Oppa vs Ahjussi

Karina -

Samar-samar kelopak mataku mulai terbuka. Perlahan-lahan penglihatan ku semakin jelas. Aku tidak tahu ini dimana tapi ini pasti adalah rumah sakit.

Aku hendak memperbaiki posisi tubuhku untuk duduk, tapi sebuah tangan yang ukurannya jauh lebih besar dari tanganku menggenggam erat telapak tangan kecil ini.

Orang yang menggenggam tanganku ternyata adalah Steven. Pria ini sedang tertidur pulas di dekatku.

Kenapa manusia iblis sepertinya bisa terlihat polos saat tertidur? Sepertinya dia menjagaku sejak kemarin.

Entah aku sadar tapi sepertinya tidak, aku mengelus rambut hitamnya yang lebat.

Aigooo apa yang aku lakukan. Kenapa aku mengelus rambutnya setelah semua yang ia lakukan terhadapku. Aku cepat-cepat menarik tanganku dari rambutnya. Tapi ternyata pria ini sadar sejak tadi aku mengelusnya.

Steven memegang tanganku yang masih di kepalanya. "Kenapa berhenti?" tanyanya kemudian membuka mata dan menatapku dengan wajah kantuknya.

Segera ku lepaskan tanganku, aku menelan salipaku sendiri. "Apa maksudmu?Aku hanya tak sengaja menyentuhnya" kataku.

Steven bangkit lalu memanggil dokter untuk memeriksa keadaanku.

"Halo cantik senang bisa berkenalan denganmu. Ini sudah ketiga kalinya kita bertemu. Tapi baru hari ini kita bisa saling menyapa. Kenalin saya Leo pria tertampan yang lebih tampan dari Steven" katanya menjulurkan tangan untuk saling berkenalan.

Aku tertawa kecil mendengar perkenalan dirinya lalu membalas salam, "Namaku Karina Lim" kataku.

"Saat tersenyum dia memang sangat cantik ya bro. Pantesan kau terobsesi sekali dengan gadis ini" katanya pada Steven.

Steven memasang wajah percaya diri dan bangganya. Aku tidak mengerti apa artinya tapi dia terlihat aneh. "Jadi gimana? Aku menyuruhmu datang bukan untuk perkenalan" kata pria itu.

Leo tersenyum ramah, "Dia sudah dalam kondisi stabil dan besok sudah boleh pulang. Yang penting dalam kondisi hamil muda seperti ini, dia tidak boleh terlalu lelah dan syok" katanya. Leo menepuk pundak Steven lalu pergi meninggalkan kami berdua.

"Yeayy pulang, eh tunggu dulu, hamil?" kataku terkejut.

Aku menatap Steven penuh penasaran apakah yang aku dengar benar.

Steven duduk di sampingku, "Kau akan jadi ibu dari anakku" katanya lalu memelukku begitu saja.

Hamil? Di usiaku yang masih 20 tahun? Menjadi Ibu? Anak nya?

Air mataku menetes dan tangisku kembali pecah. Aku memukul dan meronta-ronta dalam pelukannya.

"Brengsek, bajingan, iblis kau. Aku tidak mau mengandung anak pria sepertimu" teriak ku sambil terus terisak.

Steven memelukku lebih erat sambil mengelus kepalaku seraya berkata, "tenang lah Karina, aku akan menjagamu dan bayi kita dengan sepenuh hati. Jangan menangis terus aku mohon" katanya.

Siapa yang tidak menangis bila berada di posisiku. Aku baru saja keluar dari penjaranya Jessica, lalu masuk dalam sarang singa si pria iblis ini, dan sekarang harus mengandung anak.

Bahkan aku hanya dapat merasakan kasih sayang seorang ibu sampai usia lima tahun. Bagaimana aku bisa menjadi seorang ibu?

Tanganku mengepal kemeja lusuhnya erat. Bagaimana pun ini sudah terjadi tidak bisa diubah. Memang nasibku yang terlalu menyedihkan untuk seorang manusia. Tetapi aku tidak mau menjadi ibu mengerikan yang menggugurkan janinnya.

Aku menangis dalam dekapan pelukan pria ini. Mungkin ada sekitar sejam aku menangis tapi dia terus memeluk dan mengelus rambutku.

"Sudah jangan menangis lagi itu tidak baik" katanya dan melepaskan dekapannya. Dia mengambil teh di meja lalu diberikan padaku.

"Tenanglah aku tidak akan pernah kasar lagi padamu tapi berjanjilah kau tidak akan melarikan diri lagi. Setidaknya sampai anak kita lahir" katanya meyakinkan dengan mata tegas.

"Anak kita? Hahhh.. Baiklah setelah dia lahir aku akan membawanya bersamaku. Aku tidak ingin anakku tumbuh menjadi iblis sepertimu" ujarku dengan penuh kemarahan.

