Sepuluh tahun sudah berlalu, aku kini menjadi gadis dengan wajah yang sangat cantik bahkan melebihi kecantikanku di kehidupan pertamaku. Apa ini karena aku keturunan bangsawan? Hmm..
Aku sebenarnya pernah merasa takut dulu, sudah tak terhitung berapa kali nyawaku hampir melayang.
Semua itu membuatku tidak takut lagi pada kematian. Sudah terbiasa melihat darah, membunuh hewan tanpa belas kasihan.
Terkadang aku terdiam memikirkan, apakah aku memilih jalan yang benar? Ya, aku tahu. Aku memilih jalan yang salah dengan menjadi perampok, tapi.. Aku tak punya pilihan lain.
Aku tidak ingin menjadi gadis lemah, lagi pula aku juga ingin membuktikan pada keluarga kerajaan Astrid jika aku bukan gadis yang mereka lihat sebagai sampah.
Sepuluh tahun didalam hutan? Gila bukan? Yahh.. Aku sangat tahu betul jalan didalam hutan tersebut, bahkan para hewan buas kini tunduk padaku.
Baiklah, aku akan menjelaskan semua yang ada di dunia ini. Yang jelas ini bukan dunia kuktivator, namun dunia ini bernama Abigail.
Abigail? Sumber kebahagiaan? Omong kosong! Bahkan di kerajaan ini banyak sekali pengemis maupun perampok yang tidak pernah diurus raja. Bahkan.. Aku salah satu dari mereka.
Dunia Abigail terbagi menjadi tiga benua, setiap benua akan berisi 3-4 kerajaan.
-Benua kanan
-Benua kiri
-Benua tengah
Konon katanya, Benua tengah adalah tempat yang misterius bahkan disebut sebagai neraka oleh para pengelana. Disana sangat seram, suram, gelap, namun memiliki rakyat yang kuat. Menurut buku yang kubaca di perpustakaan gratis, makhluk yang menghuni Benua Tengah adalah 'Iblis'.
Apa itu? Apa itu iblis? Aku juga tidak tahu, tetapi kami para manusia penghuni Benua kiri dan kanan menganggap mereka musuh. Mereka adalah penghancur, mengancam keselamatan dunia.
Baiklah, kembali ke poin awal. Disini selain kedudukan, bakat juga menjadi alasan kau akan dihormati. Diriku memiliki bakat kuning, bakat terendah.
-Bakat Hitam
-Bakat Merah
-Bakat Kuning
Para rakyat yang memiliki bakat kuning akan dipandang sebelah mata, sebagai.. Sampah. Aku membencinya! Sungguh sangat membencinya. Persetan dengan bakat, akan aku buktikan bahwa bakat kuning pun akan masuk dalam jajaran pengelana terkuat se dunia!
Kerajaan Astrid merupakan keempat dari lima kerajaan terkuat se dunia. Rajanya memiliki satu istri dan 5 anak, termasuk aku.
Anak pertama, putra mahkota Astrid bernama pangeran Elios.
Anak kedua, bernama pangeran Chris.
Anak ketiga, bernama pangeran Felix.
Anak keempat, bernama pangeran Nathan.
Anak kelima, putri mahkota Astrid bernama Putri Aileen.
Aileen? Itu aku! maksudku-tubuh baruku di dunia ini.
Saat aku lahir, seluruh kerajaan merayakan dengan suka cita. Namun ketika umurku menginjak tiga tahun, aku akan mengetes bakatku. Saat itu Kakek sangat marah waktu melihat bakatku kuning.
Marah? Tentu saja. Siapa yang mau putri mahkota kerajaan terkuat nomor empat sedunia adalah sampah? Ayah sebenarnya enggan tuk mengasingkanku, namun kakek terus memaksa bahkan sampai mengancam akan membunuh semua istri dan selirnya.
Cih, kakek lucknut.
Kini aku yang berumur 13 tahun akan membuktikan pada mereka, aku bukan sampah!
"Aihh sudahlah, waktunya merampok" Gumamku lalu berjalan bersembunyi diantara pohon-pohon besar.
Hei, lihat! Ada kereta kuda mewah lewat, hanya memiliki dua penjaga!
"Tangkapan besar" Kekehku.
Aku melompat dari atas pohon dan mengagetkan dua pengawal dibelakang pria berbaju mewah. "Serahkan seluruh barang berharga yang kalian punya, atau nyawamu akan melayang" Ancamku sambil bersiap meluncurkan anak panah.
"Kau! Berani sekali pada tuan muda!" Dua orang dibelakangnya terlihat marah.
Aku segera menembak anak panahku dan menancap tepat di dada pengawal tersebut. Lelaki yang memakai baju paling mewah itu mengangkat alisnya tertarik.
"Wahh.. Gadis menarik, tidak lemah sama sekali" Pujinya.
Hei, kenapa dia sesantai ini bahkan aku ingin merampoknya?
Aku berdecak, "Pujilah diriku dengan niat".
"Baiklah.. Kau kuat"
"Bagus. Serahkan uangmu sekarang tuan bangsawan" Tekanku tak ingin berbasa-basi.
"Kau tahu dari mana jika aku bangsawan?"
"Bajumu, kau kira aku bodoh?"
"Ternyata kau juga gadis yang pintar"
"Terserah. Berikan aku uang"
"Apa kau serendah ini hingga merampok?"
Aku tertegun sebentar, lalu mendecih pelan. "Aku membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Aku bukan bangsawan yang bisa makan makanan mewah tiap hari"
"Mnn.. Kau menyindirku?"
"Kau sadar"
"Berani sekali kau menyinggung tuan muda!" Pengawal yang masih hidup itu menggertakkan giginya menahan kesal.
"Cukup" Si pria berbaju mewah itu melambaikan tangannya memberi kode untuk diam. "Kita akan bertemu lagi, nona manis" Ujarnya lalu menghilang bagai debu bersama dua pengawalnya yang sudah tak sadarkan diri satu.
Aku terdiam, sialan! Aku salah mencari tangkapan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Neng Niehan
ya gagal dapat duit si Alien padahal mau aku ajak makan bakso di tikuan depan wkwk
2022-06-27
0
Sulati Cus
kok berasa jd ikan yg mau di tangkap
2022-06-25
0
Zulvianti
akhh....... kita sebaya nona.............. tapi mengapa kita sangat berbeda
2022-03-10
0