Tuan Wang

Beberapa bulan yang lalu. . .

“Direktur, hari ini kita akan segera meresmikan gedung baru yang telah kita bangun di kota Sky. Semua telah dipersiapkan. Kita akan berangkat sekitar 1 jam lagi,” ucap seorang wanita dengan hormat.

Tiba-tiba, terdengar handphone berdering. Membuat Tuan Wang berubah sikap, dan langsung berlari cepat. Ia menuju ke arah parkiran, dengan wajah khawatir.

Ia tidak lagi memperdulikan, perkataan wanita yang menjadi sekretarisnya itu. Dengan sigap, seluruh pengawal mengikuti langkah Tuan Wang dari belakang.

“Rumah Sakit California,” ucap Tuan Wang dengan nada yang lemah.

“Baik, Tuan,” jawab sang supir dengan penuh hormat.

Supir itu mulai mengemudikan mobilnya, dengan kecepatan sedang.

Beberapa menit kemudian, Tuan Wang dan rombongan telah tiba di sebuah rumah sakit.

Di sana, sudah ada seorang dokter dan pria bertubuh tegap. Pria itu menyambut kedatangan tuan Wang, dengan membungkuk hormat.

Pria berbadan tegap itu, berjalan cepat mendekatinya.

“Nona muda selamat, Tuan,” ucap sang dokter dengan wajah yang tidak terlalu bahagia.

“Benarkah? dimana ia ditemukan?” tanya Tuan Wang, kepada pria itu. Ia yang telah ditugaskan mencari Serena. Yang telah menghilang, beberapa hari yang lalu.

“Nona ditemukan, tidak jauh dari tempat ia kecelakaan, Tuan. Tubuhnya terjebak di sebuah lubang, hingga menyulitkan para polisi untuk mencarinya,” jawabnya dengan penuh penjelasan.

“Apa ada luka serius yang ia alami Dokter?” tanya Tuan Wang, yang mengalihkan pertanyaan kepada sang dokter.

“Tidak ada luka yang perlu dikhawatirkan, Tuan. Semua sudah dipulihkan saat operasi. Namun, Nona harus kehilangan semua ingatannya. Akibat benturan keras yang mengenai bagian kepala Nona, Tuan,” jelas sang dokter

“Kenapa dia belum sadar?” tanya Tuan Wang sedih.

“Belum, Tuan. Nona akan sadar setelah beberapa hari. Pasca operasi besar yang telah dijalani, membuat ia beristirahat beberapa hari. Sampai nanti, ia kembali membuka matanya.”

“Saya akan membawanya pulang!” tegas Tuan Wang

“Baik, Tuan. Saya akan mempersiapkan semua alat yang akan digunakan Nona muda,” jawab sang dokter dan melangkah pergi.

“Apa semua tahu, kalau dia selamat?” tanya Tuan Wang cemas. Ia terus menatap wajah sang putri, dari balik kaca.

“Tidak, Tuan. Hanya beberapa orang kepercayaan kita yang mengetahui. Kalau Nona muda selamat.”

“Buat seolah-olah dia tidak selamat. Aku ingin putriku menghilang dari dunianya. Aku akan membawanya pergi jauh. Ke tempat yang tidak ada seorangpun, yang akan mengenalinya,” tegas Tuan Wang.

“Baik, Tuan." Dokter itu pergi menjauh dan meninggalkan Tuan Wang, yang masih memandang keadaan sang putri.

Tanpa butuh waktu lama, Kota itu dikejutkan dengan penemuan Nona muda Serena yang telah hilang karena kecelakaan yang ia alami. Bukan memberi kabar bahagia mereka justru memperoleh kabar duka bahwa sang putri telah meninggal dunia.

Upacara pemakaman Serena dihadiri banyak orang orang penting yang telah bekerja sama dengan Tuan Wang. Tuan Edritz Chen dan sang istri juga menghadiri proses pemakaman itu.

Semua orang yang mengenal dan menyayangi Serena turut sedih mengantarkan kepergian Serena. Bahkan tanpa bisa melihat wajahnya untuk yang terakhir kalinya.

