Persoalan Keluarga Kimmy

Setelah mengisi perut mereka, Rama dan Raka masuk ke dalam kamar untuk tidur.

Kimmy menatap tajam ke ibunya. Wanita itu tertunduk, ingin menghindar dari anak gadisnya pun tak mungkin lagi. Dia harus mengetahui semua.

"Pertama ... Mama minta maaf padamu, Kimmy. Uang yang kamu kirim pada kami, habis untuk membayar utang pada juragan Burhan setiap bulan. Semua tetangga dilarang olehnya membantu kami."

Wanita itu menghela napasnya, terisak.

"Utang untuk apa, Mama??" tanya Kimmy, mengingat juragan Burhan adalah seorang duda rentenir yang kejam di desa mereka. Namun, kuasanya di desa itu tak tertandingi. Banyak sekali orangnya, hingga tak ada yang berani.

"Enam bulan yang lalu, Papa kecelakaan saat perjalanan pulang ke rumah, hingga harus operasi tulang belakang di kota, menghabiskan biaya seratus tujuh puluh juta. Mama tidak punya uang ... jadi ...." Wanita itu tak mampu melanjutkan kalimatnya, seolah tercekat di tenggorokan.

"Mama pinjam ke rentenir itu? Kenapa Mama nggak telepon Kimmy?? Lalu, Papa sekarang kerja di kota??"

"I-iya, jadi petugas bersih-bersih di sebuah koperasi. Mama takut kamu baru saja bekerja sudah harus memikirkan uang sebanyak itu. Nanti kamu dipecat, malah makin repot lagi."

Wanita itu tertunduk. Berbagai alasan pada waktu kritis itu dia ungkapkan malam ini pada anak gadis sulungnya.

"Keadaan Papa bagaimana, Ma? Kenapa baru enam bulan sudah diperbolehkan kerja??"

"Terpaksa, Kimmy, untunglah pemilik koperasi adalah teman Papa, jadi mau menerima keadaan Papa," ujar Nyonya Amy singkat.

Dia menyibakkan rambutnya yang terurai ke wajahnya saat menunduk. Kimmy merasa iba pada wanita itu. Ternyata sungguh berat beban selama dia tidak pulang ke rumah. Itulah mamanya, sosok ibu yang sesungguhnya tak ingin persoalan rumah tangga apalagi keuangan diketahui anak-anak meski pada akhirnya, akan terpaksa membuat mereka turun tangan.

"Berapa yang harus Mama bayar ke juragan Burhan?" tanya Kimmy. Persoalan pelik yang harus dia kupas satu per satu.

"Sebulan delapan belas juta selama satu tahun."

"Apa?? Mencekik sekali bunganya??"

"Lalu, Mama udah bayar berapa bulan?"

Wanita itu terisak lagi.

"Maafkan Mama, Kimmy ... Mama sudah tak bisa berpikir lagi, pokoknya semua uang yang kamu kirimkan, Mama gunakan untuk membayar sekolah adik-adikmu dan membayar separuh cicilan per bulan ... Itu pun jika dibayar bulan depannya akan bertambah bunga yang harus dibayar .... Gaji papa baru bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan hanya mie instan yang bisa kami makan. Belum kebutuhan lain, Kimmy maafkan Mama ...."

Baru kali ini Kimmy menangis sesenggukan memeluk wanita yang telah melahirkannya itu. Dia merasakan beban yang begitu berat di dalam pikiran mamanya. Mereka berdua sama-sama menangis.

"Ya sudah, Kimmy akan lebih banyak mengirimkan uang pada Mama. Gaji Kimmy sebesar delapan juta akan Kimmy kirim semua. Mama minta keringanan juragan Burhan untuk memperpanjang tempo saja," ujar Kimmy memberi saran.

"Sudah, tapi ...."

Wanita itu kembali menerawang.

"Tapi apa, Mama?"

Kimmy melepas pelukannya.

"Juragan Burhan mau meminta adikmu menjadi istrinya jika dalam waktu satu tahun kita tak bisa melunasi utang itu ...." isak Nyonya Amy.

Kimmy terbelalak. Dia memegang kedua lengan sang ibu dan mengguncangkannya.

"Apa dia setega itu!!"

Kimmy harap ibunya menggeleng, nyatanya dia mengangguk lemah.

