Makin Jutek Makin Cantik

Vega mengendarai motor besar menuju sekolah setelah mengantar adiknya terlebih dahulu. Ia tak mau datang terlambat lagi ke sekolah, sehingga ia memacu kendaraannya lebih cepat. Ia menyalip sebuah sepeda, namun rupanya orang yang mengendarai itu tidak terima, sehingga ia mengejar Vega dengan menaikkan kecepatanya.

Ternyata tujuan mereka di sekolah yang sama. Vega melepas helm, rambut terurai, ia mengibaskan rambutnya lalu mengikat dengan karet pengikat rambut.

Sesorang di belakangnya melihat dengan tatapan terpukau, dia adalah kelvin. Kelvin satu tingkat di atas Vega yang terkenal playboy. Wajahnya yang putih, tampan, tinggi dan berbadan atletis membuat banyak cewek tergila-gila padanya.

" Lebih cantik terurai kok," ucap Kelvin yang tiba-tiba berdiri di belakang Vega. Vega pun terkejut dan menoleh.

" Kenalkan aku Kelvin, nama kamu siapa?" tanya kelvin sembari mengulurkan tangan, namun tak di hiraukan oleh Vega.

" Vega," jawab Vega lalu berjalan menunggu kelasnya. Kelvin berusaha mengejar dan berjalan beriringan.

" Istirahat nanti kita ke kantin bareng yuk, aku traktir," rayu kelvin dengan senyum menggodanya.

" Sudah bicaranya? aku buru-buru jangan menghalangiku," jawab Vega ketus.

Kelvinpun berhenti mengikuti Vega dan berjalan ke arah ruang kelasnya sendiri. Tanpa mereka sadari dua pasang mata mengamati mereka dengan kesal. Dia adalah Sasya dan Meta.

" Apa dia cewek yang di kejar-kejar Kelvin sampai dia rela mutusin aku?" ujar Sasya.

" Mungkin saja, nanti pulang sekolah kita buat perhitungan saja dengan dia," ujar Meta.

Sementara itu di ruang kelas, Luna dan Maya menyambut Vega dengan ceria, " Vegaa!"

" Hem," jawab Vega singkat.

" Kok cemberut gitu?" tanya Luna.

" Pagi-pagi ketemu cowok resek," jawab Vega.

" Siapa?"

" Kakak kelas kita,"

Luna dan Mayapun penasaran cowok yang membuat sobatnya itu kesel. Gavin yang di belakang mereka hanya diam mencuri-curi dengar.

Saat jam istirahat, Vega, Luna, Maya dan Gavin pergi ke kantin. Mereka duduk menghadap meja yang sama. Luna dan Maya beranjak dari duduk memesan makanan dan minuman. Gavinpun ikut memesan, dan menawarkan pada Vega, " Ve, kamu mau pesan apa? biar aku pesankan sekalian? Aku traktir,"

" Gak usah biar aku pesan sendiri nanti,"

" Gak apa-apa, aku hanya ingim mentraktirmu,"

" Wow!! kami juga dong!" ucap Luna dan Maya serentak.

" Iya-iya!"

" Gitu dong, biar ada faedahnya punya sohib tajir," ujar Luna.

" Perasaan, sering deh," ucap Gavin menggerutu.

Vega tersenyum melihat kedua temannya si kembar beda rahim. Padahal bukan sekali dua kali Gavin mentraktirnya.

Kursipun kosong, tinggal Vega seorang. Tiba-tiba kelvin datang, duduk di samping Vega, menyapa sok akrab, " Hai Vega, mau makan apa? aku traktir deh,"

"Tidak trimakasih," jawab Vega tanpa melihat wajah Kelvin.

" Kalau jutek gitu tambah cantik deh!"

" Hai Kak kelvin," sapa Luna dan Maya.

" Ini tempat duduk kalian?" tanya kelvin.

" Kalau mau duduk silahkan saja, kami akan pindah," jawab Maya.

" Oke trimakasih," jawab Kelvin seraya mengerlingkan matanya.

Gavin meletakkan segelas es jeruk kesukaan Vega , " Ini minumlah, kamu suka kan es jeruk?"

" Trimakasih," ucap Vega. Padahal dia sudah menolak tawaran Gavin, namun tetap saja Gavin membelikannya.

" Ssst, sini!" panggil Maya setengah berbisik.

Gavinpun membawa makanannya menuju meja Maya dan Luna.

" Apaan sih?" tanya Gavin sembari meletakkan mangkuk berisi mie ayam.

" Jangan ganggu mereka, kali aja mereja bisa jadian, dari pada si Vega gaulnya sama preman melulu.

" Tega kalian," ucap Gavin dengan wajah cemburu.

" Kamu cemburu?" tanya Maya.

" Cuma bisa cemburu doang tapi gak nembak-nembak," ledek Luna.

