Penantian yang cukup panjang bagi Bhumi menunggu keberangkatan pesawat penerbangan selanjutnya. Meskipun berada di ruang tunggu first class, dengan fasilitas yang super lengkap dan nyaman tidak membuat hati Bhumi tenang.
Dan akhirnya kini Bhumi sudah ada di pesawat untuk menuju Jakarta.
Kalau keluarga Bramantya kaya, mengapa tidak menggunakan jet pribadi?
Sedari kecil, anak-anak Papi Gema dan Mami Naya itu dididik dengan sangat baik. Meskipun penghasilan mereka melangit, tapi sikap mereka harus tetap membumi.
Menggunakan fasilitas dan kemewahan hanya seperlunya saja. Tidak boleh berlebih-lebihan. Maklum Mami Naya adalah tipe tipe emak emak rempong yang malas mengikuti arisan-arisan kaum emak-emak sosialita yang isinya hanya pamer.
Ponsel Bhumi raib, dia tidak bisa menghubungi siapapun. Pikiran-pikiran buruk menghantui dirinya, rasanya seperti kembali ke delapan tahun lalu dimana sehari sebelum Flower menyakiti dirinya.
Ah, luka itu...
Sampai sekarang masih terasa menyesakkan dada Bhumi...
Bhumi memandang kaca pesawat yang menampilkan pemandangan lautan awan itu sambil mengingat masa lalunya.
⏱️ FLASHBACK ON
Saat duduk di bangku SMA Bhumi mengenal apa itu cinta dan dia jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Flower, teman sekelasnya.
Flower, gadis yang terkenal sombong dan angkuh itu tertarik pada wajah tampan Bhumi dan sikap cool Bhumi. Bukan Playboy cap kambing congek seperti Bhima saudara kembar Bhumi yang selalu membuat Flower jyjyk karena banyak PHPin cewek dan buat cewek nangis.
Ya meskipun kembar, wajah mereka bukan kembar identik ya.. dan sifat dan kepribadian mereka bertolak belakang meskipun sama-sama baik dan sayang dengan kedua orang tua.
Hanya beberapa minggu pendekatan hingga Flower memberanikan diri untuk yang lebih dulu mengajak Bhumi berpacaran karena Flower merasa Bhumi juga tertarik padanya. Hanya Bhumi terlalu dingin dan gak nembak-nembak.
Jangan salah, selama pendekatan bukan Bhumi yang aktif menanyakan kabar dan ini itu pada Flower tapi Flower lah yang selalu menghubungi Bhumi dan Bhumi selalu merespon dengan cukup baik. Padahal biasanya kalau gadis lain menghubunginya, selalu saja dicuekin.
Dan benar, ternyata Bhumi benar-benar mencintai Flower. Begitu juga sebaliknya. Flower yang selalu bisa membuat Bhumi nyaman dan mulai terbuka. Flower yang selalu memahami sikap cuek dan overprotektifnya Bhumi.
Flower yang tidak pernah membantah apa-apa yang tidak Bhumi izinkan.
Ah, dunia Bhumi berubah cukup drastis setelah mengenal Flower dan membuat orang tua Bhumi yang bernama Mami Naya dan Papi Gema juga sangat menyayangi Flower tanpa peduli latar belakang Flower.
Hampir tiga tahun pacaran hubungan mereka berjalan cukup baik meskipun sering bertengkar namun selalu berujung dengan kata baikkan.
Ya walaupun Bhumi tidak ada romantis-romantisnya namun Flower sadar bagaimana Bhumi sebenarnya dan dia berusaha menerima Bhumi apa adanya.
Katanya sih, mencintai kelebihan dan kekurangannya~
Tiba dihari kelulusan. Tanpa ada angin tanpa ada hujan, Flower memberikan kejutan yang luar biasa pada Bhumi. Kejutan yang menggemparkan seluruh penghuni sekolah.
Ditengah lapangan basket sekolahan,
“Elu itu hanyalah cowok yang lemah! Sama darah aja elu takut! Gue yakin tiitiit lu itu juga gak bias berdiri tegak!”
Ucap gadis bernama Flower tersebut dengan lantang di hadapan Bhumi.
Ucapan Flower tersebut diiringi tawa siswa lainnya yang menonton kejadian tersebut di lapangan sekolah.
Flower lalu menyiramkan sekantong darah berlabel PMI pada Bhumi yang darah itu entah dia dapat darimana.
Bhumi trauma pada darah. Dia tidak bisa menyentuh darah. Melihatnya saja sudah membuatnya merinding.
Tubuh Bhumi bergetar hebat, dirinya tidak mampu melawan gadis yang teramat ia cintai tersebut. Apalagi banyak darah melekat pada tubuhnya membuat nyalinya kian menciut.
“ Elu cinta sama gue? Tapi sorry Bhumi… gue gak pernah cinta sama elu. Gue pacaran sama elu itu karena taruhan. Elu itu bancii Bhumi… Baanciii!!” Teriak Flower yang langsung berlari keluar dari lapangan.
