18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman

Junha, Sian dan Lee Hyuk sudah berada di ruang makan. Sementara Kinara sibuk menghidangkan masakan yang ia masak.

Setiap gerakkan yang dilakukan Kinara, Lee Hyuk menatapnya.

“Winter, aku tidak tahu kalau kamu pandai memasak. Dari baunya saja sudah pasti terasa enak. Aku tidak sabar untuk mencicipinya,” ucap Junha.

Kinara sedikit malu dengan pujian Junha. Selain ibu dan adiknya tidak ada yang memuji kemahiran masakannya.

“Kalau begitu makanlah!”

Kinara mengambil empat mangkuk untuk mengisinya dengan sup. Ia mengambil sup untuk Lee Hyuk kemudian Junha.

Saat mengambilkan sup untuk Sian. Pria itu terlihat acuh tak acuh. Bahkan ketika Kinara mengulurkan mangkuk ke depannya. Sian seperti tak melihatnya.

Kinara diam-diam melirik ke arah wajah Sian. Ia seperti diliputi perasaan dongkol. Untuk menghindari kemarahannya, Kinara meletakkan sup itu di depan Sian tanpa mengatakan apa pun.

Lee Hyuk tertegun melihat makanan yang berada di depannya. Ia menunduk dan mengambil satu suap. Itu benar-benar sangat enak.

“Ini benar-benar enak!” ucap Junha.

Saat Lee Hyuk ingin mengambil makanan lainnya yang letaknya di depan Kinara. Pria itu sedikit kesusahan. Kinara yang melihatnya langsung menyumpitkannya untuk Lee Hyuk.

“Winter, aku juga ingin yang itu!” ucap Junha.

Kinara dengan senang hati mengambilkannya.

“Masakanmu benar-benar enak. Aku harus datang setiap hari ke rumahmu.”

“Kamu bisa datang kapan pun kamu suka. Sebelumnya katakan padaku apa yang ingin kamu makan. Aku pasti akan memasakkannya untukmu.”

Melihat interaksi gadis di depannya dengan teman-temannya membuat Sian menarik napas dan mengembuskannya dengan kesal.

Tiba-tiba dengan keras Sian melemparkannya ke atas meja. Secara naluriah Kinara melihat ekspresi Sian yang benar-benar diliputi aura hitam kelam.

“Apa yang salah?”

Suasana di ruang makan begitu canggung dan menyesakkan. Melihat suasana suram seperti ini, Junha menyenggol lengan Lee Hyuk.

“Mangkokmu sudah kosong. Kamu ingin makan sup lagi? Winter, sepertinya Sian ingin tambah sup lagi.”

“Oh?”

Kinara masih dalam keadaan linglung. Sementara Sian yang melihat sosoknya masih diam tak bergerak. Tangannya mengepal kuat dan menoleh menatapnya dengan marah. Sian tiba-tiba menendang kursinya dan pergi begitu saja.

Melihat Sian yang pergi, membuat Junha merasa tidak enak. Pria itu cepat-cepat menyelesaikan makanannya dan berdiri lalu pergi. Sementara Kinara dan Lee Hyuk masih setia di sana.

Kinara menyuci semua piring kotor dibantu oleh Lee Hyuk di sampingnya. Mereka tak bicara satu sama sekali hingga akhirnya mereka sudah selesai menyelesaikan semua cucian piring kotor.

“Aku ingin alasan kenapa kamu melakukan semua ini?”

Kinara menunduk menatap piring terakhir yang ia pegang. Setelah menarik napas dalam-dalam untuk menguatkan diri.

“Aku akan memberitahumu tapi tidak sekarang.”

“Kenapa?”

“Lee Hyuk!”

“Baiklah, aku akan mencari tahu sendiri.”

”Tunggu,” panggil Kinara ketika ia melihat Lee Hyuk berjalan menjauhinya.

“Aku mohon jangan beritahu siapa-siapa. Termasuk Sian.”

“Kenapa aku harus menurutimu?”

Kinara mengangkat kepala mendengar suara yang dalam dan tajam itu. Sepertinya Lee Hyuk benar-benar marah.

“Kamu adalah temanku. Kamu tidak ingin aku mendapat masalah kan?”

Lee Hyuk menatap perempuan yang dicintainya bertahun-tahun yang menganggapnya sebagai teman.

