Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran

Rey dan Valerie kembali bertemu. Mereka berada di Rumah Teh tempat Favorit Rey jika sedang banyak pikiran. Valerie membuka ponselnya yang baru saja berbunyi karena ada pesan masuk. Nama suaminya berada di layar.

^^^From. Lee Seok Hoon 회장님^^^

^^^- Kediaman Wang.^^^

Hanya 2 kata. Valerie membalasnya dan menyimpan kembali ponselnya.

^^^Valerei V M^^^

^^^- Aku diluar, bertemu dengan Rey.^^^

Valerei melihat Rey. "Wanita itu?"

Sebelum menjawab Rey menuangkan minuman ke gelas Valerei. "Sudah ku bereskan. Teh disini enak, cobalah."

"Jangan terlalu keras, kalau kau lupa, dia perempuan" Valerei mengingatkan Rey agar dia tidak melakukan sesuatu yang buruk.

"Aku tahu, kubawa dia ke tempat- yang aman." sambil memiringkan kepalanya imut dengan ekspresi yang lucu menurut Valerei. Melihat ekspresi Rey, Valerei mengerutkan keningnya.

"Aku sudah bisa bertemu dengan istriku?" tanya Rey berharap.

Valerei menirukan ekspresi Rey tadi, melihat itu Rey tersenyum. Sejak bertemu lagi dengan Valerei dia tidak pernah melihat temannya ini bercanda. Dia memberikan selembar kertas kecil, Rey mengambil kertas itu dan membukanya.

"Ini?" Dia mengira-ngira.

"Semoga tuhan membantumu" Valerei berjalan meninggalkan Rey.

Ekspresi bahagia di wajahnya tidak bisa bohong. "Kau berubah pikiran?" Tanya dia penasaran.

Valerie berhenti dan berbalik menatapnya.

"Sebenarnya, aku berniat menyulitkanmu. Elena juga menyerahkan semuanya padaku- tapi dalam hatinya mungkin dia tidak ingin seperti itu. Kami semua setuju kau harus merasakan sakit yang sama. Lagi-lagi, aku mengingat setiap malam dia menangis merindukanmu."

Valerie memutuskan untuk menarik rasa kecewanya.

Rey benar-benar berterima kasih. Dia berjanji akan membalas kebaikan Valerie suatu saat nanti. “Maaf dan terima kasih.”

Mengggeleng. “Minta maaflah pada orang yang tepat, aku pergi!”

Terpikir olehnya untuk menyulitkan Rey tetapi dia juga korban dari bohongan. Dia bisa apa saat melihat Elena masih berharap pada pria itu.

Sebelum Valerie benar-benar pergi, Rey berbicara. agak keras karena jarak mereka cukup jauh. “Kau sudah tahu sejak lama? Maksudku soal Jessica.”

“Iya, dia merencanakan banyak hal.”

“Lalu kenapa kau tidak mengatakannya saat kita bertemu terakhir kali?” Ujar Rey.

“Em, boleh aku jujur?”

Rey mengangguk.

“Untuk balas dendam padamu karena aku ditendang keluar dari perusahaan.” Santai tanpa beban.

“Hah?”

Valerie tertawa. “Aku bercanda! Saat itu kau pernah bilang ‘Valerie jangan ikut campur terlalu jauh, aku sudah memutuskan dan berharap kau menghargai itu’ Kau seorang pria jadi perkataan itu aku tafsirkan sebagai kesungguhan dan sesuatu yang tidak bisa aku langkahi."

Rey berdiri dari kursinya. “Saat itu, banyak sekali kesalahan yang kulakukan padamu.”

Valerei tersenyum. "Kau terlalu lama, mungkin istrimu tidak bisa menunggu. Jangan bodoh lagi!”

"Bye" dia melambaikan tangannya dan pergi. Dia menyudahi apa yang harusnya menjadi masa lalu. Hal yang sudah berlalu biarlah berlalu dan menjadi pelajaran berharga.

Rey melihat selembar kertas yang bertuliskan sebuah alamat, lalu dia bergegas menemui istrinya.

...🖤...

Bunyi bell terdengar oleh Elena, dia berlari menuju pintu dan membukanya. "Ya? tunggu sebentar."

Dia melihat dari balik layar. "Pesanan anda" seorang kurir membawa makanan.

Elena bingung, dia tidak memesan makanan, saat ingin bertanya dia mendapatkan pesan dari Valerei.

