"Kak Elios?" Aku memiringkan kepalaku ketika melihat seorang remaja didepan gubuk.
"Bukan hanya dia, kami bertiga juga disini!" Ucap Kak Chris dengan nada kesal, ah.. Ia adalah kakak keduaku setelah kak Elios.
"Bahkan kami belum diperkenalkan oleh Author" Kalau ini kak Felix, kakak ketiga.
"Seharusnya kami sudah akrab denganmu di episode enam, dasar Elios menang sendiri" Dan ini adalah kak Nathan, keempat.
Aku merasa geli mendengar gerutuan mereka, terlihat lucu dan menggemaskan.
"Panggil aku kakak!" Teriak Kak Elios dengan wajah garang saat mendengar ucapan kak Nathan yang dengan tidak sopan menyebut namanya.
"Tidak mau, itu terlihat seperti anak kecil" Tolaknya.
Kak Elios terlihat semakin garang, seperti singa namun bedanya ia sangat tampan~
Apa? Jujur saja.. Aku memang pencinta cogan.
Yah lupakan, mari kita fokus menyimak pertengkaran antara Kak Elios dan Kak Nathan.
"Cepat panggil aku kakak, sialan!"
"Ti-dak-ma-u Bweeee" Kak Nathan berlari keluar gubuk menuju ramainya pasar, sedangkan Kak Elios berlari mengejar dibelakangnya.
Mereka benar-benar melupakan citra sebagai pangeran kerajaan ya, haha. Tetapi semua warga tetap menunduk hormat ketika pangeran-pangeran itu lewat, dan juga tundukan itu terluhat tulus.
Aih, disaat ini aku merasa sangat damai. Andai waktu bisa berhenti, aku ingin seperti ini terus tuhan..
"Wah Chris, aku merasa terlupakan untuk sekian kalinya" Suara kak Felix menyadarkanku dari lamunan.
"Panggil aku kakak"
"Oke, kakak"
Aku menatap mereka berdua yang masih asik mengobrol, "Sepertinya yang terlupakan disini itu aku"
Mereka berhenti, lalu menunduk menatap wajahku. "Ya.. Maafkan aku-maaf, hehe. Sudahlah, ayo kejar Elios dan Nathan" Kak Felix memberi saran.
Kak Chris mengangguk, "Y-ya benar! Ayo menyusul mereka ke pasar"
Ada apa ini, aku malas pergi ke keramaian?!?!?!
***
"Kakak, ayolah kita kembali ke gubuk saja" Rajukku dengan tatapan memelas.
Kak Chris menoleh "Hmm ayolah.. Ikuti saja kami" Ucapnya ringan.
"Benar, diam dan tutup mulutmu rapat" Kak Felix ikut menimpali.
Aku mengerucutkan bibirku tak suka. "Padahal aku ingin ke perpustakaan" Gumamku sedikit keras, sengaja agar mereka mendengarnya.
Kak Felix terkekeh "Adik perempuanku yang rajin"
Mendengar pujian singkat itu membuat pipiku memanas, ada apa denganku?
Benar juga, aku belum pernah mendapat pujian walau masih di bumi dulu. Kakakku? Dia orang yang aneh. Ayahku juga begitu, dia sangat gila bekerja. Galon, bocah sialan yang membuatku harus bertahan hidup di novel ini.
Galen-Galon.. Aku tidak peduli, aku sangat benci bicah biadab itu! Ingin kucincang saja mukanya jika ketemu, adek lucknut.
Ah.. Ibu. Dia, dia juga tak pernah memujiku. Terkadang aku merasa keluargaku itu berbeda, semuanya terasa aneh karena kepribadian mereka yang sangat tidak cocok denganku, Em kecuali Galen.
Galen itu, mengesalkan, menjengkelkan, dan dia adalah mood boosterku. Semua hal yang ia lakukan membuatku tertawa gila.
Aku baru terpikir, bagaimana perasaan keluargaku ketika aku telah tiada? Tiba-tiba saja aku menjadi penasaran seperti ini..
"Ei"
"Hei"
"HEII!! AILEEN"
Aku tersentak "Wuaahh ayam ayam"
Di depanku terlihat empat kakak laki-laki memandangku khawatir "Ada apa?" Tanyaku bingung.
"Apa kau kesakitan? Kau terluka? Apa Felix menyakitimu? Kenapa kau menangis" Tanya Kak Elios bertubi-tubi tanpa memberikan kesempatan untukku membalas. Badannya bergerak lalu merengkuh tubuh mungilku.
Apa katanya tadi? Aku menangis? Mana mungkin!
Aku mengusap mataku, ternyata memang basah. Kenapa aku menangis? Memalukan sekali, astagaaa..
"Aku baru sadar tubuhmu sangat kecil dan tidak memiliki daging" Gumam Kak Elios.
"Elios, aku juga ingin memeluknya"
"Bukan kau saja"
"Kita peluk bersama, kalian ini.."
"Baik! BERPELUKAN"
Aku tersenyum haru, semua kebahagiaan ini, candaan tawa ini, kebersamaan ini.. Impianku sedari kecil.
Kini dengan memasuki dunia novel, aku bisa merasakan semua mimpi itu. Tidak peduli jika aku adalah pemeran figuran, aku bisa menentukan alurku sendiri bukan?
Woi Galen, aku bersyukur kau membeli nasi goreng malam itu. Kini aku bisa merasakan semua ini karenamu, membuatku sedikit bersyukur juga tentunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Zulvianti
aku juga punya adek kek si galon itu
2022-03-10
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹
Nyesek juga sih menjadi keluarga terbuang.
Kemudian posisi dalam keluarga tergantikan oleh orang lain.
Dan lebih parahnya lagi dibentak oleh orang tua sendiri demi menjaga perasaan orang yang menggantikan posisi kita, padahal baru bertemu sejak 10thn lamanya
2021-12-28
1
wwwwWx.t
Cara masuk isekai ku bertambah 🏌️
1.Tertabrak truck-kUn
2.Jatuh kekolam
3.Beli nasi gorenk
4.Keminum racun
5Jatuh dari tebing
6.Ketembak
gila gila tingal Nyoba satu satu siapa tau beneran ykn?
.
Bercanda anj-jlok Siapa yang mau hahahhah
gila ini aku komen apa 😇🏌️
2021-05-16
8