"Hei, kau mau membawaku kemana?!"
Langkahnya berhenti ketika kami sampai di tempat yang sepi, dia menatapku dalam. "Dimatamu, apa aku terlihat sebagai pedofil?"
Aku terdiam, "Ah.. "
Tanganku bergerak mengelus pipi kencangnya, "Disaat seperti ini kau malah seperti ingin.."
Aku mendekatkan wajahku padanya, "Seperti ingin.."
"DITAMPOL!!!"
PLAAKKK
"HAH?! KENAPA KAU MENAMPARKU" Teriak Liam kesal.
"Tentu saja, aku sangat kesal padamu sialan! Kau habis merenggut ciuman pertamaku, tanpa rasa bersalah kini kau bertanya tentang hal bodoh itu?!" Ocehku sambil menunjuk wajahnya.
Jika kami ditempat ramai dan tanpa baju samaran, pasi orang akan menganggap aku gila karena telah berani menunjuk wajah sang putra mahkota kerajaan Eugenia.
"Hal bodoh katamu? Ini semua adalah penting, aku tidak mau jika aku terlihat sebagai pecinta anak kecil dimatamu" Jawabnya tak mau kalah.
Aku mendengus, "Memangnya apa urusannya? Kau terlihat sebagai pedofil atau apapun dimataku, tetap saja kau adalah putra mahkota kerajaan terkuat yang arogan"
"Hufffttt terserahlah, aku lelah berdebat dengamu-"
Aku tertawa mengejek "Intinya, kau sudah kalah debat denganku, Pangeran. Fufufufu"
Kulihat dia mengerutkan keningnya kesal, "Ayo pulang, waktunya kau untuk tidur".
"Mulai lagi, kau selalu mengaturku" Keluhku tak suka ketika ia menarik lagi tanganku.
"Aku harus mengaturmu, agar kelak kau bisa menjadi wanita dewasa yang baik" Jawabnya.
Aku memperagakan mulutku seperti saat Liam menjawabku tadi. "Iki hiris mingitirmi, igir kilik kiw bisi minjidi winiti diwisi ying biik"
"Jangan menyulut amarahku, bocah"
"Salahmu sendiri tidak becus mengatur emosi"
"Setidaknya kau juga harus berkaca"
"Sialan"
Obrolan kami terhenti ketika ada sekelompok pria berbaju hitam mengelilingi kami. "Hahahaha lihat pakaian remaja lelaki itu, dia pasti anak dari orang kaya" Ucap salah satu dari mereka.
"Benar bos"
"Hei kau, serahkan semua barang berhargamu disini" Teriak lagi salah satu dari mereka.
Hmm.. Katanya putra mahkota kerajaan Eugenia sangat handal dalam perkelahian. Ah.. Ahahahaha, para bandit yang bodoh ini.
"Hei bocah, apa kita harus kabur?" Tanya Liam.
"Pengecut" Jawabku singkat.
Dia menyeringai "Baik-baik.. Aku akan melawan mereka semua, lihat baik-baik bagaimana aku dengan gagah melawan mereka tanpa kesusahan yang berarti".
"Iya-iya.. Cepat sana!"
"Kau ini.."
"Bos, mereka malah mengobrol!"
"Kalian-! Beraninya meremehkan kami!" Teriak seorang bapak-bapak yang kukira sebagai bos tersebut.
Aku cemberut, "Tuh kan dianya marah... Cepat hajar sana" Ujarku.
"Dasar kau"
Liam berjalan maju menatap 6 lelaki berbaju hitam tanpa senjata apapun. Ah iya juga, ia tidak membawa senjata. Sedangkan para bandit memiliki pedang ditangannya.
Bodoh sekali aku ini, jika pangeran terluka bagaimana? Aku juga tidak membawa panah usangku, dan jika aku membantunya dengan tangan kosong akan menambah beban Liam.
"Hei bandit, mohon kerja samanya. Aku akan menghajar kalian dengan wajah keren" Ucap Liam tanpa khawatir.
"Sialan kau-!" Salah satu dari mereka maju dengan pedang ditangannya.
Ketika pedang itu bergerak ke leher Liam, dengan cekatan lelaki itu menunduk hingga si bandit hanya menebas angin.
"Bagus juga pergerakanmu, sayang sekali kau akan mati hari ini"
Liam tertawa, "Mungkin sebaliknya" Tangannya bergerak mengambil satu ranting dibawah pohon.
Remaja itu maju sambil memegang ranting seolah memegang pedang.
"Ahahahahaha!! Ranting? Dasar gila".
Liam mengabaikan ejekan pria bandit tersebut, tubuhnya tiba-tiba menghilang dan muncul kembali didepan bandit tersebut.
Craashhhh
Darah tersembur kemana-mana ketika Liam menancapkan ranting rapuh tersebut di dada sang bandit. "Lihat? Sudah mati. Lemah sekali" Ejeknya.
Apa tadi? Dia menghilang! Apa itu sihir? Aku harus bertanya padanya ketika ini semua selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Zulvianti
hmmmm..... ha. ha. hahahaha...... aku baru sadar setiap kali aku baca 'Aileen' aku bacanya "Alien"..... hahah...... hahaha.....
2022-03-10
3
a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹
Aku pikir Ailen jago beladiri
2021-12-28
1
Blue Twins
Dari ranting?
2021-01-28
10