Chapter 12. Pesta

Tak!

Suara itu nyaring terdengar ketika Leonardo yang di kenal sebagai Leo menyeringai seraya ia meletakkan gelas slokinya di atas meja, di hadapan Kenzie yang terlihat tidak baik-baik saja menatapnya.

“Kau yang menagatakannya sendiri jika itu hanyalah omong kosong.” Ucap Leo lalu ia rapihkan dasinya. “Tidak satu pasang mata pun luput dari sosoknya, maka dia adalah milik ku malam ini.”

Leo pergi setelah ia memperlihatkan senyuman piciknya pada Kenzie. Dan semua itu mampu membuat Kenzie merasa sangat kepanasan meski malam itu sangat dingin.

“Apa bedanya dia dengan gadis lainnya? Sama-sama tidak berharga.” Gumam Kenzie.

Tak!

Suara itu kembali terdengar ketika Kenzie meletakkan gelas slokinya di atas meja sangat kasar. Ia yang kepanasan lantas mengendurkan dasi dari lehernya dengan tatapan tajam menusuk dia, pria yang saat ini berjalan mendekati wanita bergaun merah maroon yang terlihat semakin luar biasa seiring berjalannya waktu mengenalnya.

“Kau tidak akan mendapatkan apa yang ingin aku dapatkan.” Gumam Kenzie.

Menatap punggung cantik gadis bergaun merah itu, Leo lantas meraih dua gelas wine lalu ia kembali melanjutkan langkah kakinya.

“Sangat di sayangkan, jika nona secantik diri mu hanya sendirian.” Ucap Leo.

Mendengarnya, Sheezy lantas memutar tubuh lalu ia hanya diam menatap pria asing di hadapannya. Meski dia memang tampan di matanya.

“Wine ini tidak mengandung kadar alcohol tinggi, baik untuk mu.” Ucap Leo seraya ia memberikan wine-nya kepada Sheezy.

Mengalihkan pandangan ke arah wine yang saat ini berada di genggaman tangan pria itu. Perlahan, Sheezy mulai mengulurkan tangan untuk menerimanya.

“Terimakasih tuan…”

“Leo. Aku Leo sahabat Kenzie.” Sambungnya lalu mengulurkan tangan untuk berjabat.

“Leo? Jadi, dia orangnya?”

“Aku Sheezy, Sekertaris pribadi tuan Kenzie.” Sahut Sheezy lalu ia menerima uluran tangan Leo padanya.

Melihat Leo dan Sheezy saling berjabat tangan dengan senyum yang terlukis di wajah ke duanya serta tatapan mata yang sangat dalam di antara mereka.

Tak!

Kembali meletakkan gelas slokinya di atas meja sangat kasar. Dengan tatapan tajamnya, Kenzie lantas bangkit dari duduk untuk menghampiri Leo.

“Kau melupakan ku.” Sapa Kenzie dari belakang tubuh Leo, lalu ia terjang lengan pria itu hingga wine yang saat ini berada di genggaman tangannya memunclak dan mengotori pakaiannya. “Maaf. Aku tidak sengaja.” Lanjutnya mengucap tidak sengaja, namun senyuman di wajahnya memperlihatkan jika ucapannya hanyalah sebuah omong kosong.

“Kau terlalu bersemangat. Aku harus mengganti pakaian ku.” Sahut Leo lalu pergi.

Menatap kepergian Leo yang terlihat kesal. Sheezy lantas menoleh kembali ketika ia merasa seseorang kini berdiri semakin dekat di sisinya.

“Apa yang kamu lihat?” Bisik Kenzie seraya ia memutari tubuh Sheezy yang terdiam mendengarkan ucapannya. “Seorang pria kaya?”

Tersenyum mendengarnya, Sheezy lantas menenggak wine-nya.

“Kamu terlihat bahagia di dekati pria. Apa karena dia tampan?” Bisik Kenzie di telinga Sheezy seraya langkah kakinya terhenti. “Sudah tidak sabar ingin berbaring di atas tempat tidurnya? Di bawah tubuhnya lalu mendesah? Cih!”

