20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata

Kinara membalas perlakuan dingin Sian dengan senyum kecut. Setelah Sian keluar dari ruangan, Kinara menatap awan di luar melalui jendela.

Tok tok tok, suara ketukan membuat Kinara menoleh. Rupanya seorang perawat tengah masuk dan sedang melakukan observasi tentang kondisinya sekarang.

“Apakah anda Winter?”

“Ya,” ucap Kinara.

“Bagaimana keadaan anda? Apa yang anda keluhkan?”

“Aku sudah merasa lebih baik.”

“Baiklah karena cairan sudah habis, saya akan melepaskan infusnya.”

“Baik.”

Kinara melihat perawat itu dengan cekatan melepas infusnya. Kinara tersenyum cerah saat tangannya sudah tidak terikat lagi dengan selang infus.

“Terima kasih,” ucap Kinara.

Kinara akan segera beranjak dari ranjangnya namun ditahan oleh perawat itu.

“Anda ingin pergi kemana? Sebaiknya jangan banyak bergerak dulu.”

“Aku ingin ke toilet, aku sudah merasa tidak nyaman sejak tadi.”

Kinara buru-buru pergi ke dalam toilet. Perawat yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Perawat itu lalu membersihkan peralatannya. Saat perawat itu ingin pergi langkahnya terhenti karena suara teriakan dari kamar mandi.

“Nona apa yang terjadi? Apakah sesuatu buruk terjadi?” tanya perawat itu dengan panik.

Perawat itu menggedor-gedor daun pintu kamar mandi. Setelah mendengar pintu terbuka, perawat itu langsung masuk ke dalam kamar.

“Aku butuh sesuatu yang ada sayapnya,” ucap Kinara malu-malu.

Siklus haid Kinara memang datang tepat waktu. Tapi kali ini maju lebih dua hari dari biasanya. Untung saja perawat itu memberikan apa yang Kinara butuh kan.

Kinara benar-benar berterima kasih. Saat Kinara sudah selesai dengan urusannya. Ia berjalan keluar dari kamar mandi. Bertepatan dengan itu pula datang sosok Erik membawa paperbag di tangannya.

“Nyonya, ini gaunmu dan juga ponsel baru.”

“Apa? Gaun dan ponsel baru?”

“Iya, kartu sim sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam sana.”

Kinara mengangkat sudut bibirnya, “Terima kasih.”

“Nyonya, Tuan Muda Sian akan datang sebentar lagi.”

“Baiklah, kalau begitu aku akan bersiap-siap sekarang.”

Kinara langsung memasuki kamar mandi dan segera berganti. Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan dan tak beraturan. Ia juga memeriksa riasannya.

“Riasan ini tidak terlalu buruk kan? Untung aku memakai riasan waterproof.”

Kinara lalu keluar, di sana rupanya sudah ada Sian yang tengah duduk. Sian mengamatinya dari atas hingga bawah. Erik membelikannya gaun panjang. Itu memang panjang namun alis Sian sedikit menukik saat melihat bagian tulang selangka Kinara terekspos.

“Apa ada yang salah dengan gaun ini?”

“Ayo,” ucap Sian dengan acuh tak acuh.

Kinara duduk tenang dan anteng di samping Sian. Sepanjang perjalanan ia hanya melihat keluar jendela. Sementara suasana hati Sian mulai memburuk.

“Dia menyebutnya ini gaun? Yang benar saja.”

Bibir Sian ingin menegurnya tapi ia urungkan.

“Kenapa aku harus peduli?”

Sian memaksakan matanya agar tidak melihatnya. Matanya menatap keluar jendela, melihat gedung-gedung bertingkat. Beberapa menit berlalu matanya mulai berkeliaran dan tanpa sengaja melihat tulang selangka lalu berakhir ke dada Kinara. Ia mulai gelisah.

Kinara yang merasakan ada yang aneh pada Sian hanya bisa bergerak seminim mungkin. Namun rupanya tindakannya membuat dadanya lebih terekspos.

Karena gaunnya strapless, Kinara tidak menggunakan bra. Ia hanya mengenakan stiker berwarna kulit untuk menutupi area tertentu.

Sian kebetulan bisa melihat area itu. Ia menjadi gelisah dan tidak tenang.

Ketika mobil berhenti di ruang bawah tanah.

Erik langsung keluar dan membukakan pintu untuk Kinara. Sian juga keluar mobil dan pergi di samping Kinara.

