Pemakaman

Sheezy dan Kenzie tiba dibandara, mereka melangkah menuju tempat parkir mobil dan pergi meninggalkan bandara untuk segera pulang kerumah.

Sepanjang perjalanan dari Amerika menuju kota B, Sheezy hanya diam, kali ini dia tertidur dimobil karena lelah tidak beristirahat selama 2 malam, Kenzie selalu memperhatikanya, dia menatap Sheezy yang tertidur pulas, sangat cantik meski dalam kondisi berantakan.

"Sheezy."Panggil Ny.Rose.

"Mamah? kenapa mamah ada disini?"Tanya Sheezy.

"Sayang maafkan mamah."Ucap Ny.Rose memeluk Sheezy.

"Ada apa? kenapa mamah minta maaf?"Tanya Sheezy.

"Sayang."Ucap tuan Brian ayahanda Sheezy, dia memeluk Sheezy sangat erat.

"Papah, kenapa kalian menangis?"Tanya Sheezy.

"Maafkan papah, papah dan mamah sangat menyayangimu."Ucap tuan Brian.

Tuan Brian dan Ny. Rose memeluk Sheezy sangat erat, mereka menciumi pipi dan kening putrinya.

"Jaga dirimu baik-baik sayang."Ucap Ny.Rose.

"Apa maksud mamah?"Tanya Sheezy.

"Kamu harus tegar dan hiduplah bahagia."Ucap tuan Brian.

"Apa yang mamah dan papah bicarakan? kalian akan menjagaku dengan baik."Ucap Sheezy.

"Maafkan papah dan mamah, kami harus pergi."Ucap tuan Brian.

"Pergi? pergi kemana?"Tanya Sheezy.

"Maafkan papah Sayang, satu hal yang perlu kamu tau, semua yang papah lalukan karena papah sangat menyangimu dan mamahmu, jaga dirimu baik-baik."Ucap tuan Brian.

"Aku tidak mengerti."Ucap Sheezy.

Tuan Brian dan Ny. Rose menangis dipelukan putrinya.

"Ada apa?"Tanya Sheezy.

"Selamat tinggal sayang."Ucap tuan Brian dan Ny. Rose.

Sheezy menatap kedua orang tuanya, kedua orang tua yang menangis menatapnya, perlahan darah mengucur keluar dari kepala keduanya, Sheezy membatu menatap kedua orang tuanya, dia histeris melihat banyak darah disekujur tubuh orang tuanya.

"Mamah, papah, apa yang terjadi? katakan!"Tanya Sheezy histeris.

"Selamat tinggal sayang."Ucap Ny. Rose.

Mereka menghilang dari pandangan Sheezy.

"Mamah! papah!"Teriak Sheezy.

"Sheezy, bangunlah."Ucap Kenzie.

Sheezy terbangun dari tidurnya, dia menatap Kenzie, mereka masih didalam mobil, Kenzie memarkirkan mobilnya disisi jalan.

"Tenangkan dirimu, itu hanya mimpi."Ucap Kenzie berusaha menengkan.

Sheezy nampak linglung, dia kebingungan, sampai ponsel yang ada didalam tasnya bergetar, Sheezy langsung mengambil ponselnya dengan tangan yang gemetar.

"Bibi Rani?"Ucap Sheezy.

Sheezy menerima panggilan telpon dari bibi Rani.

"Halo bibi Rani ada apa?"Tanya Sheezy dengan tangan dan Suaranya yang gemetar.

"Nona Zy diaman? apa masih di Amerika?"Tanya bibi Rani.

"Aku dijalan, sudah ada dikota B, ada apa? knapa begitu panik?"Tanya Sheezy dengan firasatnya yang buruk.

"Tuan besar dan Ny kecelakaan mobil, cepatlah kerumah sakit nona Zy, bibi akan kirim lokasinya melalui Whatsapp."Ucap bibi Rani.

"Apa? bagaimana keadaan mereka sekarang? apa baik-baik saja? aku akan segera kesana."Ucap Sheezy panik dan gemetar.

"Tuan dan Ny besar sudah tidak ada, mereka meninggal dilokasi kejadian karena luka berat dikepala, sekarang sedang di autopsi."Saut bibi Rani menangis.

