Chapter 13. Sakit

Sheezy Lusiana Brian, ia di diagnosa memiliki lemah jantung sejak lama hingga membuat kondisi tubuhnya jauh lebih lemah di bandingkan dengan gadis normal lainnya.

Seperti pagi ini, gadis itu hanya berbaring lemas di atas tempat tidur mewahnya dengan sebuah handuk kecil berwarna putih yang memiliki suhu hangat di keningnya.

“Mual, pusing sekali.” Gumamnya.

Hanya diam menatap ke langit-langit, Sheezy tahu, jika mentari pagi ini sudah semakin tinggi dan seharusnya ia sudah berada di kantor untuk bekerja. Tapi, apa daya? Ia tidak cukup kuat untuk melakukan semua itu.

Wajahnya pucat, lemas dan sesekali ia menyeka air mata yang mengalir dengan sendirinya karena demam tinggi mencapai 39 derajat celcius.

“Sayang, ayo ke rumah sakit, kamu demam.” Ucap nyonya Rose.

“Tidak perlu mah, aku hanya butuh istirahat.” Sahutnya.

“Tapi tidak baik jika di biarkan.”

“Jika begitu minta dokter saja yang datang ke rumah.”

“Dokter Khelvin baru bisa datang jam 09:00.”

🌼

Sedangkan di Perusahaan ZEO, Kenzie mengamuk kepada semua bawahannya karena ia tidak melihat kehadiran Sheezy di ruangannya sampai saat ini.

“Sudah jam 08:30! Cepat panggil dia!” Perintahnya.

Tok… tok…

Mengetuk pintu lalu masuk, tuan Pras lantas merunduk sopan di hadapan tuannya setelah ia mendapatkan informasi dari nyonya Rose melalui sambungan telpon.

“Tuan.” Sapa tuan Pras.

“Katakan!”

“Saya sudah menghubungi kediamannya. Nyonya Rose, dia adalah ibunda nona Sheezy. Dia bilang nona Sheezy tidak bisa datang untuk bekerja karena sedang sakit, sejak semalam.”

“Sakit?” Gumam Kenzie. Kini, kepalan tangannya perlahan mulai terbuka. “Apa mereka sudah membawanya ke rumah sakit?”

“Nona Sheezy menolak, maka nyonya Rose memohon izin untuk nona Sheezy beristirahat di rumah hari ini, sampai ia pulih.”

“Pergilah.”

“Baik tuan, permisi.”

Melihat tuan Pras pergi dan menghilang di balik pintu bersama assistentnya yang lain. Kenzie lantas meraih ponselnya lalu terdiam dengan ibu jari yang mengambang, ia ragu untuk menghubungi wanita itu, meski ia sangat ingin mendengar suaranya.

“Sakit? Apa karena semalam?” Gumam Kenzie.

Tapi, sekilas Kenzie mengingat perdebatannya dengan Sheezy saat di hotel tempo hari, jika gadis itu ingin mengundurkan diri karena tidak bisa bekerja untuknya. Maka pemikiran lain pun mulai mendominasi pria itu.

“Sakit? Atau, hanya sedang beralasan untuk menghindari ku?” Gumamnya lalu ia melakukan panggilan pada Sheezy secara langsung.

Deeerrttt…

Sheezy menoleh ke arah nakas yang terletak di sisi tempat tidurnya ketika ponselnya terus menerus bergetar.

“Siapa?” Gumamnya lalu ia raih ponsel itu. “Tuan Kenzie?”

Ragu, Sheezy sungguh tidak ingin menerima panggilan dari pria itu ketika sekilas ia langsung teringat kejadian semalam.

“Mempermalukan aku, lalu mencari ku?” Gumamnya lalu ia lemparkan ponselnya ke atas bantal di dekatnya.

Tapi, pria itu sungguh gila! Dia tidak memberi jeda pada panggilannya hingga membuat Sheezy tidak tahan lagi dan memutuskan untuk menerimanya.

“Halo.” Sapa Sheezy lalu ia jauhkan ponselnya dari telinga ketika mendengar Kenzie langsung berteriak padanya.