Mendengar perkataan tuannya sendiri. Sheezy lantas mendongak untuk menatap matanya hingga ke duanya kini saling diam.

Kebencian semakin tumbuh besar dalam waktu cepat. Sheezy lantas menarik satu sudut bibirnya seraya ia berbisik di telinga tuannya. “Wanita mana pun, pasti tidak akan sabar untuk segera berbaring di atas ranjang, di bawah tubuh pria setampan Leo untuk mendesah bersamanya.”

Mendengar jawaban itu, Kenzie lantas menggertakkan giginya ketika kini Sheezy berlalu begitu saja setelah ia menerjang pundaknya.

“Wanita sepertimu.” Ucap Kenzie, lalu ia memutar tubuh untuk menatap punggung cantik seorang gadis yang menghentikan langkah kakinya. Namun, ia tidak menoleh untuk menatap matanya. “Memang tidak ada bedanya dengan mereka yang haus akan belaian pria.”

“Cih!”

Hanya tersenyum mendengarnya. Sheezy lantas melanjutkan langkah kakinya untuk segera meninggalkan pesta malam itu.

“Aku tidak akan mengampuni mu.” Gumam Kenzie seraya ia menyusul Sheezy dengan tatapan tajamnya.

“Ah!”

Byaarrr!

“Cih! Hehe~”

Tersenyum puas seorang Kenzie, ketika dengan sengaja ia menerjang lengan Sheezy hingga membuatnya jatuh ke dalam kolam es di pesta malam itu.

Merasa di permalukan oleh tuannya. Sheezy pun hanya diam di dalam kolam es memeluk tubuhnya sendiri. ia malu, sungguh sangat malu! Kini ia telah basah di sekujur tubuhnya. Bukankah? Itu sama saja dengan dirinya di telanjangi di hadapan mereka? Para tamu yang saat ini menatap ke arahnya, bahkan mentertawai dirinya.

Perlahan, Sheezy semakin erat memeluk diri, ia menundukkan kepala semakin dalam di hadapan Kenzie.

Melihatnya, senyum puas di wajah Kenzie pun memudar. Entah apa yang baru saja ia lakukan padanya? Kenzie menyesal saat itu juga ketika ia mulai mendengar suara isak tangisnya di sana, menangis di hadapannya.

“Apa yang sudah aku lakukan?” Batin Kenzie penuh sesal.

Melepaskan jas hitam yang melekat di tubuh, Kenzie lantas segera mendekat. Tapi, ia terhenti ketika Leo menerjang pundaknya dari belakang dengan langkah cepat seraya ia melepaskan tuxedo yang sedang di gunakannya.

Kenzie membeku dan membisu. Melihat pria itu masuk ke dalam kolam lalu menutupi tubuh Sheezy dengan menggunakan tuxedonya. Ia juga segera membawa gadis itu keluar dari dalam kolam bersamanya, merengkuh tubuh Sheezy sangat erat di pelukannya.

“Sheezy.” Panggil Kenzie ketika Leo membawanya pergi.

Tapi, Sheezy tidak berniat menghentikan langkah kakinya. Ia hanya tertunduk di sisi Leo seolah menginginkan perlindungan darinya.

“Sheezy.” Panggil Kenzie, ia membuntuti Sheezy yang tidak mau berhenti apa lagi menoleh padanya. “Sheezy aku minta maaf.” Ucapnya lalu Loe menghentikan langkah kakinya.

“Tolong bawa aku pergi dari sini Loe.” Pinta Sheezy namun Leo malah memutar tubuhnya untuk menatap mata Kenzie.

“Mulai malam ini, aku yang akan menjaganya.” Ucap Leo, lalu ia membawa Sheezy pergi meninggalkan pesta.

“Pras!” Panggil Kenzie.

“Iya tuan?”

“Bubarkan mereka semua!” Perintahnya lalu pergi.

