PART 17

Pengawal Andi dan David masih terus memberikan laporan penyelidikan mereka. Mereka masih mengira jika Rafa belum bangun.

“Jadi kamu sudah tahu kekuatan mereka?” tanya David santai.

“Sudah bos. Dan sepertinya tidak terlalu sulit bagi kami” ucap pengawal David yang bernama Roni.

“Jangan meremehkan kekuatan lawan Ron” tegur Hana yang ingin semuanya tetap berhati hati meskipun lawannya tidaklah tangguh.

“Maaf nyonya” ucap Roni menunduk.

“Apa kalian siap berpesta?” tanya Andi dengan senyum menyeringai.

“Mas” tegur Monik pelan.

“Aku tidak akan ikut sayang. Sepertinya mereka butuh merenggangkan otot mereka” ucap Andi masih dengan senyuman yang sama.

“Kalau seperti ini, aku seperti melihat wujud iblis” sindir Monik pada suaminya.

“Aku tetap suamimu sayang” bela Andi.

“Siapa bilang kamu pembantuku” dengus Monik. Hana dan David terkekeh mendengar perdebatan mereka.

“Rupanya kamu belum mengenal baik suamimu Monik” ejek Hana.

“Aku tak ingin mengenal jiwa iblisnya mbak. Awas saja kalau sampai dia mengeluarkan jiwa iblis itu padaku. Aku goreng sosisnya biar tahu rasa” ancam Monik yang membuat kicep Andi.

Glek. Andi mematung mendengar ancaman istrinya.

“Itu tidak benar kan sayang?” tanya Andi dengan nada memelas.

“Itu benar kalau kamu sampai berani melakukannya” ancam Monik lagi.

“Oke. Aku janji nggak akan melakukan itu”

“Baguslah” jawab Monik cuek.

Bimo, pengawal Andi dan juga Roni menahan senyumnya melihat Andi diancam istrinya.

“The power of istri ternyata ampuh juga” batin mereka.

“Apa kalian siap jika malam ini mengeksekusi mereka?” tanya David meyakinkan.

“Siap bos” jawab Bimo mantap.

“Baiklah. Bawa ibu Rafa dengan keadaan selamat. Utamakan keselamatannya. Jika ada yang terluka, segera larikan ke rumah sakit terdekat. Bawa pasukan seperlunya dan bekerjasamalah dengan anggota Andi. Aku rasa mereka juga butuh olahraga malam. Dan ingat! Jangan tinggalkan jejak apapun dan jangan buka identitas kalian. Atur anggota yang lain sebagai bayangan dan pengantar polisi. Pastikan tidak ada yang kabur dan semuanya dipenjara” instruksi David panjang lebar pada Roni.

“Siap Bos. Kalau begitu kami berangkat. Ayo Bim” pamit Roni dan mengajak Bimo untuk segera melakukan tugas mereka.

......

Dua jam kemudian.....

Roni dan Bimo telah kembali ke rumah sakit dengan membawa ibu Rafa. Karena Rafa yang belum diperbolehkan, maka dari itulah mereka membawa ibunya agar bisa bertemu dengan anaknya.

Ceklek. Pintu kamar terbuka. Masuklah Roni dan Bimo beserta seorang wanita yang terlihat tua.

“Ini ibu Rafa bos” lapor Roni dan diangguki David.

“Ibu” panggil Rafa yang sedang makan disuapi Hana.

“Anakku” ucap wanita itu dan menghampiri Rafa. Mereka berpelukan melepas rindu.

“Apa yang terjadi padamu nak?” tanya ibunya.

“Rafa tidak apa apa ibu. Semua yang disini membantu Rafa” terang Rafa.

“Terimakasih nak sudah menolong anak ibu. Saya Fatimah, ibunya Rafa”

Hana menyalimi Fatimah dengan hormat dan disusul dengan yang lain. Mereka memperkenalkan diri mereka masing masing termasuk Roni dan Bimo.

“Maaf bos. Ada yang akan kami laporkan lagi” Bimo menyela pembicaraan mereka.

“Perlu privasi?” tanya Andi.

“Tidak perlu bos”

“Iya bos. Hanya masalah eksekusi tadi” terang Roni.

“Baiklah. Katakan!” perintah David.

