Episode 2 : Elena dan Leon

Selama bertahun-tahun di negara orang, tidaklah mudah. Elena banyak mengalami kesulitan, mulai dari perinteraksi dengan tetangga karena perbedaan Bahasa dan kultur yang berbeda. Mengingat Elena tidak pernah keluar dari tanah kelahirannya sejak dia kecil. Berbeda halnya dengan Valerie, seringnya dia berpindah-pindah tempat tinggal karena dinas membuatnya sudah terbiasa, dia cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Untuk membuatnya nyaman di negara asing, Valerie banyak menemani Elena melihat-lihat daerah tempat mereka tinggal, termaksud mengajarkan bahasa negara asing dan kebiasaan orang disana. Anak mereka juga tumbuh menjadi anak cerdas. Sebentar lagi usia Leon menginjak 4 tahun, tepatnya, bulan depan. Bayi kecil yang dulu hanya bisa menangis kini sudah mengerti banyak hal, dia benar-benar mirip ayahnya. Mulai dari wajahnya hingga hal yang dia suka dan tidak. Leon adalah fotocopy Rey, versi mini.

Terkadang Elena menjadi khawatir anaknya lebih suka membaca dari pada bermain bersama teman-temannya. Jika melihat anaknya bergulat dengan buku, elena akan memintanya pergi bermain. Kekhawatiran seorang ibu bisa dimaklumi, mengingat Leon masih cukup kecil. Catat! umurnya baru 4 tahun. Dia hanya ingin anaknya lebih banyak bersosialisasi dengan banyak orang, tapi lagi-lagi anak ini lebih suka sendiri.

"Hei, apa yang kau baca nak?" ucap Valerei tertarik. Dia baru saya turun dari kamarnya, melihat Leon sibuk dengan dunianya.

Jika Elena melihatnya, dia akan segera berlari memintanya pergi ke taman bermain bersama teman-temannya. Namun, Leon bukan anak yang suka menghabiskan waktu bermain.

"Uncle Fed memberiku buku baru." sambil memperlihatkan buku.

"Mami mau membacanya?" tambahnya pada mami kesayangannya.

"Bacalah lebih dulu,” ujar Valerie.

Dia ingat beberapa hari yang lalu teman-teman Leon di playgroup memamerkan sepatu baru kepadanya. Eksperesi anak itu tidak terlalu terganggu tetapi hati seorang ibu mau bagaimana lagi.

“Leon ingin dibelikan sepatu baru?" mengelus kepala Leon dengan lembut membuat Leon tersenyum lebar.

Anak pria itu menggeleng setelah Valerie bertanya. "Tidak mami, sepatu Leon masih bagus-yang kemarin juga belum di pakai, sayang uangnya." tolak sopan anak kesayangan Valerei.

Valerei mengangguk, dia selalu diajarkan untuk berhemat. "Leon tidak ingin yang lain?"

Leon berpikir sejenak. "Emm? kalau begitu doakan saja aku supaya jadi anak baik."

"Tentu nak, setiap saat."

Dia kembali melihat kemiripan itu

Saat Leon tersenyum, dia sangat mirip dengan Rey. Apa yang dia lakukan saat anaknya sudah tumbuh sebesar ini, batin Valerei

Melihat wanita di depannya terdiam, membuatnya gemas. "Mami" panggil Leon

"Ya nak?" jawabnya memfokuskan pandangan pada Leon.

"Leon tidak masalah tidak punya Ayah, kalian saja sudah cukup untukku!" katanya dengan memamerkan senyum manis khasnya.

Mendengar perkataan Leon, Valerei memeluknya dengan erat. Ini bukan pertama kali Leon berkata seperti ini. Sebelumnya dia juga pernah menyampaikan hal serupa yang membuat Elena menangis tersedu-sedu.

...🖤...

