Nyakitin~

...PENGUMUMAN!...

...MEMBERIKAN VOTE DI NOVEL " ISTRIKU CINTA PERTAMA ADIKKU (ICPA)" SAJA YA... ...

...SIAPA TAHU KAMU JADI PEMENANGNYA, ...

...SEBAB VOTE TERBANYAK DI NOVEL ICPA AKAN MENDAPATKAN HADIAH 🎁...

...PEMENANG DITENTUKAN BERDASARKAN BANYAK VOTE!...

...JUARA 1 : TUPPERWARE (senilai 200rban) - freeongkir....

...JUARA 2 dan 3 PULSA ATAU QUOTA nominal 25rban....

...PEMENANG TUPPERWARE DAN PULSA AKAN DIUMUMKAN AKHIR BULAN INI, TANGGAL 31 JANUARI 2021....

...JADI MASIH ADA KESEMPATAN YA BUAT MENANG......

...thank you...

...🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂...

Pernikahan adalah ikatan suci. Sebuah janji yang diucapkan bukan hanya didepan orang tua, namun disaksikan oleh Tuhan dan para malaikat.

Seharusnya sebuah pernikahan itu terlaksanakan karena keikhlasan kedua belah pihak, rasa saling menerima dan melengkapi juga rasa untuk saling mendukung satu sama lain demi menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi dihadapan Tuhan.

Namun tidak dengan Bhumi Bramantya dan Gevania Azkia Wijaya. Bhumi menerima permintaan orang tuanya untuk menikahi Geva hanya untuk membalas dendam pada Flower, wanita yang sudah menghancurkan hatinya. Bhumi ingin Flower merasakan apa yang dia rasakan saat dia bersama wanita lain.

Sedangkan Geva menerima pernikahan ini karena tidak tahu, tidak mengerti dan tidak mudeng.

Lihat rumus matematika saja sudah membuatnya pengen muntah, apalagi mikirin hal yang jauh lebih rumit dari rumus Phytagoras maupun Aljabar. Hubungan yang absurd.

Iya sih dia bertemu Bhumi memang beruntung karena Bhumi menolongnya namun lebih banyak sialnya karena sisa hidupnya harus bersama lelaki kaku,.dingin dan keras layaknya besi karatan itu. Bukan lagi bongkahan es ya...

Kini,

Geva dan Bhumi layaknya pemain sinetron yang sangat berbakat. Mereka tidak menunjukkan keterpaksaan disetiap bidikan kamera yang diambil sang fotografer ternama.

Sesi Foto keluarga telah usai, tentunya sesi foto-foto itu dilakukan setelah mereka menandatangani beberapa berkas sebagai pengesahan hubungan mereka secara hukum negara.

"Sekarang sesi foto kedua pengantin dulu ya.. buat kenang-kenangan." Ucap Fotografer.

"Saya tidak suka di foto. tadi sudah terlalu banyak!" Ucap si Besi karatan didepan semua orang.

"Dan gue akan melakukan apapun yang tidak kamu suka besi karatan!" Batin Geva sinis.

"Baiklah.. ayo kita foto bersama sayang...." Geva menarik lengan Bhumi.

Bhumi terbatuk-batuk mendengar panggilan sayang dari Geva.

"Ciee udah punya panggilan kesayangan ciiyee.." Goda Oma Rani yang benar-benar bahagia atas pernikahan Geva dan Bhumi. Oma Rani tidak tega membuat Bhumi yang hatinya benar-benar hancur atas pernikahan Bhima. Semoga dengan adanya Geva, mampu menyembuhkan luka Bhumi.

"Harus dong Oma.. iya kan sayang." Geva mengedip-ngedipkan matanya pada Bhumi.

Bhumi melirik seseorang yang mencoba menahan gemuruh hatinya dan tersenyum sinis.

"Kamu masih mencintaiku Flo.. aku yakin itu, dan ini baru permulaan Flo.." Batin Bhumi.

"Baiklah sayang." Jawab Bhumi membuat Geva melotot.

