She's Too Pretty

Luz menaikkan sebelah alisnya, ketika menyadari penampilan Hareen, "Kau mau pergi kemana? Mengapa rapi sekali?"

"Ke Zaragoza, pusat pemerintahan Aragon."

"Malam-malam seperti ini?"

Hareen mengangguk, "Tentu saja, supaya nanti saat sampai bisa pas di pagi hari, jadi tidak perlu susah mencari tempat menginap."

"Untuk apa kau pergi ke sana?"

Telunjuk Hareen lantas mengarah ke kumpulan senjata yang sudah ditempa-nya, "Mengirimkan pedang-pedang itu ke sana untuk dijual pada kerajaan. Wah! Beruntung sekali kan, aku? Bahkan pesanananya sangat banyak, katanya tempaanku sangat bagus dan kuat."

Berbeda dengan Hareen yang menunjukkan semangatnya saat bercerita tentang hasil kerja kerasnya yang diborong kerajaan, Luz hanya menggumam saja untuk menanggapi.

Hareen memicingkan mata melihat reaksi Luz yang acuh.

Menyadari itu, Luz langsung bertepuk tangan sambil tersenyum lebar, "Lalu, apakah di Zaragoza itu kerajaan yang ada istananya? Ada ratu? Raja? Pangeran? Dayang?" Tanyanya random, teringat pada film-film fantasi yang sering sekali dilihatnya semasa masih hidup sebagai seorang Luz yang seperti biasanya. Maksudnya masa depan bagi orang lain atau masa lalunya, mungkin.

Tanpa diduga lelaki itu mengangguk, "Tentu ada, raja itu pemimpin utama kita. Seluruh kawasan Aragon dipimpin oleh pemerintahan pusat di Zaragoza. Nah...karena sebentar lagi katanya raja kita turun tahta ke anaknya, jadi mereka butuh persediaan senjata baru. Untuk pengesahan sekaligus pernikahannya, entahlah...hanya itu yang ku dengar dari orang-orang."

"Apa aku boleh ikut?"

Hareen sontak menatapnya dengan mata melotot tajam, "Mau cari mati?"

Luz menggeleng pelan, lantas menundukkan kepala bertumpu pada lututnya yang tertekuk, "Aku bosan, kau melarangku keluar sama sekali. Padahal aku di sini baru beberapa hari, tidak mungkin aku akan selamanya begini kan? Aku butuh interaksi sosial dengan orang lain."

"Luz, masalahnya aku tidak bisa menjelaskan dengan mudah asal-usulmu. Bagaimana jika warga sekitar tau keberadaanmu? Aku harus mengatakan apa?"

"Tapi, rahasia itu tidak mungkin selamanya bisa disembunyikan. Bagaimana kalau aku malah ketahuan tiba-tiba oleh warga sekitar? Mereka malah menuduh yang tidak-tidak nanti."

Hareen tampak mengusap dagunya sejenak, "Kita pikirkan nanti, tapi tetap jangan menampakkan diri pada orang asing. Tunggu aku sampai pulang."

"Kau bahkan belum berangkat."

"Ya ini aku segera berangkat. Sudah, tidur sana! Bangun pagi-pagi, jangan menyusahkan ibuku!"

"Aku bahkan menjadi anak rajin."

"Kau bangun lebih lambat dari Hefaisen, kalau kau lupa."

...---...

Pasukan Aragon kembali dengan kabar temuan berlian yang diduga adalah hiasan tiara puteri Sierra.

Kastillia masih tidak terima dengan kehilangan puteri mahkota mereka, semua menganggap hal ini adalah kesalahan dan kelalaian Aragon dalam menjaga wilayah.

Sang Raja Alendro tak kalah gesit dari pencarian yang dilakukan Aragon sampai sekarang. Bahkan pasukannya menyebar ke berbagai penjuru wilayah Kerajaan lain, seperti Catalonia, Valencia, dan Galicia.

Sedangkan Aragon mengirim sebagian pasukan ke wilayah perbatasan Aragon-Kastillia, yang mana tempat ditemukannya berlian pecahan tiara Puteri Sierra. Sebagian lagi juga pergi ke kawasan kerajaan sekitar, untuk mencari informasi lebih luas.

Bahkan berita itu sudah gempar sampai ke desa terpencil dengan jumlah penduduk masih sangat minim yang berada di bagian selatan Aragon, cukup jauh dari pusat di Zaragoza.

"Puteri Sierra itu dari kerajaan Kastillia, tapi segera menikah dengan pangerang bungsu Aragon?"

"Iya," balas Einne yang menceritakan hal itu pada anak temuannya, Ereluz. Tentunya setelah mendengar berita tersebut dari teman-teman sepekerjaannya di pasar desa.