Ekspresi Sian jelek. Pria itu selalu melihat Kinara. Erik yang baru saja menutup pintu, juga melihat arah apa yang dilihat Sian. Ekspresi Sian sedikit aneh dan itu sukses membuat jantung Erik berdetak keras.

“Apa aku salah membeli gaun untuk Nyonya?” batin Erik bertanya.

“Ayo,” ucap Sian kemudian.

Pesta perjamuan diadakan di lantai paling atas. Sian dan Kinara memasuki lift. Saat pintu lift berjalan tiba-tiba Kinara merasakan ada hal aneh di dalam perutnya. Itu adalah nyeri haid yang ia alami.

Ketika mereka sampai di lantai pesta makan diadakan, Sian dengan sabar menunggu Kinara keluar dari lift.

Kinara menahan rasa sakitnya karena ia tidak ingin mempermalukan Sian. Karena jika Sian marah pada akhirnya orang yang menderita adalah Kinara sendiri.

Kinara selalu melemparkan senyuman kepada orang yang menyapanya. Sian juga menyapa beberapa rekan bisnisnya dan juga temannya.

Saat mereka akhirnya duduk, Kinara mendekatkan kepalanya pada telinga Sian.

“Aku ingin pergi ke kamar kecil.”

“Pergilah.”

Setelah mendapat izin dari Sian, Kinara buru-buru kecil. Sebenarnya ia tidak benar-benar pergi ke kamar mandi. Ia pergi ke balkon. Kinara menjatuhkan tubuhnya di atas kursi dan memegangi perutnya.

Kinara membuka matanya saat ponselnya berbunyi. Itu adalah panggilan dari Sela.

“Aku mau menonton pertunjukan konser band kesukaanmu malam ini. Mau ikut?” tanya Sela.

Kinara meringis. ”Maaf, aku tidak bisa.”

“Apa kamu sekarang pergi bersama Sian?” kata Sela.

“Ya.”

”Dia masih marah padamu? Dia masih berbuat kasar?”

”Entahlah. Tapi ku rasa masih,” sahut Mia ragu. ”Dia memang sudah tidak terlalu kasar padaku, tapi dia juga tidak bersikap lembut padaku.”

“Jika dia berbuat kasar padamu beritahu aku. Aku akan menghajarnya.”

“Memang kamu berani?”

“Tidak,” jawab Sela sambil terkikik.

Kinara merotasi matanya mendengar jawaban dari Sela.

“Ah, benar. Lee Hyuk sering datang ke apartemenku. Dia selalu bertanya tentang dirimu yang menjadi Winter dan juga istri Sian.”

“Kamu memberitahukan kepada Lee Hyuk?”

“Tidak, aku selalu mempunyai alasan untuk menghindarinya. Tapi kenapa kamu tidak memberitahukan yang sejujurnya. Bukankah dia selalu baik padamu,” kata Sela.

“Aku hanya belum siap saja.”

Kinara menghela napasnya berat.

“Kamu sekarang berada di luar?”

“Ya, kenapa?”

“Bisakah kamu membelikanku obat pereda nyeri haid?”

“Apa kamu merasa sakit?”

“Ya dan aku rasa tidak bisa menahannya.”

“Akan kubelikan, kirim aku alamatmu sekarang.”

“Terima kasih.”

Setelah menutup telepon, Kinara berniat untuk meninggalkan balkon. Kinara kembali ke aula. Tanpa sengaja seseorang tengah menabraknya. Tubuh Kinara hampir jatuh ke lantai. Untungnya ia mampu menyeimbangkan tubuhnya.

Kinara mengangkat kepalanya kala tangan seseorang tengah menyentuh bahunya.

“Bukankah kamu Winter?”

Kinara melirik bahunya yang di sentuh kemudian ia mundur satu langkah.

“Iya.”

“Perkenalkan aku Logan.”

“Logan? Pak Logan. Senang bertemu denganmu di sini.”

Senyum kecil tersungging tampak di wajah kecil Kinara. Ia mengetahui latar belakang Logan. Ini kesempatannya untuk bisa membintangi drama.

Ia tidak perlu repot-repot mendengarkan amarah Minji jika ia bisa mendapatkan pemeran utama wanita dalam drama.

Rupanya pesta malam ini banyak dihadiri oleh lingkaran dunia industri hiburan.

“Aku mendengar anda sedang melakukan proyek pembuatan drama terbaru.”

