Episode 20

Frederick menatap tajam Larry begitupun sebaliknya. “Seandainya di mata kalian ada laser, pasti kalian sudah hangus terbakar.” Ha Joon menggeleng melihat tingkah kekanakan kedua sahabatnya ini.

“Syukurlah anakku tidak melihat aksi bar-bar Uncle nya.” Ujar Rey yang baru saja turun dari tangga.

Tidak suka mendengar nasihat sahabatnya, Larry memandang sinis. “Kau terlalu cepat senang, mungkin saja Leon menyimpan dendam dan akan membalasmu saat dia sudah besar.” Sindir Larry.

“Sayangnya Leon tidak belajar darimu. Jika iya mungkin dia akan sangat brengsek,"

"Beruntunglah Valerei yang mengajar semua hal baik pada Leon.”

Seperti dugaan, Frederick lagi-lagi menimpali perkataan Larry dengan buruk yang berakibat pada murkanya Larry. Dia sudah akan melempar vas bunga yang berada di samping tapi Hyuk memegang tangannya, menghentikan pergerakan Larry.

“Dan kau Rey, Elena terlalu lembut, dia begitu baik tapi sayang dia bertemu pria brengsek sepertimu. Kuharap dia dan Valerei menemukan pria yang baik.” Jelas Frederick lagi.

“Tidak ada yang tahu takdir seseorang kak.” Elena turun dari tangga membawa Leon dalam dekapannya di ikuti Ji Hyo.

Leon meminta turun lalu berlari kebelakang mansion. Rey melihat Leon berlari dengan riang langsung mengejar anaknya. "Leon jangan berlari, kau bisa jatuh.”

Ibunya hanya menggeleng, “Maaf kak” Ucap Elena yang ditujukan kepada sang pemilik rumah, Hyuk.

Hyuk tersenyum. “Tidak apa-apa, Leon bisa berlari kemanapun. Kau jangan khawatir, di mansion banyak orang, dia aman.”

“Terima kasih kak”

Elena dan Ji Hyo duduk berdampingan, “Aku tidak lihat Kak Valerei?”

“Va, mungkin di kamarnya” Hyuk menunjuk sebuah bangunan di belakang mansion dari jendela.

"Leon! Ah kalian melihat Leon?” tanya Rey dengan nafas berat habis berlari.

“Dia tidak ada di manapun aku mencarinya.” sebelum Hyuk memanggil pegawai mansion nya untuk mencari Leon. Mereka mendengar suara tawa renyah milik Leon dari arah belakang.

“Jalan-jalan dapat uang satu sen” setelah mengucapkan itu baik Valerei dan Leon sama-sama jongkok seperti mengambil sesuatu dari lantai lalu mereka tertawa. Valerei mengulangi lagi dan berakhir dengan tawa satu sama lain. Sedangkan para pegawai dan orang-orang yang duduk di ruang tengah menatap mereka bingung, beberapa dari mereka bahkan tertawa walaupun tidak mengerti maksudnya. Ketawa yang menular.

Valerei menetralkan tawanya lalu kedua insan itu bergandengan tangan berjalan ke ruang tengah. “Sudah dulu mainnya.”

“Leon dari mana saja, Lihat wajah Daddy.” Ucap Elena, Leon melihat Rey yang penuh keringat.

“Apa daddy dikejar hantu?” tanya Leon.

Ji Hyo tersenyum, “Kok dikejar hantu, Daddy cari Leon tadi. Memangnya Leon kemana?”

“Leon mencari Mami.” Leon mengayunkan tangannya yang masih menggenggam jemari tangan valerei ke depan. “Sudah ketemu.”

Valerei duduk bersama leon di sebelah Elena. Rey yang kelelahan duduk di samping Elena dan bersandar pada pundak istrinya, dengan telaten Elena menyeka keringat Rey dengan sapu tangan miliknya.

Ha Joon dan Larry tertawa terbahak-bahak melihat wajah Rey. “Bagus nak, kau harus lebih keras padanya.” Ujar Frederick tersenyum jahat yang mendapat tatapan tajam dari Valerei.

Larry melihat Valerei dengan hati-hati. “Kupikir kau marah.”

“Aku bukan anak kecil, kenapa harus marah.” Valerei tersenyum, dia tadinya merasa kecewa tapi setelah menenangkan diri, dia menjadi lebih baik.

“Syukurlah, jangan marah. Aku salah." semarah apapun Larry tetap dia yang selalu minta maaf duluan. Lelaki baik ini.

“Aku juga.”

