Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing

Ji hyo mengunjungi kakaknya. Setelah masalah dia dan Valerie bertengkar, kakaknya jadi pendiam. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja.

"Kakak ada masalah?" tanya sang adik

"Kok dicuekin, kakak kenapa? Ada masalah? Sama siapa? Ih kok kakak gak jawab" Ji hyo terus membanjirinya dengan banyak pertanyaan.

Kepalanya sudah sakit, setiap hari setelah kejadian adiknya terus mendatanginya meminta penjelasan. "Ji Hyo, keluarlah dulu, kakak mau istirahat."

"Tidak! jelaskan dulu!"

sama seperti ibu, wanita kerasa kepala.

Larry tidak ingin menjelaskan apapun sekarang. Dia merasa sangat lelah seharian karena pekerjaannya. "Pulanglah, kau tidak mengurus suamimu?"

"Ha Joon sangat pengertian, tidak seperti seseorang!" sindiran yang tepat sasaran, Ji Hyo tetap berdiri berada pada posisinya.

"Kakak akan bicara sendiri dengan Valerie nanti. Keluarlah dulu kakak juga butuh istirahat, oke?" Larry membuat penawaran dengan adiknya, jika tidak dia yakin Ji Hyo sanggup berdiri disana semalaman.

"Kakak serius?" lihatlah.

"Ya" Larry pasrah

"Baiklah, jika dalam seminggu Kakak dan Kak Valerie tidak berbaikan, aku akan datang lagi! Aku bakar tempat istirahat Kakak, Bye!" setelah ancaman yang dilayangkan adiknya sendiri, larry menghempaskan tubuh lelahnya ke atas kasur. Benar-benar mirip ibu.

Setelah membujuk kakaknya, Ji Hyo pulang. Saat sampai dia berlari memasuki rumah miliknya dan Ha Joon dan mendapati suaminya sedang asik menikmati cemilan sambil menonton TV.

“Sayang” dia menghempaskan tubuhnya ke sofa di samping suaminya yang asik menonton.

Ha Joon tersenyum. "Kenapa? Larry tidak bisa diajak bicara?"

Istrinya cemberut, "Dia benar-benar keras kepala!"

"Sama seperti adiknya." Ha Joon meringis lalu mengelus lengannya yang terkena cubitan maut Ji Hyo.

Ji Hyo mengambil cemilan yang ada di tangan Ha Joon. "menyebalkan!!!"

Salah lagi.

...🖤...

Elena sedang menyiapkan makan malam sementara Rey memandang punggung istrinya, baginya ini tidak tampak nyata, bisa bertemu lagi dengan Istrinya adalah kebahagian lalu ditambah dengan adanya Leon, buah hatinya kebahagian itu menjadi luar biasa.

"Kapan aku bisa bertemu leon? Aku tidak sabar" Rey tersenyum sumringah menerka-nerka bagaimana wajah anaknya, apakah akan mirip dengannya atau Elena atau malah keduanya.

Tetapi tiba-tiba pikiran negatif terlintas. Dia mulai berpikir, dia yang segembira ini bertemu dengan anaknya, apakah hal itu juga berlaku untuk anaknya, Leon.

Benci kah leon padaku? setelah apa yang kulakukan padanya dan ibunya bagaimana bisa dia tidak membenciku.

Melihat wajah suaminya berubah drastis, Elena mengetuk meja hingga Rey menatapnya. "Leon memang tidak pernah melihatmu tapi kau juga harus tahu, anakmu tidak diajarkan untuk membenci siapapun. Vi selalu mengajarkan hal baik pada anakmu, begitulah dia tumbuh."

"Frederick sangat dekat dengan Leon, aku tahu tidak pantas mengatakannya tapi aku menjadi cemburu."

"Kita tidak bisa kembali ke masa lalu, kalau dulu tidak bisa berada disisinya, maka tebus lah dengan mendampinginya hingga kita tidak bisa lagi melakukannya" dia tahu kekhawatiran Rey tetapi menjadi khawatir  berlebihan dengan hal yang belum terjadi terasa tidak benar.

"Kalau kau siap, yang lain juga perlu tahu" ucap Elena sambil meletakkan lauk dimeja, Rey mengangguk mengerti.

