PART 20

Malam harinya, setelah gerombolan Andi pulang, Krisna, anggota Berto yang melakukan penyelidikan pada kelompok Scorpio mendatangi kediaman Berto. Kedatangannya telah  ditunggu oleh Berto. Berto telah berpesan kepada pelayannya untuk meminta Krisna menemuinya di ruang kerja ketika dia datang. Dan saat ini, Berto sedang berhadapan dengan Krisna.

“Apa bukti yang bisa kita gunakan untuk meyakinkan Red Dragon? Bagaimanapun juga, anggota keluarganya kini sudah menjadi keluarga White Tiger juga” kata Berto mengawali pembicaraan.

“Ini rekaman pembicaraan antara bos besar Scorpio dengan anggotanya. Mereka juga menghina bos beserta red dragon. Lebih baik, bos dengarkan sendiri” terang Krisna.

“Baiklah. Apa ada hal yang lain?” tanya Berto.

“Sekarang mereka sedang merekrut para preman yang sedang mempunyai dendam dan membantu mereka untuk menghimpun kekuatan guna membalas dendam”

“Bukankah itu informasi yang kamu sampaikan kemarin?”

“Iya bos. Namun, bukan itu saja tujuan mereka menghimpun kekuatan di kota ini”

“Apa sebenarnya tujuan utamanya?”

“Menghancurkan keluarga sanjaya, karena mereka fikir, bos telah kehilangan kekuasaan”

“Kurang ajar!” teriak Berto.

“Mereka mau bermain main dengan ku rupanya” kata Berto dengan senyum smirk nya.

“Ada yang lain lagi bos”

“Katakan”

“Mereka akan menggunakan keluarga Prasetyo untuk menghancurkan Sanjaya. Mereka telah menyelediki hubungan anda dengan tuan Andi. Begitu juga hubungan tuan Andi dengan nona Hana. Kita harus memperingatkan mereka bos. Terlebih nona Hana dan tuan Andi” terang Krisna dan diangguki oleh Berto.

“Aturlah pertemuanku dengan mereka. Libatkan semua orang termasuk para sahabat Hana. Kita harus antisipasi dengan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi. Dengan penjagaan ketat pada keluarga Hana dan Andi, tidak menutup kemungkinan, mereka menggunakan sahabat Hana yang sudah dianggap keluarga oleh mereka” perintah Berto.

“Baik bos. Lalu, di mana pertemuannya dilaksanakan?”

“Antar mereka ke markas rahasia kita. Pastikan tidak ada orang yang curiga. Kumpulkan secara terpisah. Jangan pertemukan mereka disembarang tempat. Kerahkan seluruh anggota untuk keamanan mereka”

“Baik bos”

“Aku sendiri yang akan mengundang Andra. Kamu lakukan bagianmu dengan benar. Lakukan alternatif lain jika dirasa ada yang mencurigakan”

“Baik bos. Ada lagi?”

“Tidak. Kamu boleh pergi”

Krisna pergi meninggalkan kediaman Sanjaya dan segera melakukan instruksi Berto. Semua telah diatur oleh Krisna, tinggal melaksanakan tugas. Mereka memilih istirahat sebelum melakukan tugas berat besok.

Sementara itu, Berto menghubungi Andra dan memintanya untuk datang ke markas rahasianya.

“Untuk apa memintaku datang?” kata Andra ketus.

“Cukup kamu datang dan kamu akan tahu. Akan ada orangku yang menjemputmu di bandara dan membawa ke lokasi”

“Terserah kamu”

“Pastikan kamu datang atau kamu akan menyesal”

Berto memutus sambungan sepihak. Dia yakin bahwa Andra akan datang.

........

Semua orang telah berkumpul di markas rahasia Sanjaya. Mereka adalah Hana dan David, Andi dan Monik, Boy dan Hani, Siska dan Alvin, Dika dan Karin, serta Andra juga Prasetyo. Sedangkan dari pihak Berto, yaitu Berto sendiri dan beberapa orang kepercayaannya.

“Apakah semuanya sudah berkumpul?” tanya Berto.

“Sudah bos. Maaf bos, kami melihat ada pemuda dan seorang ibu berada di rumah tuan muda” lapor salah satu anggotanya.

“Selidiki dia dan cari motifnya. Pastikan dia tidak mencelakai anak dan menantuku” perintah Berto.

“Siap tuan”

Setelah memberi perintah, Berto masuk dan menemui mereka.

“Selamat datang di markas Sanjaya” ucap Berto pada semuanya.

“Markas Sanjaya? Bukan White Tiger?” tanya Andra.

“Ini  Indonesia Andra, bukan London” jawab Berto sekenanya.

“Terserah kau saja. Sekarang, cepat katakan apa tujuanmu mengumpulkan kami di sini?” pinta Andra.