“Aku tidak tahu bahwa semudah itu Larry meminta maaf dan semudah itu juga kau memaafkannya. Hubungan yang romantis ini kenapa tidak dibawa ke pelaminan saja.” Ujar Rey.

“Tidak bisa, Valerei sudah ku jodohkan dengan seseorang.” ungkap Frederick. Masuk.

Hyuk yang melihat reaksi Larry tidak bisa diam. “Sudah, jangan memulai lagi. Lihat” dengan suara ditekan Hyuk memberi kode bahwa Leon ada disini. Semua orang menggelengkan kepala.

Setelah aksi konyol barusan, Valerei melihat wajah Rey yang lesu, dia membisikkan sesuatu ke telinga Leon, Leon mengangguk tanda mengerti. “Daddy, tadi maaf.”

Mendengar itu hati Rey jadi tidak enak. Atas apa yang terjadi, dia tidak pantas mendengar anaknya meminta maaf. “Tidak apa-apa nak, tidak apa-apa. Tadi Daddy yang salah!"

Leon berjalan dan memeluk Rey. Setelah dia rasa cukup menenangkan ayahnya yang tampak akan menangis, Leon melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah Darren. "Uncle, kenapa kau hanya diam?”

Dia memandang seorang pria yang duduk di kursi tunggal yang tetap diam dengan tatapan dinginnya. Pandangan semua orang jatuh kepada Darren. Mereka takut melihat ekspresi dingin Darren dapat membekukan anak kecil itu.

Saat Leon ada di depannya dan bertanya membuat seorang Darren tertegun. “Apa Uncle harus bicara?” Tanya Darren.

Leon memiringkan kepalanya, “Uncle, jika seseorang bertanya, bukankah kau harus menjawab dulu setelah itu baru membuat pertanyaan lain untuk lawan bicaramu?”

“Siapa yang mengajarimu?” tanya Darren. Leon menunjuk Valerei dengan bangga. "Mamiku."

Darren melihat Valerei sekilas lalu kembali melihat Leon. “Kadang seseorang harus tetap diam dari pada banyak bicara.”

Leon mengangguk. “Baiklah”

Darren hanya tersenyum. Anak ini cukup cerdas. Untuk anak seusianya yang penuh dengan rasa penasaran, dia menahannya dengan baik. Biasanya anak-anak terus bertanya tapi Leon dia paham kapan harus berhenti saat lawan bicaranya sudah memberinya jawaban.

Melihat interaksi antara Leon dan Darren membuat Valerei meleleh, seperti es krim kesukaanya. Dia juga ingin memiliki anak seperti Leon.

Mereka menghabiskan waktu di kediaman Hyuk. Sementara Frederick memilih kembali ke hotel. Dia belum terbiasa.

...🖤...

Kediaman Lee seok Hoon, Valerie masuk kedalam bersama Nola. Selalu.

"Suamiku di dalam?" tanya Valerei kepada Are.

"Silahkan nyonya." Are mempersilahkan Valerei masuk.

Valerei berjalan masuk lalu duduk di depan suaminya, “Kamu sibuk?”

“Tidak” tanpa menoleh Darren menjawab pertanyaan istrinya. Valerei melihat suaminya sedang memeriksa sebuah dokumen, “Itu apa?”

“Dokumen.” Singkat Darren

Ya ampun, nasib salah bertanya.

Dia mencondongkan wajahnya , “Iya tahu, maksudnya dokumen apa?”

“Dokumen kantor” lagi dan lagi.

Pertanyaanku tidaklah bermutu, batin Valerei mengejek.

Valerei berdehem, “Nanti kamu sibuk?”

“Hari ini sibuk.”

“Besok?”

“Sampai sore.”

“Besoknya?”

“Ada meeting di Jepang.”

“Besoknya lagi?”

Darren mengangkat kepalanya sambil mengerutkan dahi. “Langsung ke intinya?”

Valerei menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, “Em, tidak apa-apa, hanya…”

Darren menyimpan pulpen yang di pegangnya, “Valerie, langsung ke intinya." Kali ini nada menuntut.

Matanya tidak focus, dia mendadak tidak bisa bicara. “Aku kayaknya lapar, mau makan. (memegang perutnya) kita bicara nanti saja, bye!” Valerei berlari kecil, wajahnya pucat. Mau bicara takut salah, nanti sajalah.

Dari dalam Darren mendengar Are yang kaget saat Valerei membuka pintu dengan cepat, “Nyonya” suaranya agak keras.

Valerei memperlihatkan gigi putihnya, “Kau bisa kaget juga ya? Maaf” Dia melambaikan tangannya meninggalkan Are yang masih terpaku ditempatnya.