“Wah, kamu mendengarnya.”

Pria bernama Logan itu, melangkah maju agar dekat dengan Kinara.

“Ya, aku juga mendengar bahwa akan diadakan audisi untuk pemilihan pemeran utama wanita. Aku harap bisa ikut berpartisipasi di dalamnya.”

“Kamu ingin ikut berpartisipasi?”

Kinara terdiam sejenak sebelum menjawab, “Aku sangat senang sekali jika ikut berpartisipasi. Aku memang belum lama memasuki dunia akting tapi aku rasa kemampuanku tidak kalah dari yang lainnya.”

Logan mengulurkan tangannya dan menyentuh dagu Kinara. Melihat ke matanya ia seakan didesak oleh hawa nafsunya. Logan melihat bibir tipis merah jambu dan lembut. Tatapannya memiliki jejak bahaya.

“Kamu cukup percaya diri. Aku suka.”

Tubuh Kinara langsung merinding seketika. Ia beberapa kali mengerjap dan ingin melarikan diri.

....

Sekian purana akhirnya up lgi.

Siapa yang di sini kangen Sian dan Kinara

Terpopuler

Comments

Seniwatiw Seniwatiw

Seniwatiw Seniwatiw

sesuatuuuu nnn

2022-04-25

0

Vada Ulfa

Vada Ulfa

ini ada dimana thorrr

2021-11-30

0

Dream Sky

Dream Sky

Likeeeee 😍 semangat kak

2021-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kembali
2 2. Kilasan Masa Lalu
3 3. Perubahan Nasib
4 4. Menikah
5 5. Pertunjukkan
6 6. Pria Yang Kejam
7 7. Melarikan Diri
8 8. Rubah Betina
9 9. Kesalahpahaman
10 10. Fluktuasi Hati
11 11. Seseorang Yang Harus Mati Untuk Hidup
12 12. Mengenal Kasih Sayang Siap Menanggung Kebencian
13 13. Orang Yang Tidak Bisa Ditebak
14 14. Uang Ganti Rugi
15 15. Hujan Mendinginkan Semuanya
16 16. Gemetar di Waktu Beku Ini
17 17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah
18 18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman
19 19. Aku Terbangun Karena Mendengar Suaramu
20 20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata
21 21. Seperti Angin yang Hangat
22 22. Aku Nyaman Denganmu
23 23. Aku Tidak Bisa Mengabaikanmu
24 24. Tidak Bisa Menantang, hanya Bisa Menurut
25 25. Dunia Berputar di Sekitarmu
26 26. Seperti Gambar dalam Mimpi
27 27. Takut Dibenci
28 28. Aku Bisa Sangat Mencintaimu
29 29. Aku Ingin Bersamamu Selamanya
30 30. Bersandarlah di Bahuku
31 31. Melilit Seperti Gurita
32 32. Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
33 33. Aku Tahu Perasaanmu Sekarang
34 34. Aku Akan Menghilang Dari Sisimu
35 35. Aku Akan Melindungimu
36 36. Menjadi Gila Karena Jatuh Cinta
37 37. Waktu Yang Akan Berbicara
38 38. Dalam saat singkat, Ironi Itu Muncul.
39 39. Seperti Cerita yang dibuat-buat dengan Sempurna
40 40. Istrimu Bukanlah Istrimu
41 41. Takdir Kita, Terhenti di Sini.
42 42. Akhir diantara Kita
43 43. Kemarahan Sian
44 44. Semua Itu Bukan Milikmu
45 45. Hilang Tanpa Jejak
46 46. Berakhir Sebelum Memulai
47 47. Patah Hati Yang Sesungguhnya
48 48. One Kiss
49 49. Tak Bisa Mengucapkan Sepatah Kata pun
50 50. Tahun-tahun berlalu
51 51. Takdir Membawanya Datang
52 52. Ikatan Benang Merah
53 53. Beautiful Feeling
54 54. Kesan Samar
55 55. Dia
56 56. Mengikuti Kata Hati
57 57. Sekretaris Pribadi
58 58. Kejadian Yang Menakutkan
59 59. Pertemuan
60 60. Tidak Ingin Salah Paham
61 61. Petunjuk
62 62. Terpesona
63 63. Jus Stroberi
64 64. Drama dari Winter