"Oke, sudah dulu ceritanya, kita perlu makan." Elena meletakkan piring lauk d meja.

"Ya, kau butuh asupan energi" mendengar itu Elena tersenyum sembari menggeleng kepala.

.

Malam semakin larut, Elena belum tidur. Wanita dengan balutan dress berwarna pastel itu membuka pintu balkon, wajah cantik diterpa angin membuat beberapa helai surai indahnya beterbangan. Elena sedang sibuk berbicara dengan seseorang lewat telpon.

"Apa maksudnya? sebelum pergi mereka baik-baik saja kan?" ini pertama kalinya dia mendengar Larry dan Valerei bertengkar. Cukup mengejutkan

"Ya, tadinya begitu, pokoknya Elena, aku sudah memberi waktu ke kakakku untuk berbaikan dengan Kak Valerie. Kita tunggu saja kabar baiknya."

"Padahal aku harus memberitahu kalian beberapa hal."

"Oh, soal kau kembali dengan kak Rey? Kita sudah tahu, kemarin Kak Valerei bilang."

"Aku akan bicara dengan Kak Valerei kalau begitu."

"Sebaiknya jangan dulu, biarkan mereka menyelesaikan masalah sendiri, itu pesan Kakakku."

"Oke, baiklah. kabari aku jika sudah beres"

"Ya, aku harap mereka segera berbaikan, akan ku ceritakan detailnya saat kita bertemu."

"Ya Ji Hyo jaga baik-baik dirimu"

"Untukmu juga sayangku"

Sembari menutup telfon, Elena berjalan masuk ke kamarnya. "Larry dan Kak Valerie bertengkar." dia duduk di sofa dan menyandarkan kepalanya ke pundak suaminya.

Rey menyentuh tangan istrinya dengan lembut, "Jangan terlalu khawatir. Kau juga tahu bagaimana hubungan mereka."

Elena membenarkan perkataan suaminya, dia tahu bagaimana perasaan Larry pada Valerei, tidak mungkin dia menyakiti Valerei dengan mudah.

Rey melihat jas yang dia kenakan tadi tidak jauh darinya dan mengambil sesuatu dari kantong jasnya lalu memberikannya kepada Elena. "Seperti kamu, aku tidak tahu kapan akan bertemu denganmu lagi, karena itu aku selalu membawanya kemanapun aku pergi. Aku kembalikan kepada pemiliknya."

Kotak putih kecil telah berpindah ke tangan Elena, saat dia membukanya perasaan sedihnya tidak terbendung. Di dalam kotak itu terdapat cincin. Cincin milik ibu mertuanya, dia memberikan cincin itu untuk menantunya kelak. Cincin yang telah lama ingin diberikan kepada elena, akhirnya sampai kepada pemiliknya.

"Salahku, karena menunda memberikan cincin ini."

...🖤...

Valerei memasuki sebuah rumah yang berhadapan langsung dengan pantai, pemandangan ciptaan tuhan terhampar luas. Indah. Bertahun-tahun lamanya dia menginjakkan kaki ke tempat ini. Dulu, villa ini milik Frederick, dia membangun villa untuk diberikan kepada calon istrinya sebagai mahar pernikahan, tetapi bencana itu datang membuatnya kehilangan harapan membangun rumah tangga yang bahagia, juga dia harus kehilangan sahabatnya.

Setelah kejadian itu Frederick mengubah kepemilikan villa yang dia design secara khusus menjadi milik Valerei. Saat valerei diminta untuk menemui pengacara Frederick, dia tidak banyak bicara, Valerei hanya menandatangani dokumen itu. Mr choi pengacara yang ditunjuk awalnya bahkan dibuat bingung. Valerei sama sekali tidak menunjukkan rona bahagia, juga tidak menunjukkan penolakan.

Dia tahu wanita yang berada dihadapannya saat itu bukan berasal dari keluarga kaya, karena berteman dengan banyak orang-orang berpengaruh di bidangnya membuat wanita ini menjadi sorotan. Walaupun dia sangat berbakat tentunya, tidak semua orang dapat melihat itu, sama seperti kebanyakan orang diluar sana, Mr Choi menganggap Valerei hanyalah wanita yang sangat beruntung, itulah yang dia ketahui tentang Valerei.