“Are.” panggil Darren menyendat Are kembali ke kenyataan.

Dia masuk dan menutup pintu ruang kerja bosnya itu, “Saya tuan.”

“Apa yang dikerjakan Valerei setelah kita kembali dari kediaman Hyuk?”

“Tidak banyak Tuan, sebagian besar waktu Nyonya di habiskan hanya dalam mansion. Nyonya hanya keluar jika akan menjemput Leon.” beberapa hari ini Valerei memang sering membawa Leon ke mansion, melepas kangen atau mengajaknya bermain.

“Cari tahu apa yang terjadi saat dia menjemput Leon.” perintah Darren

“Baik tuan” Are pamit undur diri tetapi sesuatu menganggunya. Sebelum dia membuka pintu, Are mendengar Darren bicara, jadi dia kembali berbalik melihat bosnya. “Han dan Nola tidak bisa! Walau digaji olehku, mereka tetap pengawal Valerei, beberapa hal terkait Valerei tidak dilaporkan kepadaku. Jadi cari tahu tanpa sepengetahuan orang lain.” Are mengerti.

...🖤...

Episodes
1 Episode 1: Keluarga baru Valerie
2 Episode 2 : Elena dan Leon
3 Episode 3 : Kembali Ke Korea
4 Episode 4 : Bertemu Darren
5 Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6 Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7 Episode 7 : Di Korea
8 Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9 Episode 9 : Larry pembawa kabar
10 Episode 10 : Hadiah terbaik
11 Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12 Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13 Episode 13 : Kesempatan Rey
14 Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15 Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16 Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17 Episode 17 : Situasi dua wanita
18 Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19 Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20 Episode 20
21 Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22 Episode 22 : Keluarga Lee
23 Episode 23 : Menghindar
24 Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25 Episode 25 : Mulai aktif
26 Episode 26 : Cacingan?
27 Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28 Episode 28 : Antara Suami dan teman
29 Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 : Kencan
34 Episode 34 : Semakin sensitif
35 Episode 35
36 Episode 36 : Masalah belum selesai
37 PENGUMUMAN
38 Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39 Episode 38 : Mulai lagi
40 Episode 39 : Interaksi keduanya
41 Episode 40 : Connection
42 Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43 Episode 42 : Valerie terjatuh
44 Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45 Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46 Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47 Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48 Episode 47 : Hampir
49 Episode 48 : Malam panjang
50 Episode 49 : Kode
51 Episode 50 : Terpisah
52 Episode 51 : Ide gila Valerie
53 Episode 52 : Kehilangan juga
54 Episode 53 : Siapa?
55 Episode 54 : Keluarga Rey
56 Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57 Episode 56 : Kesempatan
58 Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59 Episode 58 : Bergerak
60 Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61 Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62 Episode 61 : Mulai mencari
63 Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64 Episode 63 : Menemukanmu
65 Episode 64 : Saatnya memilih
66 Episode 65 : Berhasil
67 Episode 66 : Perang lagi
68 PENGUMUMAN
69 Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70 Episode 68 : Guriga
71 Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72 Episode 70 : Ho Young & Ri
73 Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74 Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75 Episode 73 : Leon sudah tahu
76 Episode 74 : Mami Leon marah
77 Episode 75 : Keluarga Kecil
78 Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79 Episode 77 "Valerei kabur"
80 Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81 Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82 Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83 Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84 Episode 80 : Masih di Jeju
85 PENGUMUMAN
86 Episode 81 : Menjadi satu
87 Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88 Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89 Episode 84 : Datang & Pergi
90 Episode 85 : Dihadang
91 Episode 86 : Pesan
92 Episode 87 : Kebenaran
93 Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94 Episode 89 : Memilih pergi
95 Episode 90
96 Episode 91
97 Episode 92
98 Episode 93
99 Episode 94 : Menyusul
100 Episode 95
101 Episode 96
102 Episode 97 : Kedua sisi curiga
103 Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104 Episode 99
105 Episode 100 : Frederick
106 Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107 Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108 Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109 Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110 Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111 Episode 106 : Kali ini serius
112 Episode 107
113 Episode 108 : Valerie & Darren
114 Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115 Episode 110 : Lim Inha
116 Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117 Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118 Episode 113 : Masuk ke Korea
119 Episode 114 : Rencana Inha gagal
120 Episode 115
121 Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122 Episode 117 : Keputusanku
123 Episode 118 : Mengelabuhi
124 Episode 119 : Dav membuat pilihan
125 Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126 PENGUMUMAN, PENTING
127 Episode 121 : Leon datang lagi
128 Pengumuman Revisi
129 Episode 122 : Teman seangkatan
130 Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131 Episode 124 : Maaf!!
132 Episode 125 : Bekerjasama!!
133 Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134 Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135 Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136 Episode 129 : Detik-detik
137 Episode 130 : Valerie
138 Episode 131 : Ternyata
