Terjerat Cinta Aa-Aa Songong!
Assalamu'alaikum😊Author Rifa kembali lagi dengan membawa Novel baru yang pastinya berbeda😍
Sebelum ke cerita,Author mau kenalin dulu beberapa tokoh utama dalam Novel ini😀
Rafka Aditya Qautsar > Putra bungsu dari pasangan Aqeela dan Nizam.Memiliki wajah yang tampan dan berkarisma.Kini usianya genap 24 tahun.Diusianya yang masih terhitung muda ini ia telah menyandang gelar S2 Jurusan Bisnis di salah satu Universitas di Jakarta pada usia ke 23 dan kini ia telah menjabat sebagai CEO di Anggara Company yakni kantor milik Alvin Opanya.
Mayra Andita > Seorang gadis yatim piatu yang sejak kecil tinggal di panti asuhan namun beruntungnya setelah usianya 10 tahun ia diadopsi oleh sepasang suami istri bernama Arif dan Titin yang berasal dari keluarga sederhana hingga ia bisa menyelesaikan pendidikannya di tahun ini dengan menyandang gelar S1 Jurusan Akuntansi.
Rebecca > Wanita cantik yang sangat mementingan penampilan dibandingkan akhlak.Akrab dipanggil Rere.Ia merupakan teman Rafka di Kampus saat sedang menempuh S1 dan usianya pun sama dengan Rafka.Kini ia adalah sekretaris Rafka di kantor.
Alif Mahesha > Seorang pengusaha Cafe live music yang memiliki pesona luar biasa.Usianya kini telah genap 25 tahun.
Jakarta,Indonesia.
Seminggu sudah Mayra bekerja di kantor Anggara Company sebagai staf keuangan.
Kebetulan sekali pada saat itu perusahaan ini sedang membutuhkan seorang staf di bagian tersebut jadi tanpa interview panjang bagian HRD langsung menerimanya.
Hampir setiap hari Mayra mendengar para staf wanita membicarakan CEO di perusahaan ini.
Katanya orangnya tampan sekali namun tidak menurut Mayra,sebab yang ia fikir CEO di perusahaan ini sudah Om-Om jadi tampan dari mananya?
Jadi Mayra mengira bahwa Alvin lah yang sedang dibahas para staf itu karena yang selalu ia jumpai di kantor ini adalah Alvin yang selalu disegani dan dihormati seluruh staf di perusahaan ini padahal perkiraan Mayra itu salah.
Setiap harinya Mayra datang ke kantor dengan disiplin supaya ia tak mendapat masalah dan bisa bekerja dengan tenang.
*
Hari ini hari senin,seperti biasa pagi ini Mayra sudah sibuk dengan laptopnya.Entah mengapa ia merasa terus mengantuk hingga membuatnya tak berhenti menguap.
"Sebaiknya aku membuat kopi! Semoga dengan minum kopi rasa kantukku jadi mereda." Ucap Mayra sembari beranjak dari kursi meja kerjanya.
Mayra segera menuju pantry untuk membuat kopi.Ia berjalan sembari menunduk karena malu memperlihatkan wajah kantuknya pada staf lain.
Bruggghh....!!
Mayra bertabrakan dengan seseorang yang tak ia kenal.
"Hei! Punya mata itu dipakai! Kalau jalan lihat ke depan jangan menunduk terus! Memangnya di lantai ada apa? Ada uang satu milyar?" Bentak Rafka.
"Maaf Mas tadi saya tidak sengaja." Jawab Mayra memelas.
"Apa? Mas?" Raut wajah mulai datar,"Kamu tahu tidak siapa saya?" Lanjutnya.
"Emhh...." Mayra mulai memperhatikan setiap inci wajah Rafka,"Wajah Mas ini tidak familiar! Tidak ada name tag jugq sebagai pengenal!" Lanjutnya polos.
"Kamu benar-benar tidak mengetahui siapa saya?" Rafka semakin naik darah.
"Setahu saya anak Pak Presiden itu Mas Kaesang dan Mas Gibran! Wajah mereka pun tampan-tampan! Kalau wajah Mas ini pasaran! Jadi bagaimana saya bisa mengetahui Mas? Mas inikan bukan anak Presiden atau para menteri! Wajah Mas tidak cocok disebut anak pemerintah!" Jelas Mayra tanpa fikir panjang.
"Kurang ajar!" Umpat Rafka,"Kamu staf baru ya?" Lanjutnya memastikan.
"Kok Mas nya tahu kalau saya staf baru disini?" Mayra bingung sendiri,"Iya,saya baru di perusahaan ini! Saya baru bekerja di perusahaan ini selama seminggu." Lanjutnya menjelaskan.
"Pantas!" Rafka menyeringai,"Beno!" Lanjutnya dengan suara yang tegas.
