PART 14

Part ini masih milik David dan Hana yah readers!

David berjalan beriringan dengan Hana menuju kamar mereka. Hana masih merenung dengan maksud suaminya, lebih tepatnya tentang kanuragan yang dimiliki suaminya.

“Sedahsyat itukah efeknya jika mas David menampar mereka?” pertanyaan itu muncul dalam benak Hana. Tak dipungkiri juga bahwa Hana juga merasa heran dengan keadaan tangan suaminya yang tidak tergores barang segarispun. Hana duduk disamping suaminya dengan terus melihat tangannya dan membolak balikkan seakan akan tak percaya. Hal itu membuat David terkekeh dan menacak acak rambut istrinya.

“Kenapa hem? Nggak percaya?” Hana mengangguk dengan tatapan polosnya.

“Kamu mau tangan mas terluka?”

“Nggak lah! Masa iya pengen tangan suaminya terluka?” protes Hana dan menegrucutkan bibirnya. Lagi lagi David terkekeh dan mengecup sekilas bibir monyong istrinya. David selalu gemas jika melihat Hana mengerucutkan bibihrnya karena kesal.

“jangan cari kesempatan deh mas!” omel Hana yang dijawab dengan tawa oleh David.

“Habisnya gemesin sih yang!” bela David masih setia dengan tawanya.

“Bisa jelasin ini mas?” tanya Hana dengan mengangkat tangan kanan David.

“Baiklah!” David menraik tangannya dari tangan Hana dan merubah posisinya menghadap Hana dan bersila.

“Dulu kakek mas seorang pendekar. Beliau juga mempunyai padepokan yang kini menjadi sekolah beladiri SETIA. Sejak kecil, mulai usia tiga tahun, kakek  menggembleng mas dengan bela diri. Mulai dari push up,shit up, latihan kuda kuda, dan lain sebagainya. Tehnik dan jurus terus kakek ajarkan hingga usia mas dua belas tahun. Saat itu, mas dipanggil kakek untuk sowan di kamar yang biasa kakek gunakan untuk semedi. Kakek mengenalkan mas dengan ilmu kanuragan tingkat tinggi. Kakek merasa bahwa mas telah siap meskipun usia mas masih sangat kecil. Ilmu itu biasa disebut dengan ilmu BRAJAMUSTI. Tidak mudah untuk mendapatkan atau menguasai ilmu tersebut. Ada ritual yang harus mas jalani. Untuk memiliki ajian brajamusti, beberapa ritual dan tirakat yang dilakukan yaitu melakukan puasa mutih selama 7 hari dengan ketentuan buka dan sahur di hari pertama hanya makan 7 kepal nasi dan air putih, hari kedua makan 6 kepal nasi putih dan air putih, dan seterusnya dikurangi satu kepal. Pada hari ketujuh puasa mutih dilakukan sembari tidak tidur pada malam harinya. Selama berpuasa, tidak boleh telat melakukan sholat fardlu dan membaca mantra ajian brajamusti selepas wirid sebanyak 21 kali.

"Bismillahirohmanirohim

Niat ingsun Amatek Aji

Ajiku SibrajaMusti,

Terap-terap Angawe-awe,

Tereptrep ing awakku,

gebar-gebyar panuwunku,

kade gerah subawaku,

kade gunting drijiku,

watu item ing tanganku,

sang katrajang remuk ajur mekso ilang tanpo bayu,

hiyo aku sibraja musti,

Laa Ilaha Illalloh Muhammadarrosululloh Sholallohu Alaihi Wasalam.

Lahaula Wala Quwata ila Bilhil Aliyil Adzim".

“Tidak mudah melakukan itu semua. Mas bahkan gagal berkali kali hingga mashampir menyerah. Namun dorongan dari kakek yang meminta mas untuk terus semangat dan meyakinkan mas bahwa itu akan berguna suatu hari nanti, akhirnya berhasil melakukan itu semua. Mau tahu apa kehebatan dari ajian yang mas miliki?” tanya David sebelum melanjutkan critanya. Hana mengangguk antusias.

