Setan Berwujud Manusia 2

Semuanya. Hancur sudah martabat ku. Harga diriku dan semua tentangku hancur. Statusku yang semua orang tahu aku adalah seorang tahfidz alQur’an dan aku seorang berpendidikan tinggi anak kuliah kampus Negeri, semuanya hancur seketika identitas ku itu.

Seluruhnya, Mama, Bapak, Bibi, Mbak, Mas

Ipar ku, Keluargaku di Madura, Keluargaku di

Malaysia. Semuanya memarahiku habis-habisan.

Semuanya berpihak pada mas Zidni. Ternyata dia bukan hanya menyebarkan chatku dengan Ali itu kepada keluargaku saja, tapi kepada kak Yani, kepada Nayla, dan satu lagi. Kepada seorang ustadz di NTT, tepatnya paman sepupu dari Ali.

Pagi itu aku pun memanggil mas Zidni atas

permintaan Mama dan Bapakku, dan atas keinginanku juga untuk men-clearkan semua permasalahan ini karena secara nyata aku sudah bukan hanya sekedar pacaran dengannya, namun telah bertunangan.

Dia pun datang ke rumahku, dan aku yang

sudah dari sejak dia mengatakan di wa bahwa semua keluargaku sudah dia beritahu, sejak saat itu pula air mataku telah membanjiri pipi dan wajahku. Tidak cukup sampai di situ, kedua orang tuaku memarahi aku habis-habisan. Dan satu lagi di pagi itu, dengan mbakku yang telponnya tidak dimatikan, tetap dibiarkan mengetahui semuanya.

Dengan berani dan gagahnya mas Zidni

mengatakan kalau aku berhubungan sex dengan Ali dihadapan kedua orang tuaku dan mbakku yang masih ada ditelpon itu. Kedua orang tuaku terkejut mendengarnya antara tidak terima dengan ucapan mas Zidni kepadaku, dan antara merendam emosi mas Zidni saat itu, hingga orang tuaku hanya menanggapi,

“Tidak mas, kamu tidak boleh ngomong kayak gitu. Fatimah ini orang penghafal al-Qur’an dan anakku ini tahu etika.” Ucapnya saat itu juga, dan mas Zidni terdiam saat mendengar ucapan geram dari kedua orang tuaku.

Aku yang tidak bisa mendengar semua

penghinaan itu pun, aku meminta maaf pada mas Zidni di depan kedua orang tuaku. Sampai aku sujud-sujud di kedua kakinya yang sedang duduk bersila di depanku, tanpa sadar karena aku ingin sekali mendapatkan maaf darinya aku langsung merendahkan diriku sendiri untuk pertama kalinya, menundukkan tubuhku, menangis dihadapan semuanya, dan bersujud di depan semuanya di kaki mas Zidni.

Setelah kejadian sujud-sujud ku itu, mas Zidni

mengatakan mau memaafkan ku. Dan aku pun minta satu permintaan padanya,

“Aku mohon padamu jangan ungkit-ungkit lagi

kesalahanku hingga membuatku malu seperti ini lagi mas, bila kamu memang sudah memaafkan diriku.” Ucapku memohon padanya.

“Iya.” Jawabnya.

“Benar loh mas, kamu sudah memaafkan

Fatimah dengan sepenuh hati. Karena kamu tahu sendiri sifatnya, jika terus di ungkit tidak akan ada lagi yang bisa menghentikan keputusan hatinya nanti.” Mamaku menyambung, menanggapi jawaban

iya dari mas Zidni.

Namun tidak ada yang tahu apa yang akan

terjadi setelah itu. Setiap hari, setiap jam, setiap

detik, dia terus saja mencurigai ku, dia terus saja

membuntuti ku, walaupun dia dalam posisi kerja, mas Zidni tetap stalker media sosialku apakah aku online secara bersamaan dengan Ali atau tidak. Hanya dengan alasan itu dia menuduhku kembali bahwa aku masih saja berhubungan dengan Ali. Padahal sejak kejadian itu aku sudah benar-benar tidak berhubungan dengan Ali dan menghapus nomornya.