“Saat penyerangan dimulai, bos mereka sudah tidak ditempat bos” Roni mengawali laporannya.

“Apa mereka tahu kalau akan diserang?” tanya David.

“Sepertinya tidak bos. Karena hanya bos mereka yang meninggalkan lokasi. Sedangkan yang lain semuanya tertangkap” jelas Bimo.

“Cepat atau lambat, bos mereka pasti akan menyadari kalau kita yang melakukannya. Setahu saya, koneksi dia cukup banyak bos. Sepertinya kita harus hati hati mulai saat ini” Roni memperingatkan Andi dan David.

“Iya bos. Feeling saya mengatakan, urusan ini tidak akan berhenti sampai disini. Mengingat Rafa dan ibunya akan tinggal bersama bos” tambah Bimo.

“Bimo benar mas.  Dan kamu Andi, sepertinya kamu harus membiarkan Monik berlatih bela diri untuk berjaga jaga” saran Hana ikut memberi komentar.

“Hana benar Ndi. Dan kamu Monik, sepertinya kamu harus berhenti jadi sekretaris Andi dan mulai belajar ilmu bela diri” kata David seolah olah memberi perintah.

Monik bingung dengan situasi sekarang.

“Berhenti jadi sekretaris? Belajar bela diri?” Monik masih bingung dengan berbagai pertanyaan.

“Kamu tak perlu bingung begitu” ucap Hana yang melihat wajah bingung Monik.

“Keluarga kamu mungkin biasa. Maaf bukan niat merendahkan. Namun fakta yang harus kamu ketahui, bahwa suamimu bukan orang biasa. Dia mempunyai darah Hamilton, the king of mafia in London. Ditambah dia juga anak angkat paman Berto, keluarga Sanjaya yang disegani di kota ini. Sekarang kamu istri Andi, artinya kamu bukan orang biasa lagi. Musuh Andi, baik karena dari keluarga Hamliton, atau musuh dari keluarga Sanjaya, dan bahkan musuh dari rekan bisnis, tidak menutup kemungkinan menggunakan kamu sebagai alat untuk menjatuhkan Andi. Sampai di sini kamu menngerti?” terang Hana panjang lebar. Monik mengangguk dengan bibir yang rapat. Kenyataan yang diterimanya sungguh tidak pernah dia duga sama sekali.

“Mbak minta kamu untuk menjadi istri yang cerdik. Jangan mudah percaya hasutan orang yang menjatuhkan suamimu, dan jangan percaya begitu saja dengan apa yang kamu lihat. Misalnya kamu memergoki Andi berciuman atau berpelukan dengan wanita lain, maka jangan langsung percaya begitu saja. bisa jadi itu adalah intrik mereka untuk membuat hubungan kalian runyam. Artinya, apa apa yang terjadi baik ucapan atau perbuatan, harus dicari dulu kebenarannya. Jangan langsung mengambil kesimpulan tanpa penyelidikan” pesan Hana panjang lebar pada Monik.

“Iya mbak. Monik mengerti”

“Andi. Kamu siapkan bodyguard untuk Monik mulai besok yang selalu berada di dekat Monik. Dan bagian bayangan juga harus tetap dilakukan” perintah David pada Andi.

“Iya mas. Besok biar Bimo yang mengantar pengawal untuk Monik dan ibu Fatimah” kata Andi.

“Kenapa ibu juga dikawal nak?” tanya Fatimah yang merasa keberatan.

“Karena tujuan utama mereka adalah Rafa dan ibu yang menjadi pion utama mereka” jelas Monik.

Mendengar perkataan Monik, Andi, David dan Hana saling pandang. Analisi Monik seperti orang yang sudah berpengalaman. Bukan, tepatnya bahasa yang digunakan olehnya.

“Kamu belajar dengan cepat Monik” puji Hana kagum.

“Aku ingin seperti mbak Hana. Wanita yang bisa diandalkan” ucap Monik dengan senyum manisnya membuat semua orang tersenyum juga.

“Kamu nggak kecewa mendengar fakta tentang suamimu?” tanya Hana lagi.

“Tidak mbak. Aku sudah menyiapkan mental sebelum memutuskan untuk hidup bersama monster tidur ini” kata Monik sedikit mengejek suaminya.

“Monster tidur?” ulang Andi.