Lee Hyuk berkacak pinggang dan mengembuskan napas kesal. “Kamu sudah membohongi semua orang. Termasuk aku. Kamu masih menganggapku sebagai teman?”

Lee Hyuk lepas kendali dan meraung di sana. Bagaimana ia bisa bersikap rasional jika orang yang dicintainya tiba-tiba menikahi orang lain dan dia tidak mengetahuinya.

Melihat ekspresi Lee Hyuk yang menakutkan, tanpa sengaja piring yang Kinara pegang terjatuh. Secara naluri Kinara langsung berjongkok dan membersihkan kekacauan itu. Namun karena terburu-buru, jari Kinara tergores oleh pecahan piring.

“Tanganmu terluka,” ucap Lee Hyuk.

“Itu semua karena kamu.”

“Kenapa gara-gara aku.”

“Kamu membuatku ketakutan.”

“Cepat bangun, aku akan membersihkannya.”

Tepat pada saat itu, Sian masuk ke dapur. Matanya terkunci pada jari Kinara. Luka tersebut hanya berupa goresan kecil yang mengeluarkan darah.

Sian mengamati kedekatan mereka. Matanya langsung menyipit. Ia bergegas maju, tangannya terulur untuk menarik Kinara. Dalam satu tarikan Kinara berada di belakang punggung Sian.

Sian seakan sebagai tembok antara Kinara dan Lee Hyuk.

Kinara melihat Sian yang berada di depannya. Matanya berpindah melihat tangan besar yang memegang pergelangan tangannya. Telapak tangannya yang panas menjalar pada hatinya.

Bukankah laki-laki itu sama sekali tidak ingin berurusan dengannya. Sebaiknya ia pergi saja, Kinara berusaha melepaskan tangan Sian yang melilitnya.

Kinara takut laki-laki itu akan semakin membencinya. Ya, sepertinya yang terbaik yang bisa dilakukan Kinara adalah menyingkir dari hadapannya.

Gerakan Kinara mengejutkan Sian. Tangannya kini hanya memegang udara kosong.

“Jika kamu tidak bisa melakukan sesuatu, jangan lakukan! Itu bukan rajin tapi bodoh namanya.”

Kata-kata Sian terlalu buruk untuk di dengar. Membuat Lee Hyuk merasa khawatir dengan keadaan Kinara.

“Sian ada apa denganmu?”

Mata Lee Hyuk menatap Sian dan beralih ke arah Kinara.

“Ki, ah maksudku Winter. Cepat masuk ke atas dan plester lukamu.”

Junha dan Lee Hyuk sudah pulang sejak pukul sepuluh tadi. Rumah

yang telah ramai, kini kembali sunyi. Siam duduk bersandar di sofa. Ia malas untuk pergi ke kantor. Entahlah, ia ingin berlama-lama di rumahnya sekarang.

Kesal karena tidak ada yang dia lakukan. Pria itu terlentang sambil menatap langit-langit. Sesekali ia menatap anak tangga yang menghubungkan dengan lantai dua.

Ia mengeluarkan rokok dan menyesapnya. Namun lidahnya tidak menikmatinya. Itu seperti hambar baginya.

Karena kesal, ia langsung membuangnya ke tempat sampah. Seolah-olah telah dirasuki. Ia dengan cepat berlari menuju ke lantai atas.

Ia melihat pintu di depannya dan berdiri di sana dengan waktu cukup lama.

Pria itu dengan ragu membukanya.

Di dalam kamarnya, Kinara sedang mempelajari naskahnya. Ia duduk di sofa dekat jendela. Merasa pintu terbuka. Ia langsung menoleh untuk melihat.

Kebetulan Sian melihatnya dan mereka saling bertukar pandang.

Sinar matahari yang mengenai sebagian wajahnya. Membuat matanya lebih indah dan cantik. Matanya yang terkena sinar berwarna cokelat yang memesona. Seakan tersihir, Sian mendapatkan serangan mendadak dalam hatinya

.

Dalam keadaan linglung pada akhirnya tersadar.

Untuk apa dia ke sini?

Sementara Kinara juga masih terdiam karena keberadaan Sian. Jemarinya tanpa sadar mencengkeram naskahnya dengan erat.

“Temani aku ke pesta malam minggu depan.”

“Hm?”

