Seperti biasa Roman memimpin jalannya permainan ia mulai bermain-main disetiap titik sensitif istrinya membuat sang pemilik tubuh mulai tak kuasa menahan setiap suara yang keluar dari bibirnya serta lengkungan tubuh yang terus bergerak setiap kali suaminya menyentuh semua miliknya..
bukan Roman namanya jika langsung menuruti sang istri, melihat istrinya merengek meminta seperti itu membuatnya malah semakin senang menggodanya bahkan kini ia hanya memainkan saja pada bagian bawah tubuh sang istri..
"jahat banget iih" ucap Tania akhirnya karena sang suami tak juga memenuhi keinginannya
"apa sayank? " tanya Roman menggoda seraya tak menghentikan aksinya
"cepetann" rengek Tania kembali
"apanya yang cepet? " tanya Roman memancing
"itunya" sahut Tania tak menyebutkan secara jelas yang dia inginkan dari Roman
"itu apa? " tanya Roman lagi dengan wajah yang sebenarnya sudah sangat dipenuhi dengan napsu yang terus ia tahan hanya untuk menggoda istrinya yang kini sedang menunjukkan ekspresi yang menurutnya sangatlah seksi dengan sesekali merem meleknya seperti yang pernah dikatakan Roman
"iiiiihhhh cepet ih" Tania makin tak sabar bahkan kini ia tengah berusaha mendorong bagian bawah suaminya untuk segera melakukan penyatuan
Roman makin tersenyum senang melihat kelakuan istrinya jika sudah begitu menginginkannya
"nanti aja yaa? " kata Roman dengan gerakan menghindari tangan istrinya yang kini tengah mengarahkan di bawah sana
mendengar ucapan suaminya sontak membuat Tania memalingkan wajahnya cemberut sedang Roman tetap saja memamerkan senyumnya melihat Tania memalingkan wajah tak mau berhadapan meski sesekali masih terus memejamkan mata merasakan gerakan tubuh bawah suaminya yang tetap pada posisi diatasnya
Roman memegang dagu Tania agar kembali saling berhadapan, namun tania justru memalingkan lagi wajahnya enggan melihat wajah saat suami yang sedang menggodanya itu
Setelah merasa puas menggoda Tania, akhirnya tanpa aba-aba dan tanpa berkata Roman langsung memasuki dengan hentakan yang lumayan keras membuat Tania seketika mendongakkan kepalanya seraya memejamkan mata..
terdengar satu suara yang keluar dari mulutnya saat ini
"suka? " kata Roman seraya terus melakukan tugasnya memimpin permainan
Tania tak menjawab namun dari raut wajahnya terlihat sekali bahwa ia sangat menyukai apa yang kini tengah dilakukan suaminya dibagian tubuh miliknya
Roman bermain seraya terus menatap intens ekspresi yang ditunjukkan Tania, apalagi ketika Tania mulai menunjukkan gelagat bahwa wanita itu akan tiba lebih dulu
Roman semakin bersemangat bermain
"keluarin sayank" perintahnya kala merasakan sesuatu makin menghimpit dibawah sana
Tania menuruti apa yang dikatakan suaminya ia mengeluarkan apa yang ia inginkan sejak tadi
Roman memelankan gerakannya saat mendengar desahan yang keluar dari mulut Tania
Roman lalu mengecup mesra bibir istrinya setelah merasakan ada yang menjepit miliknya
Roman seraya menopang kepala dengan sebelah tangannya berhadapan dengan istrinya
Tania hanya mengangguk seraya tersipu malu karena lagi-lagi ia lah yang keluar lebih dulu
"aku belum nih" kata Roman mengkode untuk melanjutkan permainan setelah membiarkan istrinya beristirahat sebentar
Tania yang mengerti langsung mengusap pelan dada polos suaminya seakan memberitahu bahwa ia sudah siap untuk kembali bermain guna memuaskan sang suami
Roman langsung sumringah dan segera ia pun melakukan gerakan yang lebih lagi untuk mulai mencapai apa yang sekarang ia mau
Beberapa saat setelah melakukan berbagai posisi akhirnya apa yang Roman mau mulai terasa begitupun dengan Tania yang kini tengah berada diatas dengan gerakannya.