Sejujurnya Luz tudak begitu tertarik dengan pembahasan kali ini. Tapi ia bosan dan sangat ingin bicara, jadilah mulutnya tidak berhenti bertanya lebih jauh tentang kerajaan Aragon, "Pangeran bungsu? Jadi dia yang katanya juga akan menggantikan ayahnya sebagai pimpinan utama Aragon? Kalau pangeran bungsunya yang diberi tahta sebagai raja, bagaimana dengan pangeran sulung?"

"Jadi ada empat pangeran di Aragon, rakyat dibebaskan memilih mana yang layak dan berhak memimpin negeri ini. Aku senduri tidak ikut memikih, karena hanya orang-orang punya hak yang diperbolehkan. Dan ya, setelah diadili secara langsung melalui kebijakan Elective. Si Pangeran bungsu yang terpilih, dia memang paling bijak sekaligus tampan."

Luz mencibir "Ah bibi, bagaimana bisa memilih pemimpin hanya memandang fisiknya. Kalau dia korupsi jatah rakyat, bagaimana?"

"Pangeran Juan itu sudah terkenal baik sejak kecil, dia paling pendiam diantara saudara-saudaranya. Tapi pandai bertarung dan punya jiwa kepemimpinan yang bagus, beberapa tahun yang lalu, dia berkunjung ke desa ini. Uh, sangat tampan!"

"Aku jadi penasaran dengan wajahnya. Se-tampan apa, pangeran itu."

Einne memekik antusias, sampai membuat Hefaisen yang tertidur pulas jadi terbagun, "Orangnya tinggi, badan bagus, kulit putih pucat dan bersih. Tapi matanya kecil dan punya tahi lalat tepat di bawah mata. Ah, kau pasti akan terpesona kalau melihatnya secara langsung."

"Lalu bagaimana dengan Puteri Sierra? Apakah dia juga sangat rupawan? Sampai-sampai bisa bersanding dengan pangeran bungsu yang kata bibi sangat tampan luar biasa itu," Tanya Luz yang pada akhirnya menyindir wajah Pangeran Juan.

Einne terlalu berlebihan dalam mendeskripsikan, maka dari itu Luz agak sebal. Karena melihat wajah orang yang cantik atau tampan itu, selalu membuatnya muak. Orang-orang seperti itu pasti selalu dipuja-puja fisiknya. Padahal dia sendiri pun begitu, hanya saja tak menyadari karena Luz lebih sring mendapat cibiran buruk.

"Putri Sierra itu bangsawan dari Kastillia, dia belum pernah berkunjung ke sini. Jadi warga setempat tidak banyak yang tau wajahnya, tapi pastinya sangat cantik sampai bisa memikat pengeran Juan yang tampan. Apalagi katanya dia orang yang sangat baik, lembut, dan penyabar."

Luz mendecih pelan, "Aku yakin, kalau jauh lebih cantik darinya."

Tapi rupanya Einne mendengar ucapan Luz, wanita itu pun tertawa, "Iya Luz, kau memang sangat cantik. Bahkan aku baru pertama kali melihat wajah seindah dirimu, Puteri Sierra pasti akan mendapat saingan berat jika bersanding denganmu."

Luz diam-diam tersipu, ia tak pernah mendapat pujiansecara langsung kalau dirinya cantik selama ini.

...---...

Di salah satu gubuk tua, tengah hutan dan jauh dari keberadaan manusia.

Seorang Puteri Sierra masih tersekap dalam peti kayu. Tidak mendapat makanan atau sekedar udara segar, perempuan bergelar puteri mahkota itu hanya bisa pasrah dengan keadaan dan bergantung pada do'a.

Wajahnya yang putih bersih, berubah menjadi pucat dan kotor, mulut terlilit kain, begitu pula dengan tangan dan kakinya yang dilingkari tali besar.

Saat gadis itu tengah memejamkan mata untuk kembali berdo'a, petinya tiba-tiba teras diangkat. Suara para pria yang sudah menculiknya terdengar saling bersahutan.

"Bakar sekarang?"

"Bagaimana kalau kita beri kesempatan untuk Aragon menyelesaikan masalahnya dengan Kastillia. Tentunya kalau bisa, kedua kubu itu pasti sudah berseteru."

"Kalau begitu sebaiknya gadis ini disembunyikan di mana?"

"Penjara bawah tanah Aragon? Pasti Kastillia akan semakin marah kalau begitu."

"Jangan! Menyusup akan sulit dilakukan, pasti mereka sudah memperketat kawasan."

"Lalu di mana?"

"Suatu tempat yang tidak bisa diduga semua manusia."

Sierra tak tau setelahnya, telinganya hanya mendengar gelak tawa bergemuruh dan kemudian semuanya hilang. Sunyi dan gelap, seperti tidak ada kehidupan sama sekali.

Atau dirinya yang mengelami kegelapan itu.

TBC

Cerita ini jelas tdk menyangkut pautkan sistem monaki konstitusional di Spanyol ya...