- Steven -

Karina menatapku dengan penuh marah dan benci "Anak kita? Hahhh..baiklah setelah dia lahir aku akan membawanya bersamaku. Aku tidak ingin anak ku tumbuh menjadi iblis sepertimu" ujarnya.

Tidak akan ku biarkan anakku pergi, aku tidak mau kehilangan siapapun lagi. Tapi demi membuatnya menurut untuk tinggal denganku baiklah aku akan katakan saja iya.

Aku mengambil HP ku lalu menghubungi Lucas. "Bawakan pakaian ganti untukku" isi pesanku.

Perawat mengantarkan makan malam untuk Karina. Aku menerimanya lalu menghidangkannya untuk Karina.

"Sudah awas aku bisa sendiri" katanya menepis tanganku yang hendak menyuapi nya.

Aku mengambil kembali sendok makan itu "Biar aku suapin Karina. Kau sudah pingsan sejak kemarin dan sudah sejam menangis. Kau tidak punya tenaga lagi biar aku saja, ini makan lah" kata ku.

Karina menatap penampilan berantakanku yang memang sejak kemarin belum sempat mandi dan mengganti pakaian. "Pantas kau sangat berantakan" katanya lalu memakan suapan yang aku berikan.

Dasar wanita ini jika sudah marah bisa meledak tapi masih bisa mengataiku. Padahal aku seperti ini karenanya.

"Ahjussi... itu, nyalakan TV nya" katanya memerintahku seenaknya.

Hadehhh dasar gadis kecil, jika bukan karena anakku dan betapa cantiknya kau sudah aku keluarkan semua organ tubuhmu disini.

Dengan kesal aku menyalakan TV, siaran pertama yang terputar adalah penampilan musik show dari boy group Super Junior.

"Tunggu jangan ganti" katanya menahan tangan yang aku gunakan menekan remote TV. Aku melihat Karina yang tertarik pada mereka, "kau menyukai mereka?" tanyaku.

Karina sangat tertarik saat melihat show itu, "Hei aku bertanya" kataku yang merasa diabaikan.

"Ibuku sangat menyukai mereka dan dia sangat suka dengan Siwon. Karena sering melihat ibuku menonton mereka aku jadi menyukainya juga. Tapi aku sangat suka dengan Heechul Oppa" katanya menjelaskan.

"Eehhh oppa?" kataku spontan.

Karina melirik sinis, "kenapa kau? Dia kan memang oppaku" katanya santai.

"Oppa? Hah kau dengannya beda belasan tahun tapi kau memanggilnya oppa. Sedangkan aku yang cuma beda 9 tahun kau panggil Ahjussi, pak, pak tua bahkan" kataku kesal.

Bukannya merasa bersalah dia malah mempermainkanku lagi, "Aku juga tahu sebuah boy group yang isinya pria tampan semua. Aku tidak ingat namanya tapi aku menyukai 1 orang anggotanya. Namanya Yunho oppa kalau tidak salah. Ahh dia benar-benar tampan dan keren dia juga tegas. Tidak seperti ahjussi yang di depanku ini, pemarah" katanya.

"Baiklah nah makan sendiri, makanlah dengan Heechul oppa dan Yunho oppamu itu" kataku lalu pergi.

Ketika keluar dari pintu, aku berpapasan dengan Lucas. Dia bertanya keadaanku sambil memberi tas berisi pakaian tapi aku tak menjawab karena masih sangat kesal.

/ Di dalam ruangan /

"Ada apa dengan Steven?" tanya Lucas pada Karina.

Karina menggeleng lalu kembali menonton TV sambil menyantap makan malamnya. "Aku hanya menikmati penampilan boyband itu lalu memanggil mereka oppa, tapi dia malah marah karena aku memanggilnya ahjussi" jelas Karina.

Lucas tertawa terbahak-bahak atas tingkah konyol bosnya itu.

"Apa kau tidak sadar? Dia cemburu Karina hahahha" katanya.

"Cemburu?"kata Karina samar.

🍄🍄🍄

Anyeong guys

Terima kasih Udah baca cerita aku, semoga kalian suka 💚

Mohon Maaf bila ada kesalahan penulisan, pilihan kata, atau menyinggung.

