17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah

Begitu pintu dibuka, Kinara langsung melangkah masuk dan duduk di kursi sudut. Ia menatap jam yang berada di dinding. Butuh setengah jam agar ia bisa sampai ke rumah.

Untuk menghindari kecurigaan Lee Hyuk. Kinara menyuruh untuk mengantarkannya ke rumah Sela. Setelah Lee Hyuk pergi, barulah Kinara pulang ke rumahnya.

“Aku benar-benar lelah!”

Baru saja Kinara memejamkan matanya, suara pintu terbuka dengan paksa membuatnya matanya membuka lagi.

Kinara melirik ke arah pintu. Ia tidak bisa melihat laki-laki itu dengan jelas dari tempatnya duduk karena lampu yang temaram, tetapi dari apa yang bisa dilihatnya. Itu adalah wajah Sian yang terlihat menakutkan.

Kinara kebingungan dalam situasi ini. Otaknya mulai mencari-cari alasan untuk menghindarinya.

“Ini sudah malam. Aku akan tidur.”

Sian tidak menanggapi. Pria itu dengan arogan berjalan ke arahnya dan tangannya secepat kilat mengambil tas Kinara yang tergeletak di meja. Tepat di depannya. Sian mulai mencari-cari sesuatu di dalam sana.

Setelah menemukan yang ia cari. Sian segera mengeluarkan ponsel Kinara dan segera menekan tombol power. Namun ponsel itu masih tidak bisa menyala.

Kinara sangat ketakutan melihat Sian yang seperti tak biasnya.

“Itu ponselku, kehabisan baterai.” Tawa ringan Kinara yang canggung membuatnya terlihat bodoh.

Alasannya itu sepertinya menyalakan api lahar dalam kemurkaan Sian. Pria itu tiba-tiba mengangkat tangannya dan dengan kasar membanting ponsel Kinara.

Kekuatan yang dikerahkan Sian begitu keras sehingga menimbulkan suara yang keras. Seketika ponsel itu pun tak terbentuk.

Kinara melihat ponselnya hancur berkeping-keping berusaha menenangkan diri dan mengumpulkan keberaniannya.

“Apa yang salah?”

Pertanyaan itu meluncur begitu saja, sebelum sempat diproses otaknya. Suara itu bagaikan suara nyamuk yang terabaikan. Kinara menggigit bibir. 

Kinara ingin memungut serpihan itu. Namun baru beberapa detik bahunya meninggalkan sandaran sofa. Tubuhnya di tekan oleh Sian. 

Sian menundukkan kepalanya dan membungkam bibirnya. Ada kemarahan tak terbendung dalam diri Sian sehingga ia menekannya lebih kuat.

Kinara benar-benar akan kehabisan oksigen sehingga ia secara naluri membuka bibirnya namun hal itu malah memprovokasi Sian semakin memperdalam ciumannya.

Lama setelah kejadian itu, Sian kembali dalam kesadarannya. Pria itu seakan linglung. Ia menatap ke bawah sebelum ia menyadari apa yang baru saja ia lakukan.

Sian benar-benar ingin menyentuhnya lagi. Kehilangan kontrol diri melemparkannya pada kekacauan. Sian menghela napas panjang.

 

“Pergilah!”

Kinara ingin membuka mulut untuk mengatakan sesuatu, tetapi tidak sempat karena pintu rumah tiba-tiba terbuka menampilkan sosok Erik di sana.

Kinara buru-buru bangkit berdiri dan dengan sembrono tersandung kakinya sendiri. Tubuhnya limbung dan segera menabrak lantai.

“Ah.”

Sian yang melihat itu hendak berdiri dan membantunya namun ia kalah cepat dengan Erik. Melihat Erik mengulurkan tangannya, Sian kembali pada tempat duduknya.

Erik membantu Kinara untuk berdiri.

“Nyonya tidak apa-apa?”

“Aku baik-baik saja. Terima kasih.”

Alis Sian berkerut saat mendengar suara lembut dari bibir Kinara. Ia dengan mudah mengucapkan kata terima kasih kepada orang lain. Sementara untuk dirinya yang mati-matian mencari di tengah hujannya lebat hanya disuguhi pemandangan mata yang begitu ketakutan.

“Nyonya, kakimu.”

“Ah, ini tidak apa-apa. Saat perjalanan pulang tadi aku tidak sengaja terjatuh.”

