Penerus mesin waktu

Ereluz yang malang, kematian pasti sudah menghampirinya. Bayang-bayang wajah orang tuanya tiba-tiba sudah berada di depannya, ia tak kuasa menahan tangis rasa sakit yang bermula dari luka di tubuhnya. Luz menangis tertahan, apalagi saat pelukan hangat dari ayah dan ibu melingkupi badannya.

Jiwanya seolah tercabut, air mata menggenang deras. Sampai-sampai ia tak lagi merasakan apapun.

...---...

"Luz tidak ada di kamar!"

"Anak itu pasti kabur," gerutu ayah sembari memijat pelipisnya, seusai pulang dari rumah sakit untuk menjenguk Leura, sekaligus bertanggung jawab atas apa yang putri semata wayangnya perbuat, bukannya bisa beristirahat. Namun Luz malah membuat keadaan semakin kacau.

Ayah marah besar, sampai tidak sengaja memukul vas bunga di atas nakas.

Ibu juga khawatir dengan kondisi ayah yang luar biasa murka. Tapi, tidak bisa berbuat apa-apa, ia ketakutan dengan sikap ayah yang menjadi mengerikan seperti ini.

Ponsel tiba-tiba berdering, ibu tak pikir panjang langsung mengangkatnya, dan ternyata Urgre, ayahnya Leura yang menelepon dengan keadaan nafas memburu.

"Cepatlah kemari! Kondisi Luz tidak baik-baik saja," ujar Urgre dengan panik, membuat tubuh Cassandre limbung. Khawatir dengan keadaan putrinya.

Jake langsung mengambil alih ponsel dari tangan istrinya "Ada apa dengan putriku?!" Ujarnya sedikit kesal.

"Dia kecelakaan, cepatlah kemari!"

Cassandre menekuk lutut, bergumam tak jelas seraya terisak "Hei, bangun. Kita pergi temui Luz," tutur ayah pelan, mengerti kondisi panik sang istri.

...---...

Tiba di rumah sakit, kedua pasangan itu langsung disambut hawa tidak mengenakkan dari ruang instalasi gawat darurat yang masih setia menutupkan pintu.

Di dalamnya, sosok bocah remaja tengah terbaring lemas tak berdaya dikelilingi para dokter dan perawat. Cassandre yang sempat mengintip kondisi Luz dari celah tirai, tiba-tiba memegangi dadanya dan kembali menangis.

"Dia akan baik-baik saja, aku yakin," ujar Jake menenangkan.

"Jadi dia benar-benar putri kalian?" Urgre, orang yang hanya mengenali nama sosok Ereluz Rivera, tanpa pikir panjang langsung menghubungi Jake dan Cassandre, karena wajah Luz memang punya banyak kemiripan dengan ayahnya. Itu poin kedua alasan Urgre tiba-tiba menghubingi mereka. Juga ternyata, Luz adalah anak yang pernah hampir ia tabrak saat sedang mengantar penumpang taksinya, dari sikapnya waktu itu menunjukkan sekali kenakalannya.

"Iya, terima kasih sudah mengabari kami."

Detak jantung tak lagi terdengar oleh elektrokardiogram. Padahal ibu tak tau keadaan di dalam ruangan, tapi merasakan jantung anaknya yang terhenti membuat jantungnya sendiri tiba-tiba terasa sakit seperti ditusuk tombak.

"Ada apa? Kau kenapa?" Panik ayah, kelabakan menenangkan ibu.

"Luz kita...tidak berdetak lagi...," jawab ibu terbata, menahan tangisnya yang kembali pecah lebih deras dari sebelumnya.

Urgre yang paham keadaan, hendak menyingkir sebentar. Tapi celah tirai itu menarik perhatiannya, ia pun memutuskan mengamati sejenak tubuh Luz yang lemah. Sampai tanpa sadar pandanganya terhenti pada jari-jari Luz.

Sidik jari jempolnya sangat jelas dan terlihat mata telanjang dari kejauhan, sama seperti miliknya. Lama dipandangi jari-jari Luz mulai menghitam, garisnya menunjukkan bentuk naga.

Urgre berjengit menyadari sosok Ereluz, orang yang sama dengannya.

Tanganya kemudian merogoh saku, terdapat jam analog kuno dengan peta galaksi bima sakti yang luas, jarum panjang dan pendeknya mengarah ke tempat Luz berada. Ia pun mencoba mengalihkan arah, namun yang terjadi sama, kedua jarum tu mengarah pada anak gadis yang sedang berda di dalam ruang instalasi gawat darurat tersebut.

"Luz bisa diselamatkan!" Teriaknya mengejutkan Jake dan istrinya.

Ia kembali mengingat, sosok Luz yang waktu itu menghadangnya saat tengah bekerja mengantar penumpang. Sidik jari yang membekas pada taksi, muncul setelah Luz sempat menghentikan laju mobil taksinya.

"Apa maksudmu?" Tanya ayah tak suka.

Sedangkan ibu langsung menatap dengan mata berbinar, tatapannya memancarkan permohonan "Bagaimana? Cara membangunkan anakku? Mengembalikannya kembali sehat seperti semula?"