Episodes
1 Sosok yang angkuh
2 Sosok yang angkuh(2)
3 Kematian Ereluz
4 Kematian Puteri Sierra
5 Penerus mesin waktu
6 Masa depan adalah masa lalu
7 Portal dimensi ke-empat
8 Another time
9 Another time (2)
10 Putus asa
11 Komputer kuantum
12 Puteri mahkota Kastillia
13 She's Too Pretty
14 Teman baru? Musuh baru?
15 Someone
16 Girasol's family
17 Julian Girasol
18 Mencari Sierra di Catalonia
19 Versi lelaki dari Ereluz
20 Kakek Fiji
21 The Princess
22 Maybe, I like u
23 Sekali buruk tetaplah buruk
24 The Galaxy was strange
25 Hareen atau Reagel
26 Keinginan bertemu ibu
27 Mekanika kuantum
28 Harapan untuk kembali ke masa depan
29 Di hati Pangeran Juan
30 Persiapan penurunan tahta
31 Rahasia keberadaan mesin waktu
32 Simbol naga Ereluz
33 Wanna be fake princess
34 Pangeran membenci sang Puteri
35 Beauty impostor
36 Mesin waktu lebih dekat
37 When i meet u again
38 Rencana pernikahan
39 You were beautiful
40 Miss u Hareen
41 Menjemput mesin waktu
42 Welcome Sierra
43 Ereluz as Sierra
44 Bertemu di kafetaria
45 Sickness of Nathalia
46 Falaconry
47 The Story
48 Bad Princess
49 Penentu Waktu
50 Your Beauty Is Not Your
51 Latar Belakang
52 Theory Parallel Universe
53 Kebohongan
54 Kebohongan (2)
55 Nisan Raja Juan
56 Skizofrenia
57 Don't come back
58 Again and Again
59 Kerajaan Galicia
60 I'm from the future
61 The Best My Prince
62 War in The Dream
63 The twins?
64 Pengakuan jati diri
65 Pencuri
66 I Want to Bring Back The Princess for You
67 Galician's King Was Angry
68 That's The Girl
69 Bestfriend
70 He Want To Kill Fake Sierra
71 Going Fast
72 Perjuangan Terberat
73 Rivera's Crown
74 That is Ereluz
75 Wish You Back
76 The Real Love
77 Penculikan
78 A Problem
79 The Lost Girl
80 Love You
81 That's Man Look Like U
82 To The Future
83 Twins
84 In This Time
85 I'll Back and You Come Home
86 Without Wings
87 I am Here and You There
88 Epilog
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Sosok yang angkuh
2
Sosok yang angkuh(2)
3
Kematian Ereluz
4
Kematian Puteri Sierra
5
Penerus mesin waktu
6
Masa depan adalah masa lalu
7
Portal dimensi ke-empat
8
Another time
9
Another time (2)
10
Putus asa
11
Komputer kuantum
12
Puteri mahkota Kastillia
13
She's Too Pretty
14
Teman baru? Musuh baru?
15
Someone
16
Girasol's family
17
Julian Girasol
18
Mencari Sierra di Catalonia
19
Versi lelaki dari Ereluz
20
Kakek Fiji
21
The Princess
22
Maybe, I like u
23
Sekali buruk tetaplah buruk
24
The Galaxy was strange
25
Hareen atau Reagel
26
Keinginan bertemu ibu
27
Mekanika kuantum
28
Harapan untuk kembali ke masa depan
29
Di hati Pangeran Juan
30
Persiapan penurunan tahta
31
Rahasia keberadaan mesin waktu
32
Simbol naga Ereluz
33
Wanna be fake princess
34
Pangeran membenci sang Puteri
35
Beauty impostor
36
Mesin waktu lebih dekat
37
When i meet u again
38
Rencana pernikahan
39
You were beautiful
40
Miss u Hareen
41
Menjemput mesin waktu
42
Welcome Sierra
43
Ereluz as Sierra
44
Bertemu di kafetaria
45
Sickness of Nathalia
46
Falaconry
47
The Story
48
Bad Princess
49
Penentu Waktu
50
Your Beauty Is Not Your
51
Latar Belakang
52
Theory Parallel Universe
53
Kebohongan
54
Kebohongan (2)
55
Nisan Raja Juan
56
Skizofrenia
57
Don't come back
58
Again and Again
59
Kerajaan Galicia
60
I'm from the future
61
The Best My Prince
62
War in The Dream
63
The twins?
64
Pengakuan jati diri
65
Pencuri
66
I Want to Bring Back The Princess for You
67
Galician's King Was Angry
68
That's The Girl
69
Bestfriend
70
He Want To Kill Fake Sierra
71
Going Fast
72
Perjuangan Terberat
73
Rivera's Crown
74
That is Ereluz
75
Wish You Back
76
The Real Love
77
Penculikan
78
A Problem
79
The Lost Girl
80
Love You
81
That's Man Look Like U
82
To The Future
83
Twins
84
In This Time
85
I'll Back and You Come Home
86
Without Wings
87
I am Here and You There
88
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!