Keynan dan seorang gadis

Sementara itu.... Nazwa pergi ke kampus, ia masuk siang hari ini dan tanpa di. sengaja ia. melihat seorang cowok yang sangat ia kenal sedang berbincang dengan seorang gadis. Nazwa penasaran, "siapa gadis itu?"

Ia melangkah mendekat, namun seseorang datang menepuk pundaknya. Nazwa menoleh.

"Eh, Keyra! bikin kaget aja kamu. "ucap Nazwa.

" Lagian serius amat, lagi ngeliatin apa sih?"Keyra mengikuti arah pandangan Nazwa."oalah, lagi ngeliatin itu toh... lo cemburu? "ledeknya.

" Apaan sih, nggak kok. Cuma penasaran aja sih soalnya baru liat kalau dia sudah punya pacar? apa mereka baru jadian? "ucap Nazwa dengan pandangan terus memperhatikan dua sejoli yang sedang asik mengobrol itu.

Keyra tersenyum," kayaknya seperti itu... tapi cewek itu baik banget loh, dia yang sudah nyelamatin Keynan waktu kecelakaan taun lalu. "ujar Keyra.

" Eh, maksud kamu... dia yang nyelamatin Keynan waktu kecelakaan mobil di kota B taun lalu itu?"Nazwa kaget, ia sudah tau kalau yang nyelamatin Keynan dulu adalah seorang gadis. Tapi tak dapat di percaya kalau gadis itu ada di kota ini sekarang, dan mereka terlihat begitu akrab.

"Yups... tapi gak nyangka kalau dia pindah ke kota ini dan kuliah di sini pula. Wah jangan -jangan mereka ada apa-apa nya nie!"ucap Keyra melirik sekilas pada Nazwa yang bungkam dengan raut wajah sulit di artikan.

"Naz! lo gak apa-apa kan? kalah misalnya Keynan pacaran sama cewek lain! "tanya Keyra.

"N- nggak apa-apa kok, lagian apa hak aku coba? kamu ini ada-ada aja. Itu kan hak nya Keynan mau pacaran sama siapa aja!" jawab Nazwa ia senyum paksa kepada Keyra yang terus memperhatikan tingkah nya.

"Baguslah, lagian kamu kan gak suka sama Keynan. Padahal dia udah suka sama kamu dari kecil, tapi kamu selalu menolak! aku jadi kasihan aja sama dia, tapi kalau dia udah muve on bagus lah! "ucap Kayra, ia terus memandang kearah Nazwa yang kini terus menatap kearah Keynan dan gadis di sampingnya.

" Aku.... "Nazwa menghentikan ucapnya.

" Sudahlah, ayo kita masuk."ajak Keyra dan langsung menarik tangannya.

Nazwa menurut, ia mengikuti langkah Keyra, sahabat sekaligus sepupu jauh. Namun ia menoleh sebentar ke belakang dan terlihat jelas wajah gadis itu."kayak pernah liat, tapi di mana ya?" batinya.

Selama pelajaran Nazwa menjadi tidak fokus, pikirannya melayang entah kemana. Hati nya tiba-tiba merasa sesak, padahal tidak ada riwayat penyakit asma.

"Huuuuf, aku ini kenapa sih? gak fokus banget. "Nazwa menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Dan sampai mata pelajaran usai, Nazwa masih tetep dalam tidak fokusnya." sepertinya aku butuh refreshing ini! "gumamnya menyemangati dirinya sendiri.

Pada saat hendak keluar dari kelas, ia tak sengaja menabrak seseorang." astagfirullah. "

" Nazwa, maaf ya aku gak sengaja! "ucapnya. Nazwa mendongak.

" Key... iya aku gak apa-apa kok! kamu mau ke mana? "ucap Nazwa.

" Aku mau bertemu sama aku, tadinya kan aku udah janji mau anterin kamu ke rumah sakit, tapi sepertinya aku ingkar deh. Gak apa-apa 'kan? "ujar Keynan jadi gak enak hati.

" Iya gak apa-apa kok, tapi emang kamu mau kemana? "tanya Nazwa.

" Oh, itu... aku mau ajak teman aku jalan-jalan keliling kota. Dia baru di kota ini jadi aku mau kasih dia liat-liat tempat yang bagus-bagus!"jelas Keynan, sambil garuk-garuk tengkuknya yang tak gatal.

"Oh... "Nazwa menjawab singkat.

Yaudah kalau gitu aku jalan duluan ya, dia udah nungguin di mobil... assalamualaikum!"

Nazwa memperhatikan kepergian Keynan yang mulai menjauh, "Waalaikumsalam."

Nazwa melangkah, keluar dari gedung kampusnya padahal hari ini ia tidak bawa mobil soalnya waktu berangkat tadi ia bareng dengan Keynan. Dan sekarang ia harus ke rumah sakit kembali naik taksi.