Aku akan menemanimu

Bibi Rani mengetuk pintu kamar Sheezy, dia membukanya dan masuk.

"Nona Zy, tuan Kenzie kembali"Ucap bibi Rani

"Aku tidak ingin menemuinya bibi Rani, katakan sesuatu padanya."Saut Sheezy.

"Baik nona dan ini nona surat pemberitahuan penyitaan."Ucap bibi Rani menyerahkan sebuah surat didalam amplop coklat berukuran A4.

"Letakan diatas meja aku akan membacanya nanti."Saut Sheezy.

"Baik, saya permisi nona."Saut bibi Rani.

Bibi Rani meletakan surat itu diatas meja didekat tempat tidur Sheezy dan pergi untuk menemui Kenzie.

Sheezy yang sedang duduk diatas tempat tidur, dia menatap surat itu dengan perasaan yang sangat hancur, perlahan dia memalingkan pandanganya lagi dan tidak terasa dia menjatuhkan bulir airmatanya, Sheezy memeluk lututnya lagi, tanganya masih saja gemetar, tidak henti dia memainkan kuku dari kedua tanganya itu.

"Dia bahkan masih punya muka untuk menemuiku? Hah~ ini semua sungguh sangat lucu!"Gumam Sheezy.

Bibi Rani menemui Kenzie diruang utama, dia mencoba mencari alasan untuk mengusir Kenzie secara halus karena Sheezy tidak ingin bertemu dengan pria itu.

"Tuan Kenzie, nona Zy baru saja tidur, saya tidak berani membangunkanya, lebih baik tuan kmbali lagi nanti setelah nona beristirahat."Ucap bibi Rani sopan.

"Baiklah bibi Rani, aku juga tidak ingin mengganggunya, aku akan kembali lagi nanti, tolong jaga dia, aku pamit."Ucap Kenzie bangkit dari duduknya.

"Iya, baik tuan, berhati-hatilah dijalan."Saut bibi Rani.

Kenzie melangkah pergi dari kediaman keluarga Brian, dia menuju mobilnya yang terparkir digarasi dan melajukanya untuk pulang kerumah.

Selang beberapa menit Leo datang kekediaman Sheezy dan seperti biasa bibi Rani selalu meminta izin pada Sheezy setiap kali akan mempersilahkan tamu untuk masuk kerumah.

"Biarkan Leo masuk bibi Rani."Ucap Sheezy.

"Baik nona"Saut bibi Rani.

Bibi Rani keruang utama untuk menemui Leo, Leo bangkit dari duduknya setelah melihat kedatangan bibi Rani.

"Tuan Leo, mari saya antar kekamar nona Zy."Ucap bibi Rani sopan.

"Baik bibi Rani."Saut Leo.

Bibi Rani melangkah didepan Leo untuk mengantarkanya kekamar Sheezy, bibi Rani mengetuk pintu dan membukanya, dia mempersilahkan Leo untuk masuk, Leo pun masuk dan bibi Rani menutup pintunya.

"Masuklah Leo, jangan sungkan."Ucap Sheezy bangkit dari tempat tidurnya.

Sheezy duduk disofa bad besar didalam kamar mewahnya, Leo menatap wajah Sheezy yang pucat dan tidak bersemangat, Leo menghampirinya dan duduk didekatnya.

"Maaf aku baru datang, aku melewatkan pemakaman kedua orang tuamu, aku baru tiba dari kota A dan langsung menemuimu, aku turut berduka atas musibah yang terjadi pada keluargamu, Kamu harus tetap semangat Sheezy."Ucap Leo meraih tangan Sheezy, dia menggenggamnya untuk memberikan kekuatan pada Sheezy.

"Terimakasih Leo kamu sudah datang menemuiku."Saut Sheezy.

"Wajahmu pucat, apa kamu tidak makan dengan baik?"Tanya Leo khawatir.