Tring, pesan masuk

^^^Valerei^^^

^^^- Aku memesan makanan, makanlah sambil menunggu.^^^

"Terima kasih" dia berterima kasih kepada kurir itu dan menutup pintunya.

Elena membawa makanan itu dan memindahkannya ke piring, "Wah, kelihatannya enak" Saat dia ingin mencoba makanan yang Valerei pesan, suara bel rumah berbunyi lagi. Dia pergi melihat siapa yang menekan bel tapi tidak menemukan siapapun di layar, dia membuka pintu dan saat pintunya terbuka dia diam membeku.

Pria yang telah menjadi suaminya, pria yang dia rindukan dan sebut namanya setiap malam juga pria yang telah membuatnya menangis berdiri tepat dihdapannya.

"Sa- sayang--" Panggil Rey.

Elena bisa merasakan suara suaminya bergetar saat memanggilnya dan dia tidak tahu bagaimana harus merespon Rey, satu sisi dia kecewa tetapi sisi lain rasa rindunya menyeruak keluar tanpa permisi. Kurang ajar katanya dalam hati

Istrinya tidak merespon , Rey kembali memanggil Elena. "Sayang" Rey ingin memeluk istrinya dengan erat tapi dia takut Elena tidak nyaman karena itu dia harus berhati-hati agar Elena tidak merasa dipaksa.

Elena menghela nafas berat, dia pernah memikirkan scenario bagaimana saat nanti dia bertemu suaminya. Dia sudah menyusun banyak hal dan kata-kata untuk Rey tetapi saat bertemu langsung mulutnya menjadi bisu, tubuhnya menjadi kaku, suaranya hilang entah kemana.

Tiba-tiba Elena merasa mual dan kepalanya menjadi pusing, pandangannya menjadi gelap. Sebelum Elena menghantam kerasnya lantai yg dingin, Rey lebih dulu memeluknya. Rey terkejut istrinya tidak sadarkan diri lalu dia membawanya masuk ke dalam rumah.

Bebebrapa Jam kemudian, Elena telah mendapat pemeriksaan dari seorang dokter yang Rey telepon saat melihat istrinya tidak sadarkan diri.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Rey pada dokter yang memeriksa Elena.

"Tidak apa-apa, istrimu hanya butuh istirahat" jawab dokter yang telah bekerja untuk keluarganya

Rey menjadi skeptis karena melihat keadaan istrinya yang tiba-tiba pingsan. "Istriku benar tidak apa-apa?"

"Aku dokternya." Yu ra dokter keluarga Lee menggelengkan kepalanya.

"Jadi kau sudah sadar? Lain kali berhati-hatilah, orang sepertimu saja bisa ditipu dengan tes DNA palsu" tambah dokter cantik itu.

Yu ra memberikan resep obat pada Rey, "Ini vitamin." lalu dokter perempuan itu pamit pada Rey.

"Ya, terima kasih. Aku tidak mengantarmu keluar." Dia duduk di samping istrinya memegang tangan Elena membisikkan kata maaf berkali-kali.

...🖤...

Yu ra masuk kedalam mobil dan mengambil hpnya untuk mengirimkan pesan kepada seseorang.

^^^Han Yu ra^^^

^^^- Elena pingsan, aku sudah memeriksanya dia baik-baik saja, hanya terkejut. Mungkin dia pikir Rey adalah hantu (Emoticon tertawa) yang terakhir aku bercanda.^^^

^^^Valerei M^^^

^^^- Sungguhan juga tidak apa-apa, terima kasih.^^^

^^^Han Yu ra^^^

^^^- Kau juga belum memeriksa dirimu 3 bulan belakangan ini? Jangan sampai aku dipecat karena tidak becus.^^^

^^^Valerei M^^^

^^^- Tidak akan, dimana dia bisa mendapatkan dokter hebat seperti mu? Aku baik-baik saja, nanti setelah urusanku selesai, aku akan menemui mu.^^^

^^^Han Yu ra^^^

^^^- Ya sebaiknya begitu.^^^

Dia menyimpan hpnya lalu mengemudi kembali ke rumah sakit.

...🖤...

Mobil Mercedes bens hitam memasuki pekarangan keluarga wang, Valerei turun lalu masuk ke mansion. Nola menunggu di dalam mobil bersama Han.

Didalam Valerei melihat banyak teman-teman juga suaminya, dia berjalan hingga Larry melihatnya. "Kau bertemu Rey lagi? Bukankah kau terlalu banyak bertemu dengannya? Jadi bagaimana?"

Sebelum valerei menjawab, Larry memotong. "Jangan diam, kemarin kau juga langsung tidur."

