Pesta

Vega juga Luna, maya dan Gavin mendapat undangan dari Kelvin, acara pesta ulang tahun Kelvin sekaligus pembukaan cafe baru milik keluarganya. Seperti biasa Gavin menjemput ketiga temannya terlebih dahulu. Kali ini Gavin langsung menjemput ke rumah Vega, karena Luna dan Maya sudah berada di rumah Vega. Mereka sudah menyiapkan baju pesta untuk Vega, tujuannya apa lagi kalau bukan untuk menjomblangi Vega dengan Kelvin.

Karin mendengar suara ketukan pintu, iapun membukakan pintu.

" Malam tante!" sapa Gavin dengan kaku.

" Selamat Malam, kamu Gavin?"

" Iya, tante?"

" Silahkan masuk, duduk dulu, yang lain masih ribut pakai kostum" pinta Karin.

Terdengar suara berisik dari dalam kamar, Gavinpun sudah hafal betul kedua temannya Luna dan Maya yang ada di dalam kamar Vega.

Vegapun keluar kamar dengan kesal, Gavin dan Karin melihat kearah Vega yang cemberut.

" Kenapa?"

" Apa kau tidak lihat, kita ini mau kepesta, tapi lihatlah penampilannya, semua serba hitam, lebih cocok ke pemakaman," ujar Luna kesal.

" Kami sudah susah payah mencarikannya kostum, lihatlah, dia lebih cocok jadi pemeran film ketua gengster," ujar Maya.

Vegapun menelan salivanya mendengar kata-kata Maya, mereka belum tahu bahwa bukan di film, bahkan dirinya benar-benar ketua gengster.

Akhirnya Karina menengahi perdebatan putrinya dan teman-temannya.

" Sayang, hargailah usaha temanmu, mereka sudah susah payah mencarikan kostum yang sesuai dengan acaranya,"

" Baiklah, aku mengalah," ucap Vega.

Luna dan Mayapun merasa lega, akhirnya menyeret Vega kedalam kamar, mereka mendandani Vega. Memberikan sedikit sentuhan make up.

" Apa-apaan ini!" Vega berusaha menghapus make up yang menempel di wajahnya, karena ia tidak terbiasa memakai make up.

" Tanteeee!!" teriak Luna dan Maya.

" Diam! bisa-bisanya menggunakan mamaku sebagai senjata untuk mengancamku," ujar Vega kesal.

" Biarin, ternyata segarang-garangnya nona gengster masih takut emaknya juga," ujar Luna di sela tawamu.

" Nona gengster? kenapa aku jadi ingat seseorang," ucap Vega pelan.

" Siapa?" tanya Luna dan Maya berbarengan.

" Sudah lupakan! kita sudah terlambat," ujar Vega.

Ketiga gadis itu akhirnya keluar ruangan kamar, Vega yang sudah cantik semakin cantik dengan polesan make up natural hasil karya Maya.

Rok mini berbahan brokat berwarna pink dan atasan putih. Jauh dari penampilan Vega sehari-hari.

" Kalian membuatku seperti boneka berjalan," ucap Vega.

Gavin menatap Vega tanpa berkedip, ia membayangkan menjadi pangeran yang menjemput sang putri lalu menaikkannya ke atas kuda putih.

" Tante aku akan carikan calon mantu untuk tante, biar putri tante tidak tiap hari bergaul dengan para preman," bisik Maya pada telinga Karin, membuat Karin tertawa.

" Maya! hasutan apa lagi yang kau bisikkan pada Mamaku?"

Maya dan Karin tersenyum dan mengedipkan mata.

" Wooooiii Gaviiiin, sampai lupa berkedip memandang Vega, jangan-jangan kamu juga sampai lupa bernafas?" pekik Luna mengagetkan Gavin.

Gavin tersadar dari lamunannya dan gelagapan mendapati Luna di sampingnya, " Su sudah, ayo berangkat,"

" Kami pamit tante," ucap ketiga sahabat Vega.

Akhirnya mereka berangkat ke sebuah cafe yang terletak di pusat kota. Cafe yang cukup mewah membuat tiga remaja itu menjadi takjub. Merekapun masuk dengan percaya diri ketengah kerumunan yang sedang menyaksikan para penyanyi yang mengisi acara.