Gavin semakin kesal dan melirik terus kearah Kelvin. Sehingga ia sampai tidak konsentrasi makan, ia menuangkan sambal terlalu banyak dan melahap mie ayam dengan lahap. Membuat kedua temannya terbengong dan hanya bisa menelan salivanya melihat Gavin yang terbakar api cemburu. Gavin baru sadar ketika merasakan mulutnya terbakar,

" Huwaaaa!!" Gavin mendesis kepedasan. Minuman di hadapannta langsung di samber habis termasuk milik Luna dan Maya.

Sementara Kelvin dan Vega masih bercakap-cakap, meskipun bersikap jutek dan hanya menjawab pertanyaan dengan singkat, namun semakin membuat Kelvin menyukainya.

Vega menoleh kearah Luna dan Maya ketika keduanya tertawa terbahak-bahak. Vega penasaran apa gerangan yang membuat sobat kembarnya itu terpingkal-pingkal.

Vega terperanjat ketika mendapati wajah Gavin yang memerah dan matanya berair, dengan desisannya yang terdengar keseluruh ruang kantin.

Vega yang biasanya cuek langsung menghampiri Gavin dan memberikan es jeruknya. Gavin meminum dari tangan Vega. Vega meraih tisyu dan melap keringat yang mengucur deras membanjiri wajah Gavin.

" Sudah hilang pedasnya?"

" Sedikit!" mulut yang terbakar masih terasa, lain halnya dengan hatinya yang terbakar cemburu langsung dingin setelah mendapatkan perhatian dari Vega yang lain dari biasanya.

Bel berbunyi hingga semua murid kembali ke kelasnya masing-masing.

" Trimakasih Vega," ucap Kelvin dari kejauhan.

" Untuk apa?"

" Untuk membuang waktu berharga mu untuk ku," jawab Kelvin.

" Cie-cie!" Luna dan Maya meledek.

Kelvin menghilang dari pandangan, Luna berkata pada Vega," Gimana Kelvin?"

" Maksudnya?"

" Diakan ganteng, keren, populer. Kami berharap kamu bisa jadian dengannya, biar sedikit berkurang pergaulanmu dengan para preman,"

" Mereka bukan preman tapi mantan preman," ujar Vega.

Vega memang sering bercerita kegiatan di luar sekolah kepada teman-temannya itu. Sebenarnya terpaksa cerita karena mereka memaksa. Luna dan Maya sering melihat luka lecet, atau lebam pada tubuh Vega yang putih itu.

" Kamu gak tertarik pada Kelvin?" tanya Luna.

" Hemm, tidak," jawab Vega.

" Untunglah!" jawab Gavin.

" Kenapa?" mata Luna dan Maya tertuju pada Gavin.

" Bukan apa-apa, Bukannya Kelvin itu terkenal playboy,"

" Mungkin saja dia bakalan tobat kalau jadian sama Vega, seperti di novel-novel. Si playboy insyaf karena bucin sama tokoh wanitanya,"

" Berisik kalian," ujar Vega sembari duduk di kursi.

" Lagian dia bukan tipe aku, aku sudah punya yang membuatku terkesan,"

" Bagaimana tipe kamu?"

" Dia jago menembak, jago berkelahi," jawab Vega sambil membayangkan Galang.

" Hadehhhh itu sih se aliran sama kamu!" ujar Luna dan Maya serentak.

Sementara Gavin tertunduk lesu, mendengar kriteria cowok idaman Vega. Ia merasa sangat jauh dari kriteria yang Vega sebutkan.

Obrolan mereka terhenti ketika guru matematika yang terkenal killer memasuki ruang kelas.

***

Pulang sekolah Vega dan Trio bebek sebutan baru untuk Luna, Maya dan Gavin, menuju parkiran, tiba-tiba mereka di hadang oleh Sasya dan Meta.

" Berhenti kalian!" Bentak Sasya.

Vega dan teman-temannta berhenti menoleh ke sumber suara.

Sasya mendekat dan berkata, " Hei kamu, jauhi Kelvin!" bentak Sasya menunjuk Vega.

Vega memegang telunjuk Sasya dengan erat, sehingga Sasya menahan sakit.

" Vega hentikan! ingat kejadian dulu, jangan buat masalah," ujar Luna yang menarik tubuh Vega. Vega pun melepaskan jari telunjuk Sasya.

" Jangan tunjukkan lagi jari mu ke mukaku lagi, atau aku akan mematahkannya,"

" Sombong sekali kamu anak baru!"

" Kamu bilang siapa tadi, Kelvin? Seharusnya nasehati saja dia jangan ganggu aku," ujar Vega menatap mata Sasya dengan tajam.