"Leon belajar apa tadi di kindergarten?" tanya Elena

"Ya mommy? Oh, tadi belajar menggambar wajah, ini sudah selesai. Walaupun tidak juara tapi guru dan teman memuji." tangkasnya dan memberikan selembar gambar yang telah dia selesaikan.

Saat menerima lembar itu Elena tertegun, entah sejak kapan air matanya jatuh berderai. Leon memang tidak pernah menanyakan dimana ayahnya, siapa dan kenapa orang itu tidak pernah hadir dalam hidupnya sejak dia lahir. Dia juga tahu Leon sangat cerdas dan cepat paham akan sesuatu tapi Elena tidak pernah mengira Leon akan menjadi sangat mengerti keadaannya.

‘Aku diminta untuk menggambar rupa ayahku saat perayaan hari ayah, tapi itu tidak mungkin kulakukan mengingat aku tidak pernah melihatnya. Juga tidak pernah terfikir olehku akan menanyakan kepada mommy ku soal bagaimana rupanya, aku takut pertanyaanku akan menyakitinya. Dari pada bertanya soal hal yang akan menyakitinya, aku lebih baik ditertawakan karena tidak punya ayah. Aku akan menjadi anak yang baik walau tanpa ayah.’

...🖤...

Waktu itu Valerei tidak yakin, apakah anak 3 tahun bisa berbicara dan berpikir layaknya orang dewasa, dia juga tidak tahu. Leon mungkin diberikan kecerdasan karena kesabaran ibunya mengurus serta menjaga dia dengan baik bahkan setelah apa yang terjadi. Berkah yang turun dari langit selalu tidak terduga. Leon adalah salah satunya.

Elena masuk kedalam rumah melihat dua orang yang disayanginya saling berpelukan. "Aku tidak diajak?" tanya Elena mengerucutkan bibirnya lucu. Pemandangan itu membuat Valerie dan Leon tertawa.

Valerie menepuk sofa disebelahnya, Elena duduk. Valerie ingat dia harus memberitahu Elena sesuatu. Ragu pada awalnya, dia tahu bagaimana kabar itu akan berpengaruh pada wanita di sampingnya.

"Aku akan ke Korea,"

Setelah Valerie mengucapkan kalimat, suasana menjadi sunyi. Elena bahkan tidak bergerak hanya memandang lurus tanpa bicara. Bukannya mendapat jawaban dari Elena, malah Leon yang bersuara.

"Mami ada kegiatan disana?" Leon penasaran.

Tersenyum dan mengelus kepala Leon. "Iya nak, mami dapat panggilan ke Korea. Leon mau berjanji sama mami?" ucap Valerie

"Apapun mami." jawab Leon.

"Selama mami pergi keluar, akan ada aunty dan uncle yang menjaga kalian disini. Mereka orang-orang yang bekerja untuk Uncle Fed, kalau ada apa-apa langsung telfon mami, oke?"

Anak laki-laki itu mengangguk.

Leon anak yang mengerti. Pekerjaan Valerie akan menuntut mereka berpisah beberapa saat, apalagi jika sudah menginjak pertengahan tahun. Dia bisa menghabiskan waktunya di luar selama 1 bulan.

"Jangan buka pintu untuk sembarang orang, jangan mengikuti orang asing, oke?" wejangan yang selalu Valerei sampaikan.

Mengangkat tangannya hormat. "Siap mami, jadi kapan mami pulang?" tanya Leon lagi. Valerei juga belum tahu kapan dia akan pulang. "Setelah urusan mami selesai, mami pasti langsung pulang." dia ingin menenangkan hati keduanya.

Valerei beralih memandang Elena dan memegang tangannya kemudian berkata. "Elena, hanya sebentar, oke?" mendengar perkataan Valerei, Elena hanya mengangguk.

