Chapter 3. Apa yang dia lihat?

"Kak, aku merasa pria itu sejak tadi menatapku, tatapan matanya sangat mengerikan." Ucap Sheezy berbisik ditelinga Julio.

Mendengarnya Julio pun menoleh ke arah di mana Kenzie duduk hingga membuat ke dua pria itu lantas saling menatap sangat tajam.

Kembali memandang Sheezy, Julio pun tersenyum padanya seraya ia mengucap. "Apa yang kamu takutkan? ada aku disini dan tidak satu orangpun bisa menyakitimu." Sahut Julio, ia bicara begitu tenang.

Kenzie yang awalnya datang hanya untuk mengunjungi salah satu Mall Zeo miliknya, ia tidak menduga jika harus merasa tertarik pada seorang wanita cantik yang sedang duduk bersama seorang pria didalam restoran itu hingga membuatnya langsung masuk kedalam tanpa berfikir panjang.

Kini Kenzie masih seperti itu. Ia duduk di sana dan tidak mampu mengalihkan pandangannya. Entah apa yang ada didalam pikiranya saat ini? yang jelas tatapan Kenzie mampu membuat Sheezy merasa tidak nyaman dan kehilangan selera makan.

Menyadari kehadiran Kenzie. Manager restoran dan semua pelayan mulai berdatangan untuk memberi salam hormat pada tuan muda ZEO itu.

"Selamat datang tuan Kenzie, kami siap melayani anda." Ucap Manager restoran itu dengan penuh rasa takut padanya.

"Pergilah! Aku tidak menginginkan apapun." Sahutnya. Jawaban itu terdengar sangat dingin namun focus mata Kenzie sungguh tidak bisa ia alihkan dari sosok Sheezy Lusiana Brian.

Sejak Kenzie hadir. Sheezy menyadari jika sejak awal kedatangan pria itu, dia memandang dirinya dari ujung kaki hingga unjung kepala dan semua itu mampu membuat gadis itu kehilangan selera makannya.

"Aku tidak bisa menelan makanan ku."

Merasa cukup dengan situasi ini. Sheezy lantas meletakkan sendok dan garpunya di atas piring lalu ia raih tas miliknya yang ia simpan di kursi kosong di dekatnya.

"Kak Julio, Aku ingin pulang sekarang." Ucap Sheezy.

Mengangkat pandangan Ketika ia melihat gadis itu bangkit dari duduk. Julio pun segera bergegas.

"Baik. Mari kita pulang." Sahutnya.

Julio pun bangkit dari kursinya. Ia melepaskan Jas yang saat ini melekat di tubuhnya untuk ia memakaikannya di tubuh Sheezy lagi.

Meraih pinggang ramping Sheezy Lusiana Brian. Julio lantas membawanya pulang setelah ia menyelesaikan pembayaran.

Melihat gadis itu pergi Kenzie pun tersenyum sinis seraya ia menatap ke arah Sheezy dan Julio yang melangkah semakin menjauh darinya dan menghilang dari pandanganya.

"Kita pulang!" Ucap Kenzie, ia bangkit dari duduk lalu meninggalkan tempat itu.

Saat hari mulai gelap dan mereka telah puas menghabiskan waktu bersama, Julio dan Sheezy kini telah sampai dirumah keluarga Brian, pria itu keluar dari dalam mobilnya lalu berlari kecil untuk membukakan pintu mobil Sheezy.

“Terimakasih kak Julio.” Ucap Sheezy seraya ia keluar dari dalamnya.

Tanpa kata Julio lantas meraih ke dua telapak tangan Sheezy untuk ia menggenggamnya.

“Aku lah yang seharusnya berterimakasih pada mu. Sheezy Lusiana Brian, terimakasih banyak untuk hari ini. Sungguh! Aku sangat bahagia bisa menghabiskan hari ku bersama mu.” Ucap Julio.

“Iya, aku pun sama. Kak Julio, aku bahagia menghabiskan hari ku bersama mu.” Sahutnya lalu senyum manis terlihat di sana. Di wajahnya yang sangat cantik.

“Malam ini tidurlah yang nyenayak. Dan, jangan lupa memimpikan aku.”

“Tentu saja. Aku akan tidur nyenyak malam ini dan aku akan menendang mu di sana.”

Julio pun tersenyum mendengarnya hingga perlahan keduanya hanya diam dan saling menatap sangat dalam.

"Zy, apa hari ini kamu sungguh bahagia?" Tanya Julio.

"Tentu saja kak Julio, lain kali jangan ajukan pertanyaan sebodoh itu padaku." Sahut Sheezy.