Pesta telah berakhir sebelum waktunya. Kenzie pun terdiam menatap mobil Leo yang semakin menjauh hingga menghilang dari pandangannya.

“Shit!” Ucap Kenzie.

Sedangkan di dalam mobil. Sesekali Leo menoleh ke arah Sheezy yang hanya diam menatap keluar jendela. Ia melihat gadis itu semakin mengerucutkan tubuhnya di sudut kursi tempatnya duduk saat ini.

“Kamu kedinginan.” Ucap Leo lalu ia genggam tangan Sheezy yang gemetaran.

“Aku baik-baik saja.” Sahut Sheezy seraya ia melepaskan genggaman tangan Leo.

Malam semakin larut. Leo telah mengantarkan Sheezy pulang ke rumah dengan selamat. Sedangkan Kenzie, di kegelapan ia mengepulkan asap dari mulutnya di temani wine di atas meja. Ia gelisah dan marah. Merasa jika miliknya telah di ambil oleh sahabatnya sendiri.

🌼Day's Eye🌼

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys......

Episodes
1 Chapter 1. Teman Kecil
2 Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3 Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4 Chapter 4. Kesan Pertama
5 Chapter 5. Pernyataan Cinta
6 Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7 Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8 Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9 Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10 Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11 Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12 Chapter 12. Pesta
13 Chapter 13. Sakit
14 Kecewa
15 Berakhir
16 Pemakaman
17 Aku akan menemanimu
18 Jauhi dia!
19 Tinggalah bersamaku
20 Aku ingin bertemu
21 Mari bersenang-senang
22 Fortified Wine
23 Club Malam
24 Yakinkan aku lagi
25 Aku bersamamu malam ini
26 Jangan temui aku lagi
27 Penyesalan Kenzie
28 Tidak sepadan
29 Perpisahan
30 Kota kecil yang indah
31 Kamu pergi kemana?
32 Aku datang
33 Kesempatan ke II
34 Pulanglah bersamaku
35 Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36 Kebersamaan
37 Hatimu masih miliknya
38 Rapuh
39 Apa kau merindukan wajah ini?
40 Makan malam
41 Pulanglah bersamaku..
42 Ciuman hangat
43 Ciuman hangat II
44 Selamat tidur..
45 Bunga Aster dan Mentarinya
46 Bunga Aster dan Mentarinya II
47 Will you marry me?
48 Pertentangan
49 Mabuk
50 Mempercepat Tanggal Pernikahan
51 Gaun Pengantin
52 Tamu Bulanan
53 Kembali ke Kediaman Lama
54 Tamu tidak diundang
55 Aku akan menghancurkan Julio
56 Mimpi
57 Mencoba mendekati tante Laura
58 Amarah tante Laura
59 Melepas cincin pertunangan
60 Waktu bersama Fanesha
61 Who is J.S ?
62 Kita teman :)
63 Tangkap wanita itu!
64 Ingkar janji
65 Kepalan tangan
66 Tom & Jarry
67 Putri seorang pembunuh!
68 Sakit hati
69 Permainan hati
70 Kediaman Skyler
71 Perasaan yang rumit
72 Sungguh hatiku sangat sakit
73 Dikurung
74 "Gembel"
75 Aku lelah
76 Menemui Kenzie
77 Fakta Kematian
78 Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79 Bintang jatuh
80 Hatimu sedingin gunung es
81 Pergi
82 Ada aku disisimu
83 Menyerah
84 Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85 Love in heart
86 Pesta keluarga Skyler
87 Pesta keluarga Skyler II
88 Danau Aster
89 Terror!
90 Terror II
91 Especially for you Kenzie
92 Pertarungan di sirkuit
93 Malam Na'as
94 Tidur panjang
95 Aku disisimu
96 Siapa tuanmu?!
97 Mati bunuh diri
98 Rindu
99 Nafas yang terhenti
100 Kembali
101 Pulang
102 Aku sangat mencintaimu
103 Menikahlah denganku..
104 Menentukan pilihan
105 Apa kamu tau??
106 Jangan pergi
107 Kecewa~
108 Undangan
109 Hari pernikahan
110 Kehadiran Juna
111 Malam pertama
112 Terbelenggu
113 Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114 Senjata