Sheezy menjatuhkan ponselnya, dia tidak dapat berkata-kata, seketika tubuhnya menjadi lemas dan hanya bisa menangis tersedu-sedu, hatinya hancur berkeping-keping, dalam sekejap dia kehilangan orang-orang yang mencintainya dan dicintainya.

"Apa yang terjadi?"Tanya Sheezy megangi kepalanya dan meremas rambutnya sendiri.

"Sheezy, tenangkan dirimu, aku akan mengantarmu kerumah sakit."Ucap Kenzie yang tidak tega melihat keadaan Sheezy.

Kenzie melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, mobil mereka melesat sangat cepat memecah jalanan ibukota, mereka telah sampai dirumah sakit.

Sheezy langsung keluar dari mobil dan berlari untuk menemui kedua orang tuanya yang sudah terbujur tidak bernyawa untuk yang terakhir kalinya.

Bibi Rani pelayanya sudah menunggu Sheezy dan langsung mengantarkanya keruang Jenazah, Sheezy berteriak dan memeluk jasad kedua orangtuanya, hari itu seolah langit runtuh menimpanya, kehancuran yang teramat dalam dia rasakan, dia seperti kehilangan arah.

"Kuatkan dirimu nona Zy, masih ada bibi Rani."Ucap bibi Rani memeluk Sheezy.

Kedua kaki Sheezy tidak mampuh lagi menopang tubuhnya, dia sangat lemas seolah tidak punya tulang, Sheezy terus menagis bersandar ditubuh bibi Rani, tatapanya kosong, sungguh Sheezy yang saat ini sangat memilukan.

Kenzie mematung menatap Sheezy yang hancur, untuk kesekian kalinya dia merasakan kegelisahan saat mendengar dan melihat Sheezy menagis, Kenzie menundukan kepalanya.

Jasad Ny. Rose dan tuan Brian telah selesai di aoutopsi, ambulace membawa jasad mereka ke kediaman keluarga Brian untuk segera dimakamkan.

Rumah keluarga Brian ramai oleh tamu dan bunga ucapan bela sungkawa, kali ini mereka memenuhi rumah keluarga Brian bukan untuk berpesta, melaiankan untuk mengantar tuan Brian an Ny. Rose ke peristirahatanya yang terakhir.

Jasad Ny. Rose dan tuan Brian sudah dimasukan kedalam peti, pemakaman dilaksanakan pada sore hari karena Sheezy menunggu keluarga inti dari Prancis dan Jepang, mereka datang untuk mengangkat peti mati, mereka semua memakai pakaian hitam, berjalan menuju pemakaman, bibi Rani dan Kenzie memapah Sheezy yang berjalan memeluk potret kedua orangtuanya, Sheezy terus menangis pilu tiada henti, sungguh dadanya sangat sesak menerima kenyataan.

pemakaman mulai dilaksanakan, tuan Brian dan Ny. Rose mulai dimasukan keliang lahat, makam mereka dijadikan satu, Sheezy hanya terdiam dan menangis, dia bahkan tidak mampuh menggerakan tubuhnya, Kenzie sangat tidak tahan melihat keadaanya, setelah pemakaman selesai Sheezy memeluk batu Nisan yang tertulis nama kedua orang tuanya yang paling dia sayangi.

"Kenapa kalian pergi? kenapa kalian meninggalkan aku sendirian? cepatlah kembali dan jemput aku, aku ingin ikut bersama kalian ke surga."Ucap Sheezy.

"Nona Zy, jangan bicara seperti itu, masih ada bibi Rani yang akan menjaga nona Zy."Ucap bibi Rani mengelus pundak Sheezy.

"Ayo pulang, kamu pasti lelah."Ucap Kenzie.

Kenzie membawa Sheezy pulang untuk beristirahat, dia membawanya masuk kekamar, merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dan menyelimutinya.

Sheezy menangis lagi, semakin menjadi, dia tidak dapat mengendalikan dirinya, Kenzie berdiri didekat tempat tidur Sheezy, dia memperhatikan wanita yang terus menangis selama tiga hari terakhir, Kenzie duduk diatas tempat tidur didekat Sheezy, dia mengusap air mata Sheezy dengan kedua tanganya.