" Kak, sudah pergi saja kalian! jangan buat Vega marah aku tidak bertanggung jawab kalau muka kakak yang cantik dan mulus itu jadi babak belur," ujar Maya.

" Ayo kita pergi saja," ajak Meta menarik tangan Sasya.

Vega, Luna dan Maya pergi dengan sepeda masing-masing, tinggal Gavin clingak-clinguk mencari mobilnya. Tiba-tiba Ferdi datang dengan sebuah mobil," Tuan Gavin, Tuan Muda Devan meminta anda menghadap,"

Pengawal menarik Gavin secara paksa masuk ke dalam mobil. Gavin mendengus kesal, " Ada apaan sih, sampai Kak Devan menyuruh kalian menculik ku?" ujar Gavin kesal.

" Bukan menculik Tuan Muda Gavin, kami menjemputmu, tenang sopir anda sudah saya hubungi untuk tidak menjemput anda,"

" Menjemput kok maksa, kalau bukan menculik apa namanya,"

Terpopuler

Comments

مي زين الش

مي زين الش

hahhahah... Gavin lucu. di jemput kok maksa. hahhah

2021-04-07

3

Alivaaaa

Alivaaaa

😍😍😍😍😍

2021-03-18

2

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

keren ceritanya 😍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
kutunggu kedatangannya makasih 🤗🥰

