patung menyerupai manusia, karena ini baru pertama kalinya lelaki itu membawa masuk kerumah orang asing apa lagi berjenis kelamin perempuan. Selain keluarga dan satu orang yang berani masuk tanpa izin.
Sementara itu di dalam ruangan kerja, lelaki itu duduk di kursi kebesarannya lalu mengambil handphone miliknya dan menelepon seseorang.
"Apa kau sudah gila, menelepon tengah malam seperti ini? mengganggu ku,"jawab seseorang di seberang dengan nada marah.
"Tidak, namun ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, "ucap lelaki itu santai menyelonjorkan kakinya di atas meja sambil terus menghisap sebatang rokok di tangannya.
" Sebaiknya itu hal yang penting, "saut orang itu menahan kesal.
Lelaki itu menyeringai," Putri anda, ada pada saya. "
" Hahahahah, apa kau bergurau? "jawabnya tak percaya.
" Terserah, namun saya ingin mengatakan jangan mencari tahu atau memintanya untuk kembali, karena dia sendiri yang datang padaku,"ucap lelaki itu dengan nada dingin memperingatkan.
"Tidak mungkin," ia langsung berlari dan membuka pintu kamar anaknya dan ternyata kosong tak ada siapapun di sana.
"Aaron, kau menculik putri ku? "teriaknya membentak.
" Sudah saya katakan, dia sendiri yang datang padaku. Tapi anda tidak perlu khawatir, karena saya akan menjaga dan melindunginya, ingat syarat yang saya berikan pada anda? "
" Brengs"k kau Aaron, kalau sampai kau menyentuh Putri ku akan aku habis kau!"ancam Bram tegas.
"Hahahah, anda tenang saja, om. Saya bukanlah lelaki seberengs*k itu. Saya tidak akan menyentuh nya, kecuali Eliana sendiri yang menyerahkan dirinya pada saya!"
" Brengs*k, kau Aaron, "teriak Bram emosi nya benar-benar tak terkendali lagi.
"Saya yakin bahwa anda sudah memberi tahu pada Eliana tentang syarat yang saya berikan, sebab itulah gadis itu kabur dari rumah. Tetapi nasib baik berpihak kepadaku sehingga saya akan memberikan anda sebuah hadiah sebagai imbalan, bersiap -siaplah besok pagi menerima kabar baik dari saya! "
" Oh iya satu lagi, Eliana akan bersama dengan saya sampai dia benar-benar jatuh cinta pada saya dan bersedia menikah dengan saya baru lah saya akan mempertemukan kalian dengannya,"lanjut Aaron dengan senyum di wajahnya. Lalu Aaron memutuskan panggil sepihak.
"Aaron! brengs*k kau Aaron... aarrrgggghhh. "
Bram menghempaskan handphone nya kesal, apa yang harus ia lakukan sekarang. Putri kesayangannya ada di tangan lelaki yang paling di takuti di seluruh Negeri, lelaki yang paling berkuasa no 1 di dunia (cie, halu tingkat dewa) Bram tak dapat berkutik karena saat ini kekuasaan nya tak mampu melawan Aaron Abraham Davidson.
*********
Like, like, like....dan komen tinggalin jejak. Ayo ramaikan lagi agar popnya naik...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
KomaLia
bukan nya bram pun orang yang sangat di takuti di kalangan pembisnis.
2021-01-29
0
Eka Sulistiyowati
nyimak
2021-01-28
0
Heri Yulianto
oo klo bram orang terkaya no 3 dan ayahnya alisya no2 bearti no 1 adalah keluarga aaron
2021-01-26
1