Tuan Wang terlihat terpukul atas kepergian sang putri, semua orang turut menangis melihat kesedihan yang terpancar dari wajah tuan Wang.

Semua orang sangat tauh kalau Serena adalah putri tunggal dari Tuan Wang. Sang istri telah lebih dulu meninggalkannya. Kehadiran Serena tidak pernah membuat tuan Wang berkeinginan untuk membagi kasih sayangnya kepada wanita lain. Hanya untuk Serena ia berikan semua cinta dan sayang yang paling besar yang ia miliki.

1 Minggu sebelum pernikahan

Di sebuah rumah sederhana yang dikelilingi pepohonan yang rindang. Sebuah ayunan berwarna putih yang sederhana namun terasa sangat nyaman. Dengan menggenggam sebuah gelas yang berisi jus jeruk ditemani dengan roti cokelat membuat suasana menjadi menyenangkan pada pagi hari itu.

“Serena, lihatlah. Apa yang Papa bawa," teriak seorang pria paru baya kepada putri yang ia cintai, sambil berjalan mendekati sang putri, membawa sebuah kantong plastik berisikan sebuah makanan.

“Papa ... apa itu Cake yang aku inginkan?” tanya Serena sambil melangkah mendekati sang Ayah.

“Iya Sayang... ini Papa belikan hanya untukmu." Sambil memberikan kantong plastik yang dibawanya kepada Serena.

Cake Cokelat yang merupakan makanan favorit Serena, telah ia dapatkan. Tanpa meminta dengan paksaan sang ayah telah membelikannya.

“Aku sangat menyukai Cake ini, Pa. Dari mana Papa tahu jika aku sedang menginginkannya?” ucap Serena sambil mengambil satu sendok Cake cokelat yang telah ia letakkan di atas sebuah meja.

“Segalanya untukmu Sayang.” Tuan Wang mencubit pipi tirus yang dimiliki Serena.

Di kehidupan yang sederhana ini, Serena selalu memperoleh apapun yang ia inginkan. Semua permintaan Serena tidak pernah terlalu berlebihan. Serena sangat mengerti bagaimana keuangan sang ayah dan keadaan yang saat ini mereka jalani.

Tuan Wang mengatakan memiliki uang pengsiun dari perusahaan tempat ia bekerja.

Dan membaginya menjadi dua, sebagian untuk membayar pengobatan Serena saat kecelakaan lalu sebagian lagi untuk kehidupan mereka selama ini. Tanpa memberi tauh jumlah uang pengsiun yang ia miliki. Tuan Wang selalu saja terlihat tidak pernah khawatir kalau uang yang ia miliki akan habis.

“Pa ....” ucap Serena memecah keheningan, “Apa aku tidak memiliki teman sebelumnya? Maksudku, sebelum kecelakaan.”

Serena memberanikan diri dan menguatkan hatinya. Ia ingin semua pertanyaannya, segera terjawab.

Serena sangat paham, wajah ayahnya akan berubah sepersekian detik cepatnya, tiap kali Serena menanyakan tentang masa lalu yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Mudah mudahan suasana hatinya sedang membaik.

Serena tertunduk takut, menahan napas.

“Tidak!” jawab Tuan Wang dingin.

Tuan Wang beranjak pergi, meninggalkan Serena yang masih mematung di sana.

Hatinya sangat kacau dan bingung tiap kali Serena ingin mengetahui tentang masa lalunya. Semua yang terjadi setelah kecelakaan adalah sebuah kebohongan yang diciptakan oleh Tuan Wang. Ia selalu merasa takut kalau ia salah dalam mencari kebohongan berikutnya.

Namun Serena selalu saja berusahan untuk ingin mengetahui banyak hal yang terjadi di masa lalunya. Rahasia besar yang sudah ia siapkan sejak lama. Tidak ingin digagalkan secepat ini. Setidaknya sebelum ia meninggalkan Serena. Tuan Wang sangat khawatir kalau Serena akan kembali meninggalkan dirinya dan menemui kebahagiaan yang sudah ia bentuk di kehidupan luar sana.

