Rumah Tirta

Pasangan penganti baru ini telah berada di  mobil, dalam  perjalanan menuju rumah Tirta. Selama sebulan mereka akan hidup seatap atau hingga nenek Nani kembali ke rumah. Awalnya Arini menolak tidak ingin merepotkan Tirta namun ia terpaksa karena keinginan mertuanya.

Hening menguasai tidak ada satu kata pun terucap, Tirta hanya fokus memegang stir dengan wajah datar, dia mengira setelah menikahi gadis ini tugasnya akan selesai dan tidak akan bertemu Arini lagi, ternyata dia salah, Arini malah harus tinggal di rumahnya dan menjaga perempuan yang telah menjadi istrinya itu.

Tirta teringat sesuatu ia pun meraih ponselnya yang berada di saku celana menatap layarnya lalu menaruhnya di telinga.

“Hallo Bi.” Tirta.

“Ia, pak.” Bibi.

“Begini Bi saya ingin memberitahukan, jika untuk sementara kalian akan saya liburkan kurang lebih sebulan. Tolong beritahu semua asisten rumah tangga yang lain. Kalian harus pergi dari rumah sekarang.” Tirta.

“Kami di pecat pak. Salah kami apa?” bibi terdengar panik.

“Tidak di pecat, saya hanya ingin meliburkan kalian saja, saya akan tetap menggaji semuanya. Saat saya memanggil kalian, kalian akan kembali.” Tirta.

“Jadi tetap di gaji walau kami tidak bekerja.” bibi

“Ia, tapi kalian harus pergi dari rumah sekarang, saat saya sampai kalian sudah tidak ada di rumah.” Tirta.

“Baik pak Terima kasih.” Bibi.

Panggilan telepon telah terputus.

“Kenapa pembantunya di liburkan mas?” tanya Arini penasaran akhirnya memecah kebisuan menangkap inti cerita Tirta dengan pembantunya.

“Karena aku tidak ingin mereka bergosip tentang kita. Aku tidak ingin mereka tahu jika kita telah menikah, dan rahasia ini bocor keluar membuat pamorku jatuh,” jelas Tirta dengan ketus ia tidak percaya pembantunya bisa menjaga rahasianya.

 

Arini yang mendengar jawaban pemuda tampan ini menjadi merasa bersalah, sebab karenanyalah Tirta telah meliburkan pembantunya akan  kehadirannya.

“Maaf mas, saya sudah merepotkan,” ucap Arini tertunduk dengan wajah bersalah.

“Syukurlah kalau kamu sadar.”

“Saya pulang aja ya mas, biar saya tinggal di rumah ayah saja,” ujar Arini merasa tak enak hati.

Tirta tersenyum miring. “Trus aku harus bilang apa pada mereka kalau, menantu kesayangan mereka ini, aku tinggal di rumah,” cibirnya.

Arini terdiam mengerti posisi Tirta, ia juga sama tidak punya pilihan lain.

“Cukup jangan menyusahkanku saat kita tinggal bersama nanti,” ketus Tirta arah pandangnya menatap jalan.

“Sekali lagi maaf mas,” ucap Arini pelan.

“Oh ia satu lagi jangan panggil aku mas,” sungut Tirta.

Arini mengarahkan pandangannya pada pemuda tampan yang memegang stir.

“Jadi saya panggil apa? Nama saja.” Tanya Arini.

“Dan jangan panggil aku Tirta, itu sudah bukan namaku,” ketusnya.

“Lalu apa mas?” tanya Arini tidak mengerti.

“Panggil aku Dilan,” ujar Tirta.

“Mas Dilan.”

“Dilan saja ngak usah pakai mas.” Tekan Tirta.

“Ngak sopan mas.”

“Terserah yang penting jangan panggil aku mas ataupun Tirta,” jelasnya.

Arini terdiam sejenak memikirkan.

“Kalau kakak Dilan?” cetus Arini.

Pemuda ini terdiam sejenak.

“Bolehlah, karena aku lebih tua darimu,” ucapnya singkat.