"Minggu depan Fed akan kesini. Besok pengawal Fed sudah tiba, jadi jangan khawatir. Aku juga akan baik-baik saja disana. Jangan terlalu banyak berfikir. Semua baik-baik saja, berdoalah pada maha pencipta untuk keselamatan kita. " Valerei berusaha menenangkan Elena.

"Jadi kapan kamu berangkat?" tanya Elena

"Besok pagi, Fred sudah meminta seseorang untuk menjemputku"

Valerie juga berat meninggalkan mereka, dia selalu dihantui ketakutan seseorang menculik keduanya.

"Aku akan sering menelfon" Valerei memeluk wanita yang sudah dia anggap sebagai adik. Di dalam hati Valerei khawatir pasti ada, apalagi dia harus meninggalkan Elena dan Leon cukup lama. Melihat respon Elena dia harus menyelesaikan urusan di Korea sesegera mungkin.

...🖤...

Keesokan hari, walau Elena khawatir tapi semalam dialah yang heboh mempersiapkan perlengkapan Valerei, mulai dari baju, sepatu, tas dan beberapa lagi perlengkapan yang dia pikir akan dibutuhkan.

"Nona anda sudah siap?" tanya pengawal Fed, dia Gustoni.

"Ya, mari" jawab Valerei, sebelum masuk ke mobil, wanita itu berbalik dan memeluk Leon dan Elena

"Aku akan menelfon saat tiba." ucapnya dan masuk ke dalam mobil.

Selama hampir 5 tahun mereka di sini, Valerei hanya meninggalkan Elena dan Leon jika ada dinas, tetapi dinas sudah punya waktu yang ditentukan jadi dia tahu kapan harus pulang. Berbeda dengan kali ini. Kekhawatiran yang dia rasakan adalah hal yang wajar.

Pandangan mata Elena pada mobil di depan semakin buram, Dia menjadi penasaran, apakah Valerie akan bertemu dengan Rey?

"Mommy?" panggil Leon menarik-narik dress milik Elena pelan.

"Ya nak?" walau dia menjawab tapi pandangan matanya masih tetap sama.

"Mommy?" lagi, Leon memanggil.

Kali ini, dia melihat Leon. "Kenapa nak?"

"Kata Uncle Fed, kita harus berusaha agar tidak terlihat sedih walau sedih, agar orang itu tidak ikut sedih."

Elena memiringkan wajahnya. "Uncle mu berkata seperti itu?"

Leon mengangguk tegas. "Kadang, kita juga harus mengungkapkan kesedihan agar orang itu tahu."

Dia beruntung memiliki Leon, Valerie dan Frederick. Sesuatu mengisi hatinya yang terluka sempat kabur oleh masa kelam.

Leon tahu ibunya memandang masa lalu, dia lalu menarik tangan Elena untuk mengikutinya, hari-hari tanpa Valerei dimulai dari sekarang.

...^^^...^^^🖤^^^...^^^...

"Tuan, pesawatnya akan berangkat sebentar lagi." pengawal itu masuk, membungkuk melaporkan tugasnya.

"Kau tahu harus apa" singkat

Pria itu berdiri dari singgasana yang megah, memakai jas dan berjalan menuju pintu besar ruangan kerja miliknya.

"Pastikan tidak ada yang tahu kedatangannya kali ini!"

"Dimengerti"

...🖤...

Terpopuler

Comments

tmi lotus

tmi lotus

semkiiiin penasarnnnn ... next ....