Pa... maafkan Serena.

Serena kembali meneteskan air mata, hingga membasahi pipinya.

Serena mengerti, perkataannya barusan adalah sebuah kesalahan. Serena sangat menyayangi sang ayah. Dia merasa kalau perkataan yang baru ia ucapkan adalah sebuah kesalahan yang sangat besar dan membuat ayahnya kecewa.

Setelah sadar dari tidur panjang pasca kecelakaan, ayahnya adalah orang pertama yang ia lihat. Ayahnya hanya menceritakan kalau Ibu Serena telah lama meninggal sewaktu melahirkan Serena. Dan karena sibuk dengan pekerjaan, sang ayah tidak pernah memiliki waktu untuk Serena.

Bahkan Serena tidak memiliki teman seorangpun. Karena merasa kecewa dengan takdir. Serena mencoba bunuh diri dan melompat dari gedung. Serena selamat, namun ia harus kehilangan semua ingatannya.

Karena perasaan bersalahnya, tuan Wang akhirnya mengundurkan diri dari sebuah perusahaan, tempat ia bekerja. Setelah itu, menggunakan uang pensiunnya untuk membeli rumah yang sekarang mereka tempati.

Apa aku memang tidak memiliki teman? Tapi kenapa sampai detik ini, tidak pernah ada yang mengenaliku ataupun mencariku. Kemanapun aku berjalan, tidak ada seorangpun yang menyapaku.

Serena kembali meyakinkan dirinya. Bahwa apa yang dikatakan ayahnya adalah sebuah kebenaran.

Apa aku gadis yang mudah putus asa, hingga mengakhiri hidupku hanya karena perhatian?

Serena terus saja melamun, memikirkan masa lalunya yang hilang.

Hal yang diceritakan Tuan Wang belum meyakinkan dirinya 100%. Serena masih merasa ada yang disembunyikan, namun ia tidak mempunyai keberanian untuk mencari kebenaran yang terjadi. Serena takut hal itu akan membuat sang ayah semakin kecewa dengan dirinya.

Sementara itu, di dalam rumah. Telah berdiri sosok pria, di balik jendela. Tuan Wang menatap sedih, ke arah Serena. Seorang gadis yang masih duduk di sebuah kursi halaman depan, dengan wajah yang penuh pertanyaan.

Tangannya menggenggam tirai, yang menghiasi jendela kaca. Hatinya sangat takut, tiap kali Serena bertanya tentang masa lalunya. Masa lalu yang telah hilang dan tidak akan pernah untuk dikembalikkan.

“Maafkan Papa Serena ... maafkan Papa,” ucap tuan Wang lirih.

”Papa takut jika nanti kau kembali mengingatnya, kau akan pergi lagi meninggalkan papa,” Tuan Wang Kembali mengenang kejadian itu.

Sudah sejauh ini Papa memperjuangkan kahidupan kita Serena, Papa tidak akan membiarkanmu mengingat semua yang pernah kau lakukan.

Tanpa sadar, Tuan Wang meneteskan air mata. Hatinya selalu di penuhi kekhawatiran. Ia tidak ingin Serena ingat masa lalunya.

***

Setelah acara pemakaman Serena selesai, Tuan Wang menghilang seperti ditelan bumi. Kabar nya yang simpangsiur membuat semua orang kembali bertanya-tanya. Bahkan, perusahaan besar yang telah ia bangun dari nol ia tinggalkan dan ia percayakan kepada sang sahabat “Edritz Chen” yang kini menjadi Ayah mertua Serena.

Penggabungan 2 perusahaan itu membuat S.G Group semangkin sulit untuk di jatuhkan. S.G Group berkembang dengan begitu pesat dan maju.

Setelah memberikan perusahaan yang ia miliki kepada Tuan Edritz. Tuan Wang mmenghilang dari kota Sky. Ia hanya menyisakan kabar kalau ia telah bunuh diri dan telah meninggal dunia.

Namun semua kebohongan itu diketahui oleh Tuan Edritz. Hingga suatu hari ia menemui Tuan Wang dan kaget melihat Serena Wang yang masih hidup.