"Lalu, di mana Pita, Ma??" selidik Kimmy.

"Vita ... setuju dengan permintaan juragan Burhan agar menjadi jaminan. Dia bersedia menjadi pembantu di rumah pak juragan!"

Tangis yang ditahan wanita itu meledak sudah. Semua telah dia ungkapkan. Kimmy meraup wajahnya dengan kedua tangan.

"Kimmy, Mama bukan ingin seperti ini, Nak ...."

Sepertinya memang juragan Burhan mengarah ingin menikah dengan adikku dengan utang sebagai alasannya!

Kimmy merasa geram. Dia tak ingin menyalahkan ibunya yang waktu itu sedang dalam kondisi kebingungan mencari biaya operasi ayahnya. Dia menyayangkan saat itu tak mengetahui perihal kecelakaan ayahnya.

Kimmy menemani ibunya hingga larut malam. Mereka masuk ke kamar masing-masing karena Kimmy memaksa ibunya untuk beristirahat. Dia tak ingin sang Ibu jatuh sakit.

*

Pagi itu terasa menyesakkan bagi Kimmy di rumahnya sendiri. Inginnya cuti dan menikmati hari bersama keluarga, tapi yang ada malah persoalan yang membuat kepalanya berdenyut.

Dibukanya buku rekening bank. Sisa gaji yang dia masukkan ke bank masih jauh nominalnya untuk membayar kekurangan utang ibunya. Menebus sang adik yang dia yakini pasti terpaksa melakukan hal itu.

Dia tahu benar si Vita, adiknya yang sedang menginjak kelas sebelas itu. Dia adalah gadis yang lembut dan merelakan apapun untuk sang ibu. Dan ibunya, Kimmy pun tahu dia akan berjuang untuk mendapatkan anaknya kembali walau kali ini dia harus bersusah payah untuk mengencangkan ikat pinggang demi membayar utang.

Untuk meminta pertolongan ke bos nona pun, dia terlalu sungkan. Kimmy bangun terlalu pagi karena pikiran yang mengganggunya ini.

Dog! Dog! Dog!!

Terdengar suara pintu digedor oleh seseorang. Kimmy melompat dari tempat tidurnya dan berlari ke arah pintu sebelum semua penghuni terbangun.

Dia bergegas membukakan pintu.

Gadis itu melotot saat melihat dua orang pesuruh juragan Burhan yang dia kenal berdiri berkecak pinggang di depan pintu.

"Mau apa kalian?? Mana adikku!!" seru Kimmy tak kalah berkecak pinggang.

"Hey, hey ... kamu Kimmy, kan? Makin cantik saja! Kami mau bertemu ibumu!" Seorang ingin menyentuh wajah Kimmy dengan telunjuk, tapi gadis itu menghindari jarinya.

"Dia tak boleh diganggu. Kalian akan berurusan denganku!" Kimmy mulai kesal dan meninju pipi keduanya.

Bugh! Bugh!

Keduanya agak terhuyung juga menerima bogem mentah dari Kimmy.

"Boleh juga gadis ini!"

Mereka mulai mengayunkan kaki untuk menyerang Kimmy, tapi gadis itu mampu menangkap kaki mereka dan menariknya hingga tersungkur.

Nyonya Amy yang mendengar keributan itu, berlari ke luar, berteriak agar mereka tak menyerang anak gadisnya. Namun, tak dihiraukan.

Kedua lelaki itu kembali bangkit dan ingin menyerang gadis itu dengan pistol, tapi Kimmy dengan gesit dan kecepatan penuh menendang tangan-tangan mereka sekaligus dengan satu gerakan, hingga pistol itu terjatuh. Dia segera menendang senjata api itu agar masuk ke selokan. Setelah itu, dia memasang kuda-kuda lagi. Kedua orang itu pucat. Mereka bergegas berlari menjauh.

"Kimmy! Pikirkan apa yang kamu lakukan ini! Adikmu taruhannya! Kami akan bilang apa yang kamu lakukan pada juragan Burhan!" teriak mereka lari dari depan rumah Kimmy.

"Dasar pria-pria pecundang! Mengadu sana sama pemimpinmu!! Kutunggu dia!! Akan kucekik lehernya!! teriak Kimmy kesal.