Bhumi masih menunduk dan dengan tubuh yang bergetar hebat. Nafasnya naik turun. Darah, benda cair yang berwarna merah itu sangat Bhumi takuti dan menimbulkan rasa bersalah yang sangat besar.
Sahabat-sahabat Bhumi dan Bhima juga tidak tinggal diam. Mereka langsung membubarkan kerumunan dan mengancam akan menghabisi siapa saja yang berani membicarakan kejadian ini dan menyebarluaskannya.
Sedangkan Bhima, dengan penuh emosi dia berlari mencari air dan menyiram tubuh saudaranya dengan air satu ember. Bhima seperti orang kesetanan melihat Bhumi mematung dengan pandangan kosong.
Trauma Bhumi kembali lagi,
Bhima teramat frustasi, dia tidak ingin Bhumi terpuruk lagi seperti kejadian beberapa waktu lalu setelah membunuh penjahat demi melindungi adik perempuannya Bianca. Hingga Bhima menampar-nampar wajah Bhumi supaya segera tersadar.
Bhima menangis. Dia tidak peduli dengan pencitraan yang dia lakukan selama ini untuk menjerat para gadis, karena Bhumi adalah bagian terpenting dari hidupnya.
Bhima saudara kembarnya tidak terima atas apa yang telah dilakukan Flower pada Bhumi, dia berjanji akan membalas apa yang Flower lakukan pada Bhumi.
Semenjak kejadian itu, Papi Gema dan Mami Naya mengirim kedua putranya untuk keluar negeri dan tinggal bersama kedua Oma-nya.
Selain pendidikan, mereka juga berharap Bhumi bisa melupakan Flower dan tidak akan pernah bertemu dengan Flower lagi. Begitu juga Bhima supaya melupakan gadis bernama Alona yang merupakan cinta pertamanya dan kekasih kakak sepupunya sendiri.
⏱️ FLASHBACK OFF
Bhumi mengusap wajahnya kasar saat pramugari mengumumkan waktu mendarat tinggal beberapa menit lagi.
Secara logika harusnya dia sangat membenci seorang Flower. Tapi dia tidak bisa dan mungkin tidak akan pernah bisa.
Selama ini dia sudah mencoba menyuruh orang mencari keberadaan Flower, tapi tidak pernah bisa karena tanpa sepengatahuan Bhumi, Papi Gema dan Mami Naya berhasil menggagalkan rencana Bhumi untuk menemukan Flower.
Orang tua mana yang tidak kecewa,
Papi Gema dan Mami Naya sudah menerima Flower dengan baik, mereka menyayangi Flower dengan setulus hati karena kehadiran Flower di hidup Bhumi membuat Bhumi jauh lebih baik dan mulai belajar melupakan kejadian masa lalunya yang menyedihkan hingga membuatnya trauma dengan darah.
Namun justru Flower menghina dan mempermalukan Bhumi. Bukan hanya Bhumi yang merasa terhina, tapi seluruh keluarga besar Bramantya.
Pertemuannya dengan Flower kembali justru membuat Bhumi semakin terluka.
"Bhum.. maafin aku ya.. gara-gara aku kita telat kembali ke Jakarta." Kata Renata lirih menampilkan wajah bersalahnya.
"HM." itulah jawaban Bhumi.
"Bhumi..." Rengek Renata.
"Sudahlah! saya sedang tidak mood berbicara! Jangan berisik." Ucapnya datar
Renata hanya bisa mendengus kesal. Selalu saja seperti itu.
Renata adalah satu-satunya gadis yang merupakan sahabat Bhima dan Bhumi.
Mereka bersahabat dari SMP. Selain Renata, ada juga teman satu Genk mereka yang bernama Alex si pemilik club malam dan seorang cassanova. Reno yang mengurus perusahaan keluarganya di bidang tekstil dan juga Deon anak pertama keluarga Wijaya yang membantu perusahaan papanya di bidang fashion.
Renata adalah gadis yang bawel, asik dan riang. Hanya Renata, satu satunya wanita diluar keluarga Bramantya yang bisa membuat sosok Bhumi bisa sedikit banyak bicara ya meskipun tetap datar dan dingin.
Sudah sejak SMP Renata menaruh hati pada sosok Bhumi, bahkan Deon yang suka dengan Renata pun tidak pernah Renata gubris.
Sudah banyak yang Renata lakukan termasuk dengan mendekati seluruh anggota keluarga Bramantya demi menarik perhatian mereka.
Namun sayang, Bhumi tidak pernah memandang Renata lebih dari seorang sahabat.
Bersambung...
.
.
.
.
LIKE LIKE LIKE DAN LIKE!
KOMEN KOMEN DAN KOMEN 🥰
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
ErnaCila
Akhirnya Aq menemukan lagi keluarga bramantya setelah akun ku eror & harus download ulang NT,,judul novel Othor yg lain Aq lupa cuma ini yg Aq inget untung pas banget klik langsung bener ini novel keluarga bramantya,,langsung otw ke cerita bang Ke & Caca aahh 🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️
2022-10-02
0
Alif Rahmad
semangat
2021-07-25
1
trishaa
sepertinyaaaaa....... MENARIK
2021-07-23
1