"Aku hanya belum lapar."Saut Sheezy.

"Kamu harus makan meski sedikit, Apa diatas meja itu makanan yang disiapkan bibi Rani untukmu? Kamu bahkan tidak menyentuhnya? Mau aku suapi?"Tanya Leo lembut.

"Tidak perlu Leo, aku belum lapar."Saut Sheezy.

"Makanlah sedikit saja."Pinta Leo membujuk.

"Tidak, aku tidak lapar."Saut Sheezy.

Leo menatap Sheezy yang kala itu kehilangan semangatnya, Leo mengkhawatirkanya, dia menemani Sheezy sepanjang waktu dan menyerahkan pekerjaanya dikantor pada sekertarisnya.

"Aku akan menemanimu malam ini, istirahatlah."Ucap Leo.

"Bagaimana dengan urusanmu?"Tanya Sheezy.

"Jangan khawatirkan aku, hari mulai larut kamu tidurlah aku disini bersamamu."Saut Leo.

"Besok aku ingin datang kemakam."Ucap Sheezy.

"Aku akan menemanimu kemakam besok."Saut Leo.

"Terimakasih Leo, kamu sungguh baik."Ucap Sheezy.

Leo bangkit dari duduknya dan mengulurkan tanganya pada Sheezy, Sheezy menerima uluran tangan Leo, dia bangkit dan melangkah bersama Leo menuju tempat tidur, Sheezy berbaring dan Leo menyelimutinya.

Leo duduk diatas tempat tidur didekat Sheezy, dia memperhatikan tiap inchi dari wajah Sheezy yang pucat, Leo pun mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu duduk yang ada diatas meja didekat tempat tidur Sheezy.

Sheezy tidak merasa kesepian lagi karena ada Leo yang menemaninya, Sheezy pun bisa tidur dengan lelap malam itu, dia tidak cukup kuat menghadapi kenyataan, hanya saja dia berpura-pura kuat didepan semua orang.

"Kamu bahkan menangis saat tidur Zy, jangan takut, aku akan menjagamu."Ucap Leo sambil mengusap air mata sheezy.

Leo terjaga sepanjang malam, dia duduk dikursi disamping tempat tidur Sheezy, menggenggam tanganya sepanjang malam.

"Aku akan sangat bahagia jika sepanjang hidup bisa berada disampingmu seperti ini, aku sangat menyukaimu."Ucap Leo sambil mencium tangan Sheezy.

Waktu terus berputar tiada henti, rumah mewah bak istana itu sangat sepi dan gelap, didalamnya hanya tersisa kesedihan, waktu sudah menunjukan pukul 04:50, Leo mencium tangan Sheezy dan dia merebahkan kepalanya didekat tangan Sheezy, Leo ikut terlelap bersamanya malam itu.

Langit gelap bergejolak perlahan merubah warnanya, cuitan burung-burung mulai terdengar lagi sangat nyaring, embun pagi yang membasahi jendela besar nan tinggi didalam kamar Sheezy mulai menetes, pagi itu sangat cerah.

Sheezy membuka mata, dia menoleh kesisi kananya dan menatap Leo yang tertidur dengan tanganya yang menggenggam tangan Sheezy sangat erat.

Sheezy bangkit, dia ingin melepaskan genggaman tangan Leo namun dia takut akan mengganggu tidurnya.

"Aku ingin kekamar mandi."Ucap Sheezy.

Sheezy melepaskan genggaman Leo perlahan dan bangkit dari tempat tidurnya, dia menyelimuti tubuh Leo yang tertidur duduk dikursi didekat tempat tidurnya.

Sheezy kekamarmandi untuk membersihkan diri dipagi hari, turun kebawah dan menemui bibi Rani, Sheezy kembali lagi kekamarnya dan duduk didekat Leo, dia menatapnya.

Perlahan Leo membuka matanya dan samar-samar dia melihat wajah Sheezy.