Vega dan Gavin duduk di kursi sementara Luna dan Maya sudah bergabung dengan para undangan lainnya. Kelvinpun melihat tamu istimewanya sudah datang iapun menghampiri Vega.

" Hai!! Apa benar kamu Vega?" tanya Kelvin yang merasa pangling dengan gadis di hadapannya itu.

" Kenapa? apa aku tampil terlalu jelek sampai kau tak mengenaliku?" balas Vega bertanya

" Kamu sangat cantik, trimakasih sudah mau datang," ucap Kelvin seraya menjabat tangan Vega

" Seharusnya aku yang harus berterima kasih sudah di undang ke acara mewah seperti ini," jawab Vega.

" Semua ini tidak ada apa-apanya, di banding dengan ke hadiranmu,"

" Banyak sekali undangannya?"

" Sebagian undangan dari teman Kakakku Leonardo."

" Ehem-ehem," Gavin berdehem. Kelvin dan Vega serentak melihat ke arah Gavin yang dari tadi terabaikan.

" Apa aku sudah jadi manusia transparan, sehingga kalian tidak menyadari keberadaanku? kamu Kelvin bisakah kamu merayu gadis tidak di hadapan orang lain?"

" Oh maaf, kamu Gavin kan temannya Vega? Maaf ya ketika ada bidadari di hadapanku, aku jadi lupa yang lain. Selamat datang di Cafeku, selamat menikmati acaranya," jawab Kelvin.

" Lo pikir gue setan gitu?" balas Gavin.

" Oke, Vega selamat menikmati pestanya, aku tinggal sebentar menyambut teman-temanku," ujar Kelvin.

Kelvin meninggalkan Vega untuk menemui rekan-rekannya. Gavin dan Vega duduk berdua, membuat Gavin merasa canggung. Gavinpun berinisiatif mengambilkan minuman,

"Tunggu di sini aku ambilkan minum!" ujar Gavin.

" Tunggu! aku ikut. Luna dan Maya meninggalkanku, sekarang kamu mau meninggalkanku juga," ucap Vega.

" Baiklah ayo ikut,"

Vega berjalan kearah mini bar yang terletak di dalam cafe. Tiba-tiba dari arah berlawanan Sasya dan Meta berjalan dari arah berlawanan membawa minuman jus jeruk,

Brak!!

" Maaf," ujar Sasya.

" Kalian?" ujar Vega menahan marah.

Seperti di sengaja, Sasya menabrak Vega, sehingga baju yang di pakai Vega basah dan terkena noda minuman yang mereka bawa. Vega berusaha tidak membuat ke gaduhan, iapun menahan emosi dan keluar cafe, duduk di kursi luar. Sementara Gavin mengambilkan minum untuk Vega.

Di belakang Vega berada. sekolompok pemuda sedang bercakap-cakap.

" Trimakasih Dev kamu mau hadir," ujar Leon.

" Tak masalah, jadwal manggungku kosong hari ini, lagian aku juga ingin tahu seberapa bagus cafemu,"

" Ya begini lah, masih merintis, jangan di bandingkan dengan usaha keluargamu," balas Leon.

" Banyak sekali undangannya?"

" Iya, kebetulan adikku ulang tahun sekalian dia ngundang teman-temannya, aku cuma ngundang teman kuliah kita," jawab Leon.

Tiba-tiba Eric dan Raymon menyapa," Wah hebat sekali kamu Leon, bisa mengundang artis papan atas," ujar Raymond.

" Silahkan duduk Ray! Trimakasih kamu mau datang," ujar Leon. Ia menunjuk kursi yang agak jauh dari Devan, karena melihat tatapan permusuhan diantara kedua temannya itu.

Raymond adalah orang yang sering membully Devan sewaktu kuliah. Devan yang selalu di kawal dua pria di tambah ia tidak pernah dekat dengan wanita membuat Raymond menjulukinya si gay. Devan yang tidak terima ucapan Raymond akhirnya Devan membalas dendam. Devan merebut pacar Raymond untuk membuktikan dia bukan gay. Sejak saat itu Raymond bermusuhan dengan Devan. Sebaliknya Devan yang pendiampun berubah menjadi laki-laki playboy. Ia tidak harus susah-susah mengejar wanita namun dengan ketampanannya wanita datang sendiri padanya. Melihat hal itu Raymond semakin merasa tersaingi.

