Menikahlah denganku!!!

Karina -

Kedua mata bulat dan yang berbinar menatapi seluruh pakaian di lemariku yang begitu besar. Tersusun rapi begitu banyaknya pakaian mulai dari gaun panjang dan pendek, rok, baju, T-shirt, celana, blazer, dalaman bahkan ada banyak lingerie yang tidak senonoh disini.

Aku tahu dan sudah pasti ini adalah kerjaannya si pria hidung belang itu. Pakaian apa yang harus aku kenakan? Diluar cuacanya sedang bagus, sepertinya ini cocok.

Kedua tanganku mengeluarkan pakaian yang sepertinya cocok untuk aku kenakan.

Aku meletakkan seluruh set pakaianku di atas ranjang lalu pergi untuk mandi. Cuacanya bagus dan dia mengajakku keluar jadi aku punya mood yang bagus saat ini.

Setelah lama memanjakan diri di bath up aku mengeringkan tubuh dan rambut. Rambut lebatku sudah sebahu, sungguh cepat bertumbuh.

"Anakku nanti apakah mirip aku atau dia ya?" tanyaku pada bayangan sendiri di cermin.

"Ehh apa yang aku fikirkan, aduh sepertinya aku sudah mulai gila semakin lama tinggal dengan pak tua itu" ujarku lalu melanjut mengeringkan rambut kembali.

Aku menggulungkan handuk untuk menutupi tubuhku. Salah satu tanganku mengelus perutku yang masih rata "Tenang saja nak, walaupun ibumu ini tidak tahu banyak, tapi ibu janji akan menjadikanmu anak baik tidak seperti ayahmu" kataku lalu keluar.

Aku keluar begitu saja toh juga ini kamarku sendiri, aku sudah mengunci pintu jadi siapapun tidak akan bisa masuk. Rambutku berantakan jadi ketika aku mengeringkannya dengan handuk aku tidak melihat apapun.

Tiba-tiba sepasang tangan melingkar di perutku yang sebentar lagi akan membuncit.

Aaaaahhhhhhhhhhh.....

"Sssttt jangan berisik" ujar pria yang memelukku dari belakang.

Suara yang tidak asing di telingaku. Aku memperbaiki rambut yang menutupi wajah.

"Kenapa kau bisa ada disini?" tanyaku.

Steven meletakkan kepalanya di pundakku, "apa maksudmu? Ini rumahku, aku bisa dengan mudah masuk kemana aku mau" bisiknya.

Ketika dia berbicara nafas nya menggelitik leher jenjangku. "Apa yang kau lakukan lepaskan aku" kataku ingin melompat dari sisinya.

Steven memandangku dari sisi kanan, "Kenapa kau sangat berisik" katanya parau.

Kedua mata kami saling beradu tatap, matanya sangat teduh dan berbinar seakan tak berdosa sama sekali.

Jantung! Apa yang terjadi denganku. Dia memang tampan tapi dia adalah iblis. Tapi jantungku berdegup menatap matanya.

"Kenapa lama sekali mandinya" katanya lagi. Dia berkata dengan suara parau dan tatapan sendu. Aku tidak tahu tapi dia semakin tampan saat ditatap dari dekat.

Mmcchhh...

Steven mengecup leherku saat aku lengah. "Tubuhmu sangat wangi aku candu padamu" katanya.

Aku memukul dadanya, "Dasar mesum" kataku.

Dia melihat ke bibir merah mudaku "mesum? Ini baru mesum" katanya Langsung mencium bibirku tanpa persetujuanku.

Aku ingin melawan tapi kali ini berbeda. Dia tidak ganas sama sekali, aku tidak tahu tapi dia lebih lembut dan perlahan. Entah apa yang merasuki tapi aku membalasnya langsung.

Steven membalik tubuhku, kami berjalan pelan mundur hingga buntu oleh dinding kamar. Kadua tangan melingkar di lehernya dan dia memegang leherku.