Valerei menggeleng dan duduk di samping kanan Hyuk. "Rey sudah bertemu dengan Elena." Ungkap dia akhirnya.

"Hah? Dengan mudah?" tanya Larry tidak percaya.

Valerei mengambil minum di depannya. "Itu tidak mudah tahu."

"Apanya yang tidak mudah. Dia baru bertemu denganmu dan sekarang dia bisa bertemu dengan Elena, harusnya minta dia menunggu 1 tahun." Jelas Larry membara.

"Aku takut Rey tidak bisa melakukanya," Valerie mengalami sakit kepala sejak meninggal Rey tadi. Dia berharap Larry tidak mengatakan apapun lagi tetapi harapan hanyalah harapan. Larry menambah rasa sakit dikepalanya.

"Kalau begitu jangan pertemuan mereka, 1 tahun itu tidak lama, apanya yang tidak bisa menunggu! Kau selalu baik dengan Rey tanpa berpikir bahwa dia sudah mempermainkan Elena. " Larry bertambah kesal.

Valerie tidak percaya.

"Lalu bagaimana dengan Elena dan-- Sudahlah!" Valerei berhenti, dia tidak ingin melanjutkan apa yang tidak seharusnya dia bongkar.

"Kau tidak disogokkan?" tuduh Larry

Valerei melihat Larry dengan tatapan dingin lalu berkata. "Apa!?"

"Bagaimana kau bisa seperti itu? Elena adalah temanmu, kau menjual temanmu?”

"Larry!" Hyuk menatap tajam Larry.

"Pria brengsek kurang ajar!" suara rendah Valerei mengagetkan.

Semua temannya melihat Valerei. Dia bukan tipe yang akan mengumpat atau berkata kasar seperti itu. Aneh didengar jika valerei yang menyebutnya.

Ha Joon memandang tidak percaya pada Larry. "Menjual teman? Ya! kau yang mengenalkan Jesica pada Rey. Brengsek!! Bisa-bisanya kau bilang begitu pada Valerie."

Larry berdiri dari sofa sembari bertolak pinggang. "Aku hanya mengenalkannya! Salahkan Rey karena dia terjerat, lagi pula dia sudah dewasa haruskah aku mengawasinya? Hah!"

Semua orang menjadi sensitif.

Ji Hyo menarik baju suaminya memintanya untuk diam. "Sayang.." Ha joon melihat Ji Hyo lalu duduk kembali.

Valerei beranjak pergi, belum beberapa langkah Hoon menggebrak meja keras. Semua yang ada disana menatap Darren kaget, "Duduk!" perintah itu terdengar tajam dan tidak bisa dibantah.

Bahkan para pengawal yang berdiri diluar mendengar apa yang terjadi didalam mansion. sangat menakutkan jika tuan Darren marah.

Valerei menghela nafas dan berbalik ketempat duduknya yang berdekatan dengan Darren dan Hyuk. Melihat itu Hyuk memberi ruang Valerei untuk duduk jauh dari Darren, tepat di samping kirinya. Darren tidak pernah memukul wanita tetapi sebagai teman dia harus menjaga Valerei tetap aman. kita tidak pernah tahu kan, batinnya.

"Apa yang membuat kalian tidak dewasa dalam semalam? Biar ku ingatkan kita akan membahas Rey dan Elena kedepannya. Apa yang terjadi dimasa lalu juga tidak bisa dirubah. Kuminta kalian fokus bukan menambah masalah baru!"

"Istirahatlah, kita bertemu saat kalian sudah bisa berfikir dengan baik" Darren pergi diikuti Are pengawal pribadinya.

Hyuk mengiyakan perkataan Darren. Memaksa keadaan tetap bertahan dengan kondisi kedua sahabatnya sedang marah juga bukan ide yang baik. "Ya, sebaiknya begitu. Ji Hyo bawa suamimu pulang dulu."

"Ya kak." Ji Hyo membawa Ha Joon pergi, sedangkan Larry dan Valerei masih duduk ditempatnya. Hyuk menghela nafas meminta Valerei ikut pulang dengannya. "Ayo ku antar pulang" Valerei langsung berdiri mengikuti Hyuk.

"Aku bawa mobil, Hyuk terima kasih, aku pulang sendiri saja" Valerei mendahului Hyuk

Hyuk memandang temannya hingga menghilang dibalik pintu besar kediaman Wang.

"Larry istirahatlah."

...🖤...

"Han kita ke mansion." Pinta wanita itu pada Han.

