"Zy...Andai kamu tahu. aku mengagumi mu sejak lama, aku ingin waktu terhenti sampai di sini dan aku ingin terus memandang mu seperti ini, sedekat ini, aku...Sangat ingin memiliku mu."
Telah sampai di tempat tujuan. Julio menepi dan mulai memarkirkan mobilnya. Di temani gemuruh ombak saat itu Julio menoleh ke arah Sheezy yang masih terlelap. Perlahan, ia semakin mendekat ke arahnya, menatap setiap inchi dari wajah cantik wanita yang ada di dekatnya saat ini.
Perlahan, ke dua kelopak mata Sheezy pun terbuka. Dalam samar pandangannya kian jelas atas apa yang ia lihat saat ini. Wajah tampan teman kecilnya berada sangat dekat dengan wajahnya dan itu semua mampu membuat gadis itu terdiam memandang sama sepertinya.
"Kak Julio?”
“Kita sudah sampai.”
Lembut sikapnya. Sungguh membuat Sheezy hanya diam ketika ia melihat pria itu tersenyum lalu melepaskan seat belt dari tubuhnya.
“Terimakasih kak Julio.”
Hanya diam memandangnya. Julio pun tersenyum lalu keluar dari dalam mobil untuk membukakan pintu mobil Sheezy.
Menapakkan sepasang kaki tanpa alas di atas pasir putih. Sheezy keluar dari dalam mobil dan hembusan angin pantai langsung mengibas rambut panjangnya kebelakang. Ia pun tersenyum seraya mulai berjalan berdampingan dengan Julio menuju air laut.
"Apa ini tempat kita bermain saat masih kecil? Aku tidak menyangka tempat ini bisa berubah jadi seindah ini." Ucap Sheezy seraya ia berlari mendekati pantai yang sangat indah dengan pasir putih dan air lautnya yang berwarna biru.
"Kamu suka?" Tanya Julio seraya ia meraih tangan Sheezy untuk menggenggamnya.
"Tentu saja! Lihatlah kak Julio! Sangat indah bukan? Dan lihatlah di sana! Matahari mulai tenggelam." Ucap Sheezy seraya ia tersenyum manis pada Julio.
"Indah, cantik, kamu mengagumkan. Sheezy Lusiana Brian."
Mulai melangkah cepat mendahuli Sheezy. Julio berlari menjauh darinya lalu menoleh dan berteriak padanya.
"Kemarilah Zy! Kejar aku!"
Melihatnya Sheezy pun tersenyum. Ia lantas berlari menyusulnya seraya berteriak padanya. “Tunggu aku kak Julio!”
Menikmati waktu bersama dengan senyum bahagia, berfoto bersama, mengejar satu sama lain seraya bermain air pantai yang sangat murni dan bersih. Hari itu mereka menghabiskan waktu hanya berdua hingga perlahan langit semakin gelap.
Basah sekujur tubuh. Kini keduanya mulai meninggalkan pantai untuk menuju mobil. Di sana Julio mengambil jas yang tersimpan di dalamnya lalu ia kenakan jas itu di tubuh Sheezy untuk membuatnya tetap merasa nyaman dan agar tidak sakit.
Sedangkan bagi sheezy. Hal seperti memakaikan jas di tubuhnya sudah sangat biasa di lakukan oleh Julio mengingat pria itu lah yang selalu menjaga dan melayaninya sejak mereka masih kecil. Banyak orang mengatakan jika Sheezy sangat keras kepala dan manja. Karena itulah ia bersikap seperti ratu yang semuanya harus di layani. Tapi, nyatanya Julio tidak pernah keberatan akan hal itu. Ia justru merasa senang saat gadis itu bergantung padanya dan selalu mencari dirinya.
Datang ke pantai tanpa membawa pakaian ganti. Julio lantas menepikan mobilnya lalu masuk ke area butik ternama di sana.
“Kenapa ke tempat ini kak?”
“Baju kamu basah.”
“Tidak masalah. Toh kita akan pulang kan?”
