bab 7

.

7

.

.

Tanpa mengeluarkan suara apapun, Erza menginjak kaki Aarav dengan sangat keras, dia bahkan tidak membiarkan Aarav menjerit kesakitan.

Erza juga menggigit bibir Aarav dengan keras, dia juga tidak membiarkan siapapun mengetahuinya. Dia membungkam mulut Aarav dengan mulutnya.

'kamu berani menciumku! Rasakan ini!' gerutu Erza dalam hatinya.

Aarav melepaskan ciumannya, dia benar-benar sudah tidak tahan menahan rasa sakit yang ada di kakinya dan juga bibirnya.

"Woah... Erza sangat liar. Dia sampai mengigit bibir paman Aarav..." Ucap Arrey saat melihat bibir Aarav berdarah.

"Kamu baik-baik saja Aarav?" Tanya Dio.

"Aku? Tentu saja aku baik-baik saja. Erza memang biasa seperti ini. Dia selalu saja tidak tahan untuk menggigit bibir ku, dia sangat tidak bisa menahan dirinya. Dia selalu gemas padaku. Bukan begitu Erza..." Aarav merangkul pundak Erza dengan begitu mesra.

Aarav juga mengecup pipi Erza di depan keluarganya. Dia sebenarnya hanya ingin berbisik di telinga Erza.

"Ikuti dramaku... Lakukan saja seolah kita adalah sepasang kekasih. Satu unit mini Cooper untukmu." Bisiknya.

"Mini Cooper?" Tanya Erza memastikan. Dia juga berbisik-bisik di telinga Aarav.

"Mm." Jawab Aarav singkat seraya tersenyum manis sembari membelai lembut pipi Erza.

"Aku mau!" Jawab Erza kembali berbisik.

Erza tersenyum lebar mendengar itu. Dia langsung memeluk erat tubuh Aarav.

"Sayang, maaf. Aku terlalu gemas saat menciummu. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigitmu." Ucap Erza dengan sangat manis.

Melihat itu semuanya benar-benar terkejut.

"Tidak apa-apa. Tapi jangan lakukan itu saat ada keluarga ku." Jawab Aarav seraya mengusap lembut rambut panjang Erza yang terikat seperti ekor kuda.

"Kalian benar-benar berpacaran?" Tanya Dio.

"Benar pah... Selama hampir satu bulan. Hanya saja aku tidak mengatakannya atau memperlihatkan kemesraan kami. Kami justru berpacaran dengan cara yang berbeda. Kami terlihat saling kesal, saling membenci, tapi pada dasarnya kami saling mencintai." Jawab Aarav.

"Aku benar-benar terkejut mendengar dan melihat ini. Tapi mendengar kalian benar-benar berpacaran, aku merasa lega." Dio tersenyum lebar pada putranya yang juga sedang tersenyum lebar padanya.

"Aku juga senang melihat Aarav sudah menemukan tambatan hatinya. Walaupun aku ingin menjodohkannya dengan Meli, tapi aku tidak bisa memaksakan perasaan seseorang. Aku sendiri juga tidak mau di jodohkan. Aku memilih calon kekasihku sendiri dan pada akhirnya aku memilih istriku sendiri. Pilihan sendiri jauh lebih baik, karena kita mengenali benar-benar seperti apa pasangan kita." Ucap Arya

"Omongan-mu kali ini ada benarnya Arya! Tumben! Tapi melihat kelakuan putramu sendiri membuatku merasa migrain." Desis Dio.

"Jangan membawa dia dalam pembicaraan ini. Melihatnya saja aku merasa jika aku sedang melihat diriku sendiri saat se usianya. Itu ternyata mengerikan. Aku ingin dia menjadi dokter. Tapi sepertinya dia akan lebih cocok untuk menjadi bidan saja." Jawab Arya.

Dio tertawa terbahak-bahak mendengar itu. Begitu juga dengan Bellan dan juga Aarav beserta Erza yang tidak bisa menahan tawa mereka.

"Enak saja! Aku ini mahasiswa kedokteran papa! Aku akan menjadi dokter spesialis anak, seperti nenek buyut Luna." Jawab Arrey sembari bersungut-sungut.

"Cocok! Dokter spesialis anak! Belum juga kamu menjadi dokter, anakmu sudah akan sangat banyak!" Jawab Bellan.