139 Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140 Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141 Episode 134 : Berat
142 Episode 135
143 Episode 136
144 Episode 137 : Valerie ver.
145 Episode 138 : Darren ver.
146 Episode 139 : Arti kata bersamamu
147 Episode 140 : Membuka tirai
148 Episode 141 : Membuka tirai (2)
149 Episode 142
150 Episode 143 "Takdir kita."
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Episode 1: Keluarga baru Valerie
2
Episode 2 : Elena dan Leon
3
Episode 3 : Kembali Ke Korea
4
Episode 4 : Bertemu Darren
5
Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6
Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7
Episode 7 : Di Korea
8
Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9
Episode 9 : Larry pembawa kabar
10
Episode 10 : Hadiah terbaik
11
Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12
Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13
Episode 13 : Kesempatan Rey
14
Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15
Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16
Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17
Episode 17 : Situasi dua wanita
18
Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19
Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20
Episode 20
21
Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22
Episode 22 : Keluarga Lee
23
Episode 23 : Menghindar
24
Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25
Episode 25 : Mulai aktif
26
Episode 26 : Cacingan?
27
Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28
Episode 28 : Antara Suami dan teman
29
Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 : Kencan
34
Episode 34 : Semakin sensitif
35
Episode 35
36
Episode 36 : Masalah belum selesai
37
PENGUMUMAN
38
Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39
Episode 38 : Mulai lagi
40
Episode 39 : Interaksi keduanya
41
Episode 40 : Connection
42
Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43
Episode 42 : Valerie terjatuh
44
Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45
Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46
Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47
Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48
Episode 47 : Hampir
49
Episode 48 : Malam panjang
50
Episode 49 : Kode
51
Episode 50 : Terpisah
52
Episode 51 : Ide gila Valerie
53
Episode 52 : Kehilangan juga
54
Episode 53 : Siapa?
55
Episode 54 : Keluarga Rey
56
Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57
Episode 56 : Kesempatan
58
Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59
Episode 58 : Bergerak
60
Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61
Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62
Episode 61 : Mulai mencari
63
Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64
Episode 63 : Menemukanmu
65
Episode 64 : Saatnya memilih
66
Episode 65 : Berhasil
67
Episode 66 : Perang lagi
68
PENGUMUMAN
69
Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70
Episode 68 : Guriga
71
Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72
Episode 70 : Ho Young & Ri
73
Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74
Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75
Episode 73 : Leon sudah tahu
76
Episode 74 : Mami Leon marah
77
Episode 75 : Keluarga Kecil
78
Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79
Episode 77 "Valerei kabur"
80
Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81
Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82
Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83
Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84
Episode 80 : Masih di Jeju
85
PENGUMUMAN
86
Episode 81 : Menjadi satu
87
Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88
Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89
Episode 84 : Datang & Pergi
90
Episode 85 : Dihadang
91
Episode 86 : Pesan
92
Episode 87 : Kebenaran
93
Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94
Episode 89 : Memilih pergi
95
Episode 90
96
Episode 91
97
Episode 92
98
Episode 93
99
Episode 94 : Menyusul
100
Episode 95
101
Episode 96
102
Episode 97 : Kedua sisi curiga
103
Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104
Episode 99
105
Episode 100 : Frederick
106
Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107
Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108
Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109
Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110
Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111
Episode 106 : Kali ini serius
112
Episode 107
113
Episode 108 : Valerie & Darren
114
Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115
Episode 110 : Lim Inha
116
Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117
Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118
Episode 113 : Masuk ke Korea
119
Episode 114 : Rencana Inha gagal
120
Episode 115
121
Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122
Episode 117 : Keputusanku
123
Episode 118 : Mengelabuhi
124
Episode 119 : Dav membuat pilihan
125
Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126
PENGUMUMAN, PENTING
127
Episode 121 : Leon datang lagi
128
Pengumuman Revisi
129
Episode 122 : Teman seangkatan
130
Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131
Episode 124 : Maaf!!
132
Episode 125 : Bekerjasama!!
133
Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134
Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135
Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136
Episode 129 : Detik-detik
137
Episode 130 : Valerie
138
Episode 131 : Ternyata
139
Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140
Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141
Episode 134 : Berat
142
Episode 135
143
Episode 136
144
Episode 137 : Valerie ver.
145
Episode 138 : Darren ver.
146
Episode 139 : Arti kata bersamamu
147
Episode 140 : Membuka tirai
148
Episode 141 : Membuka tirai (2)
149
Episode 142
150
Episode 143 "Takdir kita."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!