Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"

Di pagi hari burung-burung bersiul terdengar sangat nyaring di balik jendela besar di dalam kamar Sheezy. Indah suaranya mampu membuka ke dua kelopak mata seorang gadis yang baru saja memejamkan mata 50 menit yang lalu.

Menatap lurus ke langit-langit. Perlahan Sheezy menoleh ke arah jendela kamarnya lalu bangkit dan menurunkan sepasang kaki jenjangnya di atas lantai marmer berwarna cream yang sangat dingin. Ia tidak menggunakan alas kakinya meski itu berada di dekatnya.

Bangikit dari duduk. Sheezy mendekat ke arah jendela lalu ia membuka tirainya.

Sraaakk!

Sinar mentari pagi kini menyilaukan pandangannya. Sheezy lantas menghalangi sinar itu dengan menggunakan telapak tangan kanan yang menyisakan bayangan jemari di wajahnya yang sangat cantik. Pagi ini langit begitu cerah. Tapi, tidak secerah hatinya.

Hari ini Julio kekasihnya akan pergi ke Amerika untuk menetap di sana. Tapi, ia harus tetap pergi bekerja karena hari ini adalah hari pertamanya.

Mulai membuang jauh semua rasa ragu. Kini Sheezy mulai bergegas untuk pergi ke kantor dan berencana anak izin keluar sebenatar untuk mengantarkan Julio ke bandara nantinya.

Berdandan dengan make up natural. Sheezy lantas meraih tas yang ia simpan di ruang ganti lalu berlari kecil keluar dari dalam kamar menuju anak tangga untuk ia menemui ke dua orang tuanya di ruang makan.

“Pagi pah.” Sapa Sheezy lalu ia cium pipi kanan dan kiri tuan Brian yang saat ini sedang menikmati sarapan paginya bersama dengan nyonya Rose.

“Pagi sayang.” Sahut tuan Brian lalu Sheezy bergegas mendekat ke arah ibundanya untuk ia menyapanya.

“Pagi mah.” Sapa Sheezy lalu ia cium ke dua pipinya.

“Pagi sayang.” Sahut nyonya Rose lalu ia mulai bengkit dari duduk untuk melayani putrinya yang sangat manja itu.

“Siapa yang akan mengantar ku ke kantor?” Tanya Sheezy seraya ia mulai menyuap makanan ke mulutnya.

“Papah yang akan mengantar mu ke kantor. Tapi kamu habiskan dulu sarapan mu.” Sahutnya.

“Mmm.”

Hanya menganggukkan kepala di hadapan ke dua orang tuanya. Nyonya Rose dan tuan Brian lantas saling memandang ketika mereka menyadari jika pagi ini Sheezy sesungguhnya sangat tidak bersemangat. Itu semua nampak sangat jelas terlihat dari raut wajah dan bahasa tubuhnya.

“Memikirkan apa?” Tanya tuan Brian.

“Tidak ada.” Sahut Sheezy. Ia hanya menunduk sambil mengunyah makanannya perlahan.

“Hari ini Julio pergi ke Amerika dan akan menetap di sana. Apa itu yang membuat mu tidak bersemangat pagi ini?” Tanya nyonya Rose.

Mendengar ucapan itu Sheezy pun terdiam seraya mengunya perlahan lalu terhenti. Ia angkat pandangannya namun seketika itu pula ia kembali menundukkan kepala ketika melihat ke dua orang tuanya begitu focus menatap dirinya.

“Dari mana mamah tahu tentang itu?” Tanya Sheezy seraya ia mulai menyuap makanannya lagi.

“Julio menelpon papah dan mamah pagi ini.” Sahut nyonya Rose.

“Menelpon papah dan mamah pagi ini? Lalu? Kenapa kak Julio tidak menelpon ku?”

“Cemberut begitu wajah mu terlihat seperti badut.” Ucap tuan Brian.

Mendengarnya. Sheezy lantas berdecih lalu tersenyum pada pria paruh baya itu dan segera menghabiskan sarapannya untuk pergi ke kantor.

Kini piring mereka telah kosong. Tuan Brian lantas menghampiri nyonya Rose untuk ia mencium kening, pipi dan bibirnya di hadapan putri mereka.

“Di dalam rumah ini papah memiliki dua wanita cantik. Lalu? Kenapa hanya mamah yang papah cium?” Ucap Sheezy.