"Mami" lengkingan suara itu membuat Valerei tersenyum, tidak jauh darinya Leon yang tersenyum dalam dekapan Frederick.

"Semenit saja kau terlambat, aku akan membawa Leon ke itali bersamaku" Frederick memberikan Leon kepada Valerei.

Leon mencium pipi Valerei lalu memeluk erat leher wanita yang telah merawatnya dari kecil. "Leon mengantuk?" tanyanya mengelus punggung kecil dengan sayang. Leon yang merasa nyaman dalam dekapan Valerei tertidur.

"Anakku tidur?"

Frederick berbalik dan melihat Leon. "Ya, dia terlalu lelah menunggu ibunya sampai tertidur."

"Dia terlalu lelah menunggu ibunya atau terlalu lelah karena banyak bermain bersamamu?" Frederick tersenyum canggung, ketahuan.

Setelah Valerei menidurkan Leon dikamar. Dia menuju dapur mengambil es krim dari kulkas dan duduk di meja makan. "Valerei" panggil Frederick.

Valerei yang menikmati eskrim menoleh, "Ya?"

"Perutmu bisa sakit kalau makan terlalu banyak" Frederick mengambil cup es krim dari tangan Valerei. Tidak senang es krim kesukaannya diambil, Valerei mengambil kembali es krimnya. "Aku tidak makan banyak."

"Valerie" panggil Frederick lagi.

"Hm?" dia menjawab dengan mulut yang penuh es krim

Ekspresi Frederick menjadi serius, "Ingin ku jodohkan?" Valerei tersedak, uhuk

"Kau bilang apa?" tanyanya takut telinganya kurang tajam mendengar perkataan Frederick. "Aku bilang kau ingin ku jodohkan?"

"Tidak!" jawaban tanpa basa basi, Frederick menoleh kearah Valerei melihat ekspresi wanita ini sangat santai.

"Dia rekan kerjaku, seseorang yang akan cocok untukmu. Ya, kufikir begitu." satu tahun lalu seorang rekan kerja mendatangi Frederick meminta dikenalkan dengan Valerei tetapi dia belum bisa mengiyakan permintaan itu dan meminta orang itu untuk menunggu karena sahabatnya itu sedang di Jepang. Ah tentu itu hanya alasan, dia harus mencari tahu seperti apa pria yang akan mendekati sahabatnya.

Sebagai rekan kerja pria ini dapat diandalkan. Dia seorang pekerja keras, laki-laki yang tidak pernah berteriak bahkan kepada bawahannya tapi diluar dari itu Frederick tidak tahu, karena itu penting baginya untuk mencari tahu.

Setelah beberapa bulan dia mencari tahu dan melihat bagaimana sikap dan karakter Mark, pria yang akan dikenalkannya pada sahabatnya itu. Dia ingin langsung memberitahu Valerei tapi masalah Elena dan berbagai hal lainnya membuat rencana itu sempat tertunda dan sekarang akhirnya dia bisa memberi tahu Valerei.

"Kalau kau sampai mengenalkannya kepadaku, dia pasti pria baik." Ungkap Valerei terang.

"Kenapa kau yakin dia pria baik?"

"Kau pernah bilang, jika seseorang mendatangiku minta dikenalkan padamu, aku tidak akan setuju dengan mudah, akan kupastikan dia benar-benar pria baik sehingga kau tidak kesulitan. Kata-kata itu masih ku ingat dengan jelas."

Mereka berdua tenggelam dalam ingatan masing-masing, sampai Valerei menarik kembali kesadaran Frederick pada kenyataan, "Aku sudah mencoba Fed, ku yakini pilihanku kali ini adalah yang terbaik."

Valerei melihat jam dinding, "Berapa banyak waktuku terbuang hanya untuk bersikap bodoh dan tidak dewasa. Aku takut melihat kebelakang tapi gelisah untuk maju, pada akhirnya aku tenggelam. Saat itu kupikir tidak akan melihat cahaya, tapi aku salah. Bahkan dalam gelap sekalipun akan datang cahaya itu. Aku bertanya-tanya bagaimana dulu tidak melihatnya, aku menyadari kesalahanku karena tidak membuka mata dan hatiku pada tempat yang seharusnya."