2020-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Penculikan
2 Aksi Balas dendam Sang Mafia
3 Masa Remaja Vega
4 Saksi kunci
5 Bertemu Artis
6 Nonton Konser
7 Ketua Geng
8 Sembunyi
9 Makin Jutek Makin Cantik
10 Jangan Penasaran Nanti Jatuh Cinta.
11 Menolong Seorang Kakek
12 Kakek Hilman Haidar
13 Pesta
14 Tantangan Sang Rival
15 Viral
16 Melamar Kerja
17 Hari Pertama Kerja
18 Surat kontrak kerja
19 Hukuman Ala Anak SD
20 Latihan Ala Militer
21 Bodyguard Terselubung
22 Mengambil Kembali
23 Melindungimu
24 Kekasih Tuan Muda
25 Vaksin
26 Aneh
27 Aku Rindu
28 Kejutan!
29 Informasi Penting
30 Tertembak
31 Mengejutkan
32 Lamaran
33 Bimbang
34 Sebahagia itu Dia
35 Habisi Dia
36 Tertangkap
37 Dendam masa lalu
38 Permohonan
39 Maaf
40 Menguntit
41 Menguntit 2
42 Suami Istri
43 Malam Pertama?
44 Panggilan Baru
45 Bukan cemburu
46 Video Klip
47 VIdeo Klip 2
48 Jangan Baper
49 Bersahabat
50 Makan Malam Heboh
51 Pelukan
52 Direktur Baru
53 Ketika Bos Bahagia
54 Mencuri Ciuman
55 Makan Malam Spesial
56 Sebuah Janji
57 Duka di keluarga Haidar
58 Misteri menghilangnya Bibi Mei
59 Curiga
60 Makan siang romantis katanya?
61 Menjadi Bayanganmu
62 Belajar jadi seorang istri
63 Suamiku
64 Mama mertua
65 Pacaran
66 Kencan ekstrim
67 Berdamai dengan keadaan
68 Taruhan
69 Hilangnya Kepercayaan
70 Kembali Ketitik Nol
71 Api cemburu
72 Terjebak
73 Kamu datang
74 Harga diri
75 Rencana
76 Menyusun Strategi
77 Saatnya Beraksi
78 PHP
79 Mr. Jack
80 Kembalinya Bibi Mei
81 Kenyataan
82 Penyelamatan.
83 Terungkapnya misteri
84 Akhir Dari Dendam
85 Kejutan untuk Vanessa
86 Dimana kamu
87 Kehilangan
88 Serangan Balik
89 Aku Datang Cinta
90 Sampai ke ujung dunia
91 Curiga
92 Beranilah untuk percaya
93 Tugas untuk Riris
94 Pengakuan
95 Bekerja di Cafe Bima
96 Kejutan untuk Vega
97 Dia Vega Istriku
98 Jangan Pergi Lagi
99 pengumuman
100 Hikmah di Balik Luka
101 Saatnya Melepas Masa Lalu
102 Bunga Bunga Cinta
103 Menuju SAH Ke Dua
104 SAH yang Ke Dua
105 Rayuan Recah
106 Pagi yang Menggoda
107 Dari Hati Ke Hati
108 Resepsi Pernikahan
109 Siapa Bosnya
110 Asal Selalu Bersamamu
111 Berpetualang
112 Membuat Perhitungan
113 Honymoon Ala Sultan
114 Honeymoon
115 Menculikmu
116 Kesibukan Baru
117 Bodyguard Baru Super tampan
118 Aliando
119 Ke Luar Kota
120 Kenangan itu
121 Takut Hamil
122 Jebakan
123 Kecewa
124 Jangan ganggu istriku lagi
125 Bumbu cinta katanya
126 Aliando dan Alia
127 Antara Aliando, Alia dan Vega
128 Aliando dan Vega
129 Posesif
130 super posesif
131 Tantangan Musuh Lama
132 Rasa bersalah
133 Jangan nakal lagi
134 Saudara kembar
135 Selamatkan mereka berdua
136 Bertahanlah Vega
137 Hanya karena Janji
138 Kebahagiaan Keluarga Haidar
139 Bakat Turunan _THE END_
140 pengumuman
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Penculikan
2
Aksi Balas dendam Sang Mafia
3
Masa Remaja Vega
4
Saksi kunci
5
Bertemu Artis
6
Nonton Konser
7
Ketua Geng
8
Sembunyi
9
Makin Jutek Makin Cantik
10
Jangan Penasaran Nanti Jatuh Cinta.
11
Menolong Seorang Kakek
12
Kakek Hilman Haidar
13
Pesta
14
Tantangan Sang Rival
15
Viral
16
Melamar Kerja
17
Hari Pertama Kerja
18
Surat kontrak kerja
19
Hukuman Ala Anak SD
20
Latihan Ala Militer
21
Bodyguard Terselubung
22
Mengambil Kembali
23
Melindungimu
24
Kekasih Tuan Muda
25
Vaksin
26
Aneh
27
Aku Rindu
28
Kejutan!
29
Informasi Penting
30
Tertembak
31
Mengejutkan
32
Lamaran
33
Bimbang
34
Sebahagia itu Dia
35
Habisi Dia
36
Tertangkap
37
Dendam masa lalu
38
Permohonan
39
Maaf
40
Menguntit
41
Menguntit 2
42
Suami Istri
43
Malam Pertama?
44
Panggilan Baru
45
Bukan cemburu
46
Video Klip
47
VIdeo Klip 2
48
Jangan Baper
49
Bersahabat
50
Makan Malam Heboh
51
Pelukan
52
Direktur Baru
53
Ketika Bos Bahagia
54
Mencuri Ciuman
55
Makan Malam Spesial
56
Sebuah Janji
57
Duka di keluarga Haidar
58
Misteri menghilangnya Bibi Mei
59
Curiga
60
Makan siang romantis katanya?
61
Menjadi Bayanganmu
62
Belajar jadi seorang istri
63
Suamiku
64
Mama mertua
65
Pacaran
66
Kencan ekstrim
67
Berdamai dengan keadaan
68
Taruhan
69
Hilangnya Kepercayaan
70
Kembali Ketitik Nol
71
Api cemburu
72
Terjebak
73
Kamu datang
74
Harga diri
75
Rencana
76
Menyusun Strategi
77
Saatnya Beraksi
78
PHP
79
Mr. Jack
80
Kembalinya Bibi Mei
81
Kenyataan
82
Penyelamatan.
83
Terungkapnya misteri
84
Akhir Dari Dendam
85
Kejutan untuk Vanessa
86
Dimana kamu
87
Kehilangan
88
Serangan Balik
89
Aku Datang Cinta
90
Sampai ke ujung dunia
91
Curiga
92
Beranilah untuk percaya
93
Tugas untuk Riris
94
Pengakuan
95
Bekerja di Cafe Bima
96
Kejutan untuk Vega
97
Dia Vega Istriku
98
Jangan Pergi Lagi
99
pengumuman
100
Hikmah di Balik Luka
101
Saatnya Melepas Masa Lalu
102
Bunga Bunga Cinta
103
Menuju SAH Ke Dua
104
SAH yang Ke Dua
105
Rayuan Recah
106
Pagi yang Menggoda
107
Dari Hati Ke Hati
108
Resepsi Pernikahan
109
Siapa Bosnya
110
Asal Selalu Bersamamu
111
Berpetualang
112
Membuat Perhitungan
113
Honymoon Ala Sultan
114
Honeymoon
115
Menculikmu
116
Kesibukan Baru
117
Bodyguard Baru Super tampan
118
Aliando
119
Ke Luar Kota
120
Kenangan itu
121
Takut Hamil
122
Jebakan
123
Kecewa
124
Jangan ganggu istriku lagi
125
Bumbu cinta katanya
126
Aliando dan Alia
127
Antara Aliando, Alia dan Vega
128
Aliando dan Vega
129
Posesif
130
super posesif
131
Tantangan Musuh Lama
132
Rasa bersalah
133
Jangan nakal lagi
134
Saudara kembar
135
Selamatkan mereka berdua
136
Bertahanlah Vega
137
Hanya karena Janji
138
Kebahagiaan Keluarga Haidar
139
Bakat Turunan _THE END_
140
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!