"Aku tunggu sepuluh menit lagi" katanya menghentikan segalanya lalu berlalu pergi. Aku terpatung tak mengerti.

Aku merutuki segala kebodohanku. Bisa bisa nya aku melakukan itu.

Aku segera memakai pakaian yang aku sediakan tadi. Jika aku telat diakan berbuat macam-macam lagi.

- Steven -

Aku meninggalkan Karina begitu saja terpaku bersandar pada dinding. Aku tidak bisa menyentuhnya sebebas dulu lagi karena benih yang aku tanam dalam perutnya.

Karina sedang bersiap jadi aku menunggunya di ruang utama saja. Kami akan pergi untuk melakukan pemeriksaan Karina karena dia sedang hamil.

Akhirnya Karina turun, dia hanya mengenakan blazer dress hitam biasa tapi kenapa terlihat menawan sekali. Ahh rasanya ingin memeluknya erat.

Kami pergi ke dokter kandungan terbaik di Seoul. Dia adalah salah satu kenalanku karena penjaga rumah sakit itu berasal dari perusahaanku sendiri.

Ketika kami baru sampai di pintu masuk saja para penjaga sudah menyambut kedatangan kami.

"Kenapa mereka sangat ramah?" tanya Karina.

Sebuah smirk terukir di bibirku, "Mereka semua adalah orang-orangku jadi wajar mereka menyambut bosnya" jawabku.

Aku menggenggam tangan Karina erat. Begitu banyak mata yang menatap kami diseisi ruangan ini. Para pria menatap Karina aneh, aku tidak suka itu.

Aku merangkul Karina agar mereka paham segala milikku tidak akan bisa dirampas bahkan hanya untuk dilirik sekalipun.

Kami sampai di ruangan dokter tujuan. Dokter tersebut adalah wanita jadi aku bisa percayakan Karina diperiksa. Aku tidak rela pria lain yang menyentuh Karina walaupun dalam pemeriksaan sekalipun.

Aku punya pengetahuan dalam bidang medis tapi untuk kandungan mana aku tahu. Entah apa saja yang dilakukan aku tak mengerti.

Karina telah selesai diperiksa. Ia duduk di tempat tidur pasien tersebut. Aku duduk disebelahnya, "Jadi bagaimana dok?" tanyaku.

Dokter tersebut menjelaskan bahwa Karina dan kandungannya sehat-sehat saja. Di usia Karina yang terlalu muda, mengandung adalah hal yang cukup beresiko.

Jadi perlu perhatian dan penjagaan yang lebih pada ibu dan anak. Dokter juga menjelaskan apa saja hal yang boleh dan tidak boleh selama masa kehamilan. Ia menyarankan pemeriksaan rutin terhadap janin. Serta yang terpenting Karina tidak boleh stres dan tertekan.

Dokter manambahkan penjelasannya, "saat ini Ibu dan Ayah tetap boleh melakukan hubungan **** selama tidak menyakiti ibu dan bayinya" jelasnya.

Senang? Sudah tentu lah bos. Ternyata saat ini aku masih bisa melakukannya. Sampai aku dilarang melakukannya, aku akan membuat Karina bermain terus.

Aku tahu wajah Karina memerah malu. Aku jadi ingat bagaimana dia membalas sentuhan ku tadi tanpa melawan sedikitpun.

Kami selesai dengan pemeriksaan dan akan pergi jalan-jalan sejenak. Aku melajukan mobil menuju suatu tempat yang sangat ingin aku temui.

"Kemana kita akan pergi?" tanya Karina yang melihat jalanan.

Aku menyetir dengan satu tangan dan tangan yang lain menopang kepala.

"Lihat saja nanti" kataku. Kami harus segera sampai agar tidak terlewat momen terbaik di tempat tersebut.

Perjalanan cukup panjang dan memakan waktu lama. Karina sudah tertidur pulas sedangkan aku masih fokus pada setir mobil sport yang melewati jalanan.

Aku tidak merencanakan segalanya sedikitpun. Sesekali berlibur dan menikmati waktu berdua adalah hal terbaik.