Kinara menoleh ke arah lain sambil berpikir keras.

“Apakah dia salah minum obat?” gumamnya.

Kinara kembali menoleh dan menyadari Sian sudah tidak berada di tempatnya tadi. Kinara mendengus dan menatap hatinya yang dalam mode kekacauan.

Ia menatap pintu yang sudah tertutup bergumam, ”Apa katanya tadi? Yah, yang benar saja.”

Kinara meletakkan naskahnya karena kehilangan moodnya.

.

.

.

Pilih realife apa yang dunia novel.😅l

Aku mau kasih tahu bahwa novel Landing On You sudah open P.O

Buat kalian yang suka dengan novel penuh intrik yuk ikutan P.O

Terpopuler

Comments

Anis Swari

Anis Swari

real life dan di novel sama2 cakep

2023-07-19

0

Neni Setyorini

Neni Setyorini

bagus moga ketahuan

2022-05-30

0

Seniwatiw Seniwatiw

Seniwatiw Seniwatiw

szka dgn ceritanya

2022-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kembali
2 2. Kilasan Masa Lalu
3 3. Perubahan Nasib
4 4. Menikah
5 5. Pertunjukkan
6 6. Pria Yang Kejam
7 7. Melarikan Diri
8 8. Rubah Betina
9 9. Kesalahpahaman
10 10. Fluktuasi Hati
11 11. Seseorang Yang Harus Mati Untuk Hidup
12 12. Mengenal Kasih Sayang Siap Menanggung Kebencian
13 13. Orang Yang Tidak Bisa Ditebak
14 14. Uang Ganti Rugi
15 15. Hujan Mendinginkan Semuanya
16 16. Gemetar di Waktu Beku Ini
17 17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah
18 18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman
19 19. Aku Terbangun Karena Mendengar Suaramu
20 20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata
21 21. Seperti Angin yang Hangat
22 22. Aku Nyaman Denganmu
23 23. Aku Tidak Bisa Mengabaikanmu
24 24. Tidak Bisa Menantang, hanya Bisa Menurut
25 25. Dunia Berputar di Sekitarmu
26 26. Seperti Gambar dalam Mimpi
27 27. Takut Dibenci
28 28. Aku Bisa Sangat Mencintaimu
29 29. Aku Ingin Bersamamu Selamanya
30 30. Bersandarlah di Bahuku
31 31. Melilit Seperti Gurita
32 32. Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
33 33. Aku Tahu Perasaanmu Sekarang
34 34. Aku Akan Menghilang Dari Sisimu
35 35. Aku Akan Melindungimu
36 36. Menjadi Gila Karena Jatuh Cinta
37 37. Waktu Yang Akan Berbicara
38 38. Dalam saat singkat, Ironi Itu Muncul.
39 39. Seperti Cerita yang dibuat-buat dengan Sempurna
40 40. Istrimu Bukanlah Istrimu
41 41. Takdir Kita, Terhenti di Sini.
42 42. Akhir diantara Kita
43 43. Kemarahan Sian
44 44. Semua Itu Bukan Milikmu
45 45. Hilang Tanpa Jejak
46 46. Berakhir Sebelum Memulai
47 47. Patah Hati Yang Sesungguhnya
48 48. One Kiss
49 49. Tak Bisa Mengucapkan Sepatah Kata pun
50 50. Tahun-tahun berlalu
51 51. Takdir Membawanya Datang
52 52. Ikatan Benang Merah
53 53. Beautiful Feeling
54 54. Kesan Samar
55 55. Dia
56 56. Mengikuti Kata Hati
57 57. Sekretaris Pribadi
58 58. Kejadian Yang Menakutkan
59 59. Pertemuan
60 60. Tidak Ingin Salah Paham
61 61. Petunjuk
62 62. Terpesona
63 63. Jus Stroberi
64 64. Drama dari Winter
65 65. Tidak Akan Membiarkannya Pergi Dengan Mudah
66 66. Melindunginya
67 67. Jangan Pergi
68 68. Ini tentang mencintai atau mempercayai
69 69. Pesta Tahunan