Seorang pria berjas hitam dengan kemeja berwarna putih datang mendekati Serena. Dengan wajah penuh pertanyaan pria itu mencoba memberanikan diri untuk berkata.

“Serena ....” ucap Tuan Edritz saat melihat Serena yang sedang duduk di halaman depan.

“Maaf, apa anda mengenal saya?” tanya Serena sambil beranjak dari tempat duduknya.

Tuan Wang yang melihat kejadian itu dari balik jendela, secepat mungkin berlari keluar rumah.

“Tuan Edritz ... apa kabar?” seru Tuan Wang sambil memeluk Tuan Edritz, “Serena, buatkan dua cangkir teh. Hari ini kita kedatangan tamu penting. Tuan Edritz adalah direktur di tempat papa bekerja,” ucap Tuan Wang sambil memberikan kode kebohongan kepada Tuan Edritz.

“Kau harus menjelaskan semuanya Tuan Wang, kau menghilang dari kota dan sekarang aku menemukanmu tinggal di tempat kecil ini bersama Serena. Dan kenapa kau berbohong padanya? Kenapa dia tidak mengenaliku?” ucap Tuan Edritz penuh pertanyaan.

“Aku tidak bisa menjelaskan semuanya disini. Kita akan membicarakan di lain waktu dan jauh dari Serena,” jawab Tuan Wang sambil terus memperhatikan Serena yang berjalan mendekati Tuan Wang dan Tuan Edritz.

Sambil meletakkan teh di atas meja, Serena terus memperhatikan Tuan Edritz.

Apa dia boss Papa, pria ini terlihat sangat kaya.

“Silahkan Tuan.” Serena tersenyum memandang tuan Edritz.

“Terima kasih, Serena,” balas Tuan Edritz dengan wajah kembali memandang tuan Wang.

Aku tidak mengerti apa yang sedang kau rencanakan. Mudah-mudahan, ini akan membuat kehidupanmu jauh lebih baik. Tuan Wang.

Setelah melangkahkan kakinya untuk menjauhi Tuan Wang dan Tuan Edritz. Terdengar suara orang terjatuh. Sungguh bukan pemandangannya yang indah untuk Serena. Disaat ia membalikkan badannya, terlihat Tuan Wang yang terjatuh di atas rerumputan taman.

“Papa ....”

Terpopuler

Comments

indah_kajoL

indah_kajoL

ow ow ow,,, ternyataaaahhhhh
daniellll,,, jangan sombong,,,,itu harta ad milik serena jg lho,,, bucin parah namti kau

2021-10-29

0

EDZARD RAFFASYA

EDZARD RAFFASYA

Serena kan mafia...sbb itu tuan Wang gak mau Serena meninggalkan nya lagi...

2021-10-07

0

🍾⃝ɴͩɪᷞɴͧᴅᷠʏͣᴀ ᴘuᴛʀɪ

🍾⃝ɴͩɪᷞɴͧᴅᷠʏͣᴀ ᴘuᴛʀɪ

hmmm..jd kejayaan Daniel tidak sepenuhnya milik orang tua Daniel...ada separuh milik Serena....