“Dengan ajian brajamusti ini, kita jadi bisa memiliki sebuah pukulan yang  kekuatannya sangat luar biasa. Pukulan kita yang biasanya hanya dapat mempenyokan batang pisang  bisa merubahnya menjadi pukulan yang bisa menghancurkan beton tebal bahkan besi sekalipun. Pukulan ajian brajamusti juga bisa dilakukan pada target jarak jauh. Kekuatannya sama saja meski lawan berada lebih dari 5 meter di hadapan kita” terang David dan Hana hanya manggut manggut tanda mengerti.

“Namun semua itu masih butuh penyelarasan. Pada malam jumat kliwon, mas diwajibkan untuk ngebleng tidak tidur selama semaleman dan melakukan wiridan serta sholat hajad pada tengah malam selepas jam 00.00. Setelah sholat hajad, mas harus melakukan wirid sehabis sholat sebagaimana biasa kemudiandi tutup dengan mantra ajian brajamusti tadi sebanyak 117 kali. Mas merasa ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh dan merasakan keanehan seperti suatu keyakinan bahwa ilmu tersebut telah menyatu dalam tubuh mas. Setelah itu, kakek berpesan pada mas untuk menjaga emosi mas dan jangan asal pukul. Meskipun saat melakukannya harus mengucapkan mantra terlebih dahulu, namun sedikit atau banyak, ajian itu tetap berpengaruh terhadap pukulan mas. Jujur sayang, saat kamu ditampar didepan mata mas, mas sangat marah dan ingin membalas mereka. Namun pesan kakek dan kekuatan mas inilah yang membuat mas seperti orang bodoh didepan semua orang. Jika mas menggunakan kekuasaan mas dengan menghancurkan mereka, mas yakin kalau kamu akan marah dan mas pernah mendapat peringatan itu darimu” jelas David dengan tersenyum sangat tulus. Ada kilatan amarah saat mengingat istrinya ditampar oleh wanita wanita kurang belaian tersebut. Hana mengusap lengan suaminya untuk meyakinkannya bahwa dia baik baik saja. David tersenyum kemudian melanjutkan ucapannya.

“Mas sangat beruntung mempunyai istri seperti kamu. Istri yang bisa membela dirinya saat disakiti. Bukan istri manja yang hanya bisa menangis saat ditindas. Entah bagaimana jadinya mas jika kamu seperti itu yang? Untungnya, istri mas ini bisa mengaum seperti singa betina yang melindungi anaknya” kata David diselingi kekahan dan tanpa diduga, David mendapat cubitan dari istrinya.

“Sakit sayang” keluh David dan memegang pinggang yang mendapat hadiah dari Hana.

“Salah sendiri ngatain aku singa!”omel Hana sembari terus mencubit pinggang dan perut suaminya.

Merasa terpojok, David mengeluarkan jurus mengeglitiknya pada pinggang Hana.

“hahahahaaha” Hana tertawa menahan geli akibat ulah tangan David.

“Sudah mas. Hahahaha. Ini geli. Hahaha” Hana masih berguling guling di atas kasur danberusaha menghindari tangan David.

“Ampun nggak hayo?” ucap David dan masih terus menggelitiki Hana.

“Hahahaaha.. iya ampun mas. Hahahaaha” kata Hana mengikuti ucapan suaminya agar terlepas dari jerat tangan yang menggelitikinya.

Mendengar kata ampun keluar dari mulut istrinya, Davidpun menyudahi aksinya dan malah menindih tubuh Hana. Selanjutnya, hanya mereka berdua yang tahu apa yang terjadi. Yang jelas, mereka sampai berpeluh peluh dan melewatkan shalat ashar, karena mereka tertidur setelah pergulatan itu. Andi dan Monik punya teman qodlo shalat rupanya. Yah, walaupun beda tempat dan waktu sih, namun satu yangjadi kesamaanya yaitu aktivitas yang menyebabkan mereka qodlo yaitu tidur dan telat bangun. Apalagi mereka harus mandi junub dulu sehingga membuat mereka lebih telat lagi.

Readers sering nggak kayak gitu? Maksudnya sering qodlo shalat?

.....

NEXT

....

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN LIKE,VOTE DAN KOMEN YAH? JANGAN LUPA KASIH BINTANG JUGA. TERIMAKASIH.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***