Roman begitu menikmatinya sampai pada satu rasa yang sangat ia kenal muncul, dengan cepat ia membalikkan posisi dan bergerak dengan sangat cepat agar yang ia ingini sejak tadi tergapai
Akhirnya terdengar suara saling beradu diantara sepasang suami istri itu dan kini menyisakan buliran keringat diantara mereka.
setelah permainan berakhir Roman menggeser tubuhnya kesamping seraya memeluk pinggang Tania dan mengecupnya berkali-kali
"gimana lahiran Rianti a? " tania menanyakan apa yang sebenarnya ingin ia tanya sejak tadi, makanya ia menunggu sang suami pulang diruang tamu, namun ketika Roman pulang, suaminya itu malah menggodanya serta langsung meng geret nya kekamar
"lancar, sesuai dengan apa yang sudah di prediksi" jawab Roman seraya menyelimuti tubuh polos mereka
"udah kayak pemilu aja pake prediksi segala " kata Tania sambil beringsut kepelukan sang suami
"terus apa? "
"nggak tahu" kata Tania dengan senyum yang menunjukkan lesung pipinya
"dasar" Roman menjawil hidung Tania
"aku mau punya anak" ucap Roman kemudian mengutarakan keinginannya
tania mendongak menatap mata Roman yang terlihat serius
"aku juga mau kayak Aditya " katanya lagi seraya tangannya menyingkirkan rambut di kening istrinya
"waktu lihat Aditya tadi aku mulai kepikiran untuk kita mulai program" lanjut Roman
"kan kita baru sebulanan nikah kok udah program segala" Tania melihat Roman sedikit kesal kenapa baru menikah sudah ribet harus program hamil segala
"kalau emang udah waktunya hamil juga pasti hamil kok tanpa perlu program lagian kan kita belum lama nikahnya ngapain kamu udah ribet mau program seolah aku bermasalah" lanjut Tania
Roman yang mengerti istrinya salah tanggap dengan perkataannya tadi berusaha menerangkan
"aku nggak bilang kamu bermasalah cinta" ucap Roman
"terus apa? " tanya Tania tak percaya
"maksud aku kita program dengan cara lebih rutin gituannya kalau bisa nih ya sehari 4kali " sahut Roman dengan santainya
"itu mah emang mau kamu, masa gituan 4kali sehari ngalah-ngalahin minum obat aja" sengit Tania mendengar perkataan konyol dari suaminya
"hehe becanda honey, " Roman terkekeh melihat istrinya menekuk wajah karena ulahnya
"nggak lucu"
"kalau nggak lucu yaudah aku serius 4kali sehari" kata Roman dengan mimik wajah yang dibuat seserius mungkin
"kamu enak aku gempor itu namanya, kamu mau bikin aku nggak bisa kerja kalau gitu caranya mah"
"emmang" ucap Roman seraya memalingkan kepalanya menghindari Tania
"apaan? " tanya Tania yang mendengar samar ucapan suaminya itu
"enggak ada, lagi yuk? " elak Roman
"aku cape"
"akukan mau program sayankku cintaku babyku honey ku pengisi hatiku" rayu Roman dengan segala panggilannya untuk sang istri
setelah mengutarakan maunya Roman langsung mulai beraksi kembali tanpa membiarkan Tania memberikan jawaban atas keinginannya,.
bahkan Roman tak membiarkan Tania mengeluarkan jawaban apapun karena ia langsung mendaratkan bibirnya di bibir istrinya hingga mau tak mau Tania ikut larut dalam permainan ronde kedua yang tengah dilakukan sang suami..
ia kini bahkan membalas permainan sang suami lebih dari apa yang suaminya lakukan terhadapnya membuat Roman kesenangan karena istrinya sudah mulai lebih pintar dari pertama kali mereka berhubungan, bahkan dulu Tania sempat menangis seharian karena Roman bermain sangat buas padahal kala itu adalah pengalaman pertama Tania tidur dengan lelaki dan Roman merasa sangat beruntung menikahi gadis yang masih suci sedangkan ia pernah melakukan kenakalan dengan mantan kekasihnya dulu berbeda dengan Aditya yang mampu mempertahankan keperjakaan nya di tengah rasa cintanya pada melly dulu namun Aditya bisa bertahan untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang sekalipun dulu Aditya begitu mencintai dan tak mau kehilangannya tapi Aditya tetap tak berani untuk berbuat macam-macam pada melly, itulah yang membuat Roman sangat salut pada Aditya walau terkadang Aditya sangat menyebalkan..
dan kini meski ia hanya melakukannya pada seorang mantan kekasihnya saja,namun itu tetap membuat ia sangat menyesal karena sebagai seorang lelaki ia tak bisa mempersembahkan keperjakaan nya pada sang istri
bahkan saat malam pertama Roman sempat meminta maaf pada Tania tanpa mengatakan apa maksud dari perkataannya itu karena ia takut Tania tak bisa menerima apa yang pernah ia lakukan dulu..
ia benar-benar sangat menyesal akan perbuatannya dulu..
ia tidak mau Tania tahu akan kelakuannya dimasa muda yang tak pernah berpikir akan akibatnya saat melakukan tindakan apapun..
**** ****
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Lucki RM
bahaya ini kalau mantannya roman kembali dan Tania mengetahui dari orang lain bukan dari roman sendiri
2021-06-14
0
Maria Binawati
takutnya mantan pacar yg ditiduri roman hamil ansk roman dan menuntut aduh gimana thor
2021-04-20
0
Maria Binawati
roman belah duren dgn sapa thor mohon jwban ya
2021-04-20
0