65 65. Tidak Akan Membiarkannya Pergi Dengan Mudah
66 66. Melindunginya
67 67. Jangan Pergi
68 68. Ini tentang mencintai atau mempercayai
69 69. Pesta Tahunan
70 70. Rencana Minji dan Winter
71 71. Teriakkan Ketakutan
72 72. Tidak Bisa Mengabaikan
73 73. Bahkan Jika menyembunyikannya, buktinya akan terungkap
74 74. Mimpi Buruk
75 75. Perundungan
76 76. Obesinya Mengantarkannya Pada Kehancuran
77 77. Surat Wasiat
78 78. Isi Surat Wasiat Yang Sebenarnya
79 79. Kesehatan Kakek Lee
80 80. Kesehatan Kakek Lee part 2
81 81. Kekuatan Api Kecil (End)
82 82. Debut (season 2)
83 83. Status (season 2)
84 84. Rumor (season 2)
85 85. Kehidupan Yang Lebih Bahagia (season 2)
86 86. Lokasi Syuting (season 2)
87 87. Kejutan (season 2)
88 88. Ice Americano (Season 2)
89 89. Skandal (Season 2)
90 90. Leon (Season 2)
91 91. Seseorang Mengiriminya Pesan (Season 2)
92 92. Keluarga Angkat (Season 2)
93 93. Yuta (Season 2)
94 94. Saat Wanita Kecil Cemburu (Season 2)
95 95. Jangan Memprovokasinya (Season 2)
96 96. Wanita Misterius (Season 2)
97 97. Kesempatan Dalam Kesempitan (Season 2)
98 98. Cerita Sela (Season 2)
99 99. Sian Cemburu (Season 2)
100 100. Kehamilan Kinara (Season 2)
101 101. Kesehatan Mental (Season 2)
102 102. Opini (Season 2)
103 103. Hipnoterapi (Season 2)
104 104. Dia Cemburu (Season 2)
105 105. Antusiasme (Season 2)
106 106. Kelaparan (Season 2)
107 107. Foto Pertama Cicit Keluarga Lee (Season 2)
108 108. Menggoda Kakek Lee (Season 2)
109 109. Ulang Tahun Kakek Lee (Season 2)
110 110. Hadiah Rahasia (Season 2)
111 111. Rencana Yang Gagal (Season 2)
112 112. Kakek Lee Masuk Rumah Sakit (Season 2)
113 113. Bagai Ditelan Bumi (Season 2)
114 114. Misi (Season 2)
115 115. Bayi Sian dan Kinara (Season 2)
116 116. Dia Kembali Season 2)
117 117. Lian dan Leon (Season 2)
118 118. Pekerjaan Menjadi Istri Sian Lee (Season 2)
119 119. Teringat Masa Lalu (Season 2)
120 120. Teman perempuan (Season 2)
121 121. Suara Perempuan (Season 2)
122 122. Khawatir (Season 2)
123 123. Musim Gugur (Season 2)
124 124. HoneyMoon (Season 2)
125 125. Happy After (Season 2 End)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Kembali
2
2. Kilasan Masa Lalu
3
3. Perubahan Nasib
4
4. Menikah
5
5. Pertunjukkan
6
6. Pria Yang Kejam
7
7. Melarikan Diri
8
8. Rubah Betina
9
9. Kesalahpahaman
10
10. Fluktuasi Hati
11
11. Seseorang Yang Harus Mati Untuk Hidup
12
12. Mengenal Kasih Sayang Siap Menanggung Kebencian
13
13. Orang Yang Tidak Bisa Ditebak
14
14. Uang Ganti Rugi
15
15. Hujan Mendinginkan Semuanya
16
16. Gemetar di Waktu Beku Ini
17
17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah
18
18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman
19
19. Aku Terbangun Karena Mendengar Suaramu
20
20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata
21
21. Seperti Angin yang Hangat
22
22. Aku Nyaman Denganmu
23
23. Aku Tidak Bisa Mengabaikanmu
24
24. Tidak Bisa Menantang, hanya Bisa Menurut
25
25. Dunia Berputar di Sekitarmu
26
26. Seperti Gambar dalam Mimpi
27
27. Takut Dibenci
28
28. Aku Bisa Sangat Mencintaimu
29
29. Aku Ingin Bersamamu Selamanya
30
30. Bersandarlah di Bahuku
31
31. Melilit Seperti Gurita