Kimmy seketika menyesali emosinya, mengingat sang adik masih berada di rumah sang juragan.

"Astaga, apa yang telah kulakukan? Semoga si Pita baik-baik saja." Gadis itu menutup wajah dengan kedua telapak tangan.

Kimmy ingin sekali menyusul ke sana, tapi pasti akan sia-sia jika dia tak membawa uang tebusan. Gerbang besar akan dijaga oleh beberapa orang bodyguard. Gadis itu menghela napasnya yang terasa berat.

******

Plagiarisme melanggar Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Terpopuler

Comments

Ananda Yuyun

Ananda Yuyun

minta lontong eh tolong babang pelix atau bos nona pasti di pinjemi secara si Kim kesayangan bocil Kin 😂😂

2022-01-15

1

iyut_PAntes

iyut_PAntes

kasian amat

2021-10-17

0

Fatimah Zahra

Fatimah Zahra

makin seru dgn adanya konflik ini Thor

2021-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan Baru
2 Kerja Bersama
3 Nifas
4 Jendela Lucknut
5 Jendela Lucknut Lagi
6 Susah Bicara Denganmu!
7 Berbaikan
8 Kunjungan Teman
9 Bahasa Asing
10 Kata Orang Dulu
11 Jamur
12 Tengkurap
13 Sudah Seperti Pasangan
14 Belanja
15 Kelakuan Daddy
16 Satu Tahun Baby Kin
17 Cuti
18 Psikopat
19 Sampai Rumah
20 Persoalan Keluarga Kimmy
21 Juragan Burhan
22 Mendatangi Rumah Juragan
23 Terpaksa Menikah
24 Ketinggalan
25 Terpaksa Menikah 2
26 Pesan Tio
27 Wanita Ini?
28 Tidur Sekamar
29 Pinjam Baju
30 Menjemput Tuan Key
31 Pulang Ke Desa
32 Mengantar Pengantin Baru
33 Apartemen
34 Hari Kedua di Apartemen
35 Chatting
36 Pertemuan
37 Kekesalan Vs Kebahagiaan
38 Satu Kamar (Lagi)
39 Omelete
40 Pembalasan
41 Pandai Memasak
42 Panas
43 Saatnya Kembali Bekerja!
44 Chef
45 Ganti Jadwal
46 Belanja Sore
47 Coklat
48 Topa
49 Siapa Cemburu?
50 Ponsel Baru
51 Menunggu Chef
52 Bebas Tugas
53 Masa Lalu Felix
54 Rencana Amoy
55 Minuman
56 Bertemu
57 Menyadari Sesuatu
58 Ayah Biologis
59 Paling Tampan
60 Kenapa Felix?
61 Kapan?
62 Rumah Siapa?
63 Kamuflase
64 Sayang
65 Undangan Pernikahan
66 Persiapan Ke Pesta
67 Pesta Pernikahan
68 Bonus Liburan Felix
69 Bulan Madu?
70 Takut
71 Berenang
72 Aku Mau!
73 Belanja
74 Sibuk
75 Hamil?
76 Tak Menyangka
77 Bos Nona Lelah
78 Penjelasan
79 Kejutan
80 Persiapan Resepsi
81 Checking
82 Meriah
83 Sama
84 Ngidam
85 Cari Rumah Baru
86 Memilih Brosur
87 Peresmian Rumah Baru
88 Usai Acara
89 Tak Mau Parfum
90 Belanja
91 Bulan Ke-9
92 Bareng
93 Panik Oh Panik
94 Lahir
95 Pulang ke Rumah
96 Suka
97 Ternyata Benar
98 Nonton Bioskop
99 Tugas Akhir
100 Persiapan
101 Selamat Susan!
102 Gantungan Kunci
103 Membantu Orang
104 Reuni
105 Identitas Susan
106 Bertemu
107 Keinginan Susan
108 Ingin Bertemu
109 Pengakuan
110 Panti Asuhan
111 Panti Asuhan (2)
112 Kehangatan Di Panti Asuhan
113 Pekerjaan Susan
114 Yoshua Pulang
115 Operasi Adele
116 Jemputan
117 Romantis?