115 Sakit!
116 Aku teringat senyumu setiap hari
117 Mengunjungi kediaman Brian
118 Gagal move on
119 Bella Aurellie
120 Hal yang tidak terduga
121 I want you to be happy
122 Jangan pergi kemanapun
123 Dikantor?
124 Have a nice dream
125 "Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126 Ciuman terlarang
127 Bulan madu
128 You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129 Jangan menangis sayang
130 Memperbaiki kesalahan
131 Jadilah adik wanitaku
132 "Apa aku sedang berselingkuh?"
133 "Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134 Depresi
135 Depresi II
136 Datanglah kerumah.
137 Aku disini untukmu
138 Tinggal satu atap
139 Malam panjang
140 Love in life
141 Cinta sendirian
142 Pertemuan Bella dan Julio
143 "Angel"
144 Diabaikan
145 Jiwa & Raga
146 Derita memiliki istri cantik
147 Bunga Aster & Mentarinya III
148 Muak!
149 Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150 Aku ingin kalian bahagia
151 "Cinta sampai akhir"
152 "Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153 Amarah Kenzie
154 "Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155 Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156 What???
157 Love for you and you
158 Pesta ulang tahun Bella
159 Pesta ulang tahun Bella II
160 Obat perangsang
161 "Katakan apa pesan terakhirmu"
162 "Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163 "Please ka Julio... wake up!!"
164 Tolong!!
165 Hamil?
166 Mengambil keputusan terberat
167 Perceraian
168 Meninggalkan Kota
169 Amerika
170 "Apa yang harus aku lakukan? "
171 "Berhentilah mencarinya."
172 Resmi menjadi seorang ibu
173 Daisies
174 Aku Rindu
175 "Apa mereka milikku?"
176 "Aku ingin selalu berada di sisimu."
177 "Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178 "Kembalilah padaku"
179 Dikurung
180 Lelah
181 "Beri aku kesempatan"
182 "Berhentilah nak"
183 Tidak tergoyahkan
184 Harapan
185 Cinta dan ego
186 Berjanjilah
187 "Kamu kemana??? "
188 Tidak bisa jauh
189 Hak asuh
190 Hak Asuh II
191 Kehilangan
192 Ikhlas
193 Daisies for the sun (Wedding)
194 ___T A M A T___
195 Extra part
196 NEW NOVEL!
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Chapter 1. Teman Kecil
2
Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3
Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4
Chapter 4. Kesan Pertama
5
Chapter 5. Pernyataan Cinta
6
Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7
Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8
Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9
Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10
Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11
Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12
Chapter 12. Pesta
13
Chapter 13. Sakit
14
Kecewa
15
Berakhir
16
Pemakaman
17
Aku akan menemanimu
18
Jauhi dia!
19
Tinggalah bersamaku
20
Aku ingin bertemu
21
Mari bersenang-senang
22
Fortified Wine
23
Club Malam
24
Yakinkan aku lagi
25
Aku bersamamu malam ini
26
Jangan temui aku lagi
27
Penyesalan Kenzie
28
Tidak sepadan
29
Perpisahan
30
Kota kecil yang indah
31
Kamu pergi kemana?
32
Aku datang
33
Kesempatan ke II
34
Pulanglah bersamaku
35
Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36
Kebersamaan
37
Hatimu masih miliknya
38
Rapuh
39
Apa kau merindukan wajah ini?
40
Makan malam
41
Pulanglah bersamaku..
42
Ciuman hangat
43
Ciuman hangat II
44
Selamat tidur..
45
Bunga Aster dan Mentarinya
46
Bunga Aster dan Mentarinya II
47
Will you marry me?
48
Pertentangan
49
Mabuk
50