Melangkah maju mendekati Julio, Sheezy lantas tersenyum padanya. Di bawah hamparan bintang dan rembulan. Ia semakin dalam menatap teman kecilnya.

"Selamat ulang tahun kak Julio. aku mau kamu selalu sehat untuk menjagaku seperti ini, aku sungguh hanya bergantung padamu, kamu adalah segalanya di dalam hidup ku." Ucap Sheezy lalu ia peluk tubuh Julio seraya memejamkan mata dengan hembusan nafas panjangnya. Ia memeluknya semakin erat.

Mendengarnya. Julio lantas membalas pelukan gadis itu dengan dekapan hangat tubuhnya. Ia pejamkan mata seraya ia mencium puncak kepala Sheezy.

"Aku sungguh bahagia melihat mu seperti ini. membutuhkan aku, bergantung padaku, aku… sungguh sangat ingin menikahi mu Sheezy."

Melepaskan pelukan. Sheezy lantas tersenyum lalu memutar tubuh untuk ia masuk ke dalam rumah. Tapi, sesuatu telah ia lupakan maka langkah kakinya kembali terhenti untuk ia kembali mendekat padanya.

"Ka Julio, aku minta maaf karena belum menemukan hadiah yang spesial untuk mu."

"Jangan pikirkan itu."

“Dan, aku memutuskan untuk mencoba bekerja dulu. Mamah sudah mengirim CV ku ke perusahaan-perusahaan besar di kota ini.”

"Kenapa tidak bekerja di perusahaan Ayah mu atau diperusahaan ku saja?"

"Itu terlalu mudah untuk ku, Aku tidak mau."

"Jika begitu aku akan selalu mendukung mu." Ucap Julio seraya ia mengelus puncak kepala Sheezy.

Melangkah mundur. Sheezy tersenyum lalu melambaikan tangan. "Aku masuk ya, dah kak..."

"Daahhh..." Sahut Julio, ia membalas lambaian tangan dan senyuman Sheezy.

Julio beranjak pergi dari kediaman Brian setelah ia memastikan Sheezy kembali dengan selamat. Di sepanjang jalan ia mengendarai mobil mewahnya. Julio terus senyum-senyum sendiri ketika ia teringat jika Sheezy sangat bahagia saat bersamanya.

"Aku memiliki harapan yang begitu besar pada mu, Sheezy... aku ingin menghabiskan sisa usia ku Bersama mu."

🌼

Satu minggu telah berlalu. Kini nyonya Rose mengetuk pintu kamar Sheezy seraya ia mengucap. “Sayang besok perusahaan ZEO memanggil mu untuk wawancara.”

Mendengarnya. Sheezy yang sedang berbaring di atas tempat tidur dengan buku novel romace di genggaman tangan pun lantas menoleh ke arah pintu kamarnya. Ia beranjak duduk penuh tanya.

"Apa mah? ZEO? Tidak salah? kenapa harus ZEO? apa tidak ada perusahaan lain mah?" Sahut Sheezy dari dalam kamarnya.

"Tidak ada. Pokoknya papa mu bilang kamu harus bekerja di sana. Lagi pula perusahaan itu sangat besar dan cocok untuk mu. kali ini mamah harap kamu tidak melawan oke?" Ucap tegas Ny. Rose.

"Ia~ ia~" Sahut Sheezy.

“Tapi, kenapa harus ZEO? Bukankah perusahaan itu di pimpin oleh Kenzie? Meski ZEO perusahaan yang sangat besar. Mengingat cara Kenzie menatapku waktu itu? Aku pasti akan mati kering karena takut padanya!”

Merasa sakit kepala meski hanya memikirkannya saja. Sheezy lantas menimpa kepalanya sendiri dengan bantal seraya sepasang kakinya begitu lincah menendang-nendang selimut.

"Kenapa harus ZEO?" Keluhnya.

Waktu terus berputar. Hari semakin larut. Lampu di setiap ruangan rumah keluarga Brian satu per satu mulai meredup hingga suasana mulai sunyi. Rumah mewah dan megah itu pun sangat tenang.

Sheezy sudah pulas di atas tempat tidurnya, ia mulai menyambut mimpinya malam itu sampai tiba saat dimana langit yang gelap menjadi terang Kembali. Sheezy membuka kedua kelopak mata dan mulai menyambut harinya.

Wanita cantik itu masih berbaring malas ditempat tidur. ia menoleh ke sisi kanan dan meraih ponsel yang ia letakkan di atas nakas untuk mematikan alarm yang terus berdering lalu ia simpan kembali ponsel itu ke tempatnya semula.