2022-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Keluarga baru Valerie
2 Episode 2 : Elena dan Leon
3 Episode 3 : Kembali Ke Korea
4 Episode 4 : Bertemu Darren
5 Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6 Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7 Episode 7 : Di Korea
8 Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9 Episode 9 : Larry pembawa kabar
10 Episode 10 : Hadiah terbaik
11 Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12 Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13 Episode 13 : Kesempatan Rey
14 Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15 Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16 Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17 Episode 17 : Situasi dua wanita
18 Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19 Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20 Episode 20
21 Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22 Episode 22 : Keluarga Lee
23 Episode 23 : Menghindar
24 Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25 Episode 25 : Mulai aktif
26 Episode 26 : Cacingan?
27 Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28 Episode 28 : Antara Suami dan teman
29 Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 : Kencan
34 Episode 34 : Semakin sensitif
35 Episode 35
36 Episode 36 : Masalah belum selesai
37 PENGUMUMAN
38 Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39 Episode 38 : Mulai lagi
40 Episode 39 : Interaksi keduanya
41 Episode 40 : Connection
42 Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43 Episode 42 : Valerie terjatuh
44 Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45 Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46 Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47 Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48 Episode 47 : Hampir
49 Episode 48 : Malam panjang
50 Episode 49 : Kode
51 Episode 50 : Terpisah
52 Episode 51 : Ide gila Valerie
53 Episode 52 : Kehilangan juga
54 Episode 53 : Siapa?
55 Episode 54 : Keluarga Rey
56 Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57 Episode 56 : Kesempatan
58 Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59 Episode 58 : Bergerak
60 Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61 Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62 Episode 61 : Mulai mencari
63 Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64 Episode 63 : Menemukanmu
65 Episode 64 : Saatnya memilih
66 Episode 65 : Berhasil
67 Episode 66 : Perang lagi
68 PENGUMUMAN
69 Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70 Episode 68 : Guriga
71 Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72 Episode 70 : Ho Young & Ri
73 Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74 Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75 Episode 73 : Leon sudah tahu
76 Episode 74 : Mami Leon marah
77 Episode 75 : Keluarga Kecil
78 Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79 Episode 77 "Valerei kabur"
80 Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81 Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82 Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83 Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84 Episode 80 : Masih di Jeju
85 PENGUMUMAN
86 Episode 81 : Menjadi satu
87 Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88 Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89 Episode 84 : Datang & Pergi
90 Episode 85 : Dihadang
91 Episode 86 : Pesan
92 Episode 87 : Kebenaran
93 Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94 Episode 89 : Memilih pergi
95 Episode 90
96 Episode 91
97 Episode 92
98 Episode 93
99 Episode 94 : Menyusul
100 Episode 95
101 Episode 96
102 Episode 97 : Kedua sisi curiga
103 Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104 Episode 99
105 Episode 100 : Frederick
106 Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107 Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108 Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109 Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110 Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111 Episode 106 : Kali ini serius
112 Episode 107
113 Episode 108 : Valerie & Darren
114 Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115 Episode 110 : Lim Inha
116 Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117 Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118 Episode 113 : Masuk ke Korea
119 Episode 114 : Rencana Inha gagal
120 Episode 115
121 Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122 Episode 117 : Keputusanku
123 Episode 118 : Mengelabuhi
124 Episode 119 : Dav membuat pilihan
125 Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126 PENGUMUMAN, PENTING
127 Episode 121 : Leon datang lagi
128 Pengumuman Revisi
129 Episode 122 : Teman seangkatan
130 Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131 Episode 124 : Maaf!!
132 Episode 125 : Bekerjasama!!
133 Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134 Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135 Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136 Episode 129 : Detik-detik
137 Episode 130 : Valerie
138 Episode 131 : Ternyata
139 Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140 Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141 Episode 134 : Berat
142 Episode 135
143 Episode 136
144 Episode 137 : Valerie ver.
145 Episode 138 : Darren ver.
146 Episode 139 : Arti kata bersamamu
147 Episode 140 : Membuka tirai
148 Episode 141 : Membuka tirai (2)
149 Episode 142
150 Episode 143 "Takdir kita."