70 70. Rencana Minji dan Winter
71 71. Teriakkan Ketakutan
72 72. Tidak Bisa Mengabaikan
73 73. Bahkan Jika menyembunyikannya, buktinya akan terungkap
74 74. Mimpi Buruk
75 75. Perundungan
76 76. Obesinya Mengantarkannya Pada Kehancuran
77 77. Surat Wasiat
78 78. Isi Surat Wasiat Yang Sebenarnya
79 79. Kesehatan Kakek Lee
80 80. Kesehatan Kakek Lee part 2
81 81. Kekuatan Api Kecil (End)
82 82. Debut (season 2)
83 83. Status (season 2)
84 84. Rumor (season 2)
85 85. Kehidupan Yang Lebih Bahagia (season 2)
86 86. Lokasi Syuting (season 2)
87 87. Kejutan (season 2)
88 88. Ice Americano (Season 2)
89 89. Skandal (Season 2)
90 90. Leon (Season 2)
91 91. Seseorang Mengiriminya Pesan (Season 2)
92 92. Keluarga Angkat (Season 2)
93 93. Yuta (Season 2)
94 94. Saat Wanita Kecil Cemburu (Season 2)
95 95. Jangan Memprovokasinya (Season 2)
96 96. Wanita Misterius (Season 2)
97 97. Kesempatan Dalam Kesempitan (Season 2)
98 98. Cerita Sela (Season 2)
99 99. Sian Cemburu (Season 2)
100 100. Kehamilan Kinara (Season 2)
101 101. Kesehatan Mental (Season 2)
102 102. Opini (Season 2)
103 103. Hipnoterapi (Season 2)
104 104. Dia Cemburu (Season 2)
105 105. Antusiasme (Season 2)
106 106. Kelaparan (Season 2)
107 107. Foto Pertama Cicit Keluarga Lee (Season 2)
108 108. Menggoda Kakek Lee (Season 2)
109 109. Ulang Tahun Kakek Lee (Season 2)
110 110. Hadiah Rahasia (Season 2)
111 111. Rencana Yang Gagal (Season 2)
112 112. Kakek Lee Masuk Rumah Sakit (Season 2)
113 113. Bagai Ditelan Bumi (Season 2)
114 114. Misi (Season 2)
115 115. Bayi Sian dan Kinara (Season 2)
116 116. Dia Kembali Season 2)
117 117. Lian dan Leon (Season 2)
118 118. Pekerjaan Menjadi Istri Sian Lee (Season 2)
119 119. Teringat Masa Lalu (Season 2)
120 120. Teman perempuan (Season 2)
121 121. Suara Perempuan (Season 2)
122 122. Khawatir (Season 2)
123 123. Musim Gugur (Season 2)
124 124. HoneyMoon (Season 2)
125 125. Happy After (Season 2 End)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Kembali
2
2. Kilasan Masa Lalu
3
3. Perubahan Nasib
4
4. Menikah
5
5. Pertunjukkan
6
6. Pria Yang Kejam
7
7. Melarikan Diri
8
8. Rubah Betina
9
9. Kesalahpahaman
10
10. Fluktuasi Hati
11
11. Seseorang Yang Harus Mati Untuk Hidup
12
12. Mengenal Kasih Sayang Siap Menanggung Kebencian
13
13. Orang Yang Tidak Bisa Ditebak
14
14. Uang Ganti Rugi
15
15. Hujan Mendinginkan Semuanya
16
16. Gemetar di Waktu Beku Ini
17
17. Terkadang Ketika Hati Merasa Cemas, Hati Akan Berubah
18
18. Pada Akhirnya Kita Menjadi Teman
19
19. Aku Terbangun Karena Mendengar Suaramu
20
20. Serbuk Sari yang Menggelitik Mata
21
21. Seperti Angin yang Hangat
22
22. Aku Nyaman Denganmu
23
23. Aku Tidak Bisa Mengabaikanmu
24
24. Tidak Bisa Menantang, hanya Bisa Menurut
25
25. Dunia Berputar di Sekitarmu
26
26. Seperti Gambar dalam Mimpi
27
27. Takut Dibenci
28
28. Aku Bisa Sangat Mencintaimu
29
29. Aku Ingin Bersamamu Selamanya
30
30. Bersandarlah di Bahuku
31
31. Melilit Seperti Gurita
32
32. Tunggu saja. Hari itu pasti akan datang
33
33. Aku Tahu Perasaanmu Sekarang
34