Alis Sian semakin mendalam lalu pria itu mengalihkan pandangannya pada meja yang mengkilap. Sekilas ia melirik Erik yang masih memegang tangan Kinara. 

Api di dada Sian yang sebelumnya belum pada kini kembali berkobar. Dalam hitungan detik kini sudah meledak kembali.

“Kembalilah ke kamarmu sekarang!”

Tanpa sadar Kinara menelan ludah ketika mata gelap itu menatapnya. Dan tanpa sadar pula ia melangkah mundur. Sementara Erik yang menyadari tindakannya langsung melepaskan tangannya dan mundur seraya menundukkan kepala.

Setelah kepergian Kinara, Erik menatap wajah jelek Sian.

“Untuk apa kamu ke sini? Pergilah menangani kekacauan apa pun itu!”

Erik tidak pergi, ia berdiri di sana selama beberapa detik.

“Apa kamu tuli?”

“Saya hanya ingin mengantarkan bubur yang anda minta.”

Sian meliriknya sekilas, “Tinggalkan itu di meja dan pergilah.”

Erik secara naluriah meletakkan bubur tersebut di meja dan mundur untuk meninggalkan Sian dalam ruangan itu.

Setelah kepergian Erik. Sian meraih bantal dan meletakkannya di bawah kepalanya dan berbaring di sana. Ia menutup matanya dan menenangkan pikirannya.

Ia memiringkan badannya dan matanya tanpa sengaja menatap bubur di depannya. Tiba-tiba ia mengangkat kakinya dan menendang meja tersebut. Akibatnya bubur tumpah ke lantai. Bubur yang berserakan mengeluarkan aroma yang harum.

Sian pasti sudah gila. Pria itu menyuruh Erik membelikan bubur untuk Kinara. Namun hasilnya begitu ia melihatnya. Dia langsung terburu-buru membuat alasan untuk pergi dari hadapannya.

Itulah yang membuat Sian marah. Meski ia yang menyuruh pergi darinya sejauh mungkin namun perasaan Sian saat ini seperti terombang-ambing.

Ia yang ingin melemparkannya sejauh mungkin kini ia mulai marah saat dia benar-benar jauh darinya.

“Aku pasti sudah gila.”

Sian buru-buru memasuki kamarnya. Ia melihat sosok wanita yang berbaring di ranjangnya. Sian mendekatinya dan sengaja membuat gerakan di sana agar dia terbangun.

Dan benar saja, Kinara terbangun dengan mata yang berkedip.

Mata itu mampu memikat Sian dan sialnya membuat kehilangan kendali lagi. 

.........

Pagi ini, Sian mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Ia ingin merasakan tenang. Semua kekacauan ini karena Kinara. Ia mengumpat dalam hati. Tidak, ia tidak akan memikirkan gadis itu. Tidak sekarang. Kalau ia memikirkan gadis itu, yang ingin dilakukannya sekarang adalah membawanya dalam kendalinya.

Sian menghentikan jalan pikirannya seiring selesai acara di dalam kamar mandi. Ia segera mengganti pakaiannya dengan pakaian baru dan langsung keluar dari kamarnya.

langkah kakinya yang berhenti mendadak di tengah anak tangga saat aroma harum menusuk indra penciumannya. Ia mengerutkan kening dan kakinya mengikuti aroma itu berasal. Ia berhenti di ambang pintu dan melihatnya sedang memasak.

“Apa yang kamu lakukan?”

Kinara langsung terkesiap melihat Sian. Mata gadis itu melebar kaget dan ia berdiri mematung. Sian tidak berkata apa-apa. Ia hanya memberengut menatap gadis yang telah menghancurkan dunianya.

Kinara hendak membuka mulutnya namun suara bel rumah membuat mulutnya kembali terkatup. Sian langsung berbalik dan meninggalkan dapur untuk membukakan pintu.

“Untuk apa kalian ke sini?”

“Apakah ini cara menyambut teman?”

Di depan pintu sudah ada dua lelaki yang sangat akrab dengan Sian. Mereka adalah teman Sian, Junha dan Lee Hyuk.

“Aku ingin minta makan padamu.”

“Ini bukan tempat penampungan. Lagi pula tidak ada asisten rumah tangga di sini. Mereka libur."

“Hey!”

Lee Hyuk memasuki rumah tersebut dan mencium aroma yang sangat harum.

“Apa istrimu sedang memasak?” tanya Lee Hyuk.