Cemburu dengan ibundanya sendiri. Tuan Brian dan nyonya Rose lantas tersenyum lucu lalu ke duanya menghampiri Sheezy untuk mereka mencium ke dua pipi gadis itu dan memeluknya.

Merupakan putri sematawayang. Tentu pasangan itu sangat menyayangi Sheezy lebih dari apa pun. Mereka bahkan rela melakukan segalanya jika itu untuk kebahagiaan gadis manisnya.

“Papah dan mamah sangat menyayangi mu nak.” Ucap tuan Brian.

“Aku pun sangat menyayangi papah dan mamah.” Sahutnya.

Saling melepaskan pelukan. Kini mereka pun harus terpisah untuk menjalani harinya.

“Ayo pergi.” Ucap tuan Brian.

“Iya.” Sahut Sheezy lalu mereka pun pergi.

“Hati-hati di jalan ya pah, sayang.” Pesan nyonya Rose.

“Iya mah…” Sahut Sheezy lalu ia menghilang di balik pintu utama kediaman mewahnya.

🌼

Meninggalkan kediaman Brian menuju Perusahaan ZEO Group. Sheezy lantas bergegas keluar dari dalam mobil tuan Brian ketika ia telah sampai di depan gerbang besar nan kokoh perusahaan ternama itu. Tapatnya, perusahaan tempatnya bekerja mulai hari ini.

“Dah pah.” Ucap Sheezy. Ia cium pipi tuan Brian lalu keluar dari dalam mobil setelahnya.

“Dah sayang. Semoga hari mu menyenangkan.” Sahut tuan Brian seraya ia melajukan kendaraanya perlahan sambil melambaikan tangan.

“Daaah…”

Tersenyum manis seraya ia membalas lambaian tangan tuan Brian. Sheezy lantas memutar tubuh lalu dalam diam itu ia menatap ke atas.

“Besar dan mewah sekali perusahaan ZEO ini. Rasanya, ada sedikit rasa bangga di dalam hati ku.”

Masuk ke dalam area perusahaan. Sebisa mungkin Sheezy bersikap ramah pada semua rekannya di sana karena ia akan membutuhkan mereka pada waktunya nanti. Senyuman lantas ia berikan di sepanjang langkah kakinya menuju ruang administrasi sebagai karyawan baru.

“Nona Sheezy.” Panggil seorang pria yang tidak ia kenali suaranya.

Mendengar namanya di panggil. Sheezy lantas terhenti lalu ia menoleh ke belakang dan mendapati seorang pria tengah berjalan cepat ke arahnya. Entah ia siapa?

“Aku Pras. Personal Assistant Presdir Kenzie.” Ucap Pras seraya ia terhenti di hadapan Sheezy lalu mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan.

“Aku Sheezy. Karyawan baru di Perusahaan ini.” Sahutnya lalu ia raih uluran tangan tuan Pras untuk menerima jabat tangan darinya. “Ada sesuatu?” Tanyanya pada pria itu.

“Ada yang ingin aku bicarakan dengan anda. Bisa ikut saya sebentar?”

Mengangguk. Sheezy lantas mulai membuntui ke mana arah tuan Pras membawanya. Ia memasuki lift bersamanya lalu keluar setelah sampai di lantai 8 perusahaan itu.

“Mari nona.” Ucap tuan Pras seraya ia membimbing jalannya hingga pada akhirnya pria itu menghentikan langkah kaki berbalut sepatu hitam mengkilapnya di depan sebuah ruangan dengan papan bertuliskan President Director’s Room Mr. Kenzie River John.

“Ruangan Prsedir?”

Tok… tok…

Mengetuk pintu lalu masuk. Sheezy pun hanya diam berdiri di belakang tubuh tuan Pras ketika pria itu menghadap Presdirnya.

“Selamat pagi tuan Kenzie.” Sapa tuan Pras.

Mendengar suara pintu di ketuk lalu terbuka dan tertutup. Kenzie River John yang sedang duduk di kursi kerjanya menghadap jendela tidak lantas memutar kursi untuk ia menjawab sapaan Personal Assistannya.

“Nona Sheezy sudah datang.” Ucapnya.

Masih dalam posisi yang sama. Kenzie lantas tersenyum mendengarnya namun ia sungguh tidak ingin memutar kursi untuk melihat sosok wanita yang saat ini berada di ruangannya lagi.