"Kamu sudah bangun? Apa mimpimu indah?"Tanya Sheezy tersenyum.

"Ah~ sudah pagi..."Tanya Leo bangkit.

"Mandi dan sarapanlah Leo, bibi Rani memasak spesial untukmu."Ucap Sheezy.

"Baik, aku akan membersihkan diri dulu, aku pinjam kamar mandimu."Saut Leo bangkit dari duduknya.

"Apa kamu ada baju ganti? mau pakai baju papah?"Tanya Sheezy.

"Kebetulan aku ada banyak baju dimobil, aku akan mengmbilnya sebnetar."Saut Leo.

"Baiklah."Saut Sheezy.

Leo keluar dari kamar Sheezy, dia turun menapaki anak tangga satu per satu menuju mobil untuk mengambil pakaianya dan kembali untuk membersihkan diri.

Leo keluar setelah dia telah siap dan menghampiri Sheezy yang sedang bersama bibi Rani dilantai dasar, Leo memperhatikan Sheezy yang sedang membantu bibi Rani menyiapkan sarapan untuknya, meski sebenarnya Sheezy belum pernah melakukan aktivitas didapur.

"Kenapa repot-repot sekali?"Tanya Leo.

"Tidak apa-apa tuan Leo, lagi pula anda sudah berbaik hati menemani nona Zy sepanjang malam."Ucap bibi Rani tersenyum.

Merekapun mulai bergegas untuk sarapan bersama, dikeluarga Brian pelayanpun ikut makan bersama dimeja makan, mereka tidak membandingkan status sosial seseorang, bagi mereka orang-orang yang tinggal bersama mereka adalah keluarga, terlebih bibi Rani sudah mengabdi dikeluarga Brian sejak Sheezy masih didalam kandungan Ny. Rose, bibi Rani orang yang sangat penting bagi Sheezy.

"Nona Zy sarapanya dihabiskan."Ucap bibi Rani menyuguhkan sarapan Sheezy.

"Iya."Saut Sheezy.

Sheezy bilang "Iya" tapi dia tidak memakan sarapanya, dia hanya diam menonton Leo dan bibi Rani melahap sarapan mereka.

"Sheezy, knapa kamu tidak sarapan? makanlah sesuatu meski sedikit."Pinta Leo.

"Tenang saja Leo, aku akan makan saat aku ingin."Saut Sheezy.

"Tapi sejak kemarin kamu tidak makan apapun."Ucap Leo.

"Aku baik-baik saja."Saut Sheezy.

"Terkadang kamu juga sangat keras kepala."Ucap Leo tidak senang.

Sheezy hanya tersenyum dan menonton, hari itu cuacanya sangat cerah Sheezy dan Leo bergegas kemakam tuan Brian dan Ny. Rose, mereka berjalan santai karena lokasi makam yang tidak terlalu jauh dari kediaman keluarga Brian, sepanjang jalan Sheezy hanya diam, sesuatu telah membebaninya namun dia tidak mengatakanya.

Di saat tersulitpun Sheezy hanya menyimpanya sendiri, dia tidak mau bercerita tentang masalah pribadinya dan hanya memikirkanya sendiri karena dia hanya dapat terbuka kepada satu orang yaitu Julio.

Namun sekarang Julio semakin menjauh dari pandanganya, saat ini Sheezy hanya berpikir untuk apa banyak berbicara? ini hidup yang harus dijalani, setiap manusia memiliki kesulitanya masing-masing dan harus menghadapinya masing-masing.

Entah sejak kapan Sheezy yang manja dan arogan memiliki pemikiran seperti itu, yang jelas apa yang telah terjdi pada dirinya membuat dia banyak termenung dan berpikir, membuatnya perlahan menyadari akan sesuatu yang tidak pernah dia sadari sebelumnya, semua yang terjadi padanya membuat Sheezy perlahan mulai mengerti akan sesuatu yang tidak pernah dia mengerti sebelumnya.