“Datang atau aku akan memperpanjang kontrak kerja mu!” Tandasnya memberi perintah.

“Aku sedang tidak enak badan.” Sahut Sheezy.

“Jangan beralasan! Atau kau akan menyesal!” Ucapnya lalu mengakhiri panggilan.

“Iiiiihhh! Presdir gila!”

Braakk!

Teriak Sheezy lalu ia lemparkan ponsel barunya ke sudut kamar.

🌼

Telah sampai di kantor meski sedang sakit. Sheezy lantas mengetuk pintu lalu masuk ke dalam ruangan untuk menghadap Kenzie yang ternyata sedang bersama Leo di sana.

“Selamat pagi.” Sapa Sheezy.

Kenzie dan Leo menoleh, mereka menatap gadis itu dan benar apa yang di sampaikan oleh tuan Pras pagi ini. Sheezy terlihat sangat buruk.

“Kemarilah.” Panggil Kenzie dan Sheezy lantas menghampirinya. “Pakaikan dasi ku.” Perintahnya seraya ia menyerahkan dasinya pada Sheezy.

“Baik.” Sahut Sheezy, ia menerima dasi itu dan duduk di dekat Kenzie ketika pria itu menepuk-nepuk ruang kosong di sisinya.

Leo dan Kenzie terus memperhatikannya. Gadis cantik yang terlihat sangat pucat dan lemas. Dia begitu focus memakaikan dasi di leher tuannya.

Melihat sosok Sheezy Lusiana Brian dari jarak dekat. Kenzie tidak dapat mengalihkan pandangannya kepada objek lain. Sungguh! Tiap inchi dari wajah gadis itu sangat indah di pandang mata, membuatnya lemah dan ingin bertekuk lutut di kakinya.

“Cantik, juga sangat harum.” Batin Kenzie.

“Sudah selesai. Apa masih ada yang lain?” Ucap Sheezy.

“Pergilah ke meja mu.” Sahut Kenzie.

Saling menatap, Sheezy lantas mengalihkan pandangan seraya ia meninggalkannya. Leo pun hanya diam ketika Sheezy berlalu tanpa menoleh ke arahnya, meski ia sangat ingin di sapa olehnya.

“Gadis yang dingin, aku menyukainya.” Gumam Leo, ia tersenyum sendiri dan sesekali menoleh ke arah meja kerja Sheezy.

“Apa yang kau lihat?” Tanya Kenzie, ia terlihat tidak baik-baik saja.

“Seorang gadis cantik yang sangat dingin.” Sahutnya lalu tersenyum.

“Aku memanggil mu kembali ke Busan, bukan untuk wanita.”

“Aku tahu, tapi aku tidak akan melewatkannya.”

Entah kenapa? Setiap kali Leo membahas tentang Sheezy, mendengar jika dia menginginkan gadis itu. Kenzie selalu saja merasa panas dan ingin menghancurkan apa pun yang ada di dekatnya.

Braakk!

Suara benturan itu terdengar sangat jelas. Kenzie dan Leo lantas menoleh ke arah sumber suara itu berasal hingga ke dua pria itu langsung bangkit dari duduk secara bersamaan ketika melihat Sheezy terjatuh dari kursinya.

“Sheezy!”

Bersama menghampiri Sheezy yang tergeletak di lantai bersama kursinya. Kenzie lantas mendorong Leo ketika ia melihat pria itu hendak meraihnya.

“Sheezy!” Panggil Kenzie.

Leo terdiam setelah di hempaskan. Sungguh! Ia tidak mengerti akan hal itu. Kenzie sangat kuat mendorongnya. Apakah dia sadar? Kenapa? Leo merasa, jika Sheezy adalah alasannya. Ia mulai memahami, jika wanita itu sangat penting bagi Kenzie karena semua itu nampak sangat jelas dari bagaimana reaksi pria itu saat melihatnya tidak beradaya.

Leo pun bangkit saat ia melihat Kenzie menggendong Sheezy meninggalkannya di ruangan itu.

“Aku sudah mengerti, tapi aku tidak mau berhenti.” Ucap Leo.

Mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kenzie merasa tenang saat dokter mengatakan jika Sheezy akan segera sadar. Ia raih telapak tangan gadis itu dan mulai menggenggamnya sangat erat.

Di saat itu Leo hanya diam berdiri di pintu menatapnya. Melihat Kenzie begitu dalam menatap wanita yang sama dengannya.

“Kamu begitu rapuh, bagaimana bisa aku menghancurkan mu?” Gumam Kenzie lalu ia tertunduk di sisinya, semakin erat tanpa celah ia menggenggam tangannya.

“Kau menyukainya?” Tanya Leo. Ia bersandar di pintu dengan sepasang tangan yang melipat di dada.

“Kau bisa kembali sekarang.” Sahut Kenzie.

“Aku akan menetap.” Sahut Leo.

“Kau pikir aku mau berbagi wanita dengan mu?” Tanya Kenzie.

“Itu masalah mu.” Sahut Leo lalu ia mendekat, menarik kursi dan duduk di hadapan Kenzie yang begitu tajam menatap matanya.

Hanya terpisahkan ranjang tempat Sheezy berbaring saat ini. Kenzie lantas kembali menundukkan kepala lalu ia satukan keningnya pada punggung telapak tangan Sheezy Lusiana Brian.

🌼Day's Eye🌼

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys......