“Iya. Diam diam menghanyutkan. Semoga tidak ada yang membangunkannya” doa Monik yang disambut gelak tawa seisi ruangan.

“Eh.. bukannya waktunya menidurkan monsternya? Baru saja dia bangun kan?” tanya Monik tanpa dosa yang membuat gemas Andi.

“Sepertinya, hanya kamu yang bisa menidurkan monster ini sayang” rayu Andi dan dengan cepat Monik menggelengkan kepalanya.

“Jangan mulai menggodaku suamiku!” Monik memperingati Andi.

“kenapa hem?” goda Andi lagi.

“Ck. Dasar pengantin baru. Tidak tahu tempat. Woi, kita semua di sini manusia juga lho!” teriak Hana jengkel dengan tingkah adiknya. Apalagi ada orang tua yaitu ibunya Rafa, ibu Fatimah.

Andi yang mendapat teguran dari Hana hanya cengengesan dan menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Sedangkan Monik menundukkan kepalanya menyembunyikan wajah merahnya karena malu. Yang lain hanya tertawa melihat pasangan itu salah tingkah. Rafa dan Fatimah juga ikut tertawa walaupun dari tadi tidak ikut dalam obrolan mereka.

....

NEXT

....

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN LIKE, KOMEN DAN VOTE YAH? JANGAN LUPA JUGA UNTUK MEMBERI BINTANG PADA NOVELKU. TERIMAKASIH!

Terpopuler

Comments

Sekar Arum🌴🍬

Sekar Arum🌴🍬

tambah seru nih kayaknya

2020-04-07

0

Wulandari

Wulandari

up nya mantap..critanya mantap semungut thor and all thr best..lope lope buat thor ku chayang😘😘😘

2020-03-03

0

Nenk Maya

Nenk Maya

suka bgt ...lnjut thor

2020-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 《PART 1 (Cerita Sebelumnya) 》
2 《PART 2》
3 《PART 3》
4 《PART 4》
5 《PART 5》
6 《PART 6》
7 《PART 7》
8 《Episode 8》
9 《PART 9》
10 PART 10
11 PART 11
12 PART12. (21+)
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 SAPA READERS
23 PART 22
24 PART 23
25 PART 24
26 PART 25
27 PART 26
28 Tokoh
29 PART 27
30 PART 28
31 PART 29
32 PART 30
33 PART 31
34 PART 32
35 PART 33
36 PART 34
37 PART 35
38 PART 36
39 PART 37
40 PART 38
41 PART 39
42 PART 40
43 PART 41
44 PART 42
45 PART 43
46 PART 44
47 PART 45
48 PART 46
49 PART 47
50 PART 48
51 MOHON MAAF
52 PART 49
53 PART 50
54 PART 51
55 PART 52
56 PART 53
57 PART 54
58 PART 55
59 PART 56
60 PART 57
61 PARTT 58
62 PART 59
63 PART 60
64 PART 61
65 PART 62
66 PART 63
67 PART 64
68 PART 65
69 PART 66
70 PART 67
71 PART 68
72 OH SUAMIKU ~ S2-1
73 OH SUAMIKU ~ S2-2
74 OH SUAMIKU ~ S2-3
75 OH SUAMIKU ~ S2-4
76 OH SUAMIKU ~ S2-5
77 OH SUAMIKU ~ S2-6
78 Numpang Promo
79 OH SUAMIKU ~ S2-7
80 OH SUAMIKU ~ S2-8
81 OH SUAMIKU ~ S2-9
82 OH SUAMIKU ~ S2-10
83 OH SUAMIKU ~ S2-11
84 OH SUAMIKU ~ S2-12
85 OH SUAMIKU ~ S2-13
86 OH SUAMIKU ~ S2-14
87 OH SUAMIKU ~ S2-15
88 OH SUAMIKU ~ S2-16
89 OH SUAMIKU ~ S2-17
90 Bukan Up
91 OH SUAMIKU ~ S2-18
92 OH SUAMIKU ~ S2-19
93 OH SUAMIKU ~ S2-20
94 OH SUAMIKU ~ S2-21
95 OH SUAMIKU ~ S2-22
96 OH SUAMIKU ~ S2-23
97 OH SUAMIKU ~ S2-24
98 OH SUAMIKU ~ S2-25
99 OH SUAMIKU ~ S2-26
100 《OH SUAMIKU ~ S2-27》
101 《OH SUAMIKU ~ S2-28》
102 《OH SUAMIKU ~ S2-29》
103 《OH SUAMIKU ~ S2-30》
104 《OH SUAMIKU ~ S2-31》
105 《OH SUAMIKU ~ S2-32》
106 《OH SUAMIKU ~ S2-33》
107 《OH SUAMIKU ~ S2-34》
108 《OH SUAMIKU ~ S2-35》
109 《OH SUAMIKU ~ S2-36》
110 《OH SUAMIKU ~ S2-37》
111 《OH SUAMIKU ~ S2-38》
112 《OH SUAMIKU ~ S2-39》
113 《OH SUAMIKU ~ S2-40》
114 OH SUAMIKU ~ S2-41
115 Sudah Hadir
116 NOVEL BARU
117 SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI
Episodes