"Jangan menangis lagi, Istirahatlah, aku akan keluar dulu dan menemuimu lagi nanti."Ucap Kenzie.

Kenzie keluar dari kamar Sheezy, dia mencari tempat sepi dan menelpon Pras.

"Halo Pras, apa yang sebenarnya terjadi?!"Tanya Kenzie.

"Tuan, ini diluar kendali kita, saat pagi ini media online menberitakan kebangkrutan perusahaan Brian, saat itu tuan Brian sedang mengendarai mobilnya bersama Ny. Rose, dokter yang menangani jasad tuan Brian dan Ny. Rose dimaja autopsi menyatakan bahwa tuan Brian mengalami serangan jantung secara mendadak dan mengakhibatkan ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya dan menabrak pengendara lain secara fatal, ini murni kecelakaan."Saut Pras.

"Bereskan semuanya!"Perintah Kenzie.

"Baik tuan."Saut Pras.

Kenzie mengakhiri panggilan telponya bersama Pras sekertaris setianya, dia menyimpan kembali ponselnya disaku jasnya dan melangkah cepat meninggalkan tempat itu.

"Aku tidak tau apa yang akan terjadi jika kamu tau akulah penyebab semua kekacawan ini, aku sungguh menyesalinya Sheezy, andai aku tau jika kamu akan sehancur ini, aku tidak akan pernah melakukanya, sungguh didalam lubuk hatiku tidak menginginkan kematian kedua orang tuamu, aku hanya ingin menghancurkan bisnisnya, aku akan bertanggung jawab atas dirimu hanya dengan begitu aku mungkin bisa menebus dosaku padamu."Ucap Kenzie.

Seseorang mengetuk pintu kamar Sheezy dan membukanya secara perlahan, dia adalah sekertaris setia tuan Brian yang bernama tuan Joehanes.

"Nona, apa saya boleh masuk?"Tanya tuan Joehanes.

"Masuklah tuan Joehanes."Saut Sheezy yang sedang duduk diatas tempat tidur didalam kamarnya.

"Nona Zy."Ucap tuan Joehanes sudah berdiri dihadapan Sheezy.

"Katakan."Saut Sheezy dengan wajah yang pucat dan tatapan kosong.

"Mengenai kecelakaan tuan besar..."Ucap tuan Joehanes.

"Kenapa tidak ada yang memberi tahuku tentang keterpurukan Perusahaan? tentang kesulitan papah dan mamah? kenapa!"Tanya Sheezy marah.

"Maafkan saya nona Zy, tapi Tuan dan Ny besar yang memintanya, kami tidak bermaksud menyembunyikanya, hanya saja tuan dan Ny besar khawatir kesehatan nona Zy akan terpengaruh jika nona mengetahui kesulitan Perusahaan, tuan dan Ny sangat menyayangi anda, tapi sepertinya saya harus memberitahu nona keadaan yang terjadi saat ini akhibat Perusahaan ZEO, Presiden Kenzie adalah orang dibelakang semua ini, semua pemegang saham menarik sahamnya dan memindahkanya ke perusahaan ZEO dengan iming-iming keuntungan yang tidak ternilai, saya rasa tuan Kenzie sengaja melakukanya untuk menghancurkan tuan besar."Ucap Joehanes.

"Kenzie? Cih~ dia lagi? baj*ngan itu, hehee~ sungguh aku tidak dapat berkata-kata."Gumam Sheezy tercengang dan tersenyum kecut.

"Baik tuan Joehanes, terimakasih atas kesetiaanmu kepada keluarga Brian."Ucap Sheezy.

"Iya nona, bagaimanapun tuan besar sangat memperhatikan kami dan selalu membantu kami, sudah sepatutnya saya setia pada beliau, tapi.. ada satu hal lagi nona, cepat atau lambat rumah seisinya dan Perusahaan Brian akan disita."Ucap Joehanes.

"Aku sudah mengetahui tentang itu tuan Joehanes, anda boleh pergi."Saut Sheezy.

"Baik saya pamit, jaga diri anda dengan baik nona Zy, selamat sore."Ucap tuan Joehanes.