"Siap Pak!" Beno menunjukkan posisi siapnya dengan tubuh yang berdiri tegap.
"Beritahu pada dia,siapa saya!" Titahnya.
Beno membuka salah satu dokumen yang ia pegang,"Biodata CEO Anggara Company! Nama Rafka Aditya Qautsar. Umur 24 tahun. Pendidikan terakhir di Universitas B dengan Jurusan Bisnis dan berhasil menyandang gelar S2.....Bla...Bla...." Jelasnya dengan lantang dan detail, "Jadi,Pak Rafka ini adalah CEO di perusahaan ini." Lanjutnya memberi kesimpulan.
"Bukannya CEO di perusahaan ini itu Pak Alvin ya?" Tukas Mayra.
"Orang yang kamu sebut itu adalah Opa saya! Dan perusahaan ini sudah setahun saya yang menghandlenya! Opa saya hanya selalu mengontrolnya!" Rafka menegaskannya.
Aduuuhh mati aku! Gerutu Mayra dalam hati.
"Sekarang,kamu ambil gaji pertama dan terakhir kamu di HRD!" Tegas Rafka lagi.
"Ma-maksudnya apa ya Pak?" Mayra memperlihatkan ekspresi kagetnya.
"KAMU SAYA PECAT!" Rafka menekankan perkataannya.
"Pak tolong jangan pecat saya! Saya butuh uang untuk pengobatan Ibu saya yang sedang sakit! Saya minta maaf karena telah berbicara seenaknya tadi! Saya tidak tahu kalau Bapak ini adalah CEO di perusahaan ini karena saya baru melihat Bapak hari ini." Mayra bersimpuh di kaki Rafka untuk memohon.
Tiba-tiba staf bagian HRD datang menghampiri mereka, "Maaf Pak,saya sarankan sebaiknya Pak Rafka jangan memecat Mayra! Selama seminggu ini semua pekerjaannya ia selesaikan dengan baik! Dia ini adalah staf yang disiplin! Sekarang jarang sekali ada staf seperti Mayra.Susah sekali mencari staf yang bisa amanah dalam jabatan staf keuangan! Saran saya Pak Rafka fikirkan lagi untuk memecat Mayra." Seru Ayya.
"Kamu yakin dia seorang yang amanah?" Selidik Rafka.
"Iya Pak! Mayra membawa pengaruh baik dalam perusahaan ini." Jelas Ayya,"Saya jamin Pak Rafka tidak akan menyesal karena telah mempertahankan Mayra untuk tetap bekerja disini." Lanjutnya meyakinkan.
"Bangun!" Titah Rafka pada Mayra.
Mayra segera berdiri kembali,"Saya beri kamu satu kesempatan lagi! Jika kamu tidak bisa membuktikan apa yang dikatakan Ayya tadi,maka kamu harus langsung angkat kaki dari perusahaan ini!" Tegas Rafka seraya berlalu ke ruangannya.
Mayra langsung memeluk Ayya,"Terimakasih banyak Mbak Ayya! Mbak Ayya sudah menolongku! Andai tadi tidak ada Mbak,aku tidak tahu nasibku akan seperti apa!" Tutur Mayra sembari menangis.
"Iya,berhentilah menangis!" Seru Ayya,"Lain kali jangan asal bicara!" Lanjutnya memperingati.
Mayra melepaskan pelukannya,"Iya Mbak,aku kan tidak tahu kalau Pak Rafka itu CEO di perusahaan ini! Ini kali pertamanya aku bertemu dengan dia." Balas Mayra.
"Seminggu kemarin dia mengurusi project di Jepang." Jelas Ayya.
"Pantas saja aku tidak pernah melihat dia selama aku kerja disini." Tukas Mayra.
"Sudahlah! Sebaiknya kamu lanjutkan pekerjaanmu daripada nanti kamu dapat masalah dan Pak Rafka marah lagi!" Suruh Ayya.
"Baik Mbak." Mayra kembali ke ruangannya.
Memang,saat Mayra melamar pekerjaan di perusahaan ini disaat itu juga Rafka melakukan perjalanan bisnis ke Jepang.
Jadi mereka tak pernah bertemu.Kini Mayra bisa menyimpulkan bahwa yang selalu dibahas para staf wanita itu bukan Alvin seorang lelaki paruh baya tetapi Rafka cucunya.
.
.
.
Wassduuuhhhh Mas Rafka sekarang galak banget yaa😅Untuk Readers harap tenang! Ini baru permulaan😂😂
Dukungannya jangan sampai terlupakan! Like,Komen,Rate 5,Favorit dan Votenya sematkan yaa☺Terimakasihhh❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
re
Untung ada senior baik
2023-02-12
0
Kaylla Poetri
kren .bru kli ini .visual artis indo .kya gni ni bru jlass😊 bgus
2021-07-06
1
Reva
hadirrrr
2021-05-24
1