Updated 117 Episodes

1
《PART 1 (Cerita Sebelumnya) 》
2
《PART 2》
3
《PART 3》
4
《PART 4》
5
《PART 5》
6
《PART 6》
7
《PART 7》
8
《Episode 8》
9
《PART 9》
10
PART 10
11
PART 11
12
PART12. (21+)
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
SAPA READERS
23
PART 22
24
PART 23
25
PART 24
26
PART 25
27
PART 26
28
Tokoh
29
PART 27
30
PART 28
31
PART 29
32
PART 30
33
PART 31
34
PART 32
35
PART 33
36
PART 34
37
PART 35
38
PART 36
39
PART 37
40
PART 38
41
PART 39
42
PART 40
43
PART 41
44
PART 42
45
PART 43
46
PART 44
47
PART 45
48
PART 46
49
PART 47
50
PART 48
51
MOHON MAAF
52
PART 49
53
PART 50
54
PART 51
55
PART 52
56
PART 53
57
PART 54
58
PART 55
59
PART 56
60
PART 57
61
PARTT 58
62
PART 59
63
PART 60
64
PART 61
65
PART 62
66
PART 63
67
PART 64
68
PART 65
69
PART 66
70
PART 67
71
PART 68
72
OH SUAMIKU ~ S2-1
73
OH SUAMIKU ~ S2-2
74
OH SUAMIKU ~ S2-3
75
OH SUAMIKU ~ S2-4
76
OH SUAMIKU ~ S2-5
77
OH SUAMIKU ~ S2-6
78
Numpang Promo
79
OH SUAMIKU ~ S2-7
80
OH SUAMIKU ~ S2-8
81
OH SUAMIKU ~ S2-9
82
OH SUAMIKU ~ S2-10
83
OH SUAMIKU ~ S2-11
84
OH SUAMIKU ~ S2-12
85
OH SUAMIKU ~ S2-13
86
OH SUAMIKU ~ S2-14
87
OH SUAMIKU ~ S2-15
88
OH SUAMIKU ~ S2-16
89
OH SUAMIKU ~ S2-17
90
Bukan Up
91
OH SUAMIKU ~ S2-18
92
OH SUAMIKU ~ S2-19
93
OH SUAMIKU ~ S2-20
94
OH SUAMIKU ~ S2-21
95
OH SUAMIKU ~ S2-22
96
OH SUAMIKU ~ S2-23
97
OH SUAMIKU ~ S2-24
98
OH SUAMIKU ~ S2-25
99
OH SUAMIKU ~ S2-26
100
《OH SUAMIKU ~ S2-27》
101
《OH SUAMIKU ~ S2-28》
102
《OH SUAMIKU ~ S2-29》
103
《OH SUAMIKU ~ S2-30》
104
《OH SUAMIKU ~ S2-31》
105
《OH SUAMIKU ~ S2-32》
106
《OH SUAMIKU ~ S2-33》
107
《OH SUAMIKU ~ S2-34》
108
《OH SUAMIKU ~ S2-35》
109
《OH SUAMIKU ~ S2-36》
110
《OH SUAMIKU ~ S2-37》
111
《OH SUAMIKU ~ S2-38》
112
《OH SUAMIKU ~ S2-39》
113
《OH SUAMIKU ~ S2-40》
114
OH SUAMIKU ~ S2-41
115
Sudah Hadir
116
NOVEL BARU
117
SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!