"Gue panggil sayang kan biar dia marah dan kesel.. kok malah bales panggil sayang sih.. males gila.." Batin Geva.

Ternyata bukan hanya Geva yang melotot, melainkan juga Flower yang secara spontan menatap Bhumi dengan penuh luka. Bhumi merasa menang.

"Kak Bhum.. cepat dong.. nanti biar cepet makan-makan." Kata Kaisar, adik Keenan.

"HM." Ucap Bhumi.

Fotografer mengarahkan beberapa pose mesra pada pasangan pengantin baru tersebut. Awalnya Bhumi terlihat sangat kaku. Berbeda sekali dengan Geva yang memang sudah terbiasa berpose didepan kamera.

"Mas, bisa senyum lebih tulus gak?" Tanya Fotografer yang sudah mulai kesal karena Bhumi senyumnya terlihat sangat tidak ikhlas dan matanya Bhumi melirik ke sembarang arah terus tepatnya ke arah Flower.

"Sudahlah.. saya capek! saya mau pulang!" Ucap Bhumi.

"Sayang... ayo kita foto lagi.." Rengek Geva dengan suara jemprengnya yang menggelegar membuat semua orang yang tadi fokus pada makanan justru fokus pada sepasang pengantin baru.

"Saya sudah capek! saya mau pulang!" Kata Bhumi dingin. Hati Bhumi saat ini benar-benar panas karena melihat Flower yang makan dengan menyuapi Bhima sambil bercanda dan tertawa.

Flower sangat pandai memainkan perannya.

Bhumi menjauhi Geva, Geva hanya menyebik, itukah suaminya? sama sekali tidak peduli dengannya. Cih!

"Bhum mau kemana?" Tanya Mami Naya.

"Mau pulang duluan mi, capek."

"Kamu malam ini nginep disini aja ya Bhum.." Ucap Mama Rachel.

"Tapi Tante.."

"Panggil mama Bhumi, kan kamu sudah menjadi menantu mama."

"HM baiklah." Jawab Bhumi singkat. Ya begitulah Bhumi. Untung Mama Rachel tidak mudah baper.

"Saya pamit.." Kata Bhumi.

"Kamu lupa tanggungjawab kamu?" Kali ini papi Gema mendekat.

"Maksud papi?" Bhumi mengernyitkan dahinya.

"Ajak istri kamu kemanapun kamu pergi Bhumi, dia adalah tanggung jawab kamu saat ini. Gevania Azkia Bramantya." Ucap Papa Gema.

Bhumi hanya butuh pergi dan menjauh, emosinya kali ini sudah benar-benar ingin meledak, tapi mengapa masih dihalang-halangi?

"Kasih saya waktu sendiri Pi..." Kata Bhumi.

" Bhumi, Bawa Geva!"

"Kenapa saya harus membawa dia? saya saja tidak mengenal dia? Dan kalian yang memaksa saya untuk menikahinya kan? Sudah saya penuhi kan,, Ya sudah kalian aja yang bawa kemanapun dia pergi." Kata Bhumi seperti hantaman keras untuk Geva.

Menangis? itu bukan Geva, Geva justru tersenyum sinis pada Bhumi.

PLAK!

Papi Gema ikut terbawa emosi. Untuk pertama kalinya, tangannya melayangkan tamparan di wajah Bhumi Bramantya.

"Mas sabar..." Ucap Mami Naya mengusap lembut lengan suaminya.

Bhumi mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah,

"Aku bersumpah akan membuat kamu bertekuk lutut padaku Bhumi Bramantya!" Batin Geva.

"Kenapa..."

"Bhumi DIAM!" bentak Mami Naya dengan air mata yang sudah keluar.

Bhumi bungkam jika Maminya sudah ikut bicara, apalagi dengan air mata yang mengalir.

Untung hanya ada keluarga disana, jadi masalah ini tidak akan sampai keluar. Reno juga sudah berpamitan dulu setelah akad nikah Bhumi karena ada urusan yang mendadak.