Suasana kembali hening tidak ada lagi kata terucap setelah keputusan nama panggilan telah tercetus.

Mobil telah masuk ke dalam pelataran rumah mewah milik Dilan Magika. Mereka telah sampai, Arini turun dari mobil menatap kagum pada rumah berwarna putih dengan banyak kaca di tampilan depannya .

Rumah Tirta terletak di sebuah perumahan elit nan mewah, hanya orang hebat yang bisa tinggal di tempat ini. Arini sudah mengira pasti  banyak juga artis terkenal yang tinggal di tempat ini.

“Apa yang kau lihat ayo masuk,” ajak Tirta menatap Arini yang masih berdiri mematung menatap rumah Tirta yang tidak kalah mewahnya dengan milik mertuanya.

Arini mengambil koper pakaiannya yang ada di mobil lalu menarik tuasnya seraya mengikuti langkah kaki Tirta yang membimbingnya masuk ke dalam rumah.

Manik mata Arini menatap isi rumah yang  dominan putih terlihat rapi dan bersih. Hingga telah sadar ia telah berada di depan sebuah kamar.

“Ini kamarmu, jangan harap kita sekamar” ketus Tirta menunjukkan kamar yang akan di tempati Arini.

Gadis ini hanya diam menerima perlakuan Tirta padanya, dia memaklumi mengapa Tirta bersikap dingin padanya, karena dia hanya istri yang tidak di harapkan, hubungan yang seharusnya menjadi saudara ipar berubah menjadi suami istri. Idola seperti Tirta seharusnya mendapatkan perempuan yang terbaik tidak seperti dirinya yang hanya gadis desa, bahkan telah menikah pula dengan kakaknya sunggu Arini merasa tidak pantas.

“Karena kau tinggal di rumahku, aku jadi merumahkan semua pembantuku, jadi mulai saat ini kamu yang harus menggantikannya mengurus rumah ini,” jelas Tirta.

“Baiklah mas.” Mata Tirta membulat menatap Arini saat mendengar lagi-lagi gadis ini memanggilnya mas.

“Maksud saya Kak Dilan,” ralat Arini. “Saya akan menggantikan tugas untuk mengurus rumah ini dan keperluan kakak,”

“Baguslah, kalau kamu menerimanya, selama kamu tinggal di rumah ini jangan membuatku susah dan menambah bebanku,” cibir Tirta memasang wajah dingin semenjak menikah hanya raut itu, di wajahnya, yang terus melekat apalagi berhadapan dengan Arini rasa tidak terima terus merasuk dalam hatinya hingga ia bersikap ketus pada Arini.

“Masuklah, istirahat,” titah Tirta, kakinya telah melangkah pergi.

“Terima kasih, Saya janji tidak akan merepotkan dan akan mengerjakan pekerjaan rumah,” ucap Arini menatap punggung Tirta yang telah menjauh, pemuda itu hanya membalas dengan mengangkat tangannya.

Arini masuk ke dalam kamar merebahkan tubuhnya di kasur, ia menatap langit-langit kamar sungguh ia masih tidak percaya ia telah menikah dengan idolanya bahkan saat ini selama sebulan ia akan tinggal bersama.

“Nenek semoga nenek cepat sembuh dan pulang supaya saya tidak tinggal lebih lama lagi di rumah ini, kasihan mas Tirta dia kerepotan karena adanya saya,”  batin Arini merasa bersalah pada pemuda yang hidupnya telah jungkir balik karena menikahinya.

 

 

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YG SALAH SI HASAN,, MNYEMBUNYIKN KEMATIAN ANDRA,, EGOIS JUGA KLUARGA HASAN.. TRUTAMA NENEK..

2023-06-26

2

🌹phîâ♏ķhûñýíĺ🕊🕊

🌹phîâ♏ķhûñýíĺ🕊🕊

koq masih pake saya thor...knpa gk aku aja...

