Roman langsung menyodorkan segelas es pada Riana yang sudah meng angsur kan tangannya ketika Roman datang.
Riana lantas meminumnya dengan cepat, apalagi minuman dingin memang sangat digemari nya bahkan saat dirumah pun ia sering dimarahi oleh ibunya karena setiap saat ia menikmatinya seolah tak pernah bosan, dan itupun terbukti dengan cepatnya tandas gelas yang kini ada di tangannya
"mau lagi om" kembali memintanya pada Roman
"Riana nanti batuk" tolak Tania dan Roman bersamaan
Tapi Riana tetap saja merengek meminta kembali apa yang ia mau
Aditya yang sejak tadi fokus dengan Imran ikut berbicara "nanti ayah bilangin ibu kamu ya" gertaknya pada sang anak yang sekarang tampak diam karena takut ayahnya mengadu pada ibu yang memang ia takuti
"urusan kita belum selesai " setelah berkata itu pada Tania, Imran langsung beranjak pergi malas berurusan dengan ayah dan anak yang ada didepannya
Aditya mencibir saat melihat kepergian Imran yang kini bergabung dengan teman nya yang baru saja datang.
Riana masih diam tak berkata apalagi kepada ayahnya, ia pun sudah tak meminta es yang menjadi favoritnya, karena jika ia terus ngotot memintanya sudah pasti sang ayah akan mengadu pada ibu seperti apa yang ayahnya tegaskan barusan.
"Riana makan ini aja yaa, jangan es terus" Tania mencoba menghibur Riana yang masih diam
Tania menyuapi kue setelah Riana mengangguk setuju seraya membuka mulutnya
"ayah kesana dulu" kata Aditya pada Riana yang sekarang sibuk menikmati makanannya
"ikut" pinta gadis kecil berbaju pink itu pada sang ayah, meskipun ia tahu ayahnya akan menolak keinginannya sekarang
"kamu disini aja sama tante dulu, ayah cuma sebentar" mencoba meyakinkan anaknya yang terkenal ngeyel jika padanya
"yaudah Ana sama tante dulu, ayah sama om kesana dulu sebentar" kata Roman seraya bangkit dari duduknya dan mengikuti Aditya yang tampak sudah berjalan lebih dulu didepannya di diringi tatapan Riana
Roman berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Aditya yang entah kenapa berjalan cepat seperti ada yang sedang ia kejar.
"lu mau kemana si? " tanya Roman kesal karena dirinya lelah harus ikut melangkah cepat
"gue mau ke toilet " ucap Aditya dengan terus mengangkat kakinya menuju toilet yang ada di sisi kanan gedung reuni mereka
"Lah sialan " Roman mengumpat
Aditya mengerutkan kening merasa tak mengerti kenapa Roman mengumpat seperti itu
"Lu ngapa dah? " tanya Aditya seraya menggerakkan kepalanya melihat kelakuan Roman
"nggak gue mau ke toilet juga " Roman mengelak tak ingin menjawab, sebab jika ia menjawab pertanyaan Aditya mengapa dirinya mengikuti setiap pergerakan temannya itu karena dia curiga Aditya akan menemui wanita-wanita teman SMA dan tebar pesona terhadap mereka, sudah pasti ia akan di maki-maki oleh sahabatnya sekarang ini
Aditya mencebikkan bibirnya dan meneruskan langkahnya menuju toilet guna mengeluarkan apa yang sejak tadi ditahannya.
mau tak mau Roman juga mengikuti Aditya masuk kedalam toilet dan hanya membasuh wajahnya seraya menunggu Aditya yang tengah mengeluarkan hajat yang terlihat sudah tak dapat ditahan lagi
****
Hari mulai beranjak gelap dan Riana pun sudah berulang kali kedapatan menguap oleh ayahnya, namun berulang kali juga gadis kecil itu mengelak saat ayahnya mengajak untuk pulang
Riana terus menggeleng tak mau
mungkin karena saat ini ia sedang asik bercanda dengan seorang anak lelaki kecil berusia setahun lebih tua dari dirinya anak dari teman ayahnya
"ayah ana mau main ya? " tanyanya pada sang ayah yang dari tadi duduk mengawasi gerak-gerik anaknya dan bocah lelaki kecil bernama Adrian
"jangan jauh-jauh" Aditya memperingatkan Riana
"iya " ujar Riana seraya berlari bersama Adrian
Aditya tersenyum melihat anaknya begitu ceria bermain dengan teman baru yang dikenalnya
Zaky ayah dari Adrian yang sejak tadi duduk di sebelah Roman terlihat meminum minumannya sedang Tania terlihat mengobrol dengan Hasna istri Zaky dari Zaky teman suaminya juga
"udah isi belum? " tanya Hasna pada Tania seraya tersenyum tipis
"belum, " jawab Tania sopan
"belum lah Hasnah " Roman ikut menjawab pertanyaan Hasnah
"yang cepet biar kaya dia tuh, diem-diem anaknya udah dia, gue yang duluan nikah aja kalah" Zaky menunjuk Aditya yang tengah menikmati minumannya tanpa di ganggu oleh Riana..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Leendha isa
baca lagi bab ini karna penasaran dengan adrian 🤣🤣🤭
2021-07-21
1
Diana Lestari Purba Dasuha
kalo ga keguguran yg pertama
pasti udah 3anaknya malahhh
2021-03-18
6
La Tahzan
jangankan riana,, mas kudit ajj takut sama rianti😂😂😂😂
2021-03-13
2