Tuan Joehanes telah pergi dari kamar Sheezy, Sheezy termenung sendirian didalam kamarnya, sekarang dia hanya sendirian, sekarang dia hanya seorang yatim piatu yang tidak memiliki apapun.

Keluarga tuan Brian yang dari jepang meminta Sheezy untuk tinggal bersama mereka dijepang namun Sheezy menolak.

Keluarga Ny.Rose yang tinggal di Prancis juga memintanya untuk tinggal bersama mereka karena sekarang Sheezy tidak memiliki siapa-siapa lagi dikota B, dia tidak punya kakak ataupun seorang adik.

Namun Sheezy menolak, dia tidak akan menyusahkan saudara-saudara dari almarhum kedua orangtuanya, yang ada didalam pikiranya saat itu hanyalah berusaha untuk mulai hidup mandiri.

Sheezy hanya termenung semenjak kematian kedua orang tuanya, dia mengasingkan diri dikamarnya.

Hari mulai sore, para tamu mulai pergi meninggalkan kediaman keluarga Brian, suasana rumah mewah bak istana itu berubah menjadi sangat sepi.

Sheezy berusaha menenangkan dirinya atas apa yang telah terjadi, dia teringat semua kenangan tentang kedua orang tuanya dirumah besar itu, dirumah yang akan disita cepat atau lambat, Sheezy hanya bisa menangis memeluk lutut, dia benar-benar merasa sendiri dan benar-benar hanya sendiri.

**

Halo Readers yang cantik dan ganteng...

ini adalah Novel pertamaku😍

Suka?

Dukung author dengan cara:

