Episode 11 : Pesta menyambutan Elena

Rey ingin berlari memeluk wanita yang telah menjadi istrinya itu, tapi Kakinya terasa berat. "Elena--" ucapnya parau. Sedangkan jesica yang berada disebelahnya sangat terkejut, ekspresi wajahnya adalah ekspresi paling menakutkan, dia seperti penyihir. Jesica lalu mengumpat dalam hati, sialan kenapa wanita ini bisa ada disini.

...🖤...

Setelah sebelumnya dia berbicara dengan suaminya Seok Hoon, Valerei mengirim pesan singkat untuk Elena dan Frederick

^^^To. Elena^^^

^^^- Janjiku akan ku tepati. Kembali, kita akan menghadapinya sekarang.^^^

^^^To. Frederick A^^^

^^^- Kediaman wang 12-12. 20.00 pm, waktunya menepati janji. Datanglah sehari sebelumnya, Elena butuh penyesuaian.^^^

Valerei melihat sekitar, memandang malam yang begitu sunyi. Kami telah berjanji akan membawanya kembali.

...🖤...

Kembali pada kenyataan, Valerie Lalu memeluk Elena dengan erat dan membisikkan kalimat yang membuat Elena tertawa pelan. Valerei tahu itu tawa yang sangat canggung. "Arah jam 4" ucap Valerei, dia melepaskan pelukannya, memberi ruang Elena.

Ji Hyo yang sejak tadi menangis berlari berhambur memeluk Elena. Elena membalas pelukan Ji Hyo tak kalah erat, dia tahu bahwa teman yang telah mengenalnya sejak dia masih tinggal di panti asuhan ini pasti sangat merindukannya.

Sejak kecil Elena tidak memiliki orang tua, dia besar disebuah panti asuhan. Walau begitu, dia anak yang cerdas. Suatu hari Elena pulang sekolah melihat ada anak yang sebaya dengannya menangis di taman, bajunya kotor. Dia mendekatinya dan berjongkok didepan anak itu. Ji hyo mengangkat kepalanya dengan wajah sembab penuh air mata. Tanpa bicara Elena tersenyum manis lalu memberikan roti coklat dari dalam tasnya. Begitulah awal mula perteman keduanya.

Pemandangan itu membuat semua orang yang berada didalam ruangan menatap dengan pandangan yang beragam, ada yang bingung, ada yang bertepuk tangan dan bahkan ada yang sampai menitihkan air mata, Adegan barusan seperti adegan TV yang mempertemukan kakak beradik yang terpisah lama.

Lelaki yang sejak tadi menatap Elena tanpa henti tidak bisa menikmati pesta seperti tamu lainnya, yang ada dibenaknya hanya membawa Elena dan berbicara dengannya. "Rey, sepertinya aku lelah, ayo kita pulang" ajak Jesica, dia tidak bisa membiarkan Rey berada di pesta ini lebih lama lagi. Karen ajika itu terjadi dia akan kehilangan statusnya yang sebentar lagi akan dia sandang, Nyonya Reylan.

Rey menghempaskan tangan Jesica yang memegangnya, "Kau pikir siapa berani memerintahku?"

Mendengar itu nyali Jesica menjadi ciut, dia tahu Rey tidak mungkin mendengar kata-katanya. Bukankah mencoba tidak mengapa.

"Tidak, bukan begitu Rey, tapi sepertinya kakiku terasa sakit, bukankah kita juga akan mengurus beberapa hal yang belum selesai untuk pernikahan kita?" wanita ini bersikap manja mengambil lengah Rey ingin memeluknya tapi sebelum dia sampai memeluk lengan Rey dia sudah terhempas jatuh lalu Rey pergi meninggalkan pesta.

Wanita ini tersenyum kecut, semua mata tertuju padanya. Berasa kek jadi putri kecantikan ya, semua mata tertuju padamu.

Ji Hyo yang sejak tadi menangis terpaksa berhenti, dia ingin tertawa tapi mengingat tertawa diatas penderitaan orang tidak baik, dia menahannya.

Dibelakangnya beberapa wanita berbicara "Bukankah laki-laki tadi adalah Reylan? jadi perempuan itu yang dibicarakan banyak orang?" tanya wanita bergaun merah.