Meski malas. ia terpaksa harus bangkit. Sheezy melempar selimut tebal yang membalut tubuhnya lalu menurunkan sepasang kaki untuk memakai alas.

Menghampiri jendela besar di dalam kamarnya. Sheezy lantas menghembuskan nafas hangatnya untuk ia membuat pola tanda cinta di sana di sertai nama seorang pria di bawahnya.

“Aku mencintai mu kak Julio.”

Mengucap lembut dengan senyum manis yang terlukis indah di wajahnya. Sheezy lantas membuka jendela kamarnya lalu bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Hari ini adalah hari di mana Sheezy harus datang ke perusahaan ZEO untuk wawancara meski malas nampak sangat jelas mendominsai dirinya. Ia tetap harus melakukannya.

“Sempurna.” Kata itu mampu mewakili dirinya ketika ia tersenyum memandang diri dari dalam cermin besar yang berada tepat di hadapannya saat ini. Sheezy telah siap. Maka ia meningglkan sosok cantik di dapannya untuk segera menemui ibunda di lantai dasar rumah mereka.

“Maaah…” Panggil Sheezy ketika ia menapaki akan tangganya yang terakhir.

Masuk ke dalam ruang makan. Sheezy pun duduk lalu nyonya Rose mulai melayaninya untuk sarapan.

“Papah belum turun mah?”

“Papah mu sudah berangkat.”

“Loh? Kok berangkat? Aku kan sudah bilang tunggu.”

“Kamu terlalu lama, papah mu sedang ada rapat penting.”

“Lalu bagaimana denangan ku?”

“Tenang saja. Mamah sudah minta menantu mamah untuk mengantar mu.”

“Menantu mamah?”

“Iya. Julio, Menantu mamah.”

“Apa sih mamah. Jangan sembarangan bicara seperti itu di hadapan kak Julio.”

“Iya~”

"Ka Julio? Untung papah pergi duluan."

Senyum-senyum sendiri. Sheezy pun langsung bergegas ketika ia mendengar suara bell di rumahnya berbunyi.

“Mah aku pergi.” Ucapnya seraya ia meraih tas lalu mendekat ke arah nyonya Rose untuk mencium ke dua pipinya. “Bye mah.”

Melangkah kian lebar. Gadis itu menggunakan ke dua tangannya untuk ia membuka pintu hingga pemandangan indah lantas melukis senyum manis di wajahnya.

"Hai Zy, apa aku terlambat?"

“Tidak.”

🌼Day's Eye🌼

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys......

Terpopuler

Comments

Alya Alghazali

Alya Alghazali

Cha Eun wu 💙💙

2020-09-29

2

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

aku sudah Like dan vote 5 bintang
silakan mampir di chat story ku “culun X Populer"
jangan lupa tinggalkan jejak

