Komputer kuantum

Pagi ini, keadaan tampak baik-baik saja seperti biasa. Jake sudah mengurus surat perpindahan sekolah Luz, ia berniat membohongi warga sekolah dengan hal tersebut.

Setelahnya mengatasi kekacauan terkait kecelakaan mobil anaknya, awak media dilarang meliput, polisi menutup kasus karena Jake sudah mengatasinya dengan cara kekeluargaan bersama sopir truk dan pengendara mobil yang bersangkutan.

Berkat kekuasaanya, kekayaannya, semua jadi lebih mudah.

Dan kini ia bersama sang istri tengah menuju rumah Urgre. Mereka terdiam sunyi di mobil, layaknya tampak tak memiliki jalan kehidupan lagi, sebab anak satu-satunya sudah pergi dan tak akan kembali.

"Aku merindukan Luz. Kira-kira bagaimana keadaanya di sana?" Celetuk Cassandre saat melihat tiga orang remaja memakai seragam sekolah sedang berjalan beriringan di trotoar. Mengingatkannya pada Ereluz yang malang. Meskipun nakal dan tidak tau diri, tapi Luz tetaplah anaknya, apalagi satu-satunya.

Insting seorang ibu tentu ada dalam dirinya, kehilangan anak lebih berat dibanding kehilangan rumah mewahnya.

"Luz itu kuat dan tegar, pasti dia sekarang sedang bermain bersama remaja-remaja baik yang hidup di masa lalu."

"Kalaupun Urgre bilang, kita bisa mengetahui keadaanya. Apa kita juga bisa melihat wajahya? Dan sedang apa anak kita sekarang?"

"Tidak bisa sayang, katanya, hanya keadaan. Jadi jika Luz mengalami sesuatu pada tubuhnya, kita bisa tau, seperti kesakitan, terluka, bahagia, atau bahkan jatuh cinta. Karena keadaan itu bersangkutan dengan detak jantung dan suhu tubuh, hanya suhu tubuh yang bisa terdeteksi oleh mesin waktunya."

Cassandre mengangguk, kemudian ia tersenyum seraya membayangkan sesuatu, "Padahal aku sangat ingin melihat anak kita memakai gaun cantik. Lalu dilamar pria yang baik, pria yang mampu mengarahkan Luz ke jalan kebenaran."

"Dan kemudian kita...punya cucu," Sambungnya lesu.

"Luz menjalani kehidupan normal di sana. Kalau kita bayangkan, pasti sama saja dengan kehidupan sekarang. Makan, minum, menikah, punya anak, lalu mati. Yahh, siklus hidup manusia dari dulu kan seperti itu, jadi kau jangan khawatir. Luz pasti akan menemukan jodohnya di sana."

"Sekarang ini, bagi Luz adalah masa depan. Jadi saat ini bagi kita, dia sudah mati beratus-ratus tahun yang lalu."

"Tapi jiwanya tetap hidup."

Cassandre menggeleng, menolak pemikiran suaminya "Bukankah kata Urgre, masa lalu tidak mempengaruhi masa depan saat ini. Jadi, jalur hidup Luz sudah berbeda dengan kita."

Jake kemudian membelokkan setir ke jalan yang kebih kecil untuk sampai rumah Urgre, "Benarkah? Aku tidak tau tentang itu."

"Misalkan begini, ada dua atau lebih buah apel. Sebelumnya Luz hidup di apel nomor 1 bersama kita, lalu setelah meninggal, Urgre memindahkannya ke apel nomor 2. Dan kedua apel ini terus berjalan sesuai waktunya, nanti pada saat membusuk, mereka akan tetap membusuk."

"Bagaimana kau bisa menyimpulkan seperti itu?"

"Ya kan sudah ku bilang, kalau Urgre menjelaskan masa lalu yang sekarang Luz jalani, tidak mempengaruhi masa depan."

"Ah! Aku semakin pusing."

...---...

"Ereluz terluka. Ada bagian tubuhnya yang membengkak," Urgre menjelaskannya selepas melihat layar redup dari superkomputernya, "Suhu tubuhnya normal, detak jantung juga standar. Tapi perederan darah terhambat di salah satu bagian, itu pasti karena pembengkakan pembuluh darah."

"Hanya luka kecil kan?"

"Tidak begitu kecil tapi juga tidak begitu besar. Yang jelas, anak kalian masih hidup dan beraktivitas. Lihatlah pergerakannya."

Titik merah menunjukkan keberadaan Luz sekarang, di salah satu desa kecil, masih kawasan Aragon, Spanyol. Titik merah tersebut terus berjalan pelan, menandakan di sana Luz juga tengah berjalan.