Terpopuler

Comments

Lisa Mondes

Lisa Mondes

gagal ternyata🤣😂

2020-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Teman Kecil
2 Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3 Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4 Chapter 4. Kesan Pertama
5 Chapter 5. Pernyataan Cinta
6 Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7 Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8 Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9 Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10 Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11 Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12 Chapter 12. Pesta
13 Chapter 13. Sakit
14 Kecewa
15 Berakhir
16 Pemakaman
17 Aku akan menemanimu
18 Jauhi dia!
19 Tinggalah bersamaku
20 Aku ingin bertemu
21 Mari bersenang-senang
22 Fortified Wine
23 Club Malam
24 Yakinkan aku lagi
25 Aku bersamamu malam ini
26 Jangan temui aku lagi
27 Penyesalan Kenzie
28 Tidak sepadan
29 Perpisahan
30 Kota kecil yang indah
31 Kamu pergi kemana?
32 Aku datang
33 Kesempatan ke II
34 Pulanglah bersamaku
35 Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36 Kebersamaan
37 Hatimu masih miliknya
38 Rapuh
39 Apa kau merindukan wajah ini?
40 Makan malam
41 Pulanglah bersamaku..
42 Ciuman hangat
43 Ciuman hangat II
44 Selamat tidur..
45 Bunga Aster dan Mentarinya
46 Bunga Aster dan Mentarinya II
47 Will you marry me?
48 Pertentangan
49 Mabuk
50 Mempercepat Tanggal Pernikahan
51 Gaun Pengantin
52 Tamu Bulanan
53 Kembali ke Kediaman Lama
54 Tamu tidak diundang
55 Aku akan menghancurkan Julio
56 Mimpi
57 Mencoba mendekati tante Laura
58 Amarah tante Laura
59 Melepas cincin pertunangan
60 Waktu bersama Fanesha
61 Who is J.S ?
62 Kita teman :)
63 Tangkap wanita itu!
64 Ingkar janji
65 Kepalan tangan
66 Tom & Jarry
67 Putri seorang pembunuh!
68 Sakit hati
69 Permainan hati
70 Kediaman Skyler
71 Perasaan yang rumit
72 Sungguh hatiku sangat sakit
73 Dikurung
74 "Gembel"
75 Aku lelah
76 Menemui Kenzie
77 Fakta Kematian
78 Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79 Bintang jatuh
80 Hatimu sedingin gunung es
81 Pergi
82 Ada aku disisimu
83 Menyerah
84 Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85 Love in heart
86 Pesta keluarga Skyler
87 Pesta keluarga Skyler II
88 Danau Aster
89 Terror!
90 Terror II
91 Especially for you Kenzie
92 Pertarungan di sirkuit
93 Malam Na'as
94 Tidur panjang
95 Aku disisimu
96 Siapa tuanmu?!
97 Mati bunuh diri
98 Rindu
99 Nafas yang terhenti
100 Kembali
101 Pulang
102 Aku sangat mencintaimu
103 Menikahlah denganku..
104 Menentukan pilihan
105 Apa kamu tau??
106 Jangan pergi
107 Kecewa~
108 Undangan
109 Hari pernikahan
110 Kehadiran Juna
111 Malam pertama
112 Terbelenggu
113 Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114 Senjata
115 Sakit!
116 Aku teringat senyumu setiap hari
117 Mengunjungi kediaman Brian
118 Gagal move on
119 Bella Aurellie
120 Hal yang tidak terduga
121 I want you to be happy
122 Jangan pergi kemanapun
123 Dikantor?
124 Have a nice dream
125 "Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126 Ciuman terlarang
127 Bulan madu
128 You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129 Jangan menangis sayang
130 Memperbaiki kesalahan
131 Jadilah adik wanitaku
132 "Apa aku sedang berselingkuh?"
133 "Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134 Depresi
135 Depresi II
136 Datanglah kerumah.
137 Aku disini untukmu
138 Tinggal satu atap
139 Malam panjang
140 Love in life
141 Cinta sendirian
142 Pertemuan Bella dan Julio
143 "Angel"
144 Diabaikan
145 Jiwa & Raga
146 Derita memiliki istri cantik
147 Bunga Aster & Mentarinya III
148 Muak!
149 Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150 Aku ingin kalian bahagia
151 "Cinta sampai akhir"
152 "Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153 Amarah Kenzie
154 "Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155 Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156 What???
157 Love for you and you
158 Pesta ulang tahun Bella
159 Pesta ulang tahun Bella II
160 Obat perangsang
161 "Katakan apa pesan terakhirmu"
162 "Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163 "Please ka Julio... wake up!!"
164 Tolong!!
165 Hamil?
166 Mengambil keputusan terberat
167 Perceraian
168 Meninggalkan Kota
169 Amerika
170 "Apa yang harus aku lakukan? "
171 "Berhentilah mencarinya."
172 Resmi menjadi seorang ibu
173 Daisies
174 Aku Rindu
175 "Apa mereka milikku?"
176 "Aku ingin selalu berada di sisimu."
177 "Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178 "Kembalilah padaku"
179 Dikurung
180 Lelah
181 "Beri aku kesempatan"
182 "Berhentilah nak"
183 Tidak tergoyahkan
184 Harapan
185 Cinta dan ego
186 Berjanjilah
187 "Kamu kemana??? "
188 Tidak bisa jauh
189 Hak asuh
190 Hak Asuh II
191 Kehilangan
192 Ikhlas
193 Daisies for the sun (Wedding)
194 ___T A M A T___
195 Extra part
196 NEW NOVEL!