2020-05-29

1

Lisa Mondes

Lisa Mondes

😍🤗

2020-04-01

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Teman Kecil
2 Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3 Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4 Chapter 4. Kesan Pertama
5 Chapter 5. Pernyataan Cinta
6 Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7 Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8 Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9 Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10 Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11 Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12 Chapter 12. Pesta
13 Chapter 13. Sakit
14 Kecewa
15 Berakhir
16 Pemakaman
17 Aku akan menemanimu
18 Jauhi dia!
19 Tinggalah bersamaku
20 Aku ingin bertemu
21 Mari bersenang-senang
22 Fortified Wine
23 Club Malam
24 Yakinkan aku lagi
25 Aku bersamamu malam ini
26 Jangan temui aku lagi
27 Penyesalan Kenzie
28 Tidak sepadan
29 Perpisahan
30 Kota kecil yang indah
31 Kamu pergi kemana?
32 Aku datang
33 Kesempatan ke II
34 Pulanglah bersamaku
35 Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36 Kebersamaan
37 Hatimu masih miliknya
38 Rapuh
39 Apa kau merindukan wajah ini?
40 Makan malam
41 Pulanglah bersamaku..
42 Ciuman hangat
43 Ciuman hangat II
44 Selamat tidur..
45 Bunga Aster dan Mentarinya
46 Bunga Aster dan Mentarinya II
47 Will you marry me?
48 Pertentangan
49 Mabuk
50 Mempercepat Tanggal Pernikahan
51 Gaun Pengantin
52 Tamu Bulanan
53 Kembali ke Kediaman Lama
54 Tamu tidak diundang
55 Aku akan menghancurkan Julio
56 Mimpi
57 Mencoba mendekati tante Laura
58 Amarah tante Laura
59 Melepas cincin pertunangan
60 Waktu bersama Fanesha
61 Who is J.S ?
62 Kita teman :)
63 Tangkap wanita itu!
64 Ingkar janji
65 Kepalan tangan
66 Tom & Jarry
67 Putri seorang pembunuh!
68 Sakit hati
69 Permainan hati
70 Kediaman Skyler
71 Perasaan yang rumit
72 Sungguh hatiku sangat sakit
73 Dikurung
74 "Gembel"
75 Aku lelah
76 Menemui Kenzie
77 Fakta Kematian
78 Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79 Bintang jatuh
80 Hatimu sedingin gunung es
81 Pergi
82 Ada aku disisimu
83 Menyerah
84 Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85 Love in heart
86 Pesta keluarga Skyler
87 Pesta keluarga Skyler II
88 Danau Aster
89 Terror!
90 Terror II
91 Especially for you Kenzie
92 Pertarungan di sirkuit
93 Malam Na'as
94 Tidur panjang
95 Aku disisimu
96 Siapa tuanmu?!
97 Mati bunuh diri
98 Rindu
99 Nafas yang terhenti
100 Kembali
101 Pulang
102 Aku sangat mencintaimu
103 Menikahlah denganku..
104 Menentukan pilihan
105 Apa kamu tau??
106 Jangan pergi
107 Kecewa~
108 Undangan
109 Hari pernikahan
110 Kehadiran Juna
111 Malam pertama
112 Terbelenggu
113 Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114 Senjata
115 Sakit!
116 Aku teringat senyumu setiap hari
117 Mengunjungi kediaman Brian
118 Gagal move on
119 Bella Aurellie
120 Hal yang tidak terduga
121 I want you to be happy
122 Jangan pergi kemanapun
123 Dikantor?
124 Have a nice dream
125 "Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126 Ciuman terlarang
127 Bulan madu
128 You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129 Jangan menangis sayang
130 Memperbaiki kesalahan
131 Jadilah adik wanitaku
132 "Apa aku sedang berselingkuh?"
133 "Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134 Depresi
135 Depresi II
136 Datanglah kerumah.
137 Aku disini untukmu
138 Tinggal satu atap
139 Malam panjang
140 Love in life
141 Cinta sendirian
142 Pertemuan Bella dan Julio
143 "Angel"
144 Diabaikan
145 Jiwa & Raga
146 Derita memiliki istri cantik
147 Bunga Aster & Mentarinya III
148 Muak!
149 Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150 Aku ingin kalian bahagia
151 "Cinta sampai akhir"
152 "Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153 Amarah Kenzie
154 "Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155 Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156 What???
157 Love for you and you
158 Pesta ulang tahun Bella
159 Pesta ulang tahun Bella II
160 Obat perangsang
161 "Katakan apa pesan terakhirmu"
162 "Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163 "Please ka Julio... wake up!!"
164 Tolong!!
165 Hamil?
166 Mengambil keputusan terberat
167 Perceraian
168 Meninggalkan Kota
169 Amerika
170 "Apa yang harus aku lakukan? "
171 "Berhentilah mencarinya."
172 Resmi menjadi seorang ibu
173 Daisies
174 Aku Rindu
175 "Apa mereka milikku?"
176 "Aku ingin selalu berada di sisimu."
177 "Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178 "Kembalilah padaku"
179 Dikurung
180 Lelah
181 "Beri aku kesempatan"
182 "Berhentilah nak"
183 Tidak tergoyahkan
184 Harapan
185 Cinta dan ego
186 Berjanjilah
187 "Kamu kemana??? "
188 Tidak bisa jauh
189 Hak asuh
190 Hak Asuh II
191 Kehilangan
192 Ikhlas
193 Daisies for the sun (Wedding)
194 ___T A M A T___
195 Extra part
196 NEW NOVEL!