"Bagaimana? Sudah lebih baik?" Jake menyadarkan perhatian sang istri yang terus terarah pada layar tersebut. Yang mana titik merah adalah pandangan utama, melihat gerakan putrinya yang sekarang tengah berada di zaman lain.

Cassandre mengangguk membalas pertanyaan Jake, keadaanya yang sempat terpuruk perlahan bangkit hanya karena satu titik berwarna merah menyala, "Andaikan aku diberi kesempatan bertemu Luz satu kali lagi."

"Kira-kira bagaimana perasaanya sekarang ya? Walaupun Luz itu memang sangat nakal, tapi dia masih punya hati. Aku sangat penasaran dengan sikapnya setelah sadar kalau dia tidak lagi bersama kita," kata Jake membuat Urgre merasakan penyesalan.

Luz memang sudah mati. Tapi dengan rencana dari dirinya, orang tua remaja muda itu tidak bisa menemui sang anak atau bahkan hanya nisan dan makamnya saja.

"Jake, Cassandre, tolong maafkan aku ya? Aku sadar kalau keputusan ini memaksa, jika Luz tidak perlu meloncati waktu, setidaknya masih ada nisannya di sini."

"Tidak masalah, malah kami bahagia. Dengan dihidupkannya Luz kembali, seolah anak kami memang belum mati. Luz masih bisa mempertanggung jawabkan segala kesalahannya di masa ini dengan berperilaku lebih baik di masa lalu."

"Iya Urgre, tidak perlu merasa terlalu bersalah. Harapanku dia hidup di sana, adalah menemukan keluarga yang penuh kasih sayang dan mendapat kehidupan baik, menjadi anak yang santun. Semoga... Do'a ku untuk Luz akan terkabul."

"Tetap saja, aku merasa sangat bersalah di sini. Karena melibatkan putri kalian layaknya umpan agar diriku senduru tidak mendapat musibah mesin waktu, aku seolah-olah sedang mempermainkan Luz."

"Tidak ada yang mempermainkan dan dipermainkan di sini. Kalau memang akan terjadi bahaya, Luz dan dirimu bersangkutan, kami tentu mempercayainya. Luz akan jadi salah satu penerus benda temuan misterius."

...---...

Namanya Katana Hako, wanita usia tiga puluh tahunan asal negeri matahari terbit, Jepang. Pelopor para ilmuwan, penggali pengetahuan tentang time machine.

Kabar ilmiah yang turun-temurun, salah satu komputer kuantum itu ada dan sudah diciptakan secara sempurna, kinerja lengkap dan pasti. Semuanya sudah dirancang secara sempurna.

Ada empat jenis lagi modeling komputer yang sama, tapi belum sepenuhnya jadi. Sehingga tidak berfungsi secara maksimal, atau malah menyeleweng dari perintah.

Prof. Katana kembali menghela napas jengah, salah satu rancangan belum jadi komputer itu tidak membawakan hasil untuknya. Ilmuwan lokal tidak ada yang berhasil menemukan peranti-peranti unik penyusun komputenya. Sehingga benda teknologi informasi tersebut menangkring berdebu di atas meja kayu jati. Tak pernah dikeluarkan dari laboratorium khususnya.

"Sial! Bagaimana bisa tidak ada prediksi yang sempurna terkait penemu atau pencipta benda ini," keluhnya saat salah satu rekan pria datang.

Prof. Richard tampak memandang Prof. Katana dengan kesal. Wanita itu memang pemarah, dan sedikit pelupa cenderung bodoh.

"Prof. Katana, istirahatlah dulu. Banyak berpikir membuatmu jadi gila," Usulnya yang langsung Katana balas dengan tatapan sinis.

"Kau mengataiku gila?!"

"Tidak, tidak, tolong jangan salah paham begitu. Dengar ya, sejak dulu banyak kasus dari rumah sakit kejiwaan menjelaskan, sebagian orang yang stress dan punya pemikiran aneh adalah orang-orang cerdas. Orang seperti itu adalah sosok yang tak memiliki pendirian jelas, cerdas boleh atau malah bagus tapi jangan terlalu ambisius meraih ide dari kecerdasanmu."

Saat itu juga pintu dibanting keras, Prof. Richard menghela napas karena Prof. Katana pasti marah padanya lagi.

Hal itu yang membuat Prof. Katana selalu membencinya. Padahal Richard sungguh menyukainya sebagai wanita.

TBC

Terpopuler

Comments

Putri Adilamyska

Putri Adilamyska

cerita bagus hrus pelan pelan baca baru mengertii

2021-11-10

0

Hikma

Hikma

really? gak ada komentar?