“Ck, masih sama. Tidak sabaran sama sekali” ejek Berto.

“Jangan banyak bicara” teriak Andra.

“Bisakah kita mulai? Berhenti berdebat hal yang tidak penting. Kita di sini, pasti ada keadaan darurat” lerai Hana.

“Baiklah. Krisna” panggil Berto.

“Iya bos”

“Putar sekarang”

“Siap Bos”

Isi rekaman.

Hahahahaha.. aku sungguh tidak menyangka kalau Berto yang terkenal garang setelah Alex, bisa sebodoh itu.

Benar bos. Usaha kita untuk membuat Red Dragon dan White Tiger berselisih membuahkan hasil.

Katakan hasilnya.

Berto percaya dengan manipulasi kita waktu itu. Sugguh dia sangat bodoh. Dia membunuh Indra yang ada di Indonesia dan isrinya. Bahkan dia sekarang mengangkat salah satu anak Indra.

Bagus, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Maksud bos?

Kita bisa gunakan anaknya untuk menghancurkan Berto.

Caranya?

Kita bisa gunakan orang yang berpengaruh bagi anak itu. Cari tahu siapa saudaranya dan keluarga yang berhubungan dengannya.

Baik bos.

Sebelum kita beraksi, mari kita berpesta.

Yesss.

Rekaman selesai.

“Red Dragon? White Tiger? Siapa mereka?” tanya Dika yang tak tahu apa apa. Pertanyaan yang sama juga muncul di pikiran sema orang kecuali mereka yang termasuk keluarga.

“Itu tidak perlu dibahas. Ada hal yang lain yang akan kita bahas di sini”

“Tunggu. Itu rekaman antara bos Scorpio dengan anggotanya kan? Lalu, bagaiamana kamu bisa mendapatkannya?” tanya Hani. Meskipun dia tidak tahu pasti dengan dunia papanya, namun sedikit tahu tentang keamanan mafia mafia yang sudah meluas.

“Aku menyusup ke kelompok mereka. Sebelumnya, aku melumpuhkan salah satu anggotanya dan memesan topeng dengan wajahnya. Sebelumnya, aku telah mencari tahu nama dan kesehariannya sampai kebiasaannya. Sehingga , saat aku menyusup ke dalam kelompok mereka, mereka tidak akan mencurigaiku” jelas Krisna dan mendapat tepuk tangan dari semuanya.

Prok prok prok prok

“Kamu hebat” puji Alvin.

“Itu hal yang biasa dalam dunia mafia. Bukan begitu paman?” sela Dika tanpa menghiraukan kekaguman Alvin.

“Tunggu!” tiba tiba Hana berteriak.

Hana maju ke arah Krisna dan dan melihat lengan kirinya. Saat melihat tato di lengan Krisna, Hana tertawa terbahak bahak. Tawa Hana mengundang semua orang untuk melihat lengan Krisna juga. Setelah melihatnya, Andi, Hani, Monik dan Berto juga ikut tertawa. Sedangkan yang lain merasa bingung. Menurut mereka, tidak ada yang aneh ataupun lucu dari tato milik Krisna.

“Kalian kenapa sih?” tanya Siska penasaran.

“Iya. Perasaan nggak ada yang aneh dengan tato Krisna” tambah Karin.

“Apa kamu sudah mulai gila sayang?” tanya David pada istrinya. Hana terus tertawa tanpa menghiraukan pertanyaan David.

“Sepertinya kita perlu memanggil psikiater deh!” kata Alvin asal.

“Kamu benar” timpal Dika.

“Apa sekarang keluarga ini sudah hilang akal?” kali ini Andra yang berkomentar.

“Om, apa di London, laba laba itu disebut scorpio?” tanya Hana pada Andra.

“Mana ada yang seperti itu. Laba laba ya spider. Scorpio ya kalajengking” jawab Andra yang masih belum sadar atas pertanyaan Hana.

“Sepertinya, bos mereka bingung membedakan antara kalajengking dengan laba laba” kata Andi yang masih tertawa.

“Mungkin, nilai bahasa dan biologinya di bawah lima” kata Hani asal.

“Sudah tertawanya,  perutku sudah sakit” pinta Monik yang masih belum bisa menghentikan tertawanya.

Mereka nampak berfikir dengan perkataan yang Andi, Hani dan Hana lontarkan. Dan...

Buwahahahaahahaa

Akhirnya mereka menyadari kebodohan kelompok scorpio. Scorpio =Kalajengking, namun, simbol yang digunakan adalah laba laba = spider. Tidak nyambung sama sekali.

.....

NEXT

.....

Kita sudahi dulu episode kali ini. Sampai bertemu di episode berikutnya.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN LIKE, VOTE DAN KOMENTAR. JANGAN LUPA JUGA DENGAN  BINTANGNYA YAH? TERIMAKASIH!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***