Tring, pesan masuk

^^^Lee Seok Hoon 회장님^^^

^^^- Ke mansion sekarang!^^^

"Kalian berdua pernah kena marah sama Darren?" tanya Valerei penasaran. Sebenarnya itu pertanyaan yang aneh, tidak mungkin tidak pernah tapi Valerei tetap bertanya.

"Tuan jarang marah Nyonya, mungkin anda juga tahu tapi sekali marah tuan bisa buat orang pingsan" Valerei menampakkan ekspresi cemas, dia ingat cerita soal karyawan wanita diperusahaan suaminya yang pingsan setelah darren marah padanya dan timnya.

Valerei memukul mulutnya pelan, alamat kena marah kita.

...🖤...

‘FOKUS MENCARI SOLUSI PERMASALAHAN BUKAN MENAMBAH MASALAH BARU’

.

.

Terpopuler

Comments

Ilan Irliana

Ilan Irliana

aq mo tnya...emnk mereka g tau apa klo Vi m Hon udh nikh?? lieur aing..

2022-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Keluarga baru Valerie
2 Episode 2 : Elena dan Leon
3 Episode 3 : Kembali Ke Korea
4 Episode 4 : Bertemu Darren
5 Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6 Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7 Episode 7 : Di Korea
8 Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9 Episode 9 : Larry pembawa kabar
10 Episode 10 : Hadiah terbaik
11 Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12 Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13 Episode 13 : Kesempatan Rey
14 Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15 Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16 Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17 Episode 17 : Situasi dua wanita
18 Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19 Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20 Episode 20
21 Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22 Episode 22 : Keluarga Lee
23 Episode 23 : Menghindar
24 Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25 Episode 25 : Mulai aktif
26 Episode 26 : Cacingan?
27 Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28 Episode 28 : Antara Suami dan teman
29 Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 : Kencan
34 Episode 34 : Semakin sensitif
35 Episode 35
36 Episode 36 : Masalah belum selesai
37 PENGUMUMAN
38 Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39 Episode 38 : Mulai lagi
40 Episode 39 : Interaksi keduanya
41 Episode 40 : Connection
42 Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43 Episode 42 : Valerie terjatuh
44 Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45 Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46 Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47 Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48 Episode 47 : Hampir
49 Episode 48 : Malam panjang
50 Episode 49 : Kode
51 Episode 50 : Terpisah
52 Episode 51 : Ide gila Valerie
53 Episode 52 : Kehilangan juga
54 Episode 53 : Siapa?
55 Episode 54 : Keluarga Rey
56 Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57 Episode 56 : Kesempatan
58 Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59 Episode 58 : Bergerak
60 Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61 Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62 Episode 61 : Mulai mencari
63 Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64 Episode 63 : Menemukanmu
65 Episode 64 : Saatnya memilih
66 Episode 65 : Berhasil
67 Episode 66 : Perang lagi
68 PENGUMUMAN
69 Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70 Episode 68 : Guriga
71 Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72 Episode 70 : Ho Young & Ri
73 Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74 Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75 Episode 73 : Leon sudah tahu
76 Episode 74 : Mami Leon marah
77 Episode 75 : Keluarga Kecil
78 Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79 Episode 77 "Valerei kabur"
80 Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81 Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82 Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83 Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84 Episode 80 : Masih di Jeju
85 PENGUMUMAN
86 Episode 81 : Menjadi satu
87 Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88 Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89 Episode 84 : Datang & Pergi
90 Episode 85 : Dihadang
91 Episode 86 : Pesan
92 Episode 87 : Kebenaran
93 Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94 Episode 89 : Memilih pergi
95 Episode 90
96 Episode 91
97 Episode 92
98 Episode 93
99 Episode 94 : Menyusul
100 Episode 95
101 Episode 96
102 Episode 97 : Kedua sisi curiga
103 Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104 Episode 99
105 Episode 100 : Frederick
106 Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107 Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108 Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109 Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110 Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111 Episode 106 : Kali ini serius
112 Episode 107
113 Episode 108 : Valerie & Darren
114 Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115 Episode 110 : Lim Inha
116 Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117 Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118 Episode 113 : Masuk ke Korea
119 Episode 114 : Rencana Inha gagal
120 Episode 115
121 Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122 Episode 117 : Keputusanku
123 Episode 118 : Mengelabuhi
124 Episode 119 : Dav membuat pilihan
125 Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126 PENGUMUMAN, PENTING
127 Episode 121 : Leon datang lagi
128 Pengumuman Revisi
129 Episode 122 : Teman seangkatan
130 Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131 Episode 124 : Maaf!!
132 Episode 125 : Bekerjasama!!
133 Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134 Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135 Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136 Episode 129 : Detik-detik
137 Episode 130 : Valerie
138 Episode 131 : Ternyata