"Ya kudengar wanita ini membuat Reylan menceraikan istrinya" timpal wanita yang baru datang. "Temanku pernah bertemu dengannya di salon, katanya dia sangat disayang bak seorang putri dan akan mengadakan pernikahan sebentar lagi. Tapi sepertinya tidak begitu, melihat bagaimana dia diperlakukan" mereka tertawa tidak mengindahkan perasaan Jesica yang ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Belum sempurna Jesica berdiri, seorang wanita bergaun merah tadi menumpahkan minuman ke badan Jessica. "Oh maaf, tanganku tergelincir" wanita itu tersenyum lalu pergi meninggalkan Jesica yang sudah memerah menahan malu, Jesica bangkit lalu pergi.

Perbincangan para wanita itu masih terdengar oleh Valerei dan teman-temannya. "Mereka tahu dari mana masalah rumah tangga Rey?" tanya Valerei pada teman-temannya. Dia bingung.

Bukankah hanya beberapa orang saja yang tahu masalah itu. batinnya.

Selain Elena hanya orang-orang dalam mansion Rey dan Jessica yang berada disana waktu itu, dan sudah pasti bukan Jessica yang menyebarkan masalah Rey. Dia tidak mungkin mempermalukan dirinya sendiri dengan menyebarkan hal yang tentu merugikan dirinya.

Menjawab pertanyaan Valerie dengan menggeleng acuh. "Biarkan saja toh itu benar." Larry malas jika membahas wanita itu. Sebelum Valerei berbicara, Ji Hyo sudah lebih dulu bicara

"Elena, kau kemana saja? Kau tahu aku meminta kakakku mencari tahu kamu dimana tapi dia tidak bisa mendapatkan apapun" Ji Hyo masih khawatir.

Elena menepuk pundak Jihyo. "Aku baik-baik saja, selama ini kak Vi dan seseorang lagi merawat ku." Jawabnya

"Kak Valerei?" Ji Hyo melirik Valerei, dia sedih saat sahabatnya membutuhkan bantuan dia tidak berada disana.

"Maaf, aku tidak membantumu saat kau kesulitan." Dia bersiap menangis tapi Elena lebih dulu memeluknya. "Tidak jangan meminta maaf, aku baik-baik saja, itu cukup" ucap Elena

"Aku juga kaget, kau tidak berniat memelukku?" Larry merentangkan tangannya. Bukannya mendapatkan pelukan hangat dari Elena, dia malah mendapat peluk HANGAT dari Ha Joon.

"Pelukanku hangatkan?" ujarnya mengedipkan mata membuat Larry merinding, otomatis dia menjauh. "Ayo Elena, dari pada meladeni kakakku lebih baik kita nikmati pestanya" Ji Hyo menarik Elena menjauh.

Melihat Kepergian adiknya dan Elena Larry memandang bergantian teman-temannya. "Ayo kita bicara" ajak Larry kepada tiga temannya.

Hembusan angin malam mendebarkan, senyum yang memudar tempias di wajah para pendengar. Kisah yang telah berlalu didengarkan kembali membawa nuansa teduh. Kisah seorang wanita menjadi topik perbincangan malam ini.

“Ada hal yang belum aku ceritakan pada kalian tentang Elena. Bukan karena tidak ingin cerita, tapi akan benar jika orang itu tahu lebih dulu” Valerei memandang jauh ke depan.

"Jangan sungkan, jika butuh bantuan kamu bisa menghubungi kami” ucap Hyuk yang di benarkan Ha Joon.

Lalu tuan besar Larry merasa aneh bertanya. "Tapi Valerie?" Larry merapatkan badannya mendekati Valerei. "Apa rencana mu begitu saja?"

Tidak asik, masa tidak ada adegan tarik-tarik rambut Rey sih, batin Larry.

Larry berekspektasi tinggi terhadap rencana Valerie, dia sampai merencanakan respon pada adegan-adegan di kepalanya agar terlihat nyata.

Valerei berjalan menjauh dari Larry. "Kalau aku membuatnya terlihat jelas itu tidak lagi menarik dan terima kasih sudah perduli.” jawab Valerei sambil tersenyum.

Pria itu mendengus ngambek dengan ucapan wanita itu. “Kenapa dia berterima kasih padamu, sedangkan aku yang membantunya sampai harus mengganti tiket kalian!” kata dia pada Hyuk karena mendapat senyum manis dari Valerie.

“Astaga Larry, begitu saja kau ingat-ingat. Tidak perlu ganti tiketku.” Ha Joon memandang tidak percaya.

"Dasar pelit!" tambah Ha Joon sebelum menjauh dari Larry yang ternyata sudah sendiri. Dia ditinggal.

...🖤...

Hari setelahnya, mereka berkumpul lagi.

"Apa yang akan kau lakukan pada Rey?" tanya Larry.