“Nona Sheezy. Saya langsung membawa anda ke ruangan Presdir karena mulai hari ini anda akan bekerja sebagai sekertaris pribadinya.” Ucap tuan Pras.

Mendengar pernyataan itu sepasang alis Sheezy Lusiana Brian lantas menyatu. Gadis itu menoleh pada tuan Pras dalam kebisuannya lalu bertanya padanya.

“Sekertaris pribadi? Ak… aku melemar sebagai staff di sini.” Sahutnya. “Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara melayani orang lain.”

Ya. Bagaimana bisa Seorang Sheezy melayani orang lain ketika dirinya sendiri pun harus selalu di layani?

“Aku tidak bisa.” Ucapnya.

Mendengar penolakan itu Kenzie lantas memutar kursinya lalu ia condongkan tubuhnya ke arah meja. Diam dengan tatapan datarnya kepada seorang Sheezy Lusiana Brian.

"Tidak ada yang tidak bisa. Maka kamu harus mematuhi apa pun keputusan ku." Ucap Kenzie dengan datarnya.

🌼Day's Eye🌼

Dukung author agar rajin Up dengan cara: VOTE, LIKE, LOVE dan KOMEN sopan ya guys......

Terpopuler

Comments

Dewi Agustina

Dewi Agustina

suka thor👍👍

2020-06-03

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Teman Kecil
2 Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3 Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4 Chapter 4. Kesan Pertama
5 Chapter 5. Pernyataan Cinta
6 Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7 Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8 Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9 Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10 Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11 Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12 Chapter 12. Pesta
13 Chapter 13. Sakit
14 Kecewa
15 Berakhir
16 Pemakaman
17 Aku akan menemanimu
18 Jauhi dia!
19 Tinggalah bersamaku
20 Aku ingin bertemu
21 Mari bersenang-senang
22 Fortified Wine
23 Club Malam
24 Yakinkan aku lagi
25 Aku bersamamu malam ini
26 Jangan temui aku lagi
27 Penyesalan Kenzie
28 Tidak sepadan
29 Perpisahan
30 Kota kecil yang indah
31 Kamu pergi kemana?
32 Aku datang
33 Kesempatan ke II
34 Pulanglah bersamaku
35 Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36 Kebersamaan
37 Hatimu masih miliknya
38 Rapuh
39 Apa kau merindukan wajah ini?
40 Makan malam
41 Pulanglah bersamaku..
42 Ciuman hangat
43 Ciuman hangat II
44 Selamat tidur..
45 Bunga Aster dan Mentarinya
46 Bunga Aster dan Mentarinya II
47 Will you marry me?
48 Pertentangan
49 Mabuk
50 Mempercepat Tanggal Pernikahan
51 Gaun Pengantin
52 Tamu Bulanan
53 Kembali ke Kediaman Lama
54 Tamu tidak diundang
55 Aku akan menghancurkan Julio
56 Mimpi
57 Mencoba mendekati tante Laura
58 Amarah tante Laura
59 Melepas cincin pertunangan
60 Waktu bersama Fanesha
61 Who is J.S ?
62 Kita teman :)
63 Tangkap wanita itu!
64 Ingkar janji
65 Kepalan tangan
66 Tom & Jarry
67 Putri seorang pembunuh!
68 Sakit hati
69 Permainan hati
70 Kediaman Skyler
71 Perasaan yang rumit
72 Sungguh hatiku sangat sakit
73 Dikurung
74 "Gembel"
75 Aku lelah
76 Menemui Kenzie
77 Fakta Kematian
78 Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79 Bintang jatuh
80 Hatimu sedingin gunung es
81 Pergi
82 Ada aku disisimu
83 Menyerah
84 Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85 Love in heart
86 Pesta keluarga Skyler
87 Pesta keluarga Skyler II
88 Danau Aster
89 Terror!
90 Terror II
91 Especially for you Kenzie
92 Pertarungan di sirkuit
93 Malam Na'as
94 Tidur panjang
95 Aku disisimu
96 Siapa tuanmu?!
97 Mati bunuh diri
98 Rindu
99 Nafas yang terhenti
100 Kembali
101 Pulang