Dia telah banyak belajar dari kematian kedua orang tuanya, termasuk dia yang harus siap menjalani kehidupan tanpa kedua orang tua yang selama ini mengayomi dan melindunginya terutama secara finansial dan limpahan kasih sayang.

**

Halo Readers yang cantik dan ganteng...

ini adalah Novel pertamaku😍

Suka?

Dukung author dengan cara:

VOTE

LIKE

FAVORIT

KOMEN Sopan

Dukungan kalian sangat berarti 😀🙏

Terpopuler

Comments

Rizma

Rizma

sama Leo aja

2020-08-27

1

Demi Haryani

Demi Haryani

sepertinya akan lerjebsk dalam Cintya zy

2020-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Teman Kecil
2 Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3 Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4 Chapter 4. Kesan Pertama
5 Chapter 5. Pernyataan Cinta
6 Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7 Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8 Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9 Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10 Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11 Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12 Chapter 12. Pesta
13 Chapter 13. Sakit
14 Kecewa
15 Berakhir
16 Pemakaman
17 Aku akan menemanimu
18 Jauhi dia!
19 Tinggalah bersamaku
20 Aku ingin bertemu
21 Mari bersenang-senang
22 Fortified Wine
23 Club Malam
24 Yakinkan aku lagi
25 Aku bersamamu malam ini
26 Jangan temui aku lagi
27 Penyesalan Kenzie
28 Tidak sepadan
29 Perpisahan
30 Kota kecil yang indah
31 Kamu pergi kemana?
32 Aku datang
33 Kesempatan ke II
34 Pulanglah bersamaku
35 Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36 Kebersamaan
37 Hatimu masih miliknya
38 Rapuh
39 Apa kau merindukan wajah ini?
40 Makan malam
41 Pulanglah bersamaku..
42 Ciuman hangat
43 Ciuman hangat II
44 Selamat tidur..
45 Bunga Aster dan Mentarinya
46 Bunga Aster dan Mentarinya II
47 Will you marry me?
48 Pertentangan
49 Mabuk
50 Mempercepat Tanggal Pernikahan
51 Gaun Pengantin
52 Tamu Bulanan
53 Kembali ke Kediaman Lama
54 Tamu tidak diundang
55 Aku akan menghancurkan Julio
56 Mimpi
57 Mencoba mendekati tante Laura
58 Amarah tante Laura
59 Melepas cincin pertunangan
60 Waktu bersama Fanesha
61 Who is J.S ?
62 Kita teman :)
63 Tangkap wanita itu!
64 Ingkar janji
65 Kepalan tangan
66 Tom & Jarry
67 Putri seorang pembunuh!
68 Sakit hati
69 Permainan hati
70 Kediaman Skyler
71 Perasaan yang rumit
72 Sungguh hatiku sangat sakit
73 Dikurung
74 "Gembel"
75 Aku lelah
76 Menemui Kenzie
77 Fakta Kematian
78 Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79 Bintang jatuh
80 Hatimu sedingin gunung es
81 Pergi
82 Ada aku disisimu
83 Menyerah
84 Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85 Love in heart
86 Pesta keluarga Skyler
87 Pesta keluarga Skyler II
88 Danau Aster
89 Terror!
90 Terror II
91 Especially for you Kenzie
92 Pertarungan di sirkuit
93 Malam Na'as
94 Tidur panjang
95 Aku disisimu
96 Siapa tuanmu?!
97 Mati bunuh diri
98 Rindu
99 Nafas yang terhenti
100 Kembali
101 Pulang
102 Aku sangat mencintaimu
103 Menikahlah denganku..
104 Menentukan pilihan
105 Apa kamu tau??
106 Jangan pergi
107 Kecewa~
108 Undangan
109 Hari pernikahan
110 Kehadiran Juna
111 Malam pertama
112 Terbelenggu
113 Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114 Senjata
115 Sakit!
116 Aku teringat senyumu setiap hari
117 Mengunjungi kediaman Brian
118 Gagal move on
119 Bella Aurellie
120 Hal yang tidak terduga