Segera setelah Lee Hyuk mengatakan itu, Junha juga ikut masuk ke dalam dan mencium aroma kuat-kuat.

“Aromanya sangat harum.”

“Aku akan melihat-lihat,” ucap Lee Hyuk.

Langkah Lee Hyuk menuntunnya menuju dapur. Dari netranya, ia melihat sosok perempuan yang membelakanginya. Lee Hyuk sangat penasaran, ia mendekatinya tanpa suara.

Saat ia tepat berada di belakangnya. Ia mencoba untuk menyentuh pundaknya. Tangannya terulur untuk menyentuh pundaknya.

Namun sebelum ia bisa menyentuh, dia tiba-tiba berbalik.  Lee Hyuk menyipitkan mata dan mata itu tiba-tiba memiliki ekspresi terkejut.

“Kinara.”

Tbc

Selalu dukung cerita ini ya

Oh iya ada satu pengumuman lagi...jadi salah satu karya author akan segera terbit...buat kalian yang suka genre fantasy, fiksisejarah bisa kepoin ya...

Kemarin diadakan pemilihan untuk cover...

Terpopuler

Comments

Anis Swari

Anis Swari

selalu mampir di cerita yang keren ini

2023-07-19

0

Seniwatiw Seniwatiw

Seniwatiw Seniwatiw

ia pasti ku baca

2022-04-25

0

Mukhtar Salem

Mukhtar Salem

seru makin penasaran 👍👍👍

2022-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kembali
2 2. Kilasan Masa Lalu
3 3. Perubahan Nasib
4 4. Menikah
5 5. Pertunjukkan
6 6. Pria Yang Kejam
7 7. Melarikan Diri
8 8. Rubah Betina
9 9. Kesalahpahaman
10 10. Fluktuasi Hati
11 11. Seseorang Yang Harus Mati Untuk Hidup
12 12. Mengenal Kasih Sayang Siap Menanggung Kebencian
13 13. Orang Yang Tidak Bisa Ditebak
14 14. Uang Ganti Rugi
15 15. Hujan Mendinginkan Semuanya
16 16. Gemetar di Waktu Beku Ini
17 17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah
18 18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman
19 19. Aku Terbangun Karena Mendengar Suaramu
20 20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata
21 21. Seperti Angin yang Hangat
22 22. Aku Nyaman Denganmu
23 23. Aku Tidak Bisa Mengabaikanmu
24 24. Tidak Bisa Menantang, hanya Bisa Menurut
25 25. Dunia Berputar di Sekitarmu
26 26. Seperti Gambar dalam Mimpi
27 27. Takut Dibenci
28 28. Aku Bisa Sangat Mencintaimu
29 29. Aku Ingin Bersamamu Selamanya
30 30. Bersandarlah di Bahuku
31 31. Melilit Seperti Gurita
32 32. Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
33 33. Aku Tahu Perasaanmu Sekarang
34 34. Aku Akan Menghilang Dari Sisimu
35 35. Aku Akan Melindungimu
36 36. Menjadi Gila Karena Jatuh Cinta
37 37. Waktu Yang Akan Berbicara
38 38. Dalam saat singkat, Ironi Itu Muncul.
39 39. Seperti Cerita yang dibuat-buat dengan Sempurna
40 40. Istrimu Bukanlah Istrimu
41 41. Takdir Kita, Terhenti di Sini.
42 42. Akhir diantara Kita
43 43. Kemarahan Sian
44 44. Semua Itu Bukan Milikmu
45 45. Hilang Tanpa Jejak
46 46. Berakhir Sebelum Memulai
47 47. Patah Hati Yang Sesungguhnya
48 48. One Kiss
49 49. Tak Bisa Mengucapkan Sepatah Kata pun
50 50. Tahun-tahun berlalu
51 51. Takdir Membawanya Datang
52 52. Ikatan Benang Merah
53 53. Beautiful Feeling
54 54. Kesan Samar
55 55. Dia
56 56. Mengikuti Kata Hati
57 57. Sekretaris Pribadi
58 58. Kejadian Yang Menakutkan
59 59. Pertemuan
60 60. Tidak Ingin Salah Paham
61 61. Petunjuk
62 62. Terpesona
63 63. Jus Stroberi
64 64. Drama dari Winter