"Terima kasih, jadi kau juga harus melakukan yang terbaik, semua orang pantas bahagia"

Senyumnya menyakinkan Frederick, dia ingin ikut campur tapi pada akhirnya menyerah.

...🖤...

^^^Larrywang^^^

^^^- Maaf, salahku terlalu terbawa perasaan.^^^

^^^Valerei^^^

^^^- Aku yang salah, maaf.^^^

...🖤...

...‘CAHAYA DALAM GELAP. SEMUA ORANG PANTAS BAHAGIA ‘...

Episodes
1 Episode 1: Keluarga baru Valerie
2 Episode 2 : Elena dan Leon
3 Episode 3 : Kembali Ke Korea
4 Episode 4 : Bertemu Darren
5 Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6 Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7 Episode 7 : Di Korea
8 Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9 Episode 9 : Larry pembawa kabar
10 Episode 10 : Hadiah terbaik
11 Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12 Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13 Episode 13 : Kesempatan Rey
14 Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15 Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16 Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17 Episode 17 : Situasi dua wanita
18 Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19 Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20 Episode 20
21 Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22 Episode 22 : Keluarga Lee
23 Episode 23 : Menghindar
24 Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25 Episode 25 : Mulai aktif
26 Episode 26 : Cacingan?
27 Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28 Episode 28 : Antara Suami dan teman
29 Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 : Kencan
34 Episode 34 : Semakin sensitif
35 Episode 35
36 Episode 36 : Masalah belum selesai
37 PENGUMUMAN
38 Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39 Episode 38 : Mulai lagi
40 Episode 39 : Interaksi keduanya
41 Episode 40 : Connection
42 Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43 Episode 42 : Valerie terjatuh
44 Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45 Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46 Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47 Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48 Episode 47 : Hampir
49 Episode 48 : Malam panjang
50 Episode 49 : Kode
51 Episode 50 : Terpisah
52 Episode 51 : Ide gila Valerie
53 Episode 52 : Kehilangan juga
54 Episode 53 : Siapa?
55 Episode 54 : Keluarga Rey
56 Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57 Episode 56 : Kesempatan
58 Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59 Episode 58 : Bergerak
60 Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61 Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62 Episode 61 : Mulai mencari
63 Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64 Episode 63 : Menemukanmu
65 Episode 64 : Saatnya memilih
66 Episode 65 : Berhasil
67 Episode 66 : Perang lagi
68 PENGUMUMAN
69 Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70 Episode 68 : Guriga
71 Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72 Episode 70 : Ho Young & Ri
73 Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74 Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75 Episode 73 : Leon sudah tahu
76 Episode 74 : Mami Leon marah
77 Episode 75 : Keluarga Kecil
78 Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79 Episode 77 "Valerei kabur"
80 Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81 Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82 Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83 Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84 Episode 80 : Masih di Jeju
85 PENGUMUMAN
86 Episode 81 : Menjadi satu
87 Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88 Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89 Episode 84 : Datang & Pergi
90 Episode 85 : Dihadang
91 Episode 86 : Pesan
92 Episode 87 : Kebenaran
93 Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94 Episode 89 : Memilih pergi
95 Episode 90
96 Episode 91
97 Episode 92
98 Episode 93
99 Episode 94 : Menyusul
100 Episode 95
101 Episode 96
102 Episode 97 : Kedua sisi curiga
103 Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104 Episode 99
105 Episode 100 : Frederick
106 Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107 Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108 Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109 Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110 Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111 Episode 106 : Kali ini serius
112 Episode 107
113 Episode 108 : Valerie & Darren
114 Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115 Episode 110 : Lim Inha
116 Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117 Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118 Episode 113 : Masuk ke Korea
119 Episode 114 : Rencana Inha gagal
120 Episode 115
121 Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122 Episode 117 : Keputusanku
123 Episode 118 : Mengelabuhi
124 Episode 119 : Dav membuat pilihan
125 Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126 PENGUMUMAN, PENTING
127 Episode 121 : Leon datang lagi
128 Pengumuman Revisi
129 Episode 122 : Teman seangkatan
130 Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131 Episode 124 : Maaf!!
132 Episode 125 : Bekerjasama!!
133 Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134 Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135 Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136 Episode 129 : Detik-detik
137 Episode 130 : Valerie
138 Episode 131 : Ternyata
139 Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140 Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141 Episode 134 : Berat
142 Episode 135
143 Episode 136
144 Episode 137 : Valerie ver.
145 Episode 138 : Darren ver.
146 Episode 139 : Arti kata bersamamu