Valerei diam memperhatikan Elena. Jawaban seperti apa yang akan diberikan teman yang telah dia anggap adik, dia menjadi penasaran.

"Kalau kau tidak ingin bertemu juga tidak apa-apa, semua orang mengerti" ucap Ji Hyo yang mengerti keadaan, Ha joon sudah memberitahu istrinya semua yang telah Valerei ceritakan.

"Darren belum tahu, ada yang berniat meneleponnya?" Larry jelas menghindar menelfon Darren, bukan karena Larry tidak suka hanya saja Darren bukan tipe yang suka

diganggu saat kerja. Aura aneh dalam diri Lee Seok Hoon membuat Larry tidak berkutik. Ingatannya masih basah pada adengan kemarin.

"Dia mungkin sudah tahu, kau pikir kenapa pengawal setianya ada di pesta tadi malam?" Ha Joon melihat Are pengawal sekaligus sekretaris setia sahabatnya itu sedang berada disekitar pesta. Padahal setahunya Are sedang menjalankan tugas di luar kota, karena itulah-saat ini Han selalu menggantikan tugasnya. Ingatan Ha Joon melayang kembali disana.

...🖤...

"Halo, kau di Jepang?" Ha joon menelfon Seok Hoon saat melihat Are sedang berada di Jepang.

"Tidak, ada apa?" jawabnya singkat.

"Hanya, aku melihat Are ada disini, di Jepang. Jadi kupikir kau disini." Bagi Ha Joon itu aneh. Are, hampir tidak pernah meninggalkan bosnya itu tetapi sekarang dia bisa berada disini. Ahh sudahlah, mungkin dia mengurus proyek, apa lagi dia orang kepercayaan Darren, batin Ha Joon.

"Ya, dia sedang dinas."

"Oh ya, baiklah" Ha joon menutup telfonnya setelah mengatakan kalimat itu. Ha Joon tidak banyak bertanya.

...🖤...

^^^To Elena^^^

^^^- Kau tidak sendiri, saudara dan saudarimu ada disini bersamamu. Mari kita lewati ini bersama.^^^

.

.

.

...‘SETIAP ORANG PUNYA MASALAHNYA MASING-MASING, SETIAP HAL YANG TERJADI DALAM HIDUP PASTILAH ATAS IZIN TUHAN KITA, TUHANMU TIDAK PERNAH MENINGGALKANMU, KALIANLAH ORANG – ORANG PILIHAN MAKA KUAT DAN BERSABARLAH’...

Terpopuler

Comments

Vee_unaya

Vee_unaya

Iya juga yah, harusnya namanya yang lebih muda di ingat aja ☺ terima kasih sudah berkunjung 🙏🙏🙏💕

2023-03-07

0

MamaNa Nazwa

MamaNa Nazwa

jd belum terbiasa sm nm nm orang korea jd agak pusing baca nya ,,kecuali valery dn elena jd mudah d ingat suami valery ajj suka lupa nm nya siapa 🤦