2021-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Pernikahan Part. 1
3 Pernikahan Part. 2
4 Sonia dan Aldi
5 Rumah Utama
6 Kepulangan Daniel
7 Nona Muda
8 S.G Group
9 Makan Malam
10 Tuan Wang
11 Permintaan Terakhir
12 Pertunangan
13 Keluar Rumah
14 Peraturan Rumah Utama
15 Kepulangan Ny. Edritz
16 Diva
17 Pria Asing Part. 1
18 Pria Asing Part. 2
19 Kekhawatiran
20 Rumah Sakit
21 Permintaan Mama
22 Bertemu Kembali
23 Pantai
24 Hilangnya Serena
25 Kekacauan Part. 1
26 Kekacauan Part 2
27 Daniel dan Serena
28 Dendam Arion
29 Hilang Lagi ?
30 Salam Author
31 Kemarahan Daniel
32 Usaha Biao Part. 1
33 Usaha Biao Part. 2
34 Persiapan Bulan Madu
35 Kecurigaan Daniel
36 Perjalanan Bulan Madu
37 Kecewa Serena
38 Berkeliling Vila
39 Sosok Misterius
40 Penyerangan
41 Tersesat
42 Cemburu
43 Penyerangan Lagi
44 Kehilangan
45 Siapa Serena? Part. 1
46 Siapa Serena? Part. 2
47 Siapa Serena? Part. 3
48 Tentang Kenzo Part. 1
49 Tentang Kenzo Part. 2
50 Tentang Kenzo Part. 3
51 Kembali Bekerja
52 Sonia Vs Biao
53 Keadaan Serena
54 Kembali Lagi
55 Kunjungan Kenzo Part. 1
56 Kunjungan Kenzo Part. 2
57 Kunjungan Kenzo Part. 3
58 Kunjungan Kenzo Part. 4
59 Permintaan Maaf
60 Makan Siang Part. 1
61 Makan Siang Part. 2
62 Makan Siang Part. 3
63 Menemani Serena
64 Kunjungan Mr. X Part. 1
65 Kunjungan Mr. X Part. 2
66 Pengumuman
67 Mr. X Vs Kenzo
68 Mawar Merah
69 Erena dan Shabira
70 Siapa Shabira?
71 Perhatian Daniel
72 Kembali Pulang
73 Sambutan Rumah Utama
74 Di Kamar
75 Rahasia Biao Part. 1
76 Rahasia Biao Part. 2
77 Rahasia Biao Part. 3
78 Rahasia Biao Part. 4
79 Rahasia Biao Part. 5
80 Taman Belakang
81 Kembalinya Tama Part. 1
82 Kembalinya Tama Part. 2
83 Dilema Serena
84 Kunjungan Serena Part. 1
85 Kunjungan Serena Part. 2
86 Kunjungan Serena Part. 3
87 Kunjungan Serena Part. 4
88 Siang hari
89 Kebersamaan Part. 1
90 Kebersamaan Part. 2
91 Pengantin Baru
92 Sonia Lagi
93 Peresmian Z.E Group Part. 1
94 Peresmian Z.E. Group Part. 2
95 Peresmian Z.E Group Part. 3
96 Kau Milikku
97 Zeroun Zein
98 Berkeliling Part. 1
99 Berkeliling Part. 2
100 Sonia Ananta
101 Hadiah Wubin
102 Rapat Masalah
103 Musuh Masa Lalu
104 Khawatir Serena
105 Kemana Diva?
106 Penculikan Part. 1
107 Penculikan Part. 2
108 Penculikan Part. 3
109 Ingatan Serena
110 Kegagalan Sonia
111 Pilihan Serena.
112 Ketentuan Hati
113 Penting!
114 S2 Bab 1
115 S2 Bab 2
116 S2 Bab 3
117 S2 Bab 4
118 S2 Bab 5
119 Pengumuman
120 S2 Bab 6
121 S2 Bab 7
122 S2 Bab 8
123 S2 Bab 9
124 S2 Bab 10
125 S2 Bab 11
126 S2 Bab 12
127 S2 Bab 13