"Silahkan pergi dan lepas tanggung jawab, tapi setelah kaki kamu keluar dari kediaman Wijaya, jangan harap kamu bisa melihat mami lagi." Ucap Mami Naya.

Inilah yang sebenarnya juga ditakutkan oleh Papa Arsa, dari kemarin sebenarnya Papi Arsa sudah ragu, namun karena permintaan sang Istri, tidak ada alasan untuknya menolak. Geva memang sudah di jodohkan dengan Bhumi semenjak Geva lahir, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk menikahkan mereka.

Ternyata ketakutan Papa Arsa semua terjadi lebih cepat, belum juga genap satu jam Bhumi mempersunting putrinya, tapi pernyataan Bhumi benar-benar melukai hatinya sebagai seorang ayah.

"Baiklah kalau kamu tidak menginginkan putri kesayanganku, aku akan segera urus perceraian kalian." Kata Papa Arsa.

JEDAR!!

"Papa.." Geva menatap tajam pada Papanya sambil menggeleng. Dia tidak mau menyandang janda di usia pernikahan yang jauh dari umur jagung.

"Mas.. jangan.." Kata Mama Rachel.

"Anak didikan kamu gagal semua Gem." Ucap Om Nauval menepuk pundak Papi Gema lalu melangkah pergi bersama Tante Mesya.

Bhumi memejamkan matanya, orang tuanya di ledek didepan dirinya langsung. Dia tidak terima Papinya dianggap gagal mendidik dirinya. Karena sebenarnya Papi dan Maminya sudah mendidiknya dengan sangat baik. Namun jika dia pergi lepas tanggung jawab, maka ucapan Om Nauval tidak ada salahnya.

Bhumi menghela nafasnya,

"Maaf.. " Katanya lirih.

BERSAMBUNG..

nungguin ya?

belum absurd nih si Geva...

nunggu dulu deh ya.. si Besi karatan dulu yang ngeselin...

Hayo.. besi karatan memilih tetap pergi atau kembali pada Geva?

Terpopuler

Comments

ArmyBlues

ArmyBlues

ok mulai saat ini Geva, lu harus buat si buhmi datar itu jatuh cinta sejatuh jatuhnya bertekuk lutut hinga lecet dan jalannya ngesot 😏