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Chapter 1. Teman Kecil
2
Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3
Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4
Chapter 4. Kesan Pertama
5
Chapter 5. Pernyataan Cinta
6
Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7
Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8
Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9
Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10
Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11
Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12
Chapter 12. Pesta
13
Chapter 13. Sakit
14
Kecewa
15
Berakhir
16
Pemakaman
17
Aku akan menemanimu
18
Jauhi dia!
19
Tinggalah bersamaku
20
Aku ingin bertemu
21
Mari bersenang-senang
22
Fortified Wine
23
Club Malam
24
Yakinkan aku lagi
25
Aku bersamamu malam ini
26
Jangan temui aku lagi
27
Penyesalan Kenzie
28
Tidak sepadan
29
Perpisahan
30
Kota kecil yang indah
31
Kamu pergi kemana?
32
Aku datang
33
Kesempatan ke II
34
Pulanglah bersamaku
35
Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36
Kebersamaan
37
Hatimu masih miliknya
38
Rapuh
39
Apa kau merindukan wajah ini?
40
Makan malam
41
Pulanglah bersamaku..
42
Ciuman hangat
43
Ciuman hangat II
44
Selamat tidur..
45
Bunga Aster dan Mentarinya
46
Bunga Aster dan Mentarinya II
47
Will you marry me?
48
Pertentangan
49
Mabuk
50
Mempercepat Tanggal Pernikahan
51
Gaun Pengantin
52
Tamu Bulanan
53
Kembali ke Kediaman Lama
54
Tamu tidak diundang
55
Aku akan menghancurkan Julio
56
Mimpi
57
Mencoba mendekati tante Laura
58
Amarah tante Laura
59
Melepas cincin pertunangan
60
Waktu bersama Fanesha
61
Who is J.S ?
62
Kita teman :)
63
Tangkap wanita itu!
64
Ingkar janji
65
Kepalan tangan
66
Tom & Jarry
67
Putri seorang pembunuh!
68
Sakit hati
69
Permainan hati
70
Kediaman Skyler
71
Perasaan yang rumit
72
Sungguh hatiku sangat sakit
73
Dikurung
74
"Gembel"
75
Aku lelah
76
Menemui Kenzie
77
Fakta Kematian
78
Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79
Bintang jatuh
80
Hatimu sedingin gunung es
81
Pergi
82
Ada aku disisimu
83
Menyerah
84
Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85
Love in heart
86
Pesta keluarga Skyler
87
Pesta keluarga Skyler II
88
Danau Aster
89
Terror!
90
Terror II
91
Especially for you Kenzie
92
Pertarungan di sirkuit
93
Malam Na'as
94
Tidur panjang
95
Aku disisimu
96
Siapa tuanmu?!
97
Mati bunuh diri
98
Rindu
99
Nafas yang terhenti
100
Kembali
101
Pulang
102
Aku sangat mencintaimu
103
Menikahlah denganku..
104
Menentukan pilihan
105
Apa kamu tau??
106
Jangan pergi
107
Kecewa~
108
Undangan
109
Hari pernikahan
110
Kehadiran Juna
111
Malam pertama
112
Terbelenggu
113
Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114
Senjata
115
Sakit!
116
Aku teringat senyumu setiap hari
117
Mengunjungi kediaman Brian
118
Gagal move on
119
Bella Aurellie
120
Hal yang tidak terduga
121
I want you to be happy
122
Jangan pergi kemanapun
123
Dikantor?
124
Have a nice dream
125
"Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126
Ciuman terlarang
127
Bulan madu
128
You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129
Jangan menangis sayang
130
Memperbaiki kesalahan
131
Jadilah adik wanitaku
132
"Apa aku sedang berselingkuh?"
133
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134
Depresi
135
Depresi II
136
Datanglah kerumah.
137
Aku disini untukmu
138
Tinggal satu atap
139
Malam panjang
140
Love in life
141
Cinta sendirian
142
Pertemuan Bella dan Julio
143
"Angel"
144
Diabaikan
145
Jiwa & Raga
146
Derita memiliki istri cantik
147
Bunga Aster & Mentarinya III
148
Muak!
149
Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150
Aku ingin kalian bahagia
151
"Cinta sampai akhir"
152
"Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153
Amarah Kenzie
154
"Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155
Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156
What???
157
Love for you and you
158
Pesta ulang tahun Bella
159
Pesta ulang tahun Bella II
160
Obat perangsang
161
"Katakan apa pesan terakhirmu"
162
"Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163
"Please ka Julio... wake up!!"
164
Tolong!!
165
Hamil?
166
Mengambil keputusan terberat
167
Perceraian
168
Meninggalkan Kota
169
Amerika
170
"Apa yang harus aku lakukan? "
171
"Berhentilah mencarinya."
172
Resmi menjadi seorang ibu
173
Daisies
174
Aku Rindu
175
"Apa mereka milikku?"
176
"Aku ingin selalu berada di sisimu."
177
"Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178
"Kembalilah padaku"
179
Dikurung
180
Lelah
181
"Beri aku kesempatan"
182
"Berhentilah nak"
183
Tidak tergoyahkan
184
Harapan
185
Cinta dan ego
186
Berjanjilah
187
"Kamu kemana??? "
188
Tidak bisa jauh
189
Hak asuh
190
Hak Asuh II
191
Kehilangan
192
Ikhlas
193
Daisies for the sun (Wedding)
194
___T A M A T___
195
Extra part
196
NEW NOVEL!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!