128 S2 Bab 14
129 S2 Bab 15
130 S2 Bab 16
131 S2 Bab 17
132 S2 Bab 18
133 S2 Bab 19
134 S2 Bab 20
135 S2 Bab 21
136 S2 Bab 22
137 S2 Bab 23
138 S2 Bab 24
139 S2 Bab 25
140 S2 Bab 26
141 S2 Bab 27
142 S2 Bab 28
143 S2 Bab 29
144 S2 Bab 30
145 S2 Bab 31
146 S2 Bab 32
147 S2 Bab 33
148 S2 Bab 34
149 S2 Bab 35
150 S2 Bab 36
151 S2 Bab 37
152 S2 Bab 38
153 S2 Bab 39
154 S2 Bab 40
155 S2 Bab 41
156 S2 Bab 42
157 S2 Bab 43
158 S2 Bab 44
159 S2 Bab 45
160 S2 Bab 46
161 S2 Bab 47
162 S2 Bab 48
163 S2 Bab 49
164 S2 Bab 50
165 S2 Bab 51
166 S2 Bab 52
167 S2 Bab 53
168 S2 Bab 54
169 S2 Bab 55
170 S2 Bab 56
171 Promo Novel ke 2
172 S2 Bab 57
173 S2 Bab 58
174 S2 Bab 59
175 S2 Bab 60
176 S2 Bab 61
177 S2 Bab 62
178 S2 Bab 63
179 S2 Bab 64
180 S2 Bab 65
181 S2 Bab 66
182 S2 Bab 67
183 S2 Bab 68
184 S2 Bab 69
185 S2 Bab 70
186 S2 Bab 71
187 S2 Bab 72
188 S2 Bab 73
189 S2 Bab 74
190 S2 Bab 75
191 S2 Bab 76
192 S2 Bab 77
193 S2 Bab 78
194 S2 Bab 79
195 S2 Bab 80
196 S2 Bab 81
197 S2 Bab 82
198 S2 Bab 83
199 S2 Bab 84
200 S2 Bab 85
201 S2 Bab 86
202 S2 Bab 87
203 S2 Bab 88
204 S2 Bab 89
205 S2 Bab 90
206 S2 Bab 91
207 S2 Bab 92
208 S2 Bab 93
209 S2 Bab 94
210 S2 Bab 95
211 S2 Bab 96
212 S2 Bab 97
213 S2 Bab 98
214 S2 Bab 99
215 S2 Bab 100
216 S2 Bab 101
217 S2 Bab 102
218 S2 Bab 103
219 S2 Bab 104
220 S2 Bab 105
221 S2 Bab 106
222 S2 Bab 107
223 S2 Bab 108
224 S2 Bab 109
225 S2 Bab 110 (End)
226 Salam Author
227 lanjutan Cerita
228 Bonus Part 1.
229 Bonus Part. 2
230 Bonus Part. 3
231 Bonus Part. 4
232 Bonus Part. 5
233 Bonus Part. 6
234 Bonus Part. 7
235 Bonus Part. 8
236 Bonus Part. 9
237 Bonus Part. 10
238 Bonus Part. 11
239 Bonus. Part 12
240 Bonus Part. 13
241 Bonus Part. 14
242 Bonus Part. 15
243 Bonus Part. 16
244 Bonus Part. 17
245 Bonus Part. 18
246 Bonus Part. 19
247 Bonus Part. 20
248 Bonus Part. 21
249 Bonus Part. 22
250 Bonus Part. 23
251 Bonus Part. 24
252 Bonus Part. 25
253 Bonus Part. 26
254 Bonus Bab. 27
255 Bonus Bab. 28
256 Bonus Bab. 29
257 Bonus Bab. 30
258 Bonus Bab. 31
259 Bonus Bab. 32
260 Bonus Bab. 33
261 Bonus Bab. 34
262 Bonus Part. 35
263 Bonus Bab. 36
264 Bonus Bab. 37
265 Bonus Bab. 38
266 Bonus Bab. 39
267 Bonus Bab. 40
268 Bonus Bab. 41
269 Bonus Bab. 42
270 Bonus Bab. 43
271 Bonus Bab. 44
272 Bonus Bab. 45
273 Bonus Bab. 46
274 Bonus Bab. 47
275 Bonus Bab. 48
276 Bonus Bab. 49
277 Bonus Part. 50 (End)
278 Novel Baru!
279 Cerita sedikit
280 Novel Baru
281 Mafia's in love
282 Novel Temen SkySal
283 Novel Cucu Serena
284 Novel Baru Action
Episodes