2021-12-03

0

Zнҽχу

Zнҽχу

Tolol emang bhumi ini anjeng, laki tapi baperan kaya cewe🤣

2021-11-25

0

TRIS

TRIS

Ayo Gev,,,,tunjukkan kebar bar an mu biar si besi mengkarat takluk

2021-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Masa Lalu Bhumi~
2 Sepenggal Masa Lalu~
3 Terlambat~
4 Masa Lalu Papi dan Mami~
5 Gadis SMA~
6 Diam atau Keluar~
7 Alien~
8 Cekrek Cekrek~
9 Ternyata~
10 Tertangkap~
11 Gara gara Foto ~
12 Pangeran Kecil
13 Keputusan~
14 Ngeteh~
15 Pikun?
16 Adegan Menyakitkan~
17 Buatin Ponakan~
18 Pemanasan~
19 Nyakitin~
20 Keluar dari Situasi~
21 Awal yang Menyebalkan~
22 Renata Patah Hati~
23 Pelukan~
24 Nafkah~
25 Tinggal Dimana?
26 Malam Pertama~
27 Permintaan Mami~
28 Tekad Geva~
29 Bhumi si Keras Kepala~
30 Penolakan~
31 Pindah atau Cerai?
32 Dikerjain~
33 Hubungan Suami Istri?
34 Main Layang-layang~
35 Gara-gara Pizza
36 Pembalasan dari Bhumi~
37 Terlihat Bodoh~
38 Anak Kecil buat Anak Kecil
39 Son Gohan mau Belajar KAMEHAME~
40 Gohan main Solo lagi~
41 Jantung Yang Pusing~
42 Saran Keenan~
43 Gep Gep dan Nom Nom
44 Pukulan Bhumi~
45 Rencana Naomi
46 Gadis Menyebalkan~
47 Belanja~
48 Siapa yang Akan Menjadi Pemenangnya?
49 Tidak Mudah di Taklukan~
50 Geva Menangis Juga~
51 Menjemput~
52 Ke Kantor~
53 Pesan dari Theo~
54 Anafilatik~
55 Cerita Deon~
56 Ingin Pulang~
57 Bhumi patah hati~
58 Antara Kawin dan Nikah~
59 Menjenguk~
60 Meminta Kesempatan~
61 Terpuruk~
62 Mabuk~
63 Rencana Reno~
64 Pesan Alex~
65 Otak Gesrek Gevania~
66 Pagi~
67 Mama Rachel datang~
68 Jujur Kena, Bohong Dosa~
69 Tongkat Baseball~
70 absurdnya kue apem~
71 Lanjutan Absurd~
72 Foundation~
73 Mulut Geva~
74 Ruang Bioskop~
75 Terungkap sudah~
76 Gevania bukan wanita lemah~
77 Ke Rumah Sakit~
78 Berdamai~
79 Mulai ketularan Gesrek~
80 Akal Akalan Bhumi~
81 Melakukan dengan Perasaan~
82 Geva Pergi~
83 Datang Sendiri~
84 Kedatangan Geva~
85 Keputusan Geva~
86 Keegoisan~
87 Turunkan Ego~
88 Perdebatan Pagi~
89 Obrolan para Lelaki~
90 Benar Benar Menyebalkan~
91 Izin Pergi~
92 Abang~
93 Bhumi Menyerah~
94 Ke Kantor Bhumi~
95 Ungkapan~
96 Umpatan Bang Sat dan Bang Kee
97 Perpisahan~
98 Tinggal 29 Hari ~
99 Nilai Matematika~
100 Nasihat Mertua~
101 Ke Club~
102 Kejadian di Club~
103 Kakak Menyebalkan~
104 Kepulangan Bhumi~
105 Pesawat Goyang?~
106 Tanggung Jawab, Belum Cinta~
107 Mendalami Rasa~
108 Ungkapan Hati Bhumi~
109 Mempraktekkan yang Tertunda~
110 Soal Panggilan~
111 Bercerita~
112 Meminta Pembuktian~
113 Deon Pulang~
114 Tak ada Kabar~
115 Geva Kalut~
116 Pasangan Absurd~
117 Usul Satria~
118 Renata Menyusul? ~
119 Kedatangan Renata~
120 Wanita?~
121 Ayumi~
122 Ayumi Vs Renata~
123 Terlalu Spesial~
124 Permintaan Gevania~
125 Ancaman Gevania~
126 Tapi Bohong~
127 Mimpi-Mimpiku~
128 Menekan Ego~
129 Pesan dari Fabian~
130 Pangeran Masa Kecil~
131 Telfon dari Fabian~