121 I want you to be happy
122 Jangan pergi kemanapun
123 Dikantor?
124 Have a nice dream
125 "Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126 Ciuman terlarang
127 Bulan madu
128 You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129 Jangan menangis sayang
130 Memperbaiki kesalahan
131 Jadilah adik wanitaku
132 "Apa aku sedang berselingkuh?"
133 "Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134 Depresi
135 Depresi II
136 Datanglah kerumah.
137 Aku disini untukmu
138 Tinggal satu atap
139 Malam panjang
140 Love in life
141 Cinta sendirian
142 Pertemuan Bella dan Julio
143 "Angel"
144 Diabaikan
145 Jiwa & Raga
146 Derita memiliki istri cantik
147 Bunga Aster & Mentarinya III
148 Muak!
149 Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150 Aku ingin kalian bahagia
151 "Cinta sampai akhir"
152 "Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153 Amarah Kenzie
154 "Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155 Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156 What???
157 Love for you and you
158 Pesta ulang tahun Bella
159 Pesta ulang tahun Bella II
160 Obat perangsang
161 "Katakan apa pesan terakhirmu"
162 "Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163 "Please ka Julio... wake up!!"
164 Tolong!!
165 Hamil?
166 Mengambil keputusan terberat
167 Perceraian
168 Meninggalkan Kota
169 Amerika
170 "Apa yang harus aku lakukan? "
171 "Berhentilah mencarinya."
172 Resmi menjadi seorang ibu
173 Daisies
174 Aku Rindu
175 "Apa mereka milikku?"
176 "Aku ingin selalu berada di sisimu."
177 "Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178 "Kembalilah padaku"
179 Dikurung
180 Lelah
181 "Beri aku kesempatan"
182 "Berhentilah nak"
183 Tidak tergoyahkan
184 Harapan
185 Cinta dan ego
186 Berjanjilah
187 "Kamu kemana??? "
188 Tidak bisa jauh
189 Hak asuh
190 Hak Asuh II
191 Kehilangan
192 Ikhlas
193 Daisies for the sun (Wedding)
194 ___T A M A T___
195 Extra part
196 NEW NOVEL!
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Chapter 1. Teman Kecil
2
Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3
Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4
Chapter 4. Kesan Pertama
5
Chapter 5. Pernyataan Cinta
6
Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7
Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8
Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9
Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10
Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11
Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12
Chapter 12. Pesta
13
Chapter 13. Sakit
14
Kecewa
15
Berakhir
16
Pemakaman
17
Aku akan menemanimu
18
Jauhi dia!
19
Tinggalah bersamaku
20
Aku ingin bertemu
21
Mari bersenang-senang
22
Fortified Wine
23
Club Malam
24
Yakinkan aku lagi
25
Aku bersamamu malam ini
26
Jangan temui aku lagi
27
Penyesalan Kenzie
28
Tidak sepadan
29
Perpisahan
30
Kota kecil yang indah
31
Kamu pergi kemana?
32
Aku datang
33
Kesempatan ke II
34
Pulanglah bersamaku
35
Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36
Kebersamaan
37
Hatimu masih miliknya
38
Rapuh
39
Apa kau merindukan wajah ini?
40
Makan malam
41
Pulanglah bersamaku..
42
Ciuman hangat
43
Ciuman hangat II
44
Selamat tidur..
45
Bunga Aster dan Mentarinya
46
Bunga Aster dan Mentarinya II
47
Will you marry me?
48
Pertentangan
49
Mabuk
50
Mempercepat Tanggal Pernikahan
51
Gaun Pengantin
52
Tamu Bulanan
53
Kembali ke Kediaman Lama
54