32
32. Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
33
33. Aku Tahu Perasaanmu Sekarang
34
34. Aku Akan Menghilang Dari Sisimu
35
35. Aku Akan Melindungimu
36
36. Menjadi Gila Karena Jatuh Cinta
37
37. Waktu Yang Akan Berbicara
38
38. Dalam saat singkat, Ironi Itu Muncul.
39
39. Seperti Cerita yang dibuat-buat dengan Sempurna
40
40. Istrimu Bukanlah Istrimu
41
41. Takdir Kita, Terhenti di Sini.
42
42. Akhir diantara Kita
43
43. Kemarahan Sian
44
44. Semua Itu Bukan Milikmu
45
45. Hilang Tanpa Jejak
46
46. Berakhir Sebelum Memulai
47
47. Patah Hati Yang Sesungguhnya
48
48. One Kiss
49
49. Tak Bisa Mengucapkan Sepatah Kata pun
50
50. Tahun-tahun berlalu
51
51. Takdir Membawanya Datang
52
52. Ikatan Benang Merah
53
53. Beautiful Feeling
54
54. Kesan Samar
55
55. Dia
56
56. Mengikuti Kata Hati
57
57. Sekretaris Pribadi
58
58. Kejadian Yang Menakutkan
59
59. Pertemuan
60
60. Tidak Ingin Salah Paham
61
61. Petunjuk
62
62. Terpesona
63
63. Jus Stroberi
64
64. Drama dari Winter
65
65. Tidak Akan Membiarkannya Pergi Dengan Mudah
66
66. Melindunginya
67
67. Jangan Pergi
68
68. Ini tentang mencintai atau mempercayai
69
69. Pesta Tahunan
70
70. Rencana Minji dan Winter
71
71. Teriakkan Ketakutan
72
72. Tidak Bisa Mengabaikan
73
73. Bahkan Jika menyembunyikannya, buktinya akan terungkap
74
74. Mimpi Buruk
75
75. Perundungan
76
76. Obesinya Mengantarkannya Pada Kehancuran
77
77. Surat Wasiat
78
78. Isi Surat Wasiat Yang Sebenarnya
79
79. Kesehatan Kakek Lee
80
80. Kesehatan Kakek Lee part 2
81
81. Kekuatan Api Kecil (End)
82
82. Debut (season 2)
83
83. Status (season 2)
84
84. Rumor (season 2)
85
85. Kehidupan Yang Lebih Bahagia (season 2)
86
86. Lokasi Syuting (season 2)
87
87. Kejutan (season 2)
88
88. Ice Americano (Season 2)
89
89. Skandal (Season 2)
90
90. Leon (Season 2)
91
91. Seseorang Mengiriminya Pesan (Season 2)
92
92. Keluarga Angkat (Season 2)
93
93. Yuta (Season 2)
94
94. Saat Wanita Kecil Cemburu (Season 2)
95
95. Jangan Memprovokasinya (Season 2)
96
96. Wanita Misterius (Season 2)
97
97. Kesempatan Dalam Kesempitan (Season 2)
98
98. Cerita Sela (Season 2)
99
99. Sian Cemburu (Season 2)
100
100. Kehamilan Kinara (Season 2)
101
101. Kesehatan Mental (Season 2)
102
102. Opini (Season 2)
103
103. Hipnoterapi (Season 2)
104
104. Dia Cemburu (Season 2)
105
105. Antusiasme (Season 2)
106
106. Kelaparan (Season 2)
107
107. Foto Pertama Cicit Keluarga Lee (Season 2)
108
108. Menggoda Kakek Lee (Season 2)
109
109. Ulang Tahun Kakek Lee (Season 2)
110
110. Hadiah Rahasia (Season 2)
111
111. Rencana Yang Gagal (Season 2)
112
112. Kakek Lee Masuk Rumah Sakit (Season 2)
113
113. Bagai Ditelan Bumi (Season 2)
114
114. Misi (Season 2)
115
115. Bayi Sian dan Kinara (Season 2)
116
116. Dia Kembali Season 2)
117
117. Lian dan Leon (Season 2)
118
118. Pekerjaan Menjadi Istri Sian Lee (Season 2)
119
119. Teringat Masa Lalu (Season 2)
120
120. Teman perempuan (Season 2)
121
121. Suara Perempuan (Season 2)
122
122. Khawatir (Season 2)
123
123. Musim Gugur (Season 2)
124
124. HoneyMoon (Season 2)
125
125. Happy After (Season 2 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!