65 65. Tidak Akan Membiarkannya Pergi Dengan Mudah
66 66. Melindunginya
67 67. Jangan Pergi
68 68. Ini tentang mencintai atau mempercayai
69 69. Pesta Tahunan
70 70. Rencana Minji dan Winter
71 71. Teriakkan Ketakutan
72 72. Tidak Bisa Mengabaikan
73 73. Bahkan Jika menyembunyikannya, buktinya akan terungkap
74 74. Mimpi Buruk
75 75. Perundungan
76 76. Obesinya Mengantarkannya Pada Kehancuran
77 77. Surat Wasiat
78 78. Isi Surat Wasiat Yang Sebenarnya
79 79. Kesehatan Kakek Lee
80 80. Kesehatan Kakek Lee part 2
81 81. Kekuatan Api Kecil (End)
82 82. Debut (season 2)
83 83. Status (season 2)
84 84. Rumor (season 2)
85 85. Kehidupan Yang Lebih Bahagia (season 2)
86 86. Lokasi Syuting (season 2)
87 87. Kejutan (season 2)
88 88. Ice Americano (Season 2)
89 89. Skandal (Season 2)
90 90. Leon (Season 2)
91 91. Seseorang Mengiriminya Pesan (Season 2)
92 92. Keluarga Angkat (Season 2)
93 93. Yuta (Season 2)
94 94. Saat Wanita Kecil Cemburu (Season 2)
95 95. Jangan Memprovokasinya (Season 2)
96 96. Wanita Misterius (Season 2)
97 97. Kesempatan Dalam Kesempitan (Season 2)
98 98. Cerita Sela (Season 2)
99 99. Sian Cemburu (Season 2)
100 100. Kehamilan Kinara (Season 2)
101 101. Kesehatan Mental (Season 2)
102 102. Opini (Season 2)
103 103. Hipnoterapi (Season 2)
104 104. Dia Cemburu (Season 2)
105 105. Antusiasme (Season 2)
106 106. Kelaparan (Season 2)
107 107. Foto Pertama Cicit Keluarga Lee (Season 2)
108 108. Menggoda Kakek Lee (Season 2)
109 109. Ulang Tahun Kakek Lee (Season 2)
110 110. Hadiah Rahasia (Season 2)
111 111. Rencana Yang Gagal (Season 2)
112 112. Kakek Lee Masuk Rumah Sakit (Season 2)
113 113. Bagai Ditelan Bumi (Season 2)
114 114. Misi (Season 2)
115 115. Bayi Sian dan Kinara (Season 2)
116 116. Dia Kembali Season 2)
117 117. Lian dan Leon (Season 2)
118 118. Pekerjaan Menjadi Istri Sian Lee (Season 2)
119 119. Teringat Masa Lalu (Season 2)
120 120. Teman perempuan (Season 2)
121 121. Suara Perempuan (Season 2)
122 122. Khawatir (Season 2)
123 123. Musim Gugur (Season 2)
124 124. HoneyMoon (Season 2)
125 125. Happy After (Season 2 End)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Kembali
2
2. Kilasan Masa Lalu
3
3. Perubahan Nasib
4
4. Menikah
5
5. Pertunjukkan
6
6. Pria Yang Kejam
7
7. Melarikan Diri
8
8. Rubah Betina
9
9. Kesalahpahaman
10
10. Fluktuasi Hati
11
11. Seseorang Yang Harus Mati Untuk Hidup
12
12. Mengenal Kasih Sayang Siap Menanggung Kebencian
13
13. Orang Yang Tidak Bisa Ditebak
14
14. Uang Ganti Rugi
15
15. Hujan Mendinginkan Semuanya
16
16. Gemetar di Waktu Beku Ini
17
17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah
18
18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman
19
19. Aku Terbangun Karena Mendengar Suaramu
20
20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata
21
21. Seperti Angin yang Hangat
22
22. Aku Nyaman Denganmu
23
23. Aku Tidak Bisa Mengabaikanmu
24
24. Tidak Bisa Menantang, hanya Bisa Menurut
25
25. Dunia Berputar di Sekitarmu
26
26. Seperti Gambar dalam Mimpi
27
27. Takut Dibenci
28
28. Aku Bisa Sangat Mencintaimu
29
29. Aku Ingin Bersamamu Selamanya
30
30. Bersandarlah di Bahuku
31
31. Melilit Seperti Gurita