132 Bertemu Fabian~
133 Ingin Menyendiri~
134 Maafkan aku~
135 Kejutan dari Bhumi~
136 Patah~
137 Mencari Keuntungan~
138 Akuisisi~
139 Pemecatan~
140 Resmi Di Pecat~
141 Geva Ngambek~
142 Bhumi aneh~
143 Main Panas-Panasan~
144 Deon dan Noami Kencan~
145 Telfon dari Naomi~
146 Praktikum Olahraga~
147 Kata Dokter~
148 Butuh Waktu~
149 Menyalahkan~
150 Pelukan~
151 Super Absurd~
152 Kecurigaan Keenan~
153 Geva berubah~
154 Kangen Gohan~
155 Ke Kediaman Bramantya~
156 Pentingnya Komunikasi~
157 Pembalasan Gevania~
158 Nyicil? ~
159 Kasur Goyang ~
160 Sarapan~
161 Di Taman Belakang~
162 Deon Cemburu~
163 Makan Rendang~
164 Pengen Dicium~
165 Kakak Jahat~
166 Dipingit~
167 Resepsi I ~
168 Resepsi II
169 Selesai Resepsi~
170 Meluruskan Kesalahpahaman~
171 Anak Pelakor~
172 Seperti anak perawan~
173 Kangen Gohan~
174 Kamar Pengantin~
175 Eh~
176 Gohan gak Boleh Keluar~
177 Telfon dari Keenan~
178 Teror~
179 Bianca Pergi~
180 Kekuatan Cinta~
181 Kekuatan Cinta 2~
182 Bang Kee~
183 Obrolan Malam~
184 Perlu kita Ulang?~
185 Deon dan Naomi Menikah~
186 Ngadon sebelum Kecebong Pingsan~
187 Hadiah dari Bianca~
188 Mencintai Alien dari Planet Pluto~
189 Bertemu Fahmi~
190 Akibat bohong~
191 Bangunkan Gohan~
192 Latar Belakang Noami~
193 Terimakasih Kecebong-kecebongnya~
194 Mencarikan Jodoh Bianca~
195 Menunggu Deon~
196 kakak ipar~
197 Impian yang berbeda~
198 Pergi~
199 Masalah~
200 Ayumi marah~
201 Bhumi Ngambek~
202 Hamil~
203 Info Info
204 Info lagi
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Masa Lalu Bhumi~
2
Sepenggal Masa Lalu~
3
Terlambat~
4
Masa Lalu Papi dan Mami~
5
Gadis SMA~
6
Diam atau Keluar~
7
Alien~
8
Cekrek Cekrek~
9
Ternyata~
10
Tertangkap~
11
Gara gara Foto ~
12
Pangeran Kecil
13
Keputusan~
14
Ngeteh~
15
Pikun?
16
Adegan Menyakitkan~
17
Buatin Ponakan~
18
Pemanasan~
19
Nyakitin~
20
Keluar dari Situasi~
21
Awal yang Menyebalkan~
22
Renata Patah Hati~
23
Pelukan~
24
Nafkah~
25
Tinggal Dimana?
26
Malam Pertama~
27
Permintaan Mami~
28
Tekad Geva~
29
Bhumi si Keras Kepala~
30
Penolakan~
31
Pindah atau Cerai?
32
Dikerjain~
33
Hubungan Suami Istri?
34
Main Layang-layang~
35
Gara-gara Pizza
36
Pembalasan dari Bhumi~
37
Terlihat Bodoh~
38
Anak Kecil buat Anak Kecil
39
Son Gohan mau Belajar KAMEHAME~
40
Gohan main Solo lagi~
41
Jantung Yang Pusing~
42
Saran Keenan~
43
Gep Gep dan Nom Nom
44
Pukulan Bhumi~
45
Rencana Naomi
46
Gadis Menyebalkan~
47
Belanja~
48
Siapa yang Akan Menjadi Pemenangnya?
49
Tidak Mudah di Taklukan~
50
Geva Menangis Juga~
51
Menjemput~
52
Ke Kantor~
53
Pesan dari Theo~
54
Anafilatik~
55
Cerita Deon~
56
Ingin Pulang~
57
Bhumi patah hati~
58
Antara Kawin dan Nikah~
59
Menjenguk~
60
Meminta Kesempatan~
61
Terpuruk~
62
Mabuk~
63
Rencana Reno~
64
Pesan Alex~
65
Otak Gesrek Gevania~
66
Pagi~
67
Mama Rachel datang~
68