Mobilku berhenti di tepi pantai nan indah. Setelah menempuh waktu sekitar dua jam akhirnya kami sampai di pantai.

Karina terbangun, "Akhirnya kau bangun juga" kataku.

"Dimana ini? Pantai? Kenapa kita kesini?" katanya. Terlihat wajah Karina senang berada disini.

Aku keluar dari mobil dan membawa wanita ini ke pinggiran pantai. "Apa kau suka?" tanyaku.

Karina tersenyum "Aaahh pantai, aku tidak pernah kesini sekalipun" teriaknya. Karina berlari ke air laut dan berlarian dengan riangnya.

Aku melihat pemandangan gadis cantik yang berlarian di tepi pantai dengan suasana sore hari yang cantik rasanya seperti melihat bidadari sedang tertawa bahagia.

Teringat kata-kata Lucas saat itu Apakah kau tidak berniat menjadikan anak itu menjadi anak sah mu? Dia adalah darah dagingmu. Kau harus mengakuinya secara nyata. Juga, apakah kau memang ingin kehilangan sosok wanita yang kau damba-dambakan itu? Nikahi Karina!

Sepertinya memang benar katanya.

Langit sudah berwarna jingga, matahari mulai terbenam. Aku berdiri di dekat Karina. Dia langsung diam dan menatapku.

"Karina" kataku.

"Iya?" jawabnya.

"Menikahlah denganku" ujarku tulus.

Karina terkejut pada pengakuanku yang tiba-tiba. "Jadilah wanitaku seutuhnya, hiduplah denganku selamanya" ujarku lagi tulus.

Karina melihatku, menatap mataku dalam. Aku bisa merasakan keragu-raguan di wajah cantiknya.

"Karina" panggilku lagi.

Karina menunduk, "aku tidak yakin kita bisa bersama" jawab Karina lirih. Dia segera meninggalkanku setelah menolak pengakuan tulus dariku.

Aku berlari menggapai tangannya, "setidaknya demi anak kita" kataku pasrah.

Karina melihat ganggaman tanganku, "aku tidak yakin bisa bersamamu" jawabnya langsung melepaskan tanganku. Dia masuk ke dalam mobil dan duduk sendirian.