VOTE

LIKE

FAVORIT

KOMEN Sopan

Dukungan kalian sangat berarti 😀🙏

Terpopuler

Comments

Hotimah

Hotimah

sedih bgt 😢

2020-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Teman Kecil
2 Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3 Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4 Chapter 4. Kesan Pertama
5 Chapter 5. Pernyataan Cinta
6 Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7 Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8 Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9 Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10 Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11 Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12 Chapter 12. Pesta
13 Chapter 13. Sakit
14 Kecewa
15 Berakhir
16 Pemakaman
17 Aku akan menemanimu
18 Jauhi dia!
19 Tinggalah bersamaku
20 Aku ingin bertemu
21 Mari bersenang-senang
22 Fortified Wine
23 Club Malam
24 Yakinkan aku lagi
25 Aku bersamamu malam ini
26 Jangan temui aku lagi
27 Penyesalan Kenzie
28 Tidak sepadan
29 Perpisahan
30 Kota kecil yang indah
31 Kamu pergi kemana?
32 Aku datang
33 Kesempatan ke II
34 Pulanglah bersamaku
35 Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36 Kebersamaan
37 Hatimu masih miliknya
38 Rapuh
39 Apa kau merindukan wajah ini?
40 Makan malam
41 Pulanglah bersamaku..
42 Ciuman hangat
43 Ciuman hangat II
44 Selamat tidur..
45 Bunga Aster dan Mentarinya
46 Bunga Aster dan Mentarinya II
47 Will you marry me?
48 Pertentangan
49 Mabuk
50 Mempercepat Tanggal Pernikahan
51 Gaun Pengantin
52 Tamu Bulanan
53 Kembali ke Kediaman Lama
54 Tamu tidak diundang
55 Aku akan menghancurkan Julio
56 Mimpi
57 Mencoba mendekati tante Laura
58 Amarah tante Laura
59 Melepas cincin pertunangan
60 Waktu bersama Fanesha
61 Who is J.S ?
62 Kita teman :)
63 Tangkap wanita itu!
64 Ingkar janji
65 Kepalan tangan
66 Tom & Jarry
67 Putri seorang pembunuh!
68 Sakit hati
69 Permainan hati
70 Kediaman Skyler
71 Perasaan yang rumit
72 Sungguh hatiku sangat sakit
73 Dikurung
74 "Gembel"
75 Aku lelah
76 Menemui Kenzie
77 Fakta Kematian
78 Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79 Bintang jatuh
80 Hatimu sedingin gunung es
81 Pergi
82 Ada aku disisimu
83 Menyerah
84 Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85 Love in heart
86 Pesta keluarga Skyler
87 Pesta keluarga Skyler II
88 Danau Aster
89 Terror!
90 Terror II
91 Especially for you Kenzie
92 Pertarungan di sirkuit
93 Malam Na'as
94 Tidur panjang
95 Aku disisimu
96 Siapa tuanmu?!
97 Mati bunuh diri
98 Rindu
99 Nafas yang terhenti
100 Kembali
101 Pulang
102 Aku sangat mencintaimu
103 Menikahlah denganku..
104 Menentukan pilihan
105 Apa kamu tau??
106 Jangan pergi
107 Kecewa~
108 Undangan
109 Hari pernikahan
110 Kehadiran Juna
111 Malam pertama
112 Terbelenggu
113 Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114 Senjata
115 Sakit!
116 Aku teringat senyumu setiap hari
117 Mengunjungi kediaman Brian
118 Gagal move on
119 Bella Aurellie
120 Hal yang tidak terduga
121 I want you to be happy
122 Jangan pergi kemanapun
123 Dikantor?
124 Have a nice dream
125 "Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126 Ciuman terlarang
127 Bulan madu
128 You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129 Jangan menangis sayang
130 Memperbaiki kesalahan
131 Jadilah adik wanitaku
132 "Apa aku sedang berselingkuh?"
133 "Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134 Depresi
135 Depresi II
136 Datanglah kerumah.
137 Aku disini untukmu
138 Tinggal satu atap
139 Malam panjang
140 Love in life
141 Cinta sendirian
142 Pertemuan Bella dan Julio
143 "Angel"
144 Diabaikan
145 Jiwa & Raga
146 Derita memiliki istri cantik
147 Bunga Aster & Mentarinya III
148 Muak!
149 Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150 Aku ingin kalian bahagia
151 "Cinta sampai akhir"
152 "Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153 Amarah Kenzie
154 "Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155 Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156 What???
157 Love for you and you
158 Pesta ulang tahun Bella
159 Pesta ulang tahun Bella II
160 Obat perangsang
161 "Katakan apa pesan terakhirmu"
162 "Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163 "Please ka Julio... wake up!!"
164 Tolong!!
165 Hamil?
166 Mengambil keputusan terberat
167 Perceraian
168 Meninggalkan Kota
169 Amerika
170 "Apa yang harus aku lakukan? "
171 "Berhentilah mencarinya."
172 Resmi menjadi seorang ibu
173 Daisies
174 Aku Rindu
175 "Apa mereka milikku?"
176 "Aku ingin selalu berada di sisimu."
177 "Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178 "Kembalilah padaku"
179 Dikurung
180 Lelah
181 "Beri aku kesempatan"
182 "Berhentilah nak"
183 Tidak tergoyahkan
184 Harapan
185 Cinta dan ego
186 Berjanjilah
187 "Kamu kemana??? "
188 Tidak bisa jauh
189 Hak asuh
190 Hak Asuh II
191 Kehilangan
192 Ikhlas
193 Daisies for the sun (Wedding)
194 ___T A M A T___