Jangan lupa Like dan komen dong 😁

Episodes
1 Duniaku duniamu berbeda
2 Pria asing
3 Kak Edward
4 Lagi lagi
5 Kesepakatan
6 Nyamam namun mengesalkan
7 Phsycological
8 Sendirian di tengah keramaian
9 Dugaan?
10 Alvin?
11 Jangan menangis, kau jelek saat menangis
12 Tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga lagi
13 Oppa vs Ahjussi
14 To be a murder
15 Melepaskan tangan yang bahkan tak pernah digenggam
16 Menikahlah denganku!!!
17 Steven Ada 2?
18 Sebuah harapan untuk kembali berjuang
19 Izinkan aku berusaha memiliki hatimu
20 Kembaranku
21 Masa lalu yang pahit dan membekas
22 Perasaan seseorang adalah hal yang paling sulit untuk dimengerti
23 Elena dan Edward Lim
24 Spertinya Aku mulai menyukaimu
25 Setiap manusia punya sisi kelam dalam diri mereka
26 Jangan sentuh milikku atau kau akan menyesalinya
27 Apapun untukmu
28 A massage of my loveholic
29 Sepertinya ada yang salah dengan otak dan telingaku
30 Karena pada akhirnya semua hanya akan memilih pihak yang kuat saja
31 Smart mirror wall
32 Sifat seorang istri yang baik
33 Penyesalan adalah neraka terjahanam
34 Bayaranmu sudah aku beri, tunggu saja
35 Kepercayaan yang ditanam seketika gugur
36 Kita hanya tak sengaja bertemu
37 Kesalahpahaman
38 Now we are a family
39 STEVEN LEE AND ELENA LIM
40 Kembalinya sang permaisuri ke castil Lee
41 Kenyataan dan pertemuan dengan mama
42 Alam menjadi saksi dan Tuhan akan merestui
43 Berharap hari baru akan dimulai
44 Inside of me
45 Pengumuman
46 Be a nice guy
47 With my favorite clothes
48 Ich bete, dass deine Sünden mit dem heiligen Blut Christi weggespült werden
49 Beautiful Wedding Day
50 Beautiful Wedding Day 2
51 Honey Moon
52 Andreas Grey Lee
53 Assignment of World War Y
54 Fight For My Way
55 Miracle of Reality
56 Precious
57 Dark Days
58 La La Land
59 STEVEN JUNIOR!! YOU NAMED IT!!!
60 Fight on Fight
61 Nightmare
62 The Davil Is Waiting for You in Hell !!!
63 Baby Boy Shoes
64 KILL HER PLEASE!
65 Never bae, I promise hm...
66 Christian Yu
67 You Cry?
68 Kept The Stuff for Years
69 Will Not
70 Who Is That Bos?
71 Urgent!
72 Selena's ex
73 Don't move!
74 Aku hanya mau Steven!
75 Big deal
76 Prince Is Born
77 Be Deep
78 Guns
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Duniaku duniamu berbeda
2
Pria asing
3
Kak Edward
4
Lagi lagi
5
Kesepakatan
6
Nyamam namun mengesalkan
7
Phsycological
8
Sendirian di tengah keramaian
9
Dugaan?
10
Alvin?
11
Jangan menangis, kau jelek saat menangis
12
Tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga lagi
13
Oppa vs Ahjussi
14
To be a murder
15
Melepaskan tangan yang bahkan tak pernah digenggam
16
Menikahlah denganku!!!
17
Steven Ada 2?
18
Sebuah harapan untuk kembali berjuang
19
Izinkan aku berusaha memiliki hatimu
20
Kembaranku
21
Masa lalu yang pahit dan membekas
22
Perasaan seseorang adalah hal yang paling sulit untuk dimengerti
23
Elena dan Edward Lim
24
Spertinya Aku mulai menyukaimu
25
Setiap manusia punya sisi kelam dalam diri mereka
26
Jangan sentuh milikku atau kau akan menyesalinya
27
Apapun untukmu
28
A massage of my loveholic
29
Sepertinya ada yang salah dengan otak dan telingaku
30
Karena pada akhirnya semua hanya akan memilih pihak yang kuat saja
31
Smart mirror wall
32
Sifat seorang istri yang baik
33
Penyesalan adalah neraka terjahanam
34
Bayaranmu sudah aku beri, tunggu saja
35
Kepercayaan yang ditanam seketika gugur
36
Kita hanya tak sengaja bertemu
37
Kesalahpahaman
38
Now we are a family
39
STEVEN LEE AND ELENA LIM
40
Kembalinya sang permaisuri ke castil Lee
41
Kenyataan dan pertemuan dengan mama
42
Alam menjadi saksi dan Tuhan akan merestui
43
Berharap hari baru akan dimulai
44
Inside of me
45
Pengumuman
46
Be a nice guy
47
With my favorite clothes
48
Ich bete, dass deine Sünden mit dem heiligen Blut Christi weggespült werden
49
Beautiful Wedding Day
50
Beautiful Wedding Day 2
51
Honey Moon
52
Andreas Grey Lee
53
Assignment of World War Y
54
Fight For My Way
55
Miracle of Reality
56
Precious
57
Dark Days
58
La La Land
59
STEVEN JUNIOR!! YOU NAMED IT!!!
60
Fight on Fight
61
Nightmare
62
The Davil Is Waiting for You in Hell !!!
63
Baby Boy Shoes
64
KILL HER PLEASE!
65
Never bae, I promise hm...
66
Christian Yu
67
You Cry?
68
Kept The Stuff for Years
69
Will Not
70
Who Is That Bos?
71
Urgent!
72
Selena's ex
73
Don't move!
74
Aku hanya mau Steven!
75
Big deal
76
Prince Is Born
77
Be Deep
78
Guns

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!