Episodes
1 Duniaku duniamu berbeda
2 Pria asing
3 Kak Edward
4 Lagi lagi
5 Kesepakatan
6 Nyamam namun mengesalkan
7 Phsycological
8 Sendirian di tengah keramaian
9 Dugaan?
10 Alvin?
11 Jangan menangis, kau jelek saat menangis
12 Tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga lagi
13 Oppa vs Ahjussi
14 To be a murder
15 Melepaskan tangan yang bahkan tak pernah digenggam
16 Menikahlah denganku!!!
17 Steven Ada 2?
18 Sebuah harapan untuk kembali berjuang
19 Izinkan aku berusaha memiliki hatimu
20 Kembaranku
21 Masa lalu yang pahit dan membekas
22 Perasaan seseorang adalah hal yang paling sulit untuk dimengerti
23 Elena dan Edward Lim
24 Spertinya Aku mulai menyukaimu
25 Setiap manusia punya sisi kelam dalam diri mereka
26 Jangan sentuh milikku atau kau akan menyesalinya
27 Apapun untukmu
28 A massage of my loveholic
29 Sepertinya ada yang salah dengan otak dan telingaku
30 Karena pada akhirnya semua hanya akan memilih pihak yang kuat saja
31 Smart mirror wall
32 Sifat seorang istri yang baik
33 Penyesalan adalah neraka terjahanam
34 Bayaranmu sudah aku beri, tunggu saja
35 Kepercayaan yang ditanam seketika gugur
36 Kita hanya tak sengaja bertemu
37 Kesalahpahaman
38 Now we are a family
39 STEVEN LEE AND ELENA LIM
40 Kembalinya sang permaisuri ke castil Lee
41 Kenyataan dan pertemuan dengan mama
42 Alam menjadi saksi dan Tuhan akan merestui
43 Berharap hari baru akan dimulai
44 Inside of me
45 Pengumuman
46 Be a nice guy
47 With my favorite clothes
48 Ich bete, dass deine Sünden mit dem heiligen Blut Christi weggespült werden
49 Beautiful Wedding Day
50 Beautiful Wedding Day 2
51 Honey Moon
52 Andreas Grey Lee
53 Assignment of World War Y
54 Fight For My Way
55 Miracle of Reality
56 Precious
57 Dark Days
58 La La Land
59 STEVEN JUNIOR!! YOU NAMED IT!!!
60 Fight on Fight
61 Nightmare
62 The Davil Is Waiting for You in Hell !!!
63 Baby Boy Shoes
64 KILL HER PLEASE!
65 Never bae, I promise hm...
66 Christian Yu
67 You Cry?
68 Kept The Stuff for Years
69 Will Not
70 Who Is That Bos?
71 Urgent!
72 Selena's ex
73 Don't move!
74 Aku hanya mau Steven!
75 Big deal
76 Prince Is Born
77 Be Deep
78 Guns
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Duniaku duniamu berbeda
2
Pria asing
3
Kak Edward
4
Lagi lagi
5
Kesepakatan
6
Nyamam namun mengesalkan
7
Phsycological
8
Sendirian di tengah keramaian
9
Dugaan?
10
Alvin?
11
Jangan menangis, kau jelek saat menangis
12
Tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga lagi
13
Oppa vs Ahjussi
14
To be a murder
15
Melepaskan tangan yang bahkan tak pernah digenggam
16
Menikahlah denganku!!!
17
Steven Ada 2?
18
Sebuah harapan untuk kembali berjuang
19
Izinkan aku berusaha memiliki hatimu
20
Kembaranku
21
Masa lalu yang pahit dan membekas
22
Perasaan seseorang adalah hal yang paling sulit untuk dimengerti
23
Elena dan Edward Lim
24
Spertinya Aku mulai menyukaimu
25
Setiap manusia punya sisi kelam dalam diri mereka
26
Jangan sentuh milikku atau kau akan menyesalinya
27
Apapun untukmu
28
A massage of my loveholic
29
Sepertinya ada yang salah dengan otak dan telingaku
30
Karena pada akhirnya semua hanya akan memilih pihak yang kuat saja
31
Smart mirror wall
32
Sifat seorang istri yang baik
33
Penyesalan adalah neraka terjahanam
34
Bayaranmu sudah aku beri, tunggu saja
35
Kepercayaan yang ditanam seketika gugur
36
Kita hanya tak sengaja bertemu
37
Kesalahpahaman
38
Now we are a family
39
STEVEN LEE AND ELENA LIM
40
Kembalinya sang permaisuri ke castil Lee
41
Kenyataan dan pertemuan dengan mama
42
Alam menjadi saksi dan Tuhan akan merestui
43
Berharap hari baru akan dimulai
44
Inside of me
45
Pengumuman
46
Be a nice guy
47
With my favorite clothes
48
Ich bete, dass deine Sünden mit dem heiligen Blut Christi weggespült werden
49
Beautiful Wedding Day
50
Beautiful Wedding Day 2
51
Honey Moon
52
Andreas Grey Lee
53
Assignment of World War Y
54
Fight For My Way
55
Miracle of Reality
56
Precious
57
Dark Days
58
La La Land
59
STEVEN JUNIOR!! YOU NAMED IT!!!
60
Fight on Fight
61
Nightmare
62
The Davil Is Waiting for You in Hell !!!
63
Baby Boy Shoes
64
KILL HER PLEASE!
65
Never bae, I promise hm...
66
Christian Yu
67
You Cry?
68
Kept The Stuff for Years
69
Will Not
70
Who Is That Bos?
71
Urgent!
72
Selena's ex
73
Don't move!
74
Aku hanya mau Steven!
75
Big deal
76
Prince Is Born
77
Be Deep
78
Guns

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!