Updated 284 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Pernikahan Part. 1
3
Pernikahan Part. 2
4
Sonia dan Aldi
5
Rumah Utama
6
Kepulangan Daniel
7
Nona Muda
8
S.G Group
9
Makan Malam
10
Tuan Wang
11
Permintaan Terakhir
12
Pertunangan
13
Keluar Rumah
14
Peraturan Rumah Utama
15
Kepulangan Ny. Edritz
16
Diva
17
Pria Asing Part. 1
18
Pria Asing Part. 2
19
Kekhawatiran
20
Rumah Sakit
21
Permintaan Mama
22
Bertemu Kembali
23
Pantai
24
Hilangnya Serena
25
Kekacauan Part. 1
26
Kekacauan Part 2
27
Daniel dan Serena
28
Dendam Arion
29
Hilang Lagi ?
30
Salam Author
31
Kemarahan Daniel
32
Usaha Biao Part. 1
33
Usaha Biao Part. 2
34
Persiapan Bulan Madu
35
Kecurigaan Daniel
36
Perjalanan Bulan Madu
37
Kecewa Serena
38
Berkeliling Vila
39
Sosok Misterius
40
Penyerangan
41
Tersesat
42
Cemburu
43
Penyerangan Lagi
44
Kehilangan
45
Siapa Serena? Part. 1
46
Siapa Serena? Part. 2
47
Siapa Serena? Part. 3
48
Tentang Kenzo Part. 1
49
Tentang Kenzo Part. 2
50
Tentang Kenzo Part. 3
51
Kembali Bekerja
52
Sonia Vs Biao
53
Keadaan Serena
54
Kembali Lagi
55
Kunjungan Kenzo Part. 1
56
Kunjungan Kenzo Part. 2
57
Kunjungan Kenzo Part. 3
58
Kunjungan Kenzo Part. 4
59
Permintaan Maaf
60
Makan Siang Part. 1
61
Makan Siang Part. 2
62
Makan Siang Part. 3
63
Menemani Serena
64
Kunjungan Mr. X Part. 1
65
Kunjungan Mr. X Part. 2
66
Pengumuman
67
Mr. X Vs Kenzo
68
Mawar Merah
69
Erena dan Shabira
70
Siapa Shabira?
71
Perhatian Daniel
72
Kembali Pulang
73
Sambutan Rumah Utama
74
Di Kamar
75
Rahasia Biao Part. 1
76
Rahasia Biao Part. 2
77
Rahasia Biao Part. 3
78
Rahasia Biao Part. 4
79
Rahasia Biao Part. 5
80
Taman Belakang
81
Kembalinya Tama Part. 1
82
Kembalinya Tama Part. 2
83
Dilema Serena
84
Kunjungan Serena Part. 1
85
Kunjungan Serena Part. 2
86
Kunjungan Serena Part. 3
87
Kunjungan Serena Part. 4
88
Siang hari
89
Kebersamaan Part. 1
90
Kebersamaan Part. 2
91
Pengantin Baru
92
Sonia Lagi
93
Peresmian Z.E Group Part. 1
94
Peresmian Z.E. Group Part. 2
95
Peresmian Z.E Group Part. 3
96
Kau Milikku
97
Zeroun Zein
98
Berkeliling Part. 1
99
Berkeliling Part. 2
100
Sonia Ananta
101
Hadiah Wubin
102
Rapat Masalah
103
Musuh Masa Lalu
104
Khawatir Serena
105
Kemana Diva?
106
Penculikan Part. 1
107
Penculikan Part. 2
108
Penculikan Part. 3
109
Ingatan Serena
110
Kegagalan Sonia
111
Pilihan Serena.
112
Ketentuan Hati
113
Penting!
114
S2 Bab 1
115
S2 Bab 2
116
S2 Bab 3
117
S2 Bab 4
118
S2 Bab 5
119
Pengumuman
120
S2 Bab 6
121
S2 Bab 7
122
S2 Bab 8
123
S2 Bab 9
124
S2 Bab 10
125
S2 Bab 11
126
S2 Bab 12
127
S2 Bab 13
128
S2 Bab 14