Urgre agak gusar, mengatakan jika Luz adalah seseorang yang akan menggantikannya menjaga mesin waktu turun temurun oleh orang bersidik jari sama, yang aslinya berbeda, "Ini mungkin akan membuat kalian tidak percaya, tapi..." Ia mencondongkan tubuhnya kebih dekat pada mereka berdua, dan mengecilkan volume suaranya, "Luz adalah orang yang sama sepertiku, kami punya tugas untuk menjaga mesin waktu dari era abad pertengahan. Nyawa orang seperti kami bisa diulang."

Jake menukikan alis, persis dengan Luz saat marah "Maksudmu apa?! Kau dengan anakku sama, bagaimana?"

"Terlahir untuk terlahir, Luz bisa hidup kembali asalkan jiwa dan raganya berada di masa yang berbeda dengan masa kematiannya. Seperti mengulang waktu, tapi waktu yang belum pernah di lahirinya."

"Menjelajah waktu?" Tanya Cassandre meyakinkan.

"Ya!" Balas Urgre semangat, "Kalian bisa membuatnya hidup kembali, asalkan dia berada di masa lalu atau masa depan yang belum pernah di lahirinya dan jauh dari kelahirannya."

"Aku tidak paham," kata Jake.

Mengabaikan sang suami, Cassandre kembali menanyakan sesuatu pada Urgre, "Jika kita membawanya ke era lain, bagaimana aku dan Luz bisa dipertemukan? Itu sama saja...aku tetap kehilangannya."

"Setidaknya kau akan tau keadaanya. Aku pemilik mesin waktu analog dan komputer kuantum, di mana kedua alat itu, jika disatukan dapat membawa kita ke masa manapun, dan membangkitkan jiwa yang sudah terlepas dari raganya. Dan Luz, adalah orang setelahku, sidik jari kami sama saat di deteksi dengan alat secanggih apapun, tapi sebenarnya berbeda. Sidik jari seperti kami, yang bisa mengaktifkan mesin waktunya."

"Lalu? Tunggu apa lagi, bawa Luz pergi ke masa yang tentram, agar dia bisa hidup kembali. Walaupun aku tak bisa menemuinya kan..."

"Aku tidak setuju! Bagaimanapun ini takdir kematian Luz, aku tidak bisa mengijinkan hal ini," sentak ayah tak terima dengan pernyataan ibu yang begitu mendukung usulan Urgre.

"Tapi Jake, Luz..," Ucapan ibu terpotong karena Urgre tiba-tiba mencekal kuat tangan suaminya.

"Mesin waktu ini, butuh pemiliknya. Ada konsekuensi jika mesin waktunya berada di tangan yang salah atau ada tanpa pemilik asli, aku sudah lengser dengan kehadiran putrimu yang baru menampakkan sidik jari uniknya. Luz punya tanggung jawab di sini Jake."

"Tapi Luz sudah...mati, kita tidak bisa melawan ketetapan tuhan, ini takdir."

"Ini tentang ilmu pengetahuan Jake, hanya itu cara menghidupkannya, dan mengambil alih mesin waktu sekaligus menghindari konsekuensi buruk dari si perancang."

Jake tampak menimang-nimang. Bagaimanapun jika kali ini adalah takdir usia Luz, ia mencoba mengikhlaskan, tapi jika membawanya ke era lain, ia tak akan bertemu sosok anaknya lagi, atau sekedar berkunjung ke makamnya.

Sangat berat, apalagi melihat sikap Luz. Bagaimana jika anaknya hidup di dunia yang kejam dan penuh penyiksaan tanpa ampun.

"Jika dia berada di masa lain, apakah ingatannya tetap sama? Tetap Luz kita yang menjadi anakku?" Tanya Cassandre pada Urgre yang terus mencoba meyakinkan.

Urgre mengangguk, "Tentu saja, dia masih Luz yang sama."

Cassandre menundukkan kepala, mengingat selama ini sikapnya pada sang anak yang sama sekali tak perhatian, dan terlihat tak peduli. Alasan luz jadi memberontak dan nakal karena dirinya. Apa yang ia tanam, itulah yang ia tuai. Luz pun juga sudah jujur akan hal ini, "Luz bandel karena dia kekurangan kasih sayang dari kita, jika diberi kesempatan hidup lagi. Dia pasti akan bahagia dan mencoba menghargai orang lain. Bagaimana jika membawanya ke era yang baik, mendapat keluarga baru yang jauh lebih sempurna? Agar Luz-ku bisa merasakan kenyataan disayangi dan menyayangi."

TBC

Terpopuler

Comments

Putri Adilamyska

Putri Adilamyska

masih bingung tapi tak coba baca pelan pelan moga nyambung jln ceritanya kak

2021-11-10

0

Anonymous

Anonymous

msh bingung dgn jln critanya🤔

2021-10-09

2

Hisam Sangaji

Hisam Sangaji

keren...