195 Extra part
196 NEW NOVEL!
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Chapter 1. Teman Kecil
2
Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3
Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4
Chapter 4. Kesan Pertama
5
Chapter 5. Pernyataan Cinta
6
Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7
Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8
Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9
Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10
Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11
Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12
Chapter 12. Pesta
13
Chapter 13. Sakit
14
Kecewa
15
Berakhir
16
Pemakaman
17
Aku akan menemanimu
18
Jauhi dia!
19
Tinggalah bersamaku
20
Aku ingin bertemu
21
Mari bersenang-senang
22
Fortified Wine
23
Club Malam
24
Yakinkan aku lagi
25
Aku bersamamu malam ini
26
Jangan temui aku lagi
27
Penyesalan Kenzie
28
Tidak sepadan
29
Perpisahan
30
Kota kecil yang indah
31
Kamu pergi kemana?
32
Aku datang
33
Kesempatan ke II
34
Pulanglah bersamaku
35
Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36
Kebersamaan
37
Hatimu masih miliknya
38
Rapuh
39
Apa kau merindukan wajah ini?
40
Makan malam
41
Pulanglah bersamaku..
42
Ciuman hangat
43
Ciuman hangat II
44
Selamat tidur..
45
Bunga Aster dan Mentarinya
46
Bunga Aster dan Mentarinya II
47
Will you marry me?
48
Pertentangan
49
Mabuk
50
Mempercepat Tanggal Pernikahan
51
Gaun Pengantin
52
Tamu Bulanan
53
Kembali ke Kediaman Lama
54
Tamu tidak diundang
55
Aku akan menghancurkan Julio
56
Mimpi
57
Mencoba mendekati tante Laura
58
Amarah tante Laura
59
Melepas cincin pertunangan
60
Waktu bersama Fanesha
61
Who is J.S ?
62
Kita teman :)
63
Tangkap wanita itu!
64
Ingkar janji
65
Kepalan tangan
66
Tom & Jarry
67
Putri seorang pembunuh!
68
Sakit hati
69
Permainan hati
70
Kediaman Skyler
71
Perasaan yang rumit
72
Sungguh hatiku sangat sakit
73
Dikurung
74
"Gembel"
75
Aku lelah
76
Menemui Kenzie
77
Fakta Kematian
78
Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79
Bintang jatuh
80
Hatimu sedingin gunung es
81
Pergi
82
Ada aku disisimu
83
Menyerah
84
Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85
Love in heart
86
Pesta keluarga Skyler
87
Pesta keluarga Skyler II
88
Danau Aster
89
Terror!
90
Terror II
91
Especially for you Kenzie
92
Pertarungan di sirkuit
93
Malam Na'as
94
Tidur panjang
95
Aku disisimu
96
Siapa tuanmu?!
97
Mati bunuh diri
98
Rindu
99
Nafas yang terhenti
100
Kembali
101
Pulang
102
Aku sangat mencintaimu
103
Menikahlah denganku..
104
Menentukan pilihan
105
Apa kamu tau??
106
Jangan pergi
107
Kecewa~
108
Undangan
109
Hari pernikahan
110
Kehadiran Juna
111
Malam pertama
112
Terbelenggu
113
Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114
Senjata
115
Sakit!
116
Aku teringat senyumu setiap hari
117
Mengunjungi kediaman Brian
118
Gagal move on
119
Bella Aurellie
120
Hal yang tidak terduga
121
I want you to be happy
122
Jangan pergi kemanapun
123
Dikantor?
124
Have a nice dream
125
"Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126
Ciuman terlarang
127
Bulan madu
128
You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129
Jangan menangis sayang
130
Memperbaiki kesalahan
131
Jadilah adik wanitaku
132
"Apa aku sedang berselingkuh?"
133
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134
Depresi
135
Depresi II
136
Datanglah kerumah.
137
Aku disini untukmu
138
Tinggal satu atap
139
Malam panjang
140
Love in life
141
Cinta sendirian
142
Pertemuan Bella dan Julio
143
"Angel"
144
Diabaikan
145
Jiwa & Raga
146
Derita memiliki istri cantik
147
Bunga Aster & Mentarinya III
148
Muak!
149
Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150
Aku ingin kalian bahagia
151
"Cinta sampai akhir"
152
"Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153
Amarah Kenzie
154
"Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155
Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156
What???
157
Love for you and you
158
Pesta ulang tahun Bella
159
Pesta ulang tahun Bella II
160
Obat perangsang
161
"Katakan apa pesan terakhirmu"
162
"Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163
"Please ka Julio... wake up!!"
164
Tolong!!
165
Hamil?
166
Mengambil keputusan terberat
167
Perceraian
168
Meninggalkan Kota
169
Amerika
170
"Apa yang harus aku lakukan? "
171
"Berhentilah mencarinya."
172
Resmi menjadi seorang ibu
173
Daisies
174
Aku Rindu
175
"Apa mereka milikku?"
176
"Aku ingin selalu berada di sisimu."
177
"Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178
"Kembalilah padaku"
179
Dikurung
180
Lelah
181
"Beri aku kesempatan"
182
"Berhentilah nak"
183
Tidak tergoyahkan
184
Harapan
185
Cinta dan ego
186
Berjanjilah
187
"Kamu kemana??? "
188
Tidak bisa jauh
189
Hak asuh
190
Hak Asuh II
191
Kehilangan
192
Ikhlas
193
Daisies for the sun (Wedding)
194
___T A M A T___
195
Extra part
196
NEW NOVEL!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!