147 Episode 140 : Membuka tirai
148 Episode 141 : Membuka tirai (2)
149 Episode 142
150 Episode 143 "Takdir kita."
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Episode 1: Keluarga baru Valerie
2
Episode 2 : Elena dan Leon
3
Episode 3 : Kembali Ke Korea
4
Episode 4 : Bertemu Darren
5
Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6
Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7
Episode 7 : Di Korea
8
Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9
Episode 9 : Larry pembawa kabar
10
Episode 10 : Hadiah terbaik
11
Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12
Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13
Episode 13 : Kesempatan Rey
14
Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15
Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16
Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17
Episode 17 : Situasi dua wanita
18
Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19
Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20
Episode 20
21
Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22
Episode 22 : Keluarga Lee
23
Episode 23 : Menghindar
24
Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25
Episode 25 : Mulai aktif
26
Episode 26 : Cacingan?
27
Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28
Episode 28 : Antara Suami dan teman
29
Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 : Kencan
34
Episode 34 : Semakin sensitif
35
Episode 35
36
Episode 36 : Masalah belum selesai
37
PENGUMUMAN
38
Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39
Episode 38 : Mulai lagi
40
Episode 39 : Interaksi keduanya
41
Episode 40 : Connection
42
Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43
Episode 42 : Valerie terjatuh
44
Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45
Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46
Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47
Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48
Episode 47 : Hampir
49
Episode 48 : Malam panjang
50
Episode 49 : Kode
51
Episode 50 : Terpisah
52
Episode 51 : Ide gila Valerie
53
Episode 52 : Kehilangan juga
54
Episode 53 : Siapa?
55
Episode 54 : Keluarga Rey
56
Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57
Episode 56 : Kesempatan
58
Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59
Episode 58 : Bergerak
60
Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61
Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62
Episode 61 : Mulai mencari
63
Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64
Episode 63 : Menemukanmu
65
Episode 64 : Saatnya memilih
66
Episode 65 : Berhasil
67
Episode 66 : Perang lagi
68
PENGUMUMAN
69
Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70
Episode 68 : Guriga
71
Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72
Episode 70 : Ho Young & Ri
73
Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74
Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75
Episode 73 : Leon sudah tahu
76
Episode 74 : Mami Leon marah
77
Episode 75 : Keluarga Kecil
78
Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79
Episode 77 "Valerei kabur"
80
Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81
Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82
Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83
Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84
Episode 80 : Masih di Jeju
85
PENGUMUMAN
86
Episode 81 : Menjadi satu
87
Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88
Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89
Episode 84 : Datang & Pergi
90
Episode 85 : Dihadang
91
Episode 86 : Pesan
92
Episode 87 : Kebenaran
93
Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94
Episode 89 : Memilih pergi
95
Episode 90
96
Episode 91
97
Episode 92
98
Episode 93
99
Episode 94 : Menyusul
100
Episode 95
101
Episode 96
102
Episode 97 : Kedua sisi curiga
103
Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104
Episode 99
105
Episode 100 : Frederick
106
Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107
Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108
Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109
Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110
Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111
Episode 106 : Kali ini serius
112
Episode 107
113
Episode 108 : Valerie & Darren
114
Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115
Episode 110 : Lim Inha
116
Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117
Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118
Episode 113 : Masuk ke Korea
119
Episode 114 : Rencana Inha gagal
120
Episode 115
121
Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122
Episode 117 : Keputusanku
123
Episode 118 : Mengelabuhi
124
Episode 119 : Dav membuat pilihan
125
Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126
PENGUMUMAN, PENTING
127
Episode 121 : Leon datang lagi
128
Pengumuman Revisi
129
Episode 122 : Teman seangkatan
130
Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131
Episode 124 : Maaf!!
132
Episode 125 : Bekerjasama!!
133
Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134
Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135
Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136
Episode 129 : Detik-detik
137
Episode 130 : Valerie
138
Episode 131 : Ternyata
139
Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140
Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141
Episode 134 : Berat
142
Episode 135
143
Episode 136
144
Episode 137 : Valerie ver.
145
Episode 138 : Darren ver.
146
Episode 139 : Arti kata bersamamu
147
Episode 140 : Membuka tirai
148
Episode 141 : Membuka tirai (2)
149
Episode 142
150
Episode 143 "Takdir kita."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!