Jujur Kena, Bohong Dosa~
69
Tongkat Baseball~
70
absurdnya kue apem~
71
Lanjutan Absurd~
72
Foundation~
73
Mulut Geva~
74
Ruang Bioskop~
75
Terungkap sudah~
76
Gevania bukan wanita lemah~
77
Ke Rumah Sakit~
78
Berdamai~
79
Mulai ketularan Gesrek~
80
Akal Akalan Bhumi~
81
Melakukan dengan Perasaan~
82
Geva Pergi~
83
Datang Sendiri~
84
Kedatangan Geva~
85
Keputusan Geva~
86
Keegoisan~
87
Turunkan Ego~
88
Perdebatan Pagi~
89
Obrolan para Lelaki~
90
Benar Benar Menyebalkan~
91
Izin Pergi~
92
Abang~
93
Bhumi Menyerah~
94
Ke Kantor Bhumi~
95
Ungkapan~
96
Umpatan Bang Sat dan Bang Kee
97
Perpisahan~
98
Tinggal 29 Hari ~
99
Nilai Matematika~
100
Nasihat Mertua~
101
Ke Club~
102
Kejadian di Club~
103
Kakak Menyebalkan~
104
Kepulangan Bhumi~
105
Pesawat Goyang?~
106
Tanggung Jawab, Belum Cinta~
107
Mendalami Rasa~
108
Ungkapan Hati Bhumi~
109
Mempraktekkan yang Tertunda~
110
Soal Panggilan~
111
Bercerita~
112
Meminta Pembuktian~
113
Deon Pulang~
114
Tak ada Kabar~
115
Geva Kalut~
116
Pasangan Absurd~
117
Usul Satria~
118
Renata Menyusul? ~
119
Kedatangan Renata~
120
Wanita?~
121
Ayumi~
122
Ayumi Vs Renata~
123
Terlalu Spesial~
124
Permintaan Gevania~
125
Ancaman Gevania~
126
Tapi Bohong~
127
Mimpi-Mimpiku~
128
Menekan Ego~
129
Pesan dari Fabian~
130
Pangeran Masa Kecil~
131
Telfon dari Fabian~
132
Bertemu Fabian~
133
Ingin Menyendiri~
134
Maafkan aku~
135
Kejutan dari Bhumi~
136
Patah~
137
Mencari Keuntungan~
138
Akuisisi~
139
Pemecatan~
140
Resmi Di Pecat~
141
Geva Ngambek~
142
Bhumi aneh~
143
Main Panas-Panasan~
144
Deon dan Noami Kencan~
145
Telfon dari Naomi~
146
Praktikum Olahraga~
147
Kata Dokter~
148
Butuh Waktu~
149
Menyalahkan~
150
Pelukan~
151
Super Absurd~
152
Kecurigaan Keenan~
153
Geva berubah~
154
Kangen Gohan~
155
Ke Kediaman Bramantya~
156
Pentingnya Komunikasi~
157
Pembalasan Gevania~
158
Nyicil? ~
159
Kasur Goyang ~
160
Sarapan~
161
Di Taman Belakang~
162
Deon Cemburu~
163
Makan Rendang~
164
Pengen Dicium~
165
Kakak Jahat~
166
Dipingit~
167
Resepsi I ~
168
Resepsi II
169
Selesai Resepsi~
170
Meluruskan Kesalahpahaman~
171
Anak Pelakor~
172
Seperti anak perawan~
173
Kangen Gohan~
174
Kamar Pengantin~
175
Eh~
176
Gohan gak Boleh Keluar~
177
Telfon dari Keenan~
178
Teror~
179
Bianca Pergi~
180
Kekuatan Cinta~
181
Kekuatan Cinta 2~
182
Bang Kee~
183
Obrolan Malam~
184
Perlu kita Ulang?~
185
Deon dan Naomi Menikah~
186
Ngadon sebelum Kecebong Pingsan~
187
Hadiah dari Bianca~
188
Mencintai Alien dari Planet Pluto~
189
Bertemu Fahmi~
190
Akibat bohong~
191
Bangunkan Gohan~
192
Latar Belakang Noami~
193
Terimakasih Kecebong-kecebongnya~
194
Mencarikan Jodoh Bianca~
195
Menunggu Deon~
196
kakak ipar~
197
Impian yang berbeda~
198
Pergi~
199
Masalah~
200
Ayumi marah~
201
Bhumi Ngambek~
202
Hamil~
203
Info Info
204
Info lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!