2021-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Sosok yang angkuh
2 Sosok yang angkuh(2)
3 Kematian Ereluz
4 Kematian Puteri Sierra
5 Penerus mesin waktu
6 Masa depan adalah masa lalu
7 Portal dimensi ke-empat
8 Another time
9 Another time (2)
10 Putus asa
11 Komputer kuantum
12 Puteri mahkota Kastillia
13 She's Too Pretty
14 Teman baru? Musuh baru?
15 Someone
16 Girasol's family
17 Julian Girasol
18 Mencari Sierra di Catalonia
19 Versi lelaki dari Ereluz
20 Kakek Fiji
21 The Princess
22 Maybe, I like u
23 Sekali buruk tetaplah buruk
24 The Galaxy was strange
25 Hareen atau Reagel
26 Keinginan bertemu ibu
27 Mekanika kuantum
28 Harapan untuk kembali ke masa depan
29 Di hati Pangeran Juan
30 Persiapan penurunan tahta
31 Rahasia keberadaan mesin waktu
32 Simbol naga Ereluz
33 Wanna be fake princess
34 Pangeran membenci sang Puteri
35 Beauty impostor
36 Mesin waktu lebih dekat
37 When i meet u again
38 Rencana pernikahan
39 You were beautiful
40 Miss u Hareen
41 Menjemput mesin waktu
42 Welcome Sierra
43 Ereluz as Sierra
44 Bertemu di kafetaria
45 Sickness of Nathalia
46 Falaconry
47 The Story
48 Bad Princess
49 Penentu Waktu
50 Your Beauty Is Not Your
51 Latar Belakang
52 Theory Parallel Universe
53 Kebohongan
54 Kebohongan (2)
55 Nisan Raja Juan
56 Skizofrenia
57 Don't come back
58 Again and Again
59 Kerajaan Galicia
60 I'm from the future
61 The Best My Prince
62 War in The Dream
63 The twins?
64 Pengakuan jati diri
65 Pencuri
66 I Want to Bring Back The Princess for You
67 Galician's King Was Angry
68 That's The Girl
69 Bestfriend
70 He Want To Kill Fake Sierra
71 Going Fast
72 Perjuangan Terberat
73 Rivera's Crown
74 That is Ereluz
75 Wish You Back
76 The Real Love
77 Penculikan
78 A Problem
79 The Lost Girl
80 Love You
81 That's Man Look Like U
82 To The Future
83 Twins
84 In This Time
85 I'll Back and You Come Home
86 Without Wings
87 I am Here and You There
88 Epilog
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Sosok yang angkuh
2
Sosok yang angkuh(2)
3
Kematian Ereluz
4
Kematian Puteri Sierra
5
Penerus mesin waktu
6
Masa depan adalah masa lalu
7
Portal dimensi ke-empat
8
Another time
9
Another time (2)
10
Putus asa
11
Komputer kuantum
12
Puteri mahkota Kastillia
13
She's Too Pretty
14
Teman baru? Musuh baru?
15
Someone
16
Girasol's family
17
Julian Girasol
18
Mencari Sierra di Catalonia
19
Versi lelaki dari Ereluz
20
Kakek Fiji
21
The Princess
22
Maybe, I like u
23
Sekali buruk tetaplah buruk
24
The Galaxy was strange
25
Hareen atau Reagel
26
Keinginan bertemu ibu
27
Mekanika kuantum
28
Harapan untuk kembali ke masa depan
29
Di hati Pangeran Juan
30
Persiapan penurunan tahta
31
Rahasia keberadaan mesin waktu
32
Simbol naga Ereluz
33
Wanna be fake princess
34
Pangeran membenci sang Puteri
35
Beauty impostor
36
Mesin waktu lebih dekat
37
When i meet u again
38
Rencana pernikahan
39
You were beautiful
40
Miss u Hareen
41
Menjemput mesin waktu
42
Welcome Sierra
43
Ereluz as Sierra
44
Bertemu di kafetaria
45
Sickness of Nathalia
46
Falaconry
47
The Story
48
Bad Princess
49
Penentu Waktu
50
Your Beauty Is Not Your
51
Latar Belakang
52
Theory Parallel Universe
53
Kebohongan
54
Kebohongan (2)
55
Nisan Raja Juan
56
Skizofrenia
57
Don't come back
58
Again and Again
59
Kerajaan Galicia
60
I'm from the future
61
The Best My Prince
62
War in The Dream
63
The twins?
64
Pengakuan jati diri
65
Pencuri
66
I Want to Bring Back The Princess for You
67
Galician's King Was Angry
68
That's The Girl
69
Bestfriend
70
He Want To Kill Fake Sierra
71
Going Fast
72
Perjuangan Terberat
73
Rivera's Crown
74
That is Ereluz
75
Wish You Back
76
The Real Love
77
Penculikan
78
A Problem
79
The Lost Girl
80
Love You
81
That's Man Look Like U
82
To The Future
83
Twins
84
In This Time
85
I'll Back and You Come Home
86
Without Wings
87
I am Here and You There
88
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!