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Keluarga baru Valerie
2 Episode 2 : Elena dan Leon
3 Episode 3 : Kembali Ke Korea
4 Episode 4 : Bertemu Darren
5 Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6 Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7 Episode 7 : Di Korea
8 Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9 Episode 9 : Larry pembawa kabar
10 Episode 10 : Hadiah terbaik
11 Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12 Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13 Episode 13 : Kesempatan Rey
14 Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15 Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16 Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17 Episode 17 : Situasi dua wanita
18 Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19 Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20 Episode 20
21 Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22 Episode 22 : Keluarga Lee
23 Episode 23 : Menghindar
24 Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25 Episode 25 : Mulai aktif
26 Episode 26 : Cacingan?
27 Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28 Episode 28 : Antara Suami dan teman
29 Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 : Kencan
34 Episode 34 : Semakin sensitif
35 Episode 35
36 Episode 36 : Masalah belum selesai
37 PENGUMUMAN
38 Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39 Episode 38 : Mulai lagi
40 Episode 39 : Interaksi keduanya
41 Episode 40 : Connection
42 Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43 Episode 42 : Valerie terjatuh
44 Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45 Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46 Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47 Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48 Episode 47 : Hampir
49 Episode 48 : Malam panjang
50 Episode 49 : Kode
51 Episode 50 : Terpisah
52 Episode 51 : Ide gila Valerie
53 Episode 52 : Kehilangan juga
54 Episode 53 : Siapa?
55 Episode 54 : Keluarga Rey
56 Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57 Episode 56 : Kesempatan
58 Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59 Episode 58 : Bergerak
60 Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61 Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62 Episode 61 : Mulai mencari
63 Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64 Episode 63 : Menemukanmu
65 Episode 64 : Saatnya memilih
66 Episode 65 : Berhasil
67 Episode 66 : Perang lagi
68 PENGUMUMAN
69 Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70 Episode 68 : Guriga
71 Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72 Episode 70 : Ho Young & Ri
73 Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74 Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75 Episode 73 : Leon sudah tahu
76 Episode 74 : Mami Leon marah
77 Episode 75 : Keluarga Kecil
78 Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79 Episode 77 "Valerei kabur"
80 Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81 Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82 Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83 Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84 Episode 80 : Masih di Jeju
85 PENGUMUMAN
86 Episode 81 : Menjadi satu
87 Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88 Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89 Episode 84 : Datang & Pergi
90 Episode 85 : Dihadang
91 Episode 86 : Pesan
92 Episode 87 : Kebenaran
93 Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94 Episode 89 : Memilih pergi
95 Episode 90
96 Episode 91
97 Episode 92
98 Episode 93
99 Episode 94 : Menyusul
100 Episode 95
101 Episode 96
102 Episode 97 : Kedua sisi curiga
103 Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104 Episode 99
105 Episode 100 : Frederick
106 Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107 Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108 Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109 Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110 Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111 Episode 106 : Kali ini serius
112 Episode 107
113 Episode 108 : Valerie & Darren
114 Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115 Episode 110 : Lim Inha
116 Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117 Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118 Episode 113 : Masuk ke Korea
119 Episode 114 : Rencana Inha gagal
120 Episode 115
121 Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122 Episode 117 : Keputusanku
123 Episode 118 : Mengelabuhi
124 Episode 119 : Dav membuat pilihan
125 Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126 PENGUMUMAN, PENTING
127 Episode 121 : Leon datang lagi
128 Pengumuman Revisi
129 Episode 122 : Teman seangkatan
130 Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131 Episode 124 : Maaf!!
132 Episode 125 : Bekerjasama!!
133 Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134 Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135 Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136 Episode 129 : Detik-detik
137 Episode 130 : Valerie
138 Episode 131 : Ternyata