Mempercepat Tanggal Pernikahan
51
Gaun Pengantin
52
Tamu Bulanan
53
Kembali ke Kediaman Lama
54
Tamu tidak diundang
55
Aku akan menghancurkan Julio
56
Mimpi
57
Mencoba mendekati tante Laura
58
Amarah tante Laura
59
Melepas cincin pertunangan
60
Waktu bersama Fanesha
61
Who is J.S ?
62
Kita teman :)
63
Tangkap wanita itu!
64
Ingkar janji
65
Kepalan tangan
66
Tom & Jarry
67
Putri seorang pembunuh!
68
Sakit hati
69
Permainan hati
70
Kediaman Skyler
71
Perasaan yang rumit
72
Sungguh hatiku sangat sakit
73
Dikurung
74
"Gembel"
75
Aku lelah
76
Menemui Kenzie
77
Fakta Kematian
78
Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79
Bintang jatuh
80
Hatimu sedingin gunung es
81
Pergi
82
Ada aku disisimu
83
Menyerah
84
Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85
Love in heart
86
Pesta keluarga Skyler
87
Pesta keluarga Skyler II
88
Danau Aster
89
Terror!
90
Terror II
91
Especially for you Kenzie
92
Pertarungan di sirkuit
93
Malam Na'as
94
Tidur panjang
95
Aku disisimu
96
Siapa tuanmu?!
97
Mati bunuh diri
98
Rindu
99
Nafas yang terhenti
100
Kembali
101
Pulang
102
Aku sangat mencintaimu
103
Menikahlah denganku..
104
Menentukan pilihan
105
Apa kamu tau??
106
Jangan pergi
107
Kecewa~
108
Undangan
109
Hari pernikahan
110
Kehadiran Juna
111
Malam pertama
112
Terbelenggu
113
Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114
Senjata
115
Sakit!
116
Aku teringat senyumu setiap hari
117
Mengunjungi kediaman Brian
118
Gagal move on
119
Bella Aurellie
120
Hal yang tidak terduga
121
I want you to be happy
122
Jangan pergi kemanapun
123
Dikantor?
124
Have a nice dream
125
"Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126
Ciuman terlarang
127
Bulan madu
128
You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129
Jangan menangis sayang
130
Memperbaiki kesalahan
131
Jadilah adik wanitaku
132
"Apa aku sedang berselingkuh?"
133
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134
Depresi
135
Depresi II
136
Datanglah kerumah.
137
Aku disini untukmu
138
Tinggal satu atap
139
Malam panjang
140
Love in life
141
Cinta sendirian
142
Pertemuan Bella dan Julio
143
"Angel"
144
Diabaikan
145
Jiwa & Raga
146
Derita memiliki istri cantik
147
Bunga Aster & Mentarinya III
148
Muak!
149
Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150
Aku ingin kalian bahagia
151
"Cinta sampai akhir"
152
"Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153
Amarah Kenzie
154
"Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155
Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156
What???
157
Love for you and you
158
Pesta ulang tahun Bella
159
Pesta ulang tahun Bella II
160
Obat perangsang
161
"Katakan apa pesan terakhirmu"
162
"Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163
"Please ka Julio... wake up!!"
164
Tolong!!
165
Hamil?
166
Mengambil keputusan terberat
167
Perceraian
168
Meninggalkan Kota
169
Amerika
170
"Apa yang harus aku lakukan? "
171
"Berhentilah mencarinya."
172
Resmi menjadi seorang ibu
173
Daisies
174
Aku Rindu
175
"Apa mereka milikku?"
176
"Aku ingin selalu berada di sisimu."
177
"Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178
"Kembalilah padaku"
179
Dikurung
180
Lelah
181
"Beri aku kesempatan"
182
"Berhentilah nak"
183
Tidak tergoyahkan
184
Harapan
185
Cinta dan ego
186
Berjanjilah
187
"Kamu kemana??? "
188
Tidak bisa jauh
189
Hak asuh
190
Hak Asuh II
191
Kehilangan
192
Ikhlas
193
Daisies for the sun (Wedding)
194
___T A M A T___
195
Extra part
196
NEW NOVEL!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!