129
S2 Bab 15
130
S2 Bab 16
131
S2 Bab 17
132
S2 Bab 18
133
S2 Bab 19
134
S2 Bab 20
135
S2 Bab 21
136
S2 Bab 22
137
S2 Bab 23
138
S2 Bab 24
139
S2 Bab 25
140
S2 Bab 26
141
S2 Bab 27
142
S2 Bab 28
143
S2 Bab 29
144
S2 Bab 30
145
S2 Bab 31
146
S2 Bab 32
147
S2 Bab 33
148
S2 Bab 34
149
S2 Bab 35
150
S2 Bab 36
151
S2 Bab 37
152
S2 Bab 38
153
S2 Bab 39
154
S2 Bab 40
155
S2 Bab 41
156
S2 Bab 42
157
S2 Bab 43
158
S2 Bab 44
159
S2 Bab 45
160
S2 Bab 46
161
S2 Bab 47
162
S2 Bab 48
163
S2 Bab 49
164
S2 Bab 50
165
S2 Bab 51
166
S2 Bab 52
167
S2 Bab 53
168
S2 Bab 54
169
S2 Bab 55
170
S2 Bab 56
171
Promo Novel ke 2
172
S2 Bab 57
173
S2 Bab 58
174
S2 Bab 59
175
S2 Bab 60
176
S2 Bab 61
177
S2 Bab 62
178
S2 Bab 63
179
S2 Bab 64
180
S2 Bab 65
181
S2 Bab 66
182
S2 Bab 67
183
S2 Bab 68
184
S2 Bab 69
185
S2 Bab 70
186
S2 Bab 71
187
S2 Bab 72
188
S2 Bab 73
189
S2 Bab 74
190
S2 Bab 75
191
S2 Bab 76
192
S2 Bab 77
193
S2 Bab 78
194
S2 Bab 79
195
S2 Bab 80
196
S2 Bab 81
197
S2 Bab 82
198
S2 Bab 83
199
S2 Bab 84
200
S2 Bab 85
201
S2 Bab 86
202
S2 Bab 87
203
S2 Bab 88
204
S2 Bab 89
205
S2 Bab 90
206
S2 Bab 91
207
S2 Bab 92
208
S2 Bab 93
209
S2 Bab 94
210
S2 Bab 95
211
S2 Bab 96
212
S2 Bab 97
213
S2 Bab 98
214
S2 Bab 99
215
S2 Bab 100
216
S2 Bab 101
217
S2 Bab 102
218
S2 Bab 103
219
S2 Bab 104
220
S2 Bab 105
221
S2 Bab 106
222
S2 Bab 107
223
S2 Bab 108
224
S2 Bab 109
225
S2 Bab 110 (End)
226
Salam Author
227
lanjutan Cerita
228
Bonus Part 1.
229
Bonus Part. 2
230
Bonus Part. 3
231
Bonus Part. 4
232
Bonus Part. 5
233
Bonus Part. 6
234
Bonus Part. 7
235
Bonus Part. 8
236
Bonus Part. 9
237
Bonus Part. 10
238
Bonus Part. 11
239
Bonus. Part 12
240
Bonus Part. 13
241
Bonus Part. 14
242
Bonus Part. 15
243
Bonus Part. 16
244
Bonus Part. 17
245
Bonus Part. 18
246
Bonus Part. 19
247
Bonus Part. 20
248
Bonus Part. 21
249
Bonus Part. 22
250
Bonus Part. 23
251
Bonus Part. 24
252
Bonus Part. 25
253
Bonus Part. 26
254
Bonus Bab. 27
255
Bonus Bab. 28
256
Bonus Bab. 29
257
Bonus Bab. 30
258
Bonus Bab. 31
259
Bonus Bab. 32
260
Bonus Bab. 33
261
Bonus Bab. 34
262
Bonus Part. 35
263
Bonus Bab. 36
264
Bonus Bab. 37
265
Bonus Bab. 38
266
Bonus Bab. 39
267
Bonus Bab. 40
268
Bonus Bab. 41
269
Bonus Bab. 42
270
Bonus Bab. 43
271
Bonus Bab. 44
272
Bonus Bab. 45
273
Bonus Bab. 46
274
Bonus Bab. 47
275
Bonus Bab. 48
276
Bonus Bab. 49
277
Bonus Part. 50 (End)
278
Novel Baru!
279
Cerita sedikit
280
Novel Baru
281
Mafia's in love
282
Novel Temen SkySal
283
Novel Cucu Serena
284
Novel Baru Action

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!