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Episode 1: Keluarga baru Valerie
2
Episode 2 : Elena dan Leon
3
Episode 3 : Kembali Ke Korea
4
Episode 4 : Bertemu Darren
5
Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6
Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7
Episode 7 : Di Korea
8
Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9
Episode 9 : Larry pembawa kabar
10
Episode 10 : Hadiah terbaik
11
Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12
Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13
Episode 13 : Kesempatan Rey
14
Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15
Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16
Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17
Episode 17 : Situasi dua wanita
18
Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19
Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20
Episode 20
21
Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22
Episode 22 : Keluarga Lee
23
Episode 23 : Menghindar
24
Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25
Episode 25 : Mulai aktif
26
Episode 26 : Cacingan?
27
Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28
Episode 28 : Antara Suami dan teman
29
Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 : Kencan
34
Episode 34 : Semakin sensitif
35
Episode 35
36
Episode 36 : Masalah belum selesai
37
PENGUMUMAN
38
Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39
Episode 38 : Mulai lagi
40
Episode 39 : Interaksi keduanya
41
Episode 40 : Connection
42
Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43
Episode 42 : Valerie terjatuh
44
Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45
Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46
Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47
Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48
Episode 47 : Hampir
49
Episode 48 : Malam panjang
50
Episode 49 : Kode
51
Episode 50 : Terpisah
52
Episode 51 : Ide gila Valerie
53
Episode 52 : Kehilangan juga
54
Episode 53 : Siapa?
55
Episode 54 : Keluarga Rey
56
Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57
Episode 56 : Kesempatan
58
Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59
Episode 58 : Bergerak
60
Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61
Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62
Episode 61 : Mulai mencari
63
Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64
Episode 63 : Menemukanmu
65
Episode 64 : Saatnya memilih
66
Episode 65 : Berhasil
67
Episode 66 : Perang lagi
68
PENGUMUMAN
69
Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70
Episode 68 : Guriga
71
Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72
Episode 70 : Ho Young & Ri
73
Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74
Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75
Episode 73 : Leon sudah tahu
76
Episode 74 : Mami Leon marah
77
Episode 75 : Keluarga Kecil
78
Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79
Episode 77 "Valerei kabur"
80
Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81
Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82
Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83
Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84
Episode 80 : Masih di Jeju
85
PENGUMUMAN
86
Episode 81 : Menjadi satu
87
Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88
Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89
Episode 84 : Datang & Pergi
90
Episode 85 : Dihadang
91
Episode 86 : Pesan
92
Episode 87 : Kebenaran
93
Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94
Episode 89 : Memilih pergi
95
Episode 90
96
Episode 91
97
Episode 92
98
Episode 93
99
Episode 94 : Menyusul
100
Episode 95
101
Episode 96
102
Episode 97 : Kedua sisi curiga
103
Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104
Episode 99
105
Episode 100 : Frederick
106
Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107
Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108
Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109
Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110
Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111
Episode 106 : Kali ini serius
112
Episode 107
113
Episode 108 : Valerie & Darren
114
Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115
Episode 110 : Lim Inha
116
Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117
Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118
Episode 113 : Masuk ke Korea
119
Episode 114 : Rencana Inha gagal
120
Episode 115
121
Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122
Episode 117 : Keputusanku
123
Episode 118 : Mengelabuhi
124
Episode 119 : Dav membuat pilihan
125
Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126
PENGUMUMAN, PENTING
127
Episode 121 : Leon datang lagi
128
Pengumuman Revisi
129
Episode 122 : Teman seangkatan
130
Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131
Episode 124 : Maaf!!
132
Episode 125 : Bekerjasama!!
133
Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134
Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135
Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136
Episode 129 : Detik-detik
137
Episode 130 : Valerie
138
Episode 131 : Ternyata
139
Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140
Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141
Episode 134 : Berat
142
Episode 135
143
Episode 136
144
Episode 137 : Valerie ver.
145
Episode 138 : Darren ver.
146
Episode 139 : Arti kata bersamamu
147
Episode 140 : Membuka tirai
148
Episode 141 : Membuka tirai (2)
149
Episode 142
150
Episode 143 "Takdir kita."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!