Day'S Eye (Revisi)
Malam ini langit berhias bintang dan rembulan, angin berhembus membuat jendela besar nan tinggi yang terbuka bergerak tiada henti. Tirai-tirai panjang didalam sebuah ruangan mewah bernuansa modern classic terhempas angin malam, melambai kepada seorang wanita cantik berambut panjang bergelombang yang sedang duduk dibalik alat instrumental piano.
Nada piano mengalun syahdu dan merdu mendominasi ruangan mewah itu. wanita cantik itu memejamkan mata dengan jemari yang lincah menciptakan sebuah nada-nada yang bercerita tentang kehidupan.
Senyum manis menghiasi wajahnya, ia membuka mata dan menatap seorang pria tampan yang berdiri dengan senyum hangat tepat dihadapanya. Perlahan, gadis itu kembali memejamkan mata seolah ia sangat menghayati permainan pianonya yang indah.
Kebahagiaan tiada terkira menyertai kehidupanya sejak ia masih kecil. Kehidupan mewah yang sudah meresap menjadi satu dengan darah yang mengalir disekujur tubuhnya.
Wanita cantik itu bernama Sheezy Lusiana Brian. Dia sangat anggun, menawan dan memikat hati semua orang. dia adalah putri sematawayang keluarga Brian. Kehidupanya yang sempurna membuatnya melangkah tegap penuh rasa percaya diri. Semua yang ia inginkan, bisa dengan mudah ia dapatkan.
Sheezy Lusiana Brian, ia menghentikan gerak lincah jemarinya. ia bangkit dari duduk lalu melukis senyum pada lima orang spesial yang saat ini memberinya tepuk tangan seraya mereka mendekat ke arahnya.
Ny. Rose dan tuan Brian adalah ayah dan ibunda Sheezy, mereka menghampiri putrinya untuk memeluk dan mencium kedua pipinya.
"Kamu sungguh hebat memainkan pianonya sayang." Ucap Ny. Rose ibunda Sheezy.
"Putri papa memang yang terbaik, selamat atas kelulusanmu sayang." Ucap tuan Brian ayahanda Sheezy.
Sepasang wanita dan pria paruh baya kian dekat menghampiri Sheezy. mereka tersenyum dan meraih kepala Sheezy untuk mencium keningnya.
"Selamat atas kelulusanmu sayang, kamu yang terbaik." Ucap tante Laura.
"Selamat ya Sheezy, kamu lulus dengan nilai terbaik, Om Raihan sangat bangga padamu." Ucap Om Raihan.
Seorang Pria tampan berdiri di belakan Om Raihan dan tante Laura. ia menghampiri Sheezy dengan senyum hangat di wajahnya. Ia sangat tenang, mengenakan stelan tuxedo panjang selutut berwarna hitam dengan dada yang bidang, ia lantas mengelus kepala Sheezy yang saat ini tersenyum manis padanya.
"Selamat atas kelulusanmu, kamu sudah menjadi sarjana desain dengan nilai terbaik. Aku sangat bangga padamu Sheezy." Ucap pria itu yang tidak lain adalah Julio, teman kecil Sheezy.
"Terimakasih kak Julio, semua berkat bantuanmu." Sahut Sheezy.
Julio lantas memeluk Sheezy di hadapan ke dua orang tuanya dan ke dua orang tua Sheezy. Dua keluarga yang bersahabat sangat dekat, dua keluarga yang sangat kaya raya dengan bisnis yang sukses. Malam itu mereka berpesta merayakan kelulusan Sheezy.
Mereka ber enam bersenang-senang hingga tidak terasa malam semakin larut. Pesta malam itu pun telah berakhir. tuan Raihan dan tante Laura langsung kembali ke Amerika saat itu juga karena ke dua orang tua Julio itu datang ke kota Busan hanya untuk merayakan pesta kelulusan putri dari sahabat mereka dan malam itu adalah pertemuan terakhir keluarga Brian dengan Keluarga Raihan dari Star Group.
Malam yang melelahkan mengantarkan Sheezy terlelap dalam tidurnya, senyum indah tertoreh di wajah dengan kedua bola mata yang masih tertutup rapat. Mimpi indah menyertai malamnya dan menemaninya menyambut mentari yang akan hadir di pagi hari.
Ini kisah seorang gadis muda bernama Sheezy Lusiana Brian. Kisah hidup dalam perjalanan romansa cintanya dan dalam menghadapi kehidupan yang mengajarkanya untuk menghargai waktu. ini kisah tentangnya yang mengajarkanya akan hidup seperti roda yang berputar, berjalan melawan nasib dan takdir, kisah tentangnya yang harus menerima jika hidup tidak selamanya sesuai dengan apa yang ia harapkan. Dendam dan cinta telah merubah segalanya dan merubah jalan hidupnya.