Raymond selalu memicu pertengkaran ketika bertemu dengan Devan. Seperti juga kali ini.

Terpopuler

Comments

Alivaaaa

Alivaaaa

suka banget dengan ceritamu thor ❤❤❤

2021-03-18

4

lihat semua
Episodes
1 Penculikan
2 Aksi Balas dendam Sang Mafia
3 Masa Remaja Vega
4 Saksi kunci
5 Bertemu Artis
6 Nonton Konser
7 Ketua Geng
8 Sembunyi
9 Makin Jutek Makin Cantik
10 Jangan Penasaran Nanti Jatuh Cinta.
11 Menolong Seorang Kakek
12 Kakek Hilman Haidar
13 Pesta
14 Tantangan Sang Rival
15 Viral
16 Melamar Kerja
17 Hari Pertama Kerja
18 Surat kontrak kerja
19 Hukuman Ala Anak SD
20 Latihan Ala Militer
21 Bodyguard Terselubung
22 Mengambil Kembali
23 Melindungimu
24 Kekasih Tuan Muda
25 Vaksin
26 Aneh
27 Aku Rindu
28 Kejutan!
29 Informasi Penting
30 Tertembak
31 Mengejutkan
32 Lamaran
33 Bimbang
34 Sebahagia itu Dia
35 Habisi Dia
36 Tertangkap
37 Dendam masa lalu
38 Permohonan
39 Maaf
40 Menguntit
41 Menguntit 2
42 Suami Istri
43 Malam Pertama?
44 Panggilan Baru
45 Bukan cemburu
46 Video Klip
47 VIdeo Klip 2
48 Jangan Baper
49 Bersahabat
50 Makan Malam Heboh
51 Pelukan
52 Direktur Baru
53 Ketika Bos Bahagia
54 Mencuri Ciuman
55 Makan Malam Spesial
56 Sebuah Janji
57 Duka di keluarga Haidar
58 Misteri menghilangnya Bibi Mei
59 Curiga
60 Makan siang romantis katanya?
61 Menjadi Bayanganmu
62 Belajar jadi seorang istri
63 Suamiku
64 Mama mertua
65 Pacaran
66 Kencan ekstrim
67 Berdamai dengan keadaan
68 Taruhan
69 Hilangnya Kepercayaan
70 Kembali Ketitik Nol
71 Api cemburu
72 Terjebak
73 Kamu datang
74 Harga diri
75 Rencana
76 Menyusun Strategi
77 Saatnya Beraksi
78 PHP
79 Mr. Jack
80 Kembalinya Bibi Mei
81 Kenyataan
82 Penyelamatan.
83 Terungkapnya misteri
84 Akhir Dari Dendam
85 Kejutan untuk Vanessa
86 Dimana kamu
87 Kehilangan
88 Serangan Balik
89 Aku Datang Cinta
90 Sampai ke ujung dunia
91 Curiga
92 Beranilah untuk percaya
93 Tugas untuk Riris
94 Pengakuan
95 Bekerja di Cafe Bima
96 Kejutan untuk Vega
97 Dia Vega Istriku
98 Jangan Pergi Lagi
99 pengumuman
100 Hikmah di Balik Luka
101 Saatnya Melepas Masa Lalu
102 Bunga Bunga Cinta
103 Menuju SAH Ke Dua
104 SAH yang Ke Dua
105 Rayuan Recah
106 Pagi yang Menggoda
107 Dari Hati Ke Hati
108 Resepsi Pernikahan
109 Siapa Bosnya
110 Asal Selalu Bersamamu
111 Berpetualang
112 Membuat Perhitungan
113 Honymoon Ala Sultan
114 Honeymoon
115 Menculikmu
116 Kesibukan Baru
117 Bodyguard Baru Super tampan
118 Aliando
119 Ke Luar Kota
120 Kenangan itu
121 Takut Hamil
122 Jebakan
123 Kecewa
124 Jangan ganggu istriku lagi
125 Bumbu cinta katanya
126 Aliando dan Alia
127 Antara Aliando, Alia dan Vega
128 Aliando dan Vega
129 Posesif
130 super posesif
131 Tantangan Musuh Lama
132 Rasa bersalah
133 Jangan nakal lagi
134 Saudara kembar
135 Selamatkan mereka berdua
136 Bertahanlah Vega
137 Hanya karena Janji