102 Aku sangat mencintaimu
103 Menikahlah denganku..
104 Menentukan pilihan
105 Apa kamu tau??
106 Jangan pergi
107 Kecewa~
108 Undangan
109 Hari pernikahan
110 Kehadiran Juna
111 Malam pertama
112 Terbelenggu
113 Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114 Senjata
115 Sakit!
116 Aku teringat senyumu setiap hari
117 Mengunjungi kediaman Brian
118 Gagal move on
119 Bella Aurellie
120 Hal yang tidak terduga
121 I want you to be happy
122 Jangan pergi kemanapun
123 Dikantor?
124 Have a nice dream
125 "Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126 Ciuman terlarang
127 Bulan madu
128 You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129 Jangan menangis sayang
130 Memperbaiki kesalahan
131 Jadilah adik wanitaku
132 "Apa aku sedang berselingkuh?"
133 "Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134 Depresi
135 Depresi II
136 Datanglah kerumah.
137 Aku disini untukmu
138 Tinggal satu atap
139 Malam panjang
140 Love in life
141 Cinta sendirian
142 Pertemuan Bella dan Julio
143 "Angel"
144 Diabaikan
145 Jiwa & Raga
146 Derita memiliki istri cantik
147 Bunga Aster & Mentarinya III
148 Muak!
149 Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150 Aku ingin kalian bahagia
151 "Cinta sampai akhir"
152 "Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153 Amarah Kenzie
154 "Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155 Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156 What???
157 Love for you and you
158 Pesta ulang tahun Bella
159 Pesta ulang tahun Bella II
160 Obat perangsang
161 "Katakan apa pesan terakhirmu"
162 "Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163 "Please ka Julio... wake up!!"
164 Tolong!!
165 Hamil?
166 Mengambil keputusan terberat
167 Perceraian
168 Meninggalkan Kota
169 Amerika
170 "Apa yang harus aku lakukan? "
171 "Berhentilah mencarinya."
172 Resmi menjadi seorang ibu
173 Daisies
174 Aku Rindu
175 "Apa mereka milikku?"
176 "Aku ingin selalu berada di sisimu."
177 "Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178 "Kembalilah padaku"
179 Dikurung
180 Lelah
181 "Beri aku kesempatan"
182 "Berhentilah nak"
183 Tidak tergoyahkan
184 Harapan
185 Cinta dan ego
186 Berjanjilah
187 "Kamu kemana??? "
188 Tidak bisa jauh
189 Hak asuh
190 Hak Asuh II
191 Kehilangan
192 Ikhlas
193 Daisies for the sun (Wedding)
194 ___T A M A T___
195 Extra part
196 NEW NOVEL!
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Chapter 1. Teman Kecil
2
Chapter 2. Kamu Sangat Cantik
3
Chapter 3. Apa yang dia lihat?
4
Chapter 4. Kesan Pertama
5
Chapter 5. Pernyataan Cinta
6
Chapter 6. Ciuman Perpisahan
7
Chapter 7. "Sekertaris Pribadi?"
8
Chapter 8. "Jangan Buang Ponsel Ku!"
9
Chapter 9. Sudah masuk. Maka tidak akan bisa keluar!
10
Chapter 10. Putri Keluarga Kaya
11
Chapter 11. Logika dan Hati Kecil
12
Chapter 12. Pesta
13
Chapter 13. Sakit
14
Kecewa
15
Berakhir
16
Pemakaman
17
Aku akan menemanimu
18
Jauhi dia!
19
Tinggalah bersamaku
20
Aku ingin bertemu
21
Mari bersenang-senang
22
Fortified Wine
23
Club Malam
24
Yakinkan aku lagi
25
Aku bersamamu malam ini
26
Jangan temui aku lagi
27
Penyesalan Kenzie
28
Tidak sepadan
29
Perpisahan
30
Kota kecil yang indah
31
Kamu pergi kemana?
32
Aku datang
33
Kesempatan ke II
34
Pulanglah bersamaku
35
Jadilah tetangga yang baik dan manis!
36
Kebersamaan
37
Hatimu masih miliknya
38
Rapuh
39
Apa kau merindukan wajah ini?
40
Makan malam
41
Pulanglah bersamaku..
42
Ciuman hangat
43
Ciuman hangat II
44
Selamat tidur..
45
Bunga Aster dan Mentarinya