139 Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140 Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141 Episode 134 : Berat
142 Episode 135
143 Episode 136
144 Episode 137 : Valerie ver.
145 Episode 138 : Darren ver.
146 Episode 139 : Arti kata bersamamu
147 Episode 140 : Membuka tirai
148 Episode 141 : Membuka tirai (2)
149 Episode 142
150 Episode 143 "Takdir kita."
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Episode 1: Keluarga baru Valerie
2
Episode 2 : Elena dan Leon
3
Episode 3 : Kembali Ke Korea
4
Episode 4 : Bertemu Darren
5
Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6
Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7
Episode 7 : Di Korea
8
Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9
Episode 9 : Larry pembawa kabar
10
Episode 10 : Hadiah terbaik
11
Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12
Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13
Episode 13 : Kesempatan Rey
14
Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15
Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16
Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17
Episode 17 : Situasi dua wanita
18
Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19
Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20
Episode 20
21
Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22
Episode 22 : Keluarga Lee
23
Episode 23 : Menghindar
24
Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25
Episode 25 : Mulai aktif
26
Episode 26 : Cacingan?
27
Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28
Episode 28 : Antara Suami dan teman
29
Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 : Kencan
34
Episode 34 : Semakin sensitif
35
Episode 35
36
Episode 36 : Masalah belum selesai
37
PENGUMUMAN
38
Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39
Episode 38 : Mulai lagi
40
Episode 39 : Interaksi keduanya
41
Episode 40 : Connection
42
Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43
Episode 42 : Valerie terjatuh
44
Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45
Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46
Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47
Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48
Episode 47 : Hampir
49
Episode 48 : Malam panjang
50
Episode 49 : Kode
51
Episode 50 : Terpisah
52
Episode 51 : Ide gila Valerie
53
Episode 52 : Kehilangan juga
54
Episode 53 : Siapa?
55
Episode 54 : Keluarga Rey
56
Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57
Episode 56 : Kesempatan
58
Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59
Episode 58 : Bergerak
60
Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61
Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62
Episode 61 : Mulai mencari
63
Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64
Episode 63 : Menemukanmu
65
Episode 64 : Saatnya memilih
66
Episode 65 : Berhasil
67
Episode 66 : Perang lagi
68
PENGUMUMAN
69
Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70
Episode 68 : Guriga
71
Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72
Episode 70 : Ho Young & Ri
73
Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74
Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75
Episode 73 : Leon sudah tahu
76
Episode 74 : Mami Leon marah
77
Episode 75 : Keluarga Kecil
78
Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79
Episode 77 "Valerei kabur"
80
Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81
Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82
Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83
Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84
Episode 80 : Masih di Jeju
85
PENGUMUMAN
86
Episode 81 : Menjadi satu
87
Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88
Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89
Episode 84 : Datang & Pergi
90
Episode 85 : Dihadang
91
Episode 86 : Pesan
92
Episode 87 : Kebenaran
93
Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94
Episode 89 : Memilih pergi
95
Episode 90
96
Episode 91
97
Episode 92
98
Episode 93
99
Episode 94 : Menyusul
100
Episode 95
101
Episode 96
102
Episode 97 : Kedua sisi curiga
103
Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104
Episode 99
105
Episode 100 : Frederick
106
Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107
Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108
Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109
Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110
Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111
Episode 106 : Kali ini serius
112
Episode 107
113
Episode 108 : Valerie & Darren
114
Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115
Episode 110 : Lim Inha
116
Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117
Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118
Episode 113 : Masuk ke Korea
119
Episode 114 : Rencana Inha gagal
120
Episode 115
121
Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122
Episode 117 : Keputusanku
123
Episode 118 : Mengelabuhi
124
Episode 119 : Dav membuat pilihan
125
Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126
PENGUMUMAN, PENTING
127
Episode 121 : Leon datang lagi
128
Pengumuman Revisi
129
Episode 122 : Teman seangkatan
130
Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131
Episode 124 : Maaf!!
132
Episode 125 : Bekerjasama!!
133
Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134
Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135
Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136
Episode 129 : Detik-detik
137
Episode 130 : Valerie
138
Episode 131 : Ternyata
139
Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140
Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141
Episode 134 : Berat
142
Episode 135
143
Episode 136
144
Episode 137 : Valerie ver.
145
Episode 138 : Darren ver.
146
Episode 139 : Arti kata bersamamu
147
Episode 140 : Membuka tirai
148
Episode 141 : Membuka tirai (2)
149
Episode 142
150
Episode 143 "Takdir kita."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!