🌼
Sraaakkk!
"Emm... Kenapa tirainya di buka mamah?" Tanya Sheezy seraya ia menutup wajah dengan selimut tebalnya.
"Bangun sayang. Sudah siang, bukankah kamu bilang hari ini akan pergi kerumah Julio?" Sahut Ny. Rose seraya ia meninggalkan kamar putrinya.
"Ya ampun aku lupa!" Ucap Sheezy, ia beranjak dari tempat tidur lalu bersiap secepat mungkin.
Julio adalah sahabat Sheezy dari kecil. Mereka besar bersama dan hari ini pria itu ulang tahun. Entah apa yang harus Sheezy hadiahkan padanya? karena dia sudah memiliki segalanya dan sebuah barang mungkin hal yang sangat biasa baginya.
"Aku akan terlambat.” Gumamnya lalu melangkah cepat keluar dari dalam kamar. “Maah.. Sheezy berangkat ya." Teriak gadis itu seraya ia menuruni anak tangga menuju pintu utama kediamannya.
"Zy, kamu pulang jam berapa? Mamah dan bibi Rani akan siapkan sesuatu untuk di makan." Tanya Ny. Rose dari kejauhan.
"Tidak perlu mah. Aku mungkin akan makan malam bersama kak Julio." Sahut Sheezy.
"Baiklah, hati-hati di jalan sayang."
"Okay mah! Bye…"
Keluar lalu berlari menuju mobil yang terparkir di garasi. Sheezy masuk kedalamnya dan mulai berusaha menghidupkan mesin mobil mewahnya. Tapi, tiba-tiba gadis itu mengerutkan keningnya. Entah kenapa ia tidak bisa menghidupkan mesin mobil itu meski jelas tunggangannya sangatlah mewah bahkan masih baru.
"Ya tuhan. Ada apa dengan mobil ku? Kenapa harus di saat seperti ini?" Gumamnya.
Tidak ingin membuang waktu. Terpaksa Sheezy keluar dari dalam mobilnya lalu berlari ke arah jalan raya seraya ia sibuk dengan ponsel di genggaman tangannya untuk memesan taxi online.
"Zy!" Panggil seseorang dari sebrang jalan.
Sheezy pun menoleh dan wajahnya seketika berbinar. "Kak Julio! aku datang!" Ucapnya lalu berlari ke arah mobil teman kecilnya.
Masuk ke dalam mobil. Sheezy lantas meletakkan tas di pangkuannya seraya ia memasang seat belt di tubuhnya.
"Kenapa Kak Julio datang?" Tanya Sheezy padanya, pada dia yang tersenyum memandangnya.
"Tentu untuk bersenag-senang bersama mu.”
"Bagus! Jika begitu mari kita bersenang-senang hari ini!"
Mulai melajukan kendaraan. Di sepanjang jalan julio sesekali memandangi teman kecilnya saat ia memiliki kesempatan untuk itu. Pria itu lantas tersenyum sendiri lalu ia kembali memandang dia yang sedang sibuk dengan ponsel di genggaman tangannya.
"Zy."
"Mmm?”
"Kamu sangat cantik hari ini."
"Cih! Aku memang cantik."
"Tapi hari ini kamu sungguh sangat cantik."
Tersenyum saat mendengarnya. Sheezy lantas menoleh pada dia yang sejak tadi memperhatikannya meski sedang mengemudi.
"Jangan menggoda ku kak julio! aku bisa terbang ke angkasa saat ini juga karena ucapan mu!"
Kembali memandang ke depan seraya senyum manis terlukis di wajah ke duanya. Kali ini julio membawanya ke tempat yang sangat jauh sampai-sampai 30 menit bahkan masih belum cukup untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan.
"Gadis ini, bisa-bisanya langsung tertidur setelah banyak bicara. Lucu sekali.”
Mobil terus melaju tanpa ragu, sesekali Julio menatap ke arah Sheezy yang saat itu tertidur sangat cantik.
"Kamu berkilau, sangat cantik. Sejak kecil kita bersama, perlahan aku merasakan hal yang berbeda pada mu sheezy, apa mungkin? kamu pun merasakan hal yang sama?"
🌼Day's Eye🌼
Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Priska Anita
Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜
2020-08-08
1
oktabebee
Mampir juga di kisah nyataku kak 😊
"PENGHUNI KOSAN?"
makasih kak 😊
2020-07-11
1
Rosalia Devi Resyani
Di tunggu kelanjutan cerita nya 😊😊
2020-05-30
1