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Chapter 1. Teman Kecil
2
Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3
Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4
Chapter 4. Kesan Pertama
5
Chapter 5. Pernyataan Cinta
6
Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7
Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8
Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9
Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10
Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11
Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12
Chapter 12. Pesta
13
Chapter 13. Sakit
14
Kecewa
15
Berakhir
16
Pemakaman
17
Aku akan menemanimu
18
Jauhi dia!
19
Tinggalah bersamaku
20
Aku ingin bertemu
21
Mari bersenang-senang
22
Fortified Wine
23
Club Malam
24
Yakinkan aku lagi
25
Aku bersamamu malam ini
26
Jangan temui aku lagi
27
Penyesalan Kenzie
28
Tidak sepadan
29
Perpisahan
30
Kota kecil yang indah
31
Kamu pergi kemana?
32
Aku datang
33
Kesempatan ke II
34
Pulanglah bersamaku
35
Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36
Kebersamaan
37
Hatimu masih miliknya
38
Rapuh
39
Apa kau merindukan wajah ini?
40
Makan malam
41
Pulanglah bersamaku..
42
Ciuman hangat
43
Ciuman hangat II
44
Selamat tidur..
45
Bunga Aster dan Mentarinya
46
Bunga Aster dan Mentarinya II
47
Will you marry me?
48
Pertentangan
49
Mabuk
50
Mempercepat Tanggal Pernikahan
51
Gaun Pengantin
52
Tamu Bulanan
53
Kembali ke Kediaman Lama
54
Tamu tidak diundang
55
Aku akan menghancurkan Julio
56
Mimpi
57
Mencoba mendekati tante Laura
58
Amarah tante Laura
59
Melepas cincin pertunangan
60
Waktu bersama Fanesha
61
Who is J.S ?
62
Kita teman :)
63
Tangkap wanita itu!
64
Ingkar janji
65
Kepalan tangan
66
Tom & Jarry
67
Putri seorang pembunuh!
68
Sakit hati
69
Permainan hati
70
Kediaman Skyler
71
Perasaan yang rumit
72
Sungguh hatiku sangat sakit
73
Dikurung
74
"Gembel"
75
Aku lelah
76
Menemui Kenzie
77
Fakta Kematian
78
Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79
Bintang jatuh
80
Hatimu sedingin gunung es
81
Pergi
82
Ada aku disisimu
83
Menyerah
84
Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85
Love in heart
86
Pesta keluarga Skyler
87
Pesta keluarga Skyler II
88
Danau Aster
89
Terror!
90
Terror II
91
Especially for you Kenzie
92
Pertarungan di sirkuit
93
Malam Na'as
94
Tidur panjang
95
Aku disisimu
96
Siapa tuanmu?!
97
Mati bunuh diri
98
Rindu
99
Nafas yang terhenti
100
Kembali
101
Pulang
102
Aku sangat mencintaimu
103
Menikahlah denganku..
104
Menentukan pilihan
105
Apa kamu tau??
106
Jangan pergi
107
Kecewa~
108
Undangan
109
Hari pernikahan
110
Kehadiran Juna
111
Malam pertama
112
Terbelenggu
113
Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114
Senjata
115
Sakit!
116
Aku teringat senyumu setiap hari
117
Mengunjungi kediaman Brian
118
Gagal move on
119
Bella Aurellie
120
Hal yang tidak terduga
121
I want you to be happy
122
Jangan pergi kemanapun
123
Dikantor?
124
Have a nice dream
125
"Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126
Ciuman terlarang
127
Bulan madu
128
You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129
Jangan menangis sayang
130
Memperbaiki kesalahan
131
Jadilah adik wanitaku
132
"Apa aku sedang berselingkuh?"
133
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134
Depresi
135
Depresi II
136
Datanglah kerumah.
137
Aku disini untukmu
138
Tinggal satu atap
139
Malam panjang
140
Love in life
141
Cinta sendirian
142
Pertemuan Bella dan Julio
143
"Angel"
144
Diabaikan
145
Jiwa & Raga
146
Derita memiliki istri cantik
147
Bunga Aster & Mentarinya III
148
Muak!
149
Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150
Aku ingin kalian bahagia
151
"Cinta sampai akhir"
152
"Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153
Amarah Kenzie
154
"Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155
Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156
What???
157
Love for you and you
158
Pesta ulang tahun Bella
159
Pesta ulang tahun Bella II
160
Obat perangsang
161
"Katakan apa pesan terakhirmu"
162
"Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163
"Please ka Julio... wake up!!"
164
Tolong!!
165
Hamil?
166
Mengambil keputusan terberat
167
Perceraian
168
Meninggalkan Kota
169
Amerika
170
"Apa yang harus aku lakukan? "
171
"Berhentilah mencarinya."
172
Resmi menjadi seorang ibu
173
Daisies
174
Aku Rindu
175
"Apa mereka milikku?"
176
"Aku ingin selalu berada di sisimu."
177
"Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178
"Kembalilah padaku"
179
Dikurung
180
Lelah
181
"Beri aku kesempatan"
182
"Berhentilah nak"
183
Tidak tergoyahkan
184
Harapan
185
Cinta dan ego
186
Berjanjilah
187
"Kamu kemana??? "
188
Tidak bisa jauh
189
Hak asuh
190
Hak Asuh II
191
Kehilangan
192
Ikhlas
193
Daisies for the sun (Wedding)
194
___T A M A T___
195
Extra part
196
NEW NOVEL!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!