Tamu tidak diundang
55
Aku akan menghancurkan Julio
56
Mimpi
57
Mencoba mendekati tante Laura
58
Amarah tante Laura
59
Melepas cincin pertunangan
60
Waktu bersama Fanesha
61
Who is J.S ?
62
Kita teman :)
63
Tangkap wanita itu!
64
Ingkar janji
65
Kepalan tangan
66
Tom & Jarry
67
Putri seorang pembunuh!
68
Sakit hati
69
Permainan hati
70
Kediaman Skyler
71
Perasaan yang rumit
72
Sungguh hatiku sangat sakit
73
Dikurung
74
"Gembel"
75
Aku lelah
76
Menemui Kenzie
77
Fakta Kematian
78
Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79
Bintang jatuh
80
Hatimu sedingin gunung es
81
Pergi
82
Ada aku disisimu
83
Menyerah
84
Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85
Love in heart
86
Pesta keluarga Skyler
87
Pesta keluarga Skyler II
88
Danau Aster
89
Terror!
90
Terror II
91
Especially for you Kenzie
92
Pertarungan di sirkuit
93
Malam Na'as
94
Tidur panjang
95
Aku disisimu
96
Siapa tuanmu?!
97
Mati bunuh diri
98
Rindu
99
Nafas yang terhenti
100
Kembali
101
Pulang
102
Aku sangat mencintaimu
103
Menikahlah denganku..
104
Menentukan pilihan
105
Apa kamu tau??
106
Jangan pergi
107
Kecewa~
108
Undangan
109
Hari pernikahan
110
Kehadiran Juna
111
Malam pertama
112
Terbelenggu
113
Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114
Senjata
115
Sakit!
116
Aku teringat senyumu setiap hari
117
Mengunjungi kediaman Brian
118
Gagal move on
119
Bella Aurellie
120
Hal yang tidak terduga
121
I want you to be happy
122
Jangan pergi kemanapun
123
Dikantor?
124
Have a nice dream
125
"Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126
Ciuman terlarang
127
Bulan madu
128
You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129
Jangan menangis sayang
130
Memperbaiki kesalahan
131
Jadilah adik wanitaku
132
"Apa aku sedang berselingkuh?"
133
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134
Depresi
135
Depresi II
136
Datanglah kerumah.
137
Aku disini untukmu
138
Tinggal satu atap
139
Malam panjang
140
Love in life
141
Cinta sendirian
142
Pertemuan Bella dan Julio
143
"Angel"
144
Diabaikan
145
Jiwa & Raga
146
Derita memiliki istri cantik
147
Bunga Aster & Mentarinya III
148
Muak!
149
Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150
Aku ingin kalian bahagia
151
"Cinta sampai akhir"
152
"Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153
Amarah Kenzie
154
"Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155
Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156
What???
157
Love for you and you
158
Pesta ulang tahun Bella
159
Pesta ulang tahun Bella II
160
Obat perangsang
161
"Katakan apa pesan terakhirmu"
162
"Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163
"Please ka Julio... wake up!!"
164
Tolong!!
165
Hamil?
166
Mengambil keputusan terberat
167
Perceraian
168
Meninggalkan Kota
169
Amerika
170
"Apa yang harus aku lakukan? "
171
"Berhentilah mencarinya."
172
Resmi menjadi seorang ibu
173
Daisies
174
Aku Rindu
175
"Apa mereka milikku?"
176
"Aku ingin selalu berada di sisimu."
177
"Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178
"Kembalilah padaku"
179
Dikurung
180
Lelah
181
"Beri aku kesempatan"
182
"Berhentilah nak"
183
Tidak tergoyahkan
184
Harapan
185
Cinta dan ego
186
Berjanjilah
187
"Kamu kemana??? "
188
Tidak bisa jauh
189
Hak asuh
190
Hak Asuh II
191
Kehilangan
192
Ikhlas
193
Daisies for the sun (Wedding)
194
___T A M A T___
195
Extra part
196
NEW NOVEL!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!