Arrey mengerucutkan bibirnya mendengar itu.

"Omayang Bellan... Aku tidak pernah melakukan hubungan seperti itu. Aku hanya mengoleksi mereka saja... Sungguh." Jawab Arrey.

Bellan mendengus mendengar itu.

"Sudahlah... Aku lebih baik kembali bekerja. Mengurusi dirimu, membuatku merasa mual. Kalian pergi lah!" Ucapnya, "Kalian juga! Melihat kalian bermesraan membuatku merasa jengah!" Ucap Bellan pada Aarav dan Erza, dia beranjak dari kursi kerja suaminya untuk kembali ke pekerjaannya.

"Aku juga akan kembali ke kantor ku , sepertinya perjodohan ini tidak perlu lagi. Untungnya aku belum mengatakan hal ini pada kak Mela." Ucap Arya yang juga beranjak dari tempat duduknya.

"Sayang sekali. Padahal aku berniat untuk menjadikan Erza sebagai kekasih ku yang ke seratus tiga." Arrey menghela nafasnya lemah.

"Cih! Aku benar-benar ingin membunuhnya!" Desis Erza seraya menatap geram pada Arrey yang justru kembali mengedipkan sebelah matanya padanya.

"Aku akan menerimamu, saat kamu putus dengan paman Aarav. Jadi jangan khawatir. Okay?" Ucapnya.

Erza mengepalkan kedua tangannya.

"Aku benar-benar tidak tahan lagi untuk menghabiskannya!" Geram Erza, namun Aarav segera mengajaknya keluar dari ruangan kerja ayahnya dan bahkan tidak peduli jika masih ada kedua orang tuanya dan keluarganya yang masih ada di dalam sana.

"Kita pergi begitu saja?" Tanya Erza.

"Sudahlah. Jangan di pikirkan lagi. Aku sudah sangat muak berada di dalam sana. Mereka semuanya gila!" Jawab Aarav yang masih terus menggenggam erat tangan Erza untuk tetap mengikuti langkah kakinya untuk segera pergi dari sana.

"Kalian berdua! Berhenti!" Teriakan seseorang menghentikan langkah kaki keduanya.

"Meli... Kamu di sini?" Tanya Aarav saat melihat Meli yang sedang menatap tajam ke arahnya.

"Aku sengaja datang kemari karena aku mendengar pembicaraan paman Arya dengan paman Dio dan juga tante Bellan, mereka mengatakan jika kamu dan aku akan di jodohkan. Tapi aku justru mendengar penolakan mu!" Jawab Meli yang juga menatap tajam pada Erza.

"Maaf. Tapi aku hanya menganggap mu sebagai adik-ku sendiri. Aku tidak menyukaimu sebagai seorang perempuan." Jawab Aarav.

Di tahu jika Meli saat ini sepertinya benar-benar sedang marah padanya.

"Kenapa?" Tanya Meli.

"Karena aku tidak bisa menyukaimu." Jawab Aarav.

"Tapi kenapa harus Erza! Kamu menolakku hanya karena kamu memilih untuk menyukai Erza! Baiklah, dia memang tinggi seperti ku, tapi dia tidak secantik diriku. Dan kini... Aku harus kalah dari seorang gadis yang sama sekali tidak bisa memakai bedak dan lipstik! Lihat dia Aarav! Di tidak pernah memakai bedak atau kosmetik lainnya! Dia bahkan tidak pernah memakai parfum!" Meli melihat ke arah Erza yang sedang mencium kedua ketiaknya.

"Aku tidak bau." Jawab Erza.

Aarav tersenyum geli melihat itu.

"Lihat Aarav! Dia sangat bodoh!" sungut Meli.

"Jaga ucapanmu nona meli! Aku mahasiswi bisnis terbaik saat ini! Walaupun aku hanya mengikuti kuliah secara online, tapi nilaiku adalah yang terbaik! Enak saja mengatakan aku bodoh! Aku akan mencabut lidahmu!" Erza melotot ke arah Meli yang segera berlindung ke pada Aarav

"Aarav lihat! Dia sangat kasar! Apa kamu benar-benar buta?!" Meli benar-benar terlihat marah. Namun Erza masih saja bersikap santai.

"Cinta itu memang buta Meli." Jawab Aarav.

Meli menatap Aarav dengan tatapan tidak percaya.

"Kamu benar-benar sudah buta." Ucapnya seraya menggelang-gelengkan kepalanya.

"Sudahlah Meli. Aku sedang tidak ingin membahas tentang ini. Aku benar-benar lelah. Kenapa kamu tidak pulang saja dan beristirahat." Jawab Aarav.

"Tidak! Aku harus memastikan semuanya! Apa kamu benar-benar berpacaran dengan gadis yang tidak bisa berdandan ini! Kukunya bahkan tidak di warnai! Dia juga sepertinya tidak pernah keramas!" Mendengar itu Erza mengambil pisau lipat yang ada di saku celananya.

"Aarav!" Meli berlari ketakutan ke arah Aarav untuk melindungi dirinya.

"Aku akan benar-benar menarik lidahnya keluar, setelah itu aku akan memotongnya dan memberikannya pada anjing!" Geram Erza.

"Tenanglah. Kalian membuatku sakit kepala!" Aarav menatap keduanya yang sepertinya tidak bisa di satukan dalam satu tempat yang sama.

"Meli. Jangan lagi mengatakan hal buruk pada Erza. Atau dia akan benar-benar menarik lidahmu keluar! Dan kamu Erza, jangan mengeluarkan senjata apapun saat berbicara dengan keluarga ku. Dia adalah adikku. Anggap saja jika kamu sedang berhadapan dengan anak yang berusia dua tahun. Jangan di ambil pusing. Okay?" Aarav menatap keduanya yang masih saja bersikap saling melemparkan tatapan kebenciannya.

"Aku mengalah! Aku tidak rela jika kamu harus membandingkan ku dengan Erza! Dia bukan levelku! Lupakan saja jika aku pernah menyukaimu!" Jawab Meli.

"Iya. Itu bagus. Aku akan dengan mudahnya melupakan jika kamu pernah menyukaiku." Jawab Aarav

Mendengar itu Meli justru menangis sembari berteriak teriak.

"Aarav, kenapa kamu jahat sekali!" Teriaknya.

"Diam!!!!" Teriakan Erza menghentikan tangis Meli.

"Jika mengeluarkan tangisanmu lagi, aku benar-benar akan mencabut lidahmu!" Ancam Erza.

Meli segera menghentikan tangisannya. Dia segera menutupi mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

"Dia benar-benar kejam..." Desisnya.

Erza menatap Meli dengan jengah. Dia tidak tahu ,jika berpura-pura menjadi kekasih Aarav akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit dan merepotkan untuk dirinya.

"Aku tahu, kalau Aarav tidak menyukaiku. Tapi aku tidak menyangka jika dia justru akan menyukaimu." Ucap Meli yang sudah mulai tenang.

"Aku juga tidak tahu, kenapa dia memilihku. Mungkin seperti yang kamu katakan tadi, dia mungkin memang sudah gila." Jawab Erza.

"Dia juga buta. Padahal jelas-jelas aku sangat cantik dan pintar berdandan." Tambah Meli.

"Benar, dia juga buta." Jawab Erza yang hanya mengiyakan apa yang meli katakan.

"Dia juga sangat bodoh! Bisa-bisanya dia menyukai gadis hutan!"

Erza melotot ke arah Meli yang segera kembali mendekati Aarav untuk berlindung dari Erza.

Melihat itu, Aarav segera mendorong tubuh Meli untuk menjauh darinya.

Meli menatap ke arah Erza yang masih saja bersikap seperti ingin benar-benar membunuhnya.

"Lupakan! Aku tidak tertarik lagi padanya. Untukmu saja, aku tidak suka dengan pria bodoh, pria gila dan pria buta! Terlalu banyak minus! Ambil saja untukmu. Dia cocok untuk gadis Tarzan sepertimu!" Ucap Meli dengan gaya anggunnya.

"Gadis Tarzan?!" Tanya Erza dengan ekspresi wajahnya yang sudah benar-benar geram dengan sikap Meli.

Dia bukan gadis yang bisa menahan kemarahannya. Dia adalah tipe orang yang memilih untuk menggunakan kekerasan dari pada mulutnya.

"Terserah! Intinya aku sudah tidak tertarik lagi pada Aarav. Dia milikmu seutuhnya sekarang! Aku tidak mau membuang waktu berharga ku lagi untuk berbicara dengan kalian yang tidak penting. Aku harus menjaga emosiku. Jika tidak, wajahku akan mudah berkerut. Itu adalah mimpi buruk.... Aku pergi dulu... Semoga kalian langgeng. Aku harus mendapatkan undangan pernikahan kalian yang pertama. Jika tidak, aku akan benar-benar marah." Ucapnya lagi seraya berjalan mendekati Erza.

"Jika kamu kesulitan untuk menghadapinya, hubungi aku, aku akan dengan senang hati membantumu untuk menghajarnya. Aku benar-benar ingin memukulnya! Mengerti!" Erza mengerjapkan matanya berkali-kali, dia masih tidak memahami apa yang baru saja Meli katakan padanya itu.

"Mulai sekarang, aku adalah kakakmu. Jangan sungkan untuk mengadu padaku, jika dia menyulitkan mu! Aku pergi dulu! Bye, gadis Tarzan adik-ku..." Meli berjalan dengan berlenggak-lenggok begitu anggun, seolah dia tengah berada di catwalk. Dia juga memakai kacamata hitamnya, untuk menyempurnakan penampilannya.

"Aku yakin ada yang salah dengan otak-nya." Ucap Erza yang terus menatap punggung Meli yang terus menjauh darinya.

.

Terpopuler

Comments

Ilan Irliana

Ilan Irliana

tuh melly napa dah??

2022-04-08

0

Anna Aqila 🏚️ 🌺

Anna Aqila 🏚️ 🌺

terbaik 👍👍👍👍👍

2021-08-29

0

Gadih Paris

Gadih Paris

ya ampun aku ngakak trs baca crtanya😂😂😂

2021-08-06

3

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab 169
170 bab 170
171 bab 171
172 bab 172
173 bab 173
174 bab 174
175 bab 175
176 bab 176
177 bab 177
178 bab 178
179 bab 179
180 bab 180
181 bab 181
182 bab 182
183 bab 183
184 bab 184
185 bab 185
186 bab 186
187 bab 187
188 bab 188
189 bab 189
190 bab 190
191 bab 191
192 bab 192
193 bab 193
194 bab 194
195 bab 195
196 bab 196
197 bab 197
198 bab 198
199 bab 199
200 bab 200
201 bab 201
202 bab 202
203 bab 203
204 bab 204
205 bab 205
206 bab 206
207 bab 207
208 bab 208
209 bab 209
210 bab 210
211 bab 211
212 bab 212
213 bab 213
214 bab 214
215 bab 215
216 bab 216
217 bab 217
218 bab 218
219 bab 219
220 bab 220
221 bab 221
222 bab 222
223 bab 223
224 bab 224
225 bab 225
226 bab 226
227 bab 227
228 bab 228
229 bab 229
230 bab 230
231 bab 231
232 bab 232
233 bab 233
234 bab 234
235 bab 235
236 bab 236
237 bab 237
238 bab 238
239 bab 239
240 bab 240
241 bab 241
242 bab 242
243 bab 243
244 bab 244
245 bab 245
246 bab 246
247 bab 247
248 bab 248
249 bab 249
250 bab 250
251 bab 251
252 bab 252
253 bab 253
254 bab 254
255 bab 255
256 bab 256
257 bab 257
258 bab 258
259 bab 259
260 bab 260
261 bab 262
262 bab 162
263 bab 163
264 bab 164
265 bab 165
266 bab 166
267 bab 167
268 THE END
269 extra part 1
270 extra part 2
271 extra part 3
272 extra part 4
273 extra part 5
274 extra part 6
275 extra part 7
276 extra part 8
277 extra part 9
278 extra part 10
279 extra part 11
280 extra part 12
281 extra part 13
282 extra part 14
283 extra part 15
284 extra part 16
285 extra part 17
286 extra part 18
287 extra part 19
288 extra part 20
289 extra part 21
290 extra part 22
291 extra part 23
292 extra part 24
293 extra part 25
294 extra part 26
295 extra part 27
296 extra part 28
297 extra part 29
298 extra part 30
299 extra part 31
300 extra part 32
301 extra part 33
302 extra part 34
303 extra part 35
304 extra part 36
305 extra part 37
306 extra part 38
307 extra part 39
308 extra part 40
309 extra part 41
310 extra part 42
311 extra part 43
312 extra part 44
313 extra part 45
314 extra part 46
315 extra part 47
316 extra part 48
317 extra part 49
318 extra part 50
319 extra part 51
320 extra part 52
321 extra part 53
322 extra part 54
323 extra part 55
324 extra part 56
325 extra part 57
326 extra part 58
327 extra part 59
328 extra part 60
329 extra part 61
330 extra part 62
331 extra part 63
332 extra part 64
333 extra part 65
334 extra part 66
335 extra part 67
336 extra part 68
337 extra part 69
338 extra part 70
339 extra part 71
340 extra part 72
341 extra part 73
342 extra part 74
343 extra part 75
344 extra part 76
345 extra part 77
346 extra part 78
347 extra part 79
348 extra part 80
349 extra part 81
350 extra part 82 (THE END)
Episodes