2021-06-01

0

Saniia Azahra Luvitsky

Saniia Azahra Luvitsky

wowwwww jungkir balik hebat banget ya..
kalah roda donk 😂😂😂😎

2021-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tragedi
2 2. Kembalikan anak kami
3 3. Suruh ia menikahi Arini
4 4. Menuruti permintaan
5 5. Pertemuan
6 6. Permintaan nenek
7 amarah Tirta
8 Kenangan Arini
9 Tirta setuju
10 mengiyakan menikah
11 pernikahan kedua Arini
12 malam pertama
13 tinggal bersama
14 Rumah Tirta
15 Pagi bersama
16 sahabat kampus
17 cemas
18 aturan
19 tugas Arini
20 Hadiah fans
21 lelah
22 kantuk
23 kesiangan
24 istri Dilan
25 kerja keras Tirta
26 bertemu Idola
27 Dandan
28 di ajak
29 lokasi syuting
30 istriku
31 Rian
32 rahasia Tirta
33 tawaran pekerjaan
34 ngambek
35 kenangan
36 rasa
37 fans
38 menjemput
39 pamit
40 pulang
41 hampa
42 perasaan
43 menemui Arini
44 kenangan Andra
45 Andra
46 bertemu Dilan
47 pengakuan
48 rahasia Arini
49 Dilan
50 Tidur bersama idola
51 Pergi
52 peran
53 bertemu Arini
54 lokasi syuting
55 modus
56 menginap
57 akhirnya
58 suami
59 bertemu ricard
60 modus gagal
61 perasaan aneh
62 kabar Andra
63 kampus
64 heboh di kampus
65 kencan
66 kekacauan
67 sahabat
68 berita buruk
69 terungkap
70 kenyataan
71 pernyataan
72 pernyataan
73 bersama
74 tanda bibir
75 oh Tita
76 pelukan
77 cemburu
78 terbongkar
79 hamil
80 perasaan Tirta
81 tanda cinta
82 permintaan
83 ngidam
84 pemutaran film
85 perasaan Arini
86 anugerah terindah
87 kembali bersinar
88 mirip siapa?
89 kelahiran
90 End
91 Adinda Die
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Tragedi
2
2. Kembalikan anak kami
3
3. Suruh ia menikahi Arini
4
4. Menuruti permintaan
5
5. Pertemuan
6
6. Permintaan nenek
7
amarah Tirta
8
Kenangan Arini
9
Tirta setuju
10
mengiyakan menikah
11
pernikahan kedua Arini
12
malam pertama
13
tinggal bersama
14
Rumah Tirta
15
Pagi bersama
16
sahabat kampus
17
cemas
18
aturan
19
tugas Arini
20
Hadiah fans
21
lelah
22
kantuk
23
kesiangan
24
istri Dilan
25
kerja keras Tirta
26
bertemu Idola
27
Dandan
28
di ajak
29
lokasi syuting
30
istriku
31
Rian
32
rahasia Tirta
33
tawaran pekerjaan
34
ngambek
35
kenangan
36
rasa
37
fans
38
menjemput
39
pamit
40
pulang
41
hampa
42
perasaan
43
menemui Arini
44
kenangan Andra
45
Andra
46
bertemu Dilan
47
pengakuan
48
rahasia Arini
49
Dilan
50
Tidur bersama idola
51
Pergi
52
peran
53
bertemu Arini
54
lokasi syuting
55
modus
56
menginap
57
akhirnya
58
suami
59
bertemu ricard
60
modus gagal
61
perasaan aneh
62
kabar Andra
63
kampus
64
heboh di kampus
65
kencan
66
kekacauan
67
sahabat
68
berita buruk
69
terungkap
70
kenyataan
71
pernyataan
72
pernyataan
73
bersama
74
tanda bibir
75
oh Tita
76
pelukan
77
cemburu
78
terbongkar
79
hamil
80
perasaan Tirta
81
tanda cinta
82
permintaan
83
ngidam
84
pemutaran film
85
perasaan Arini
86
anugerah terindah
87
kembali bersinar
88
mirip siapa?
89
kelahiran
90
End
91
Adinda Die

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!