118 Warung Makan
119 Ketahuan
120 Kado
121 Dapat Email
122 Mulai Bekerja
123 Cincin
124 Pencarian
125 Penyelamatan
126 Oalah, Yon.
127 Aku Belum Siap!
128 Maukah Kamu?
129 Ketiban Durian
130 Kapan Kamu Melamar Adikku?
131 Kamu Nanti Lamaran, Lho!
132 Lamaran
133 Sebelum Pernikahan
134 Pernikahan
135 Tangkap Buket Bunga!
136 PENGUMUMAN
137 PROMO BUKAN UP
138 NOVEL BARU DI NT
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Kehidupan Baru
2
Kerja Bersama
3
Nifas
4
Jendela Lucknut
5
Jendela Lucknut Lagi
6
Susah Bicara Denganmu!
7
Berbaikan
8
Kunjungan Teman
9
Bahasa Asing
10
Kata Orang Dulu
11
Jamur
12
Tengkurap
13
Sudah Seperti Pasangan
14
Belanja
15
Kelakuan Daddy
16
Satu Tahun Baby Kin
17
Cuti
18
Psikopat
19
Sampai Rumah
20
Persoalan Keluarga Kimmy
21
Juragan Burhan
22
Mendatangi Rumah Juragan
23
Terpaksa Menikah
24
Ketinggalan
25
Terpaksa Menikah 2
26
Pesan Tio
27
Wanita Ini?
28
Tidur Sekamar
29
Pinjam Baju
30
Menjemput Tuan Key
31
Pulang Ke Desa
32
Mengantar Pengantin Baru
33
Apartemen
34
Hari Kedua di Apartemen
35
Chatting
36
Pertemuan
37
Kekesalan Vs Kebahagiaan
38
Satu Kamar (Lagi)
39
Omelete
40
Pembalasan
41
Pandai Memasak
42
Panas
43
Saatnya Kembali Bekerja!
44
Chef
45
Ganti Jadwal
46
Belanja Sore
47
Coklat
48
Topa
49
Siapa Cemburu?
50
Ponsel Baru
51
Menunggu Chef
52
Bebas Tugas
53
Masa Lalu Felix
54
Rencana Amoy
55
Minuman
56
Bertemu
57
Menyadari Sesuatu
58
Ayah Biologis
59
Paling Tampan
60
Kenapa Felix?
61
Kapan?
62
Rumah Siapa?
63
Kamuflase
64
Sayang
65
Undangan Pernikahan
66
Persiapan Ke Pesta
67
Pesta Pernikahan
68
Bonus Liburan Felix
69
Bulan Madu?
70
Takut
71
Berenang
72
Aku Mau!
73
Belanja
74
Sibuk
75
Hamil?
76
Tak Menyangka
77
Bos Nona Lelah
78
Penjelasan
79
Kejutan
80
Persiapan Resepsi
81
Checking
82
Meriah
83
Sama
84
Ngidam
85
Cari Rumah Baru
86
Memilih Brosur
87
Peresmian Rumah Baru
88
Usai Acara
89
Tak Mau Parfum
90
Belanja
91
Bulan Ke-9
92
Bareng
93
Panik Oh Panik
94
Lahir
95
Pulang ke Rumah
96
Suka
97
Ternyata Benar
98
Nonton Bioskop
99
Tugas Akhir
100
Persiapan
101
Selamat Susan!
102
Gantungan Kunci
103
Membantu Orang
104
Reuni
105
Identitas Susan
106
Bertemu
107
Keinginan Susan
108
Ingin Bertemu
109
Pengakuan
110
Panti Asuhan
111
Panti Asuhan (2)
112
Kehangatan Di Panti Asuhan
113
Pekerjaan Susan
114
Yoshua Pulang
115
Operasi Adele
116
Jemputan
117
Romantis?
118
Warung Makan
119
Ketahuan
120
Kado
121
Dapat Email
122
Mulai Bekerja
123
Cincin
124
Pencarian
125
Penyelamatan
126
Oalah, Yon.
127
Aku Belum Siap!
128
Maukah Kamu?
129
Ketiban Durian
130
Kapan Kamu Melamar Adikku?
131
Kamu Nanti Lamaran, Lho!
132
Lamaran
133
Sebelum Pernikahan
134
Pernikahan
135
Tangkap Buket Bunga!
136
PENGUMUMAN
137
PROMO BUKAN UP
138
NOVEL BARU DI NT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!