34. Aku Akan Menghilang Dari Sisimu
35
35. Aku Akan Melindungimu
36
36. Menjadi Gila Karena Jatuh Cinta
37
37. Waktu Yang Akan Berbicara
38
38. Dalam saat singkat, Ironi Itu Muncul.
39
39. Seperti Cerita yang dibuat-buat dengan Sempurna
40
40. Istrimu Bukanlah Istrimu
41
41. Takdir Kita, Terhenti di Sini.
42
42. Akhir diantara Kita
43
43. Kemarahan Sian
44
44. Semua Itu Bukan Milikmu
45
45. Hilang Tanpa Jejak
46
46. Berakhir Sebelum Memulai
47
47. Patah Hati Yang Sesungguhnya
48
48. One Kiss
49
49. Tak Bisa Mengucapkan Sepatah Kata pun
50
50. Tahun-tahun berlalu
51
51. Takdir Membawanya Datang
52
52. Ikatan Benang Merah
53
53. Beautiful Feeling
54
54. Kesan Samar
55
55. Dia
56
56. Mengikuti Kata Hati
57
57. Sekretaris Pribadi
58
58. Kejadian Yang Menakutkan
59
59. Pertemuan
60
60. Tidak Ingin Salah Paham
61
61. Petunjuk
62
62. Terpesona
63
63. Jus Stroberi
64
64. Drama dari Winter
65
65. Tidak Akan Membiarkannya Pergi Dengan Mudah
66
66. Melindunginya
67
67. Jangan Pergi
68
68. Ini tentang mencintai atau mempercayai
69
69. Pesta Tahunan
70
70. Rencana Minji dan Winter
71
71. Teriakkan Ketakutan
72
72. Tidak Bisa Mengabaikan
73
73. Bahkan Jika menyembunyikannya, buktinya akan terungkap
74
74. Mimpi Buruk
75
75. Perundungan
76
76. Obesinya Mengantarkannya Pada Kehancuran
77
77. Surat Wasiat
78
78. Isi Surat Wasiat Yang Sebenarnya
79
79. Kesehatan Kakek Lee
80
80. Kesehatan Kakek Lee part 2
81
81. Kekuatan Api Kecil (End)
82
82. Debut (season 2)
83
83. Status (season 2)
84
84. Rumor (season 2)
85
85. Kehidupan Yang Lebih Bahagia (season 2)
86
86. Lokasi Syuting (season 2)
87
87. Kejutan (season 2)
88
88. Ice Americano (Season 2)
89
89. Skandal (Season 2)
90
90. Leon (Season 2)
91
91. Seseorang Mengiriminya Pesan (Season 2)
92
92. Keluarga Angkat (Season 2)
93
93. Yuta (Season 2)
94
94. Saat Wanita Kecil Cemburu (Season 2)
95
95. Jangan Memprovokasinya (Season 2)
96
96. Wanita Misterius (Season 2)
97
97. Kesempatan Dalam Kesempitan (Season 2)
98
98. Cerita Sela (Season 2)
99
99. Sian Cemburu (Season 2)
100
100. Kehamilan Kinara (Season 2)
101
101. Kesehatan Mental (Season 2)
102
102. Opini (Season 2)
103
103. Hipnoterapi (Season 2)
104
104. Dia Cemburu (Season 2)
105
105. Antusiasme (Season 2)
106
106. Kelaparan (Season 2)
107
107. Foto Pertama Cicit Keluarga Lee (Season 2)
108
108. Menggoda Kakek Lee (Season 2)
109
109. Ulang Tahun Kakek Lee (Season 2)
110
110. Hadiah Rahasia (Season 2)
111
111. Rencana Yang Gagal (Season 2)
112
112. Kakek Lee Masuk Rumah Sakit (Season 2)
113
113. Bagai Ditelan Bumi (Season 2)
114
114. Misi (Season 2)
115
115. Bayi Sian dan Kinara (Season 2)
116
116. Dia Kembali Season 2)
117
117. Lian dan Leon (Season 2)
118
118. Pekerjaan Menjadi Istri Sian Lee (Season 2)
119
119. Teringat Masa Lalu (Season 2)
120
120. Teman perempuan (Season 2)
121
121. Suara Perempuan (Season 2)
122
122. Khawatir (Season 2)
123
123. Musim Gugur (Season 2)
124
124. HoneyMoon (Season 2)
125
125. Happy After (Season 2 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!