46
Bunga Aster dan Mentarinya II
47
Will you marry me?
48
Pertentangan
49
Mabuk
50
Mempercepat Tanggal Pernikahan
51
Gaun Pengantin
52
Tamu Bulanan
53
Kembali ke Kediaman Lama
54
Tamu tidak diundang
55
Aku akan menghancurkan Julio
56
Mimpi
57
Mencoba mendekati tante Laura
58
Amarah tante Laura
59
Melepas cincin pertunangan
60
Waktu bersama Fanesha
61
Who is J.S ?
62
Kita teman :)
63
Tangkap wanita itu!
64
Ingkar janji
65
Kepalan tangan
66
Tom & Jarry
67
Putri seorang pembunuh!
68
Sakit hati
69
Permainan hati
70
Kediaman Skyler
71
Perasaan yang rumit
72
Sungguh hatiku sangat sakit
73
Dikurung
74
"Gembel"
75
Aku lelah
76
Menemui Kenzie
77
Fakta Kematian
78
Mari berbahagia bersamaku Kenzie
79
Bintang jatuh
80
Hatimu sedingin gunung es
81
Pergi
82
Ada aku disisimu
83
Menyerah
84
Kedatangan Juna, Kenzie & Julio
85
Love in heart
86
Pesta keluarga Skyler
87
Pesta keluarga Skyler II
88
Danau Aster
89
Terror!
90
Terror II
91
Especially for you Kenzie
92
Pertarungan di sirkuit
93
Malam Na'as
94
Tidur panjang
95
Aku disisimu
96
Siapa tuanmu?!
97
Mati bunuh diri
98
Rindu
99
Nafas yang terhenti
100
Kembali
101
Pulang
102
Aku sangat mencintaimu
103
Menikahlah denganku..
104
Menentukan pilihan
105
Apa kamu tau??
106
Jangan pergi
107
Kecewa~
108
Undangan
109
Hari pernikahan
110
Kehadiran Juna
111
Malam pertama
112
Terbelenggu
113
Ragamu milikku tapi hatimu miliknya
114
Senjata
115
Sakit!
116
Aku teringat senyumu setiap hari
117
Mengunjungi kediaman Brian
118
Gagal move on
119
Bella Aurellie
120
Hal yang tidak terduga
121
I want you to be happy
122
Jangan pergi kemanapun
123
Dikantor?
124
Have a nice dream
125
"Aku akan pergi, jika itu tentang ka Julio"
126
Ciuman terlarang
127
Bulan madu
128
You are my sunshine, my flower, I Love You forever and ever
129
Jangan menangis sayang
130
Memperbaiki kesalahan
131
Jadilah adik wanitaku
132
"Apa aku sedang berselingkuh?"
133
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan untuknya?"
134
Depresi
135
Depresi II
136
Datanglah kerumah.
137
Aku disini untukmu
138
Tinggal satu atap
139
Malam panjang
140
Love in life
141
Cinta sendirian
142
Pertemuan Bella dan Julio
143
"Angel"
144
Diabaikan
145
Jiwa & Raga
146
Derita memiliki istri cantik
147
Bunga Aster & Mentarinya III
148
Muak!
149
Waktu yang tidak dapat diputar kembali
150
Aku ingin kalian bahagia
151
"Cinta sampai akhir"
152
"Kau wanita yang sangat menjijikan!"
153
Amarah Kenzie
154
"Biar aku yang menghangatkan istrimu malam ini"
155
Hati kecil dan nafsu yang saling bertentangan
156
What???
157
Love for you and you
158
Pesta ulang tahun Bella
159
Pesta ulang tahun Bella II
160
Obat perangsang
161
"Katakan apa pesan terakhirmu"
162
"Lempar dia dan mobilnya kedasar jurang!"
163
"Please ka Julio... wake up!!"
164
Tolong!!
165
Hamil?
166
Mengambil keputusan terberat
167
Perceraian
168
Meninggalkan Kota
169
Amerika
170
"Apa yang harus aku lakukan? "
171
"Berhentilah mencarinya."
172
Resmi menjadi seorang ibu
173
Daisies
174
Aku Rindu
175
"Apa mereka milikku?"
176
"Aku ingin selalu berada di sisimu."
177
"Ikut aku menjemput anakku dan ibunya."
178
"Kembalilah padaku"
179
Dikurung
180
Lelah
181
"Beri aku kesempatan"
182
"Berhentilah nak"
183
Tidak tergoyahkan
184
Harapan
185
Cinta dan ego
186
Berjanjilah
187
"Kamu kemana??? "
188
Tidak bisa jauh
189
Hak asuh
190
Hak Asuh II
191
Kehilangan
192
Ikhlas
193
Daisies for the sun (Wedding)
194
___T A M A T___
195
Extra part
196
NEW NOVEL!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!