139 Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140 Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141 Episode 134 : Berat
142 Episode 135
143 Episode 136
144 Episode 137 : Valerie ver.
145 Episode 138 : Darren ver.
146 Episode 139 : Arti kata bersamamu
147 Episode 140 : Membuka tirai
148 Episode 141 : Membuka tirai (2)
149 Episode 142
150 Episode 143 "Takdir kita."
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Episode 1: Keluarga baru Valerie
2
Episode 2 : Elena dan Leon
3
Episode 3 : Kembali Ke Korea
4
Episode 4 : Bertemu Darren
5
Episode 5 : Kabar bahagiakah?
6
Episode 6 : Tuan Frederick tiba
7
Episode 7 : Di Korea
8
Episode 8 : Masa lalu pekerjaan Valerie
9
Episode 9 : Larry pembawa kabar
10
Episode 10 : Hadiah terbaik
11
Episode 11 : Pesta menyambutan Elena
12
Episode 12 : Teman-teman berkumpul
13
Episode 13 : Kesempatan Rey
14
Episode 14 : Dua kondisi antara Valerie dan Darren
15
Episode 15 : Kebohongan dan Kebenaran
16
Episode 16 : Pertemuan & Pertengkaran
17
Episode 17 : Situasi dua wanita
18
Episode 18 : Mengurus keluarga masing-masing
19
Episode 19 : Pertamuan yang membangkitkan kenangan
20
Episode 20
21
Episode 21 : Sikap aneh istri Darren
22
Episode 22 : Keluarga Lee
23
Episode 23 : Menghindar
24
Episode 24 : Apakah kita baik-baik saja?
25
Episode 25 : Mulai aktif
26
Episode 26 : Cacingan?
27
Episode 27 : Sugar Daddy vs Larry kesepian
28
Episode 28 : Antara Suami dan teman
29
Episode 29 : Larry pembawa berita 2
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 : Kencan
34
Episode 34 : Semakin sensitif
35
Episode 35
36
Episode 36 : Masalah belum selesai
37
PENGUMUMAN
38
Episode 37 : Berhasil, misi Valerie
39
Episode 38 : Mulai lagi
40
Episode 39 : Interaksi keduanya
41
Episode 40 : Connection
42
Episode 41 : Mengunjungi Mertua
43
Episode 42 : Valerie terjatuh
44
Episode 43 : Bertemu, pertama kali
45
Episode 44 : Ho Young, Kehidupannya
46
Episode 45 : Mereka bertemu Ho Young
47
Episode 46 : Mencari tahu identitas musuh
48
Episode 47 : Hampir
49
Episode 48 : Malam panjang
50
Episode 49 : Kode
51
Episode 50 : Terpisah
52
Episode 51 : Ide gila Valerie
53
Episode 52 : Kehilangan juga
54
Episode 53 : Siapa?
55
Episode 54 : Keluarga Rey
56
Episode 55 : Agen ganda, setengah hati.
57
Episode 56 : Kesempatan
58
Episode 57 : Kesempatan mendapat kesepakatan
59
Episode 58 : Bergerak
60
Episode 59 : Keluarga Lee 2, Elena
61
Episode 60 : Keluarga Lee 3, Leon
62
Episode 61 : Mulai mencari
63
Episode 62 : Mulai mencari, mendekat
64
Episode 63 : Menemukanmu
65
Episode 64 : Saatnya memilih
66
Episode 65 : Berhasil
67
Episode 66 : Perang lagi
68
PENGUMUMAN
69
Episode 67 : Marah lagi, sensi lagi.
70
Episode 68 : Guriga
71
Episode 69 : Pertemuan Ri dan Ho Young
72
Episode 70 : Ho Young & Ri
73
Episode 71 : Selesai, menjemput anak
74
Episode 72 : Bersama Leon si cerdas
75
Episode 73 : Leon sudah tahu
76
Episode 74 : Mami Leon marah
77
Episode 75 : Keluarga Kecil
78
Episode 76 : Rumah sakit, lagi
79
Episode 77 "Valerei kabur"
80
Episode 77 : Bosan, mencari jalan kabur
81
Episode 78 : Jeju again, bertemu Larry
82
Episode 79 : Larry mendapat 2 kabar
83
Selamat hari raya Idul Fitri 2022
84
Episode 80 : Masih di Jeju
85
PENGUMUMAN
86
Episode 81 : Menjadi satu
87
Episode 82 : Kecurigaan yang dilupakan
88
Episode 83 : Keluarga Wang & Keluarga Lee
89
Episode 84 : Datang & Pergi
90
Episode 85 : Dihadang
91
Episode 86 : Pesan
92
Episode 87 : Kebenaran
93
Episode 88 : Perkara yang tidak selesai
94
Episode 89 : Memilih pergi
95
Episode 90
96
Episode 91
97
Episode 92
98
Episode 93
99
Episode 94 : Menyusul
100
Episode 95
101
Episode 96
102
Episode 97 : Kedua sisi curiga
103
Episode 98 : Hyuk & Kediamannya
104
Episode 99
105
Episode 100 : Frederick
106
Episode 101 : Frederick bertemu Dokter Han
107
Episode 102 : Frederick bertemu Rania
108
Episode 103 : Flashback, pertemuan Fed & Valerie
109
Episode 104 : Darren memanggil pengacara
110
Episode 105 : Gagal menjalankan misi
111
Episode 106 : Kali ini serius
112
Episode 107
113
Episode 108 : Valerie & Darren
114
Episode 109 : Darren pikir sudah selesai
115
Episode 110 : Lim Inha
116
Episode 111 : Deora & Lee Jong Seok
117
Episode 112 : Deora & Lee Jong Seok
118
Episode 113 : Masuk ke Korea
119
Episode 114 : Rencana Inha gagal
120
Episode 115
121
Episode 116 : Larry mulai mencari tahu
122
Episode 117 : Keputusanku
123
Episode 118 : Mengelabuhi
124
Episode 119 : Dav membuat pilihan
125
Episode 120 : Dav membuat pilihan 2
126
PENGUMUMAN, PENTING
127
Episode 121 : Leon datang lagi
128
Pengumuman Revisi
129
Episode 122 : Teman seangkatan
130
Episode 123 : Memilih setia atau berkhianat
131
Episode 124 : Maaf!!
132
Episode 125 : Bekerjasama!!
133
Episode 126 : Larry memilih jalan berbatu
134
Episode 127 : Valerie menghilang lagi!
135
Episode 128 : Memecahkan dua masalah
136
Episode 129 : Detik-detik
137
Episode 130 : Valerie
138
Episode 131 : Ternyata
139
Episode 132 : Apa Ini Perpisahan?
140
Episode 133 : Luka perpisahan, kita!?
141
Episode 134 : Berat
142
Episode 135
143
Episode 136
144
Episode 137 : Valerie ver.
145
Episode 138 : Darren ver.
146
Episode 139 : Arti kata bersamamu
147
Episode 140 : Membuka tirai
148
Episode 141 : Membuka tirai (2)
149
Episode 142
150
Episode 143 "Takdir kita."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!