32
32. Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
33
33. Aku Tahu Perasaanmu Sekarang
34
34. Aku Akan Menghilang Dari Sisimu
35
35. Aku Akan Melindungimu
36
36. Menjadi Gila Karena Jatuh Cinta
37
37. Waktu Yang Akan Berbicara
38
38. Dalam saat singkat, Ironi Itu Muncul.
39
39. Seperti Cerita yang dibuat-buat dengan Sempurna
40
40. Istrimu Bukanlah Istrimu
41
41. Takdir Kita, Terhenti di Sini.
42
42. Akhir diantara Kita
43
43. Kemarahan Sian
44
44. Semua Itu Bukan Milikmu
45
45. Hilang Tanpa Jejak
46
46. Berakhir Sebelum Memulai
47
47. Patah Hati Yang Sesungguhnya
48
48. One Kiss
49
49. Tak Bisa Mengucapkan Sepatah Kata pun
50
50. Tahun-tahun berlalu
51
51. Takdir Membawanya Datang
52
52. Ikatan Benang Merah
53
53. Beautiful Feeling
54
54. Kesan Samar
55
55. Dia
56
56. Mengikuti Kata Hati
57
57. Sekretaris Pribadi
58
58. Kejadian Yang Menakutkan
59
59. Pertemuan
60
60. Tidak Ingin Salah Paham
61
61. Petunjuk
62
62. Terpesona
63
63. Jus Stroberi
64
64. Drama dari Winter
65
65. Tidak Akan Membiarkannya Pergi Dengan Mudah
66
66. Melindunginya
67
67. Jangan Pergi
68
68. Ini tentang mencintai atau mempercayai
69
69. Pesta Tahunan
70
70. Rencana Minji dan Winter
71
71. Teriakkan Ketakutan
72
72. Tidak Bisa Mengabaikan
73
73. Bahkan Jika menyembunyikannya, buktinya akan terungkap
74
74. Mimpi Buruk
75
75. Perundungan
76
76. Obesinya Mengantarkannya Pada Kehancuran
77
77. Surat Wasiat
78
78. Isi Surat Wasiat Yang Sebenarnya
79
79. Kesehatan Kakek Lee
80
80. Kesehatan Kakek Lee part 2
81
81. Kekuatan Api Kecil (End)
82
82. Debut (season 2)
83
83. Status (season 2)
84
84. Rumor (season 2)
85
85. Kehidupan Yang Lebih Bahagia (season 2)
86
86. Lokasi Syuting (season 2)
87
87. Kejutan (season 2)
88
88. Ice Americano (Season 2)
89
89. Skandal (Season 2)
90
90. Leon (Season 2)
91
91. Seseorang Mengiriminya Pesan (Season 2)
92
92. Keluarga Angkat (Season 2)
93
93. Yuta (Season 2)
94
94. Saat Wanita Kecil Cemburu (Season 2)
95
95. Jangan Memprovokasinya (Season 2)
96
96. Wanita Misterius (Season 2)
97
97. Kesempatan Dalam Kesempitan (Season 2)
98
98. Cerita Sela (Season 2)
99
99. Sian Cemburu (Season 2)
100
100. Kehamilan Kinara (Season 2)
101
101. Kesehatan Mental (Season 2)
102
102. Opini (Season 2)
103
103. Hipnoterapi (Season 2)
104
104. Dia Cemburu (Season 2)
105
105. Antusiasme (Season 2)
106
106. Kelaparan (Season 2)
107
107. Foto Pertama Cicit Keluarga Lee (Season 2)
108
108. Menggoda Kakek Lee (Season 2)
109
109. Ulang Tahun Kakek Lee (Season 2)
110
110. Hadiah Rahasia (Season 2)
111
111. Rencana Yang Gagal (Season 2)
112
112. Kakek Lee Masuk Rumah Sakit (Season 2)
113
113. Bagai Ditelan Bumi (Season 2)
114
114. Misi (Season 2)
115
115. Bayi Sian dan Kinara (Season 2)
116
116. Dia Kembali Season 2)
117
117. Lian dan Leon (Season 2)
118
118. Pekerjaan Menjadi Istri Sian Lee (Season 2)
119
119. Teringat Masa Lalu (Season 2)
120
120. Teman perempuan (Season 2)
121
121. Suara Perempuan (Season 2)
122
122. Khawatir (Season 2)
123
123. Musim Gugur (Season 2)
124
124. HoneyMoon (Season 2)
125
125. Happy After (Season 2 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!