2021-02-25

1

lihat semua
Episodes
1 Sosok yang angkuh
2 Sosok yang angkuh(2)
3 Kematian Ereluz
4 Kematian Puteri Sierra
5 Penerus mesin waktu
6 Masa depan adalah masa lalu
7 Portal dimensi ke-empat
8 Another time
9 Another time (2)
10 Putus asa
11 Komputer kuantum
12 Puteri mahkota Kastillia
13 She's Too Pretty
14 Teman baru? Musuh baru?
15 Someone
16 Girasol's family
17 Julian Girasol
18 Mencari Sierra di Catalonia
19 Versi lelaki dari Ereluz
20 Kakek Fiji
21 The Princess
22 Maybe, I like u
23 Sekali buruk tetaplah buruk
24 The Galaxy was strange
25 Hareen atau Reagel
26 Keinginan bertemu ibu
27 Mekanika kuantum
28 Harapan untuk kembali ke masa depan
29 Di hati Pangeran Juan
30 Persiapan penurunan tahta
31 Rahasia keberadaan mesin waktu
32 Simbol naga Ereluz
33 Wanna be fake princess
34 Pangeran membenci sang Puteri
35 Beauty impostor
36 Mesin waktu lebih dekat
37 When i meet u again
38 Rencana pernikahan
39 You were beautiful
40 Miss u Hareen
41 Menjemput mesin waktu
42 Welcome Sierra
43 Ereluz as Sierra
44 Bertemu di kafetaria
45 Sickness of Nathalia
46 Falaconry
47 The Story
48 Bad Princess
49 Penentu Waktu
50 Your Beauty Is Not Your
51 Latar Belakang
52 Theory Parallel Universe
53 Kebohongan
54 Kebohongan (2)
55 Nisan Raja Juan
56 Skizofrenia
57 Don't come back
58 Again and Again
59 Kerajaan Galicia
60 I'm from the future
61 The Best My Prince
62 War in The Dream
63 The twins?
64 Pengakuan jati diri
65 Pencuri
66 I Want to Bring Back The Princess for You
67 Galician's King Was Angry
68 That's The Girl
69 Bestfriend
70 He Want To Kill Fake Sierra
71 Going Fast
72 Perjuangan Terberat
73 Rivera's Crown
74 That is Ereluz
75 Wish You Back
76 The Real Love
77 Penculikan
78 A Problem
79 The Lost Girl
80 Love You
81 That's Man Look Like U
82 To The Future
83 Twins
84 In This Time
85 I'll Back and You Come Home
86 Without Wings
87 I am Here and You There
88 Epilog
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Sosok yang angkuh
2
Sosok yang angkuh(2)
3
Kematian Ereluz
4
Kematian Puteri Sierra
5
Penerus mesin waktu
6
Masa depan adalah masa lalu
7
Portal dimensi ke-empat
8
Another time
9
Another time (2)
10
Putus asa
11
Komputer kuantum
12
Puteri mahkota Kastillia
13
She's Too Pretty
14
Teman baru? Musuh baru?
15
Someone
16
Girasol's family
17
Julian Girasol
18
Mencari Sierra di Catalonia
19
Versi lelaki dari Ereluz
20
Kakek Fiji
21
The Princess
22
Maybe, I like u
23
Sekali buruk tetaplah buruk
24
The Galaxy was strange
25
Hareen atau Reagel
26
Keinginan bertemu ibu
27
Mekanika kuantum
28
Harapan untuk kembali ke masa depan
29
Di hati Pangeran Juan
30
Persiapan penurunan tahta
31
Rahasia keberadaan mesin waktu
32
Simbol naga Ereluz
33
Wanna be fake princess
34
Pangeran membenci sang Puteri
35
Beauty impostor
36
Mesin waktu lebih dekat
37
When i meet u again
38
Rencana pernikahan
39
You were beautiful
40
Miss u Hareen
41
Menjemput mesin waktu
42
Welcome Sierra
43
Ereluz as Sierra
44
Bertemu di kafetaria
45
Sickness of Nathalia
46
Falaconry
47
The Story
48
Bad Princess
49
Penentu Waktu
50
Your Beauty Is Not Your
51
Latar Belakang
52
Theory Parallel Universe
53
Kebohongan
54
Kebohongan (2)
55
Nisan Raja Juan
56
Skizofrenia
57
Don't come back
58
Again and Again
59
Kerajaan Galicia
60
I'm from the future
61
The Best My Prince
62
War in The Dream
63
The twins?
64
Pengakuan jati diri
65
Pencuri
66
I Want to Bring Back The Princess for You
67
Galician's King Was Angry
68
That's The Girl
69
Bestfriend
70
He Want To Kill Fake Sierra
71
Going Fast
72
Perjuangan Terberat
73
Rivera's Crown
74
That is Ereluz
75
Wish You Back
76
The Real Love
77
Penculikan
78
A Problem
79
The Lost Girl
80
Love You
81
That's Man Look Like U
82
To The Future
83
Twins
84
In This Time
85
I'll Back and You Come Home
86
Without Wings
87
I am Here and You There
88
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!