138 Kebahagiaan Keluarga Haidar
139 Bakat Turunan _THE END_
140 pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Penculikan
2
Aksi Balas dendam Sang Mafia
3
Masa Remaja Vega
4
Saksi kunci
5
Bertemu Artis
6
Nonton Konser
7
Ketua Geng
8
Sembunyi
9
Makin Jutek Makin Cantik
10
Jangan Penasaran Nanti Jatuh Cinta.
11
Menolong Seorang Kakek
12
Kakek Hilman Haidar
13
Pesta
14
Tantangan Sang Rival
15
Viral
16
Melamar Kerja
17
Hari Pertama Kerja
18
Surat kontrak kerja
19
Hukuman Ala Anak SD
20
Latihan Ala Militer
21
Bodyguard Terselubung
22
Mengambil Kembali
23
Melindungimu
24
Kekasih Tuan Muda
25
Vaksin
26
Aneh
27
Aku Rindu
28
Kejutan!
29
Informasi Penting
30
Tertembak
31
Mengejutkan
32
Lamaran
33
Bimbang
34
Sebahagia itu Dia
35
Habisi Dia
36
Tertangkap
37
Dendam masa lalu
38
Permohonan
39
Maaf
40
Menguntit
41
Menguntit 2
42
Suami Istri
43
Malam Pertama?
44
Panggilan Baru
45
Bukan cemburu
46
Video Klip
47
VIdeo Klip 2
48
Jangan Baper
49
Bersahabat
50
Makan Malam Heboh
51
Pelukan
52
Direktur Baru
53
Ketika Bos Bahagia
54
Mencuri Ciuman
55
Makan Malam Spesial
56
Sebuah Janji
57
Duka di keluarga Haidar
58
Misteri menghilangnya Bibi Mei
59
Curiga
60
Makan siang romantis katanya?
61
Menjadi Bayanganmu
62
Belajar jadi seorang istri
63
Suamiku
64
Mama mertua
65
Pacaran
66
Kencan ekstrim
67
Berdamai dengan keadaan
68
Taruhan
69
Hilangnya Kepercayaan
70
Kembali Ketitik Nol
71
Api cemburu
72
Terjebak
73
Kamu datang
74
Harga diri
75
Rencana
76
Menyusun Strategi
77
Saatnya Beraksi
78
PHP
79
Mr. Jack
80
Kembalinya Bibi Mei
81
Kenyataan
82
Penyelamatan.
83
Terungkapnya misteri
84
Akhir Dari Dendam
85
Kejutan untuk Vanessa
86
Dimana kamu
87
Kehilangan
88
Serangan Balik
89
Aku Datang Cinta
90
Sampai ke ujung dunia
91
Curiga
92
Beranilah untuk percaya
93
Tugas untuk Riris
94
Pengakuan
95
Bekerja di Cafe Bima
96
Kejutan untuk Vega
97
Dia Vega Istriku
98
Jangan Pergi Lagi
99
pengumuman
100
Hikmah di Balik Luka
101
Saatnya Melepas Masa Lalu
102
Bunga Bunga Cinta
103
Menuju SAH Ke Dua
104
SAH yang Ke Dua
105
Rayuan Recah
106
Pagi yang Menggoda
107
Dari Hati Ke Hati
108
Resepsi Pernikahan
109
Siapa Bosnya
110
Asal Selalu Bersamamu
111
Berpetualang
112
Membuat Perhitungan
113
Honymoon Ala Sultan
114
Honeymoon
115
Menculikmu
116
Kesibukan Baru
117
Bodyguard Baru Super tampan
118
Aliando
119
Ke Luar Kota
120
Kenangan itu
121
Takut Hamil
122
Jebakan
123
Kecewa
124
Jangan ganggu istriku lagi
125
Bumbu cinta katanya
126
Aliando dan Alia
127
Antara Aliando, Alia dan Vega
128
Aliando dan Vega
129
Posesif
130
super posesif
131
Tantangan Musuh Lama
132
Rasa bersalah
133
Jangan nakal lagi
134
Saudara kembar
135
Selamatkan mereka berdua
136
Bertahanlah Vega
137
Hanya karena Janji
138
Kebahagiaan Keluarga Haidar
139
Bakat Turunan _THE END_
140
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!