“Kamu mudah sakit dan aku tidak mau kamu sakit. Ayo keluar.”
Keluar dari dalam mobil. Julio lantas meraih pergelangan tangan Sheezy untuk ia membawanya masuk ke dalam butik itu dan para karyawan segera berdatangan untuk melayani mereka.
“Pilihlah pakaian yang kamu suka. Aku juga akan memilih pakaian untuk ku pakai.”
“Aku tidak bisa memilih pakaian ku.”
“Kenapa?”
“Karena kak Julio tidak melepaskan tangan ku.”
Menyadari akan hal itu. Julio dan sheezy pun tersenyum lalu genggaman tangan pria itu pun terlepas.
Kini Sheezy meninggalkannya dan Julio pun mulai memilih pakaiannya ketika ia melihat wanita itu di layani dengan baik oleh para karyawan.
15 menit telah berlalu. Julio yang sedang duduk di sofa tunggu pun mulai melempar pandangan ke arah ruang ganti wanita.
“Zy…”
Terdiam seketika saat ia hendak memanggilnya. Julio pun bangkit dari duduk lalu mendekat ke arah Sheezy yang saat ini tersenyum padanya.
Menghentikan Langkah kaki tepat di hadapan gadis itu. Senyuman pun kembali terlukis di wajah Julio seraya ia mengucap. “Kamu sangat cantik. Sheezy.”
Pada dasarnya sheezy memang terlahir dengan kesempurnaan fisik. Maka pakaian apa pun akan terlihat indah dan membuatnya terlihat semakin cantik saat mereka melekat di tubuhnya.
“Jika begitu aku ambil ini. Ayo pulang kak.” Ucap Sheezy seraya ia meraih pergelangan tangan Julio menuju kasir.
“Tunggu.”
Terhenti. Sheezy pun tidak mengerti akan apa lagi yang harus mereka lakukan di sana ketika pakaian baru bahkan sudah membalut tubuh ke duanya.
“Aku ingin mengajak mu makan sebelum pulang.”
“Baiklah. Kita makan dulu sebelum pulang.”
Seperti yang sudah mereka sepakati. Kini Julio membawa gadis itu menuju Mall ZEO untuk mengisi perut.
“Aku mau makan di restoran mewah kak.” Ucap Sheezy.
“Aku akan selalu membawa mu ke tempat yang terbaik.” Sahut Julio.
Makan malam di salah satu restoran ternama dan terbaik di mall itu, mereka duduk di kursi VVIP dengan di iringi alunan piano yang sangat romantis.
"Aku merasa kita seperti sedang berkencan." Ucap Sheezy, ia berbisik di telinga Julio.
"Aku lebih senang jika kamu menganggap ini sebagai kencan." Sahut Julio membalas bisikan gadis itu.
Julio dan Sheezy memesan menu. Mereka menunggu sejenak hingga semua menu itu mulai di hidangkan di atas meja. Namun, keduanya di kejutkan akan teriakan para pengunjung lain di sana.
"Aaahhh... Lihat! Bukankah itu Presiden ZEO? Tuan Kenzie! Lihatlah dia sangat tampan!" Teriak para wanita.
Sheezy pun menoleh dan ia melihat apa yang saat ini mereka lihat. "Cih! Wanita-wanita itu seperti tidak pernah melihat pria tampan saja." Gumamnya dan Julio pun tersenyum ketika ia mendengarnya.
Berjalan cepat di dampingi seorang pria berjas hitam di sisinya. Kenzie pun menoleh ke arah Sheezy lalu ia masuk ke dalam restoran yang sama dengannya dan duduk tempat di hadapannya. Menatapnya dengan sepasang bola mata yang sangat tajam mengerikan.
🌼Day's Eye🌼
Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Alya Alghazali
visual nya keren 💙
2020-09-29
1
Haridhani Harahap
suka, tetap semangat 💪 Thor
2020-06-16
1
Lisa Mondes
aku suka visual nyy 😍😘
2020-04-01
1