Updated 350 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab 169
170
bab 170
171
bab 171
172
bab 172
173
bab 173
174
bab 174
175
bab 175
176
bab 176
177
bab 177
178
bab 178
179
bab 179
180
bab 180
181
bab 181
182
bab 182
183
bab 183
184
bab 184
185
bab 185
186
bab 186
187
bab 187
188
bab 188
189
bab 189
190
bab 190
191
bab 191
192
bab 192
193
bab 193
194
bab 194
195
bab 195
196
bab 196
197
bab 197
198
bab 198
199
bab 199
200
bab 200
201
bab 201
202
bab 202
203
bab 203
204
bab 204
205
bab 205
206
bab 206
207
bab 207
208
bab 208
209
bab 209
210
bab 210
211
bab 211
212
bab 212
213
bab 213
214
bab 214
215
bab 215
216
bab 216
217
bab 217
218
bab 218
219
bab 219
220
bab 220
221
bab 221
222
bab 222
223
bab 223
224
bab 224
225
bab 225
226
bab 226
227
bab 227
228
bab 228
229
bab 229
230
bab 230
231
bab 231
232
bab 232
233
bab 233
234
bab 234
235
bab 235
236
bab 236
237
bab 237
238
bab 238
239
bab 239
240
bab 240
241
bab 241
242
bab 242
243
bab 243
244
bab 244
245
bab 245
246
bab 246
247
bab 247
248
bab 248
249
bab 249
250
bab 250
251
bab 251
252
bab 252
253
bab 253
254
bab 254
255
bab 255
256
bab 256
257
bab 257
258
bab 258
259
bab 259
260
bab 260
261
bab 262
262
bab 162
263
bab 163
264
bab 164
265
bab 165
266
bab 166
267
bab 167
268
THE END
269
extra part 1
270
extra part 2
271
extra part 3
272
extra part 4
273
extra part 5
274
extra part 6
275
extra part 7
276
extra part 8
277
extra part 9
278
extra part 10
279
extra part 11
280
extra part 12
281
extra part 13
282
extra part 14
283
extra part 15
284
extra part 16
285
extra part 17
286
extra part 18
287
extra part 19
288
extra part 20
289
extra part 21
290
extra part 22
291
extra part 23
292
extra part 24
293
extra part 25
294
extra part 26
295
extra part 27
296
extra part 28
297
extra part 29
298
extra part 30
299
extra part 31
300
extra part 32
301
extra part 33
302
extra part 34
303
extra part 35
304
extra part 36
305
extra part 37
306
extra part 38
307
extra part 39
308
extra part 40
309
extra part 41
310
extra part 42
311
extra part 43
312
extra part 44
313
extra part 45
314
extra part 46
315
extra part 47
316
extra part 48
317
extra part 49
318
extra part 50
319
extra part 51
320
extra part 52
321
extra part 53
322
extra part 54
323
extra part 55
324
extra part 56
325
extra part 57
326
extra part 58
327
extra part 59
328
extra part 60
329
extra part 61
330
extra part 62
331
extra part 63
332
extra part 64
333
extra part 65
334
extra part 66
335
extra part 67
336
extra part 68
337
extra part 69
338
extra part 70
339
extra part 71
340
extra part 72
341
extra part 73
342
extra part 74
343
extra part 75
344
extra part 76
345
extra part 77
346
extra part 78
347
extra part 79
348
extra part 80
349
extra part 81
350
extra part 82 (THE END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!