Namun hal itu bertahan selama satu hari satu malam, karena selama satu hari satu malam itu juga, mas Zidni mengkhianati janjinya sendiri untuk tidak mengungkit-ungkit lagi semua kesalahanku.

Tiba waktunya saat aku tahu ternyata bukan

hanya pada keluarga kecilku saja dia menyebarkan tentang diriku dengan menyebarkan sebuah keburukan. Walaupun saat kejadian aku sujud-sujud di kakinya, aku telah menghapus semua jejak chatku dengan Ali, saat itu juga kalau aku tidak menghapusnya mas Zidni pasti masih dihantui rasa

cemburunya. Namun ternyata meskipun aku sudah hapus dia tetap dihantui rasa cemburu.

“Ataukah kamu memang hantu mas!” ucapku

saat itu. Diruang tamu rumahku, dimana ada mbak dan Mama berkumpul saat kebetulan mas Zidni main ke rumahku pagi itu sebelum dia berangkat kerja, bukan kebetulan sih, namun seperti biasa memang dia sering mampir dulu ke rumahku sebelum dia berangkat kerja. Tapi pagi itu berbeda, dia bukan untuk apelin aku, namun untuk mengungkit-ungkit kesalahanku.

“Fatimah ini tunangan mu atau musuhmu sih

mas.” Itulah ucapan mbakku saat itu, menanggapi sikap mas Zidni yang terus saja mengungkit-ungkit semua kesalahanku. Saat itu pun aku yang marah padanya. Memang benar aku menerima bahwa aku yang salah, namun aku sudah berjanji dalam hatiku .......

...****************...

Lanjutannya besok 😄👍

Episodes
1 Kota Karang
2 Dia
3 Desa Mnela'anen
4 Fatimah Pingsan
5 Suka Pakai Tapi
6 Keputusan Bulat
7 Keputusan Bulat 2
8 Desa Bileon, Fautmolo
9 Perjodohan
10 Pengakuan Fatimah
11 Kekecewaan Fatimah
12 Hal Bersejarah
13 Pemeran dalam Cinta Beda Provinsi
14 Fahri dan Giga
15 Fahri dan Giga 2
16 Kenangan terbawa di Surabaya
17 Fatimah Az-Zahra
18 Kemarahan Zidni
19 Setan Berwujud Manusia
20 Setan Berwujud Manusia 2
21 Berjuta Aksi Setan
22 Setan Masih Beraksi
23 Saat Semuanya Tak ada yang percaya
24 Teror Setan
25 Allah Tidak Tidur
26 Cinta Tanpa Tapi
27 Cinta Tanpa Tapi 2
28 Nama Hubungan ini
29 Harap-harap Cemas
30 Semerbak Hawa Sejuk
31 Ali dan Fatimah
32 Hanya Waktu
33 Saling Memperbaiki Diri
34 Tak Ada Lagi Penghinaan
35 Penolakan
36 Perjodohan
37 Ali Pasti Tahu
38 Awal Mula Dijodohkan
39 Terungkapnya Kebenaran
40 Langit Pun Mengamini
41 Epilog & Tentang Penulis
42 Cinta Beda Provinsi 2
43 Ingin Bertemu
44 Perbandingan Sejak Disini
45 Kabar Buruk
46 Pencapaian Mas Zidni
47 Hati Fatimah
48 Perasaan Fatimah
49 Perasaan Ali
50 Blokir Sementara
51 Hanya Mbak'e
52 Kerinduan Ali
53 13 Hari lagi
54 Teringat Ali
55 Panik
56 Terjebak Emosi
57 Kelegaan Mbak'e
58 Hanya Allah Yang Tahu
59 Fitnah Zidni
60 Berhenti Mengkhawatirkan
61 Awal LDR
62 Pembagian Dospem
63 Ali Gegana
64 Curhat dong Mbak'e
65 Panggilan Tak Terjawab
66 Hanya Bayangan
67 Besok Banget
68 Tanggapan Fatimah
69 Hanya Mimpi
70 Curhatan Fatimah
71 Janji Palsu
72 Pertengkaran
73 Kehidupan Kiki
74 Pilih Aku Atau Istrimu
75 Ketidak Tegasan
76 Pemeran Cinta Beda Provinsi 2
77 Mbak Kiki
78 Penderitaan Mbak Kiki
79 Tebar Pesona
80 Suami Juga Tebar Pesona
81 3 Target
82 Hanya Karena Target ke 3
83 Kemarahan Fatimah
84 Merayu Fatimah
85 Bimbingan Skripsi
86 Nostalgia Dulu
87 Perbaikan Hari Pertama
88 Perbaikan Hari Kedua
89 Cukup Sudah
90 Ikuti Saja Alurnya
91 Hampir Saja
92 Kesabaran Fatimah dan Ali
93 Pernah Putus
94 Hanya Fatimah
95 Seasons 2 Tamat
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Kota Karang
2
Dia
3
Desa Mnela'anen
4
Fatimah Pingsan
5
Suka Pakai Tapi
6
Keputusan Bulat
7
Keputusan Bulat 2
8
Desa Bileon, Fautmolo
9
Perjodohan
10
Pengakuan Fatimah
11
Kekecewaan Fatimah
12
Hal Bersejarah
13
Pemeran dalam Cinta Beda Provinsi
14
Fahri dan Giga
15
Fahri dan Giga 2
16
Kenangan terbawa di Surabaya
17
Fatimah Az-Zahra
18
Kemarahan Zidni
19
Setan Berwujud Manusia
20
Setan Berwujud Manusia 2
21
Berjuta Aksi Setan
22
Setan Masih Beraksi
23
Saat Semuanya Tak ada yang percaya
24
Teror Setan
25
Allah Tidak Tidur
26
Cinta Tanpa Tapi
27
Cinta Tanpa Tapi 2
28
Nama Hubungan ini
29
Harap-harap Cemas
30
Semerbak Hawa Sejuk
31
Ali dan Fatimah
32
Hanya Waktu
33
Saling Memperbaiki Diri
34
Tak Ada Lagi Penghinaan
35
Penolakan
36
Perjodohan
37
Ali Pasti Tahu
38
Awal Mula Dijodohkan
39
Terungkapnya Kebenaran
40
Langit Pun Mengamini
41
Epilog & Tentang Penulis
42
Cinta Beda Provinsi 2
43
Ingin Bertemu
44
Perbandingan Sejak Disini
45
Kabar Buruk
46
Pencapaian Mas Zidni
47
Hati Fatimah
48
Perasaan Fatimah
49
Perasaan Ali
50
Blokir Sementara
51
Hanya Mbak'e
52
Kerinduan Ali
53
13 Hari lagi
54
Teringat Ali
55
Panik
56
Terjebak Emosi
57
Kelegaan Mbak'e
58
Hanya Allah Yang Tahu
59
Fitnah Zidni
60
Berhenti Mengkhawatirkan
61
Awal LDR
62
Pembagian Dospem
63
Ali Gegana
64
Curhat dong Mbak'e
65
Panggilan Tak Terjawab
66
Hanya Bayangan
67
Besok Banget
68
Tanggapan Fatimah
69
Hanya Mimpi
70
Curhatan Fatimah
71
Janji Palsu
72
Pertengkaran
73
Kehidupan Kiki
74
Pilih Aku Atau Istrimu
75
Ketidak Tegasan
76
Pemeran Cinta Beda Provinsi 2
77
Mbak Kiki
78
Penderitaan Mbak Kiki
79
Tebar Pesona
80
Suami Juga Tebar Pesona
81
3 Target
82
Hanya Karena Target ke 3
83
Kemarahan Fatimah
84
Merayu Fatimah
85
Bimbingan Skripsi
86
Nostalgia Dulu
87
Perbaikan Hari Pertama
88
Perbaikan Hari Kedua
89
Cukup Sudah
90
Ikuti Saja Alurnya
91
Hampir Saja
92
Kesabaran Fatimah dan Ali
